Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN PROSES

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017

MODUL : PENGENDALIAN SUHU


PEMBIMBING : Shoerya Shoelarta, LRSC, MT

Tanggal Praktikum : 05 April 2017

Tanggal Penyerahan : 26 April 2017

Oleh :
NizarFathurohman 151411085

Sri Hani 151411091

2 C - D3 Teknik Kimia

Kelompok 8

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA


JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
TAHUN 2017
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Praktikum ini memberi kompetensi dasar pada mahasiswa yaitu kemampuan untuk dapat
mengendalikan suhu pada sistem pemanas. Adapun tujuan praktikum adalah mempelajari
pengaruh nilai parameter pengendali yaitu proportional gain (Kc) atau proportional band (PB),
waktu integral (Ti), dan waktu derivatif (Td) pada pengendalian suhu proses.

II. HASIL DATA PENGAMATAN


2.1 Pengendalian Proporsional
Kc = 2 PB = 50%

46 PV SP
Overshoot = -
45
Settling Time =105s
44
43 Decay Ratio = -
42
41
40
39
38
0 20 40 60 80 100 120 140

Kc = 3 PB = 33,33%
Overshoot = -
50 PV SP
Settling Time = 80s
40
Decay Ratio = -
30 Pada nilai PB 33,33%
respon PV paling
20
cepat, tepat dan stabil
maka nilai PB yang
10
dipakai untuk pengen
0
dalian integral adalah
0 20 40 60 80 100 120 140 33,33%
Kc = 4 PB = 25%

50 PV SP Overshoot = -
45
40 Settling Time =148s
35 Decay Ratio = -
30
25
20
15
10
5
0
0 50 100 150 200

2.2 Pengendalian Proporsional Integral


Nilai PB yang dipakai merupakan nilai PB terbaik pada pengendalian proporsional
yaitu pada nilai PB 33,33% karen a respon PV paling cepat, tepat dan stabil.

Kc = 3 PB = 33,33%
Ti = 2 detik

PV SP
50
Overshoot = -
45
40 Settling Time = -
35
Decay Ratio = -
30
25
20
15
10
5
0
0 50 100 150 200 250 300 350
Kc = 3 PB = 33,33%
Ti = 4 detik
PV SP
50 Overshoot = -
45
Settling Time = -
40
35 Decay Ratio = -
30
Pada nilai Ti 4 detik respon
25
PV paling cepat, tepat dan
20 stabil maka nilai Ti yang
15 dipakai untuk pengen dalian
10 integral derivatif adalah 4
5 detik
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180

Kc = 3 PB = 33,33%
Ti =6 detik
PV SP
50
Overshoot = -
45

40
Settling Time = -

35 Decay Ratio = -
30

25

20

15

10

0
0 20 40 60 80 100 120 140 160
2.3 Pengendalian Proporsional Derivatif
Nilai PB yang dipakai merupakan nilai PB terbaik pada pengendalian proporsional
yaitu pada nilai PB 33,33% karena respon PV paling cepat, tepat dan stabil.

Kc = 3 PB = 33,33%
Td = 2 detik

PV SP Overshoot = -
50
45 Settling Time = -
40
Decay Ratio = -
35
30
25
Pada nilai Td 2 detik respon
20
PV paling cepat, tepat dan
15 stabil maka nilai Td yang
10 dipakai untuk pengen dalian
5 integral derivatif adalah 2
0 detik
0 50 100 150 200 250

Kc = 3 PB = 33,33%
Td = 4 detik

PV SP
50
Overshoot = -
45
40
Settling Time = -

35 Decay Ratio = -
30
25
20
15
10
5
0
0 20 40 60 80 100 120 140
Kc = 3 PB = 33,33%
Td = 6 detik

PV SP
50
Overshoot = -
45
40 Settling Time = -
35 Decay Ratio = -
30
25
20
15
10
5
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160

2.4 Pengendalian Proporsional Integral Derivatif


Nilai PB yang dipakai merupakan nilai PB terbaik pada pengendalian proporsional
yaitu pada nilai PB 33,33% karena respon PV paling cepat, tepat dan stabil.
Nilai Ti yang dipakai merupakan niali Ti terbaik pada pengendalian proporsional integral
yaitu pada 4 detik karena respon PV paling cepat, tepat dan stabil .
Nilai Td yang dipakai merupakan niali Td terbaik pada pengendalian proporsional
derivatif yaitu pada 2 detik karena respon PV paling cepat, tepat dan stabil .

PV SP
50
45
Overshoot = -
40 Settling Time = 120s
35
30 Decay Ratio = -
25
20
15
10
5
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160
III. PEMBAHASAN
Nizar Fathurohman (151411085)
Pada perbobaan yang telah dilakukan yaitu pengendalian suhu dimana dilakukan
percobaan terhadap parameter Kc, PB, Ti dan Td dari para meter tersebut dapat diketahui
karakteristik pengendalian suhu. Pada percobaan dilakukan 4 tahap yaitu menentukan Kc
atau PB terbaik, menentukan nilai Ti terbaik, menentukan Td terbaik dan menentukan PID.
Pada penentuan nilai Kc atau PB terbaik dilakukan trial pada nilai Kc 2, 3 dan 4 . Pada nilai
Kc 2 dengan PB 50% didapat settling time sebesar 105s, pada nilai Kc 3 dengan PB 33.33%
didapat settling time sebesar 80s dan pada nilai Kc 4 dengan PB 25% didapat settling time
sebesar 148s. Pada kondisi ini dapat dilihat nilai settling time pada setiap Kc berbeda disetiap
waktunya dan tidak linier hal ini berbeda dengan teorinya yang menyebutkan jika semakin
kecil PB maka semakin kecil settling time hal ini diperkirakan karena kondisi PV awal yang
berbeda sehingga mempengaruhi pada perubahan eror. Pada percobaan parameter Ti
dilakukan pada nilai Ti 2, 4 dan 6 detik pada nilai Ti tersebut PV tidak mencapai setpoint
tetapi memiliki perbedaan nilai PV yang berbeda. Parameter Ti berfungsi sebagaimana
mestinya seperti dalam teori yaitu menghilangkan offset tetapi nilai PV tidak mencapai
setpoint dan diperkirakan karena nilai awal PV yang berbeda, pada percobaan ini diambil Ti
pada 4 detik merupakan Ti yang terbaik. Pada percobaan parameter Td dilakukan pada
beberapa nilai yaitu 2, 4, dan 6 detik. Fungsi Td adalah untuk mempercepat respon pada
pengendali hal ini terbukti dengan kenaikan dari kurva PV yang didapat, dapat dilihat jika
semakin kecil Td maka semakin cepat respon yang dilakukan. Sehingga pada pengendalian
PID didapat PB, Ti dan Td terbaik untuk system pengendalian suhu yaitu pada PB = 33.33%
, Ti = 4detik, Td = 2 detik

IV. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai