Oleh
DIKA AVILIA CANDRA
NIM 1501300010
I. Data Umum
1. Nama KK : Tn.Z
2. Alamat : Jl.kemuning no 5a plosokerep Kota Blitar
3. Pekerjaan KK : Wiraswasta
4. Pendidikan KK : SLTA
5. Komposisi Keluarga :
NO Nama Jen Hub Umu Pen- Status imunisasi Ket
is dg Kel r didikan
BCG Polio DPT Hepat Campak
itis
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. Z L Suami 47 SLTA
2 Ny. E P Istri 45 SLTA
3 An.A P Anak 21 SMA Sehat
4 An. R L Anak 11 SD Sehat
Genogram :
47 46
21 12
RR : 30x/menit
N :70x/menit
S :36 C
Kepala
- Rambut dan kulit kepala
Inspeksi : Rambut lurus pendek, hitam kemerahan , kulit bersih.
- Mata
Inspeksi : kedua mata simetris, konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterik.
- Hidung
Inspeksi : hidung simetris, ada sekret , tidak ada pembesaran polip.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Mulut dan faring
Inspeksi : tidak ada stomatitis, ada karies gigi, tidak ada gigi palsu,ada gigi yang
tanggal, tidak ada faringitis.
Palpasi : lidah teraba lunak, tidak ada nyeri tekan.
- Telinga
Inspeksi : kedua telinga simetris,tidak ada kotoran pada telinga.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan.
Leher
Inspeksi : simetris antara kanan dan kiri
Palpasi : tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid
Thorax
Inspeksi : bentuk simetris,
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur pada tulang iga
Perkusi : terdengar resonan pada paru dan redup pada jantung
Auskutasi : terdengar vesikuler
Abdomen
Inspeksi : tidak ada acites
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati dan limpa.
Ekstremitas
Inspeksi : anggota gerak lengkap, tidak ada kelainan pada jari tangan dan kaki
dan tidak ada edema pada ekstremitas.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur.
1.Analisa Data
Data Masalah (P) Etiologi(S)
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan : Risiko Tinggi kerusakan integritas kulit pada anak
berhubungan dengan faktor penyebab infeksi
2. Diagnosa Keperawatan : Ketidak berdayaan mengerjakan tugas sekolah
berhubungan dengan disfungsi tugas perkembangan keluarga pada anak usia
sekolah
3. Diagnosa Keperawatan : Meningkatnya hubungan dalam keluarga yang
harmonis
D. INTERVENSI
Diagnosa Keperawatan : Risiko Tinggi kerusakan integritas kulit pada anak
berhubungan dengan faktor penyebab infeksi.
E. IMPLEMENTASI
No. Tgl & waktu Dx kep Implementasi
1. 21/9/2017 1 1. Mendiskusikan faktor penyebab
kerusakan integritas kulit
19.00
2. Mendiskusikan cara menjaga atau
mengurangi kontak dengan faktor
penyebab alergi
3. Menganjurkan menjaga atau
mengurangi kontak dengan faktor
penyebab alergi
4. Mengajarkan anak mengenali faktor
penyebab alergi atau cara mengatasi
bila terjadi alergi
5. Mengajarkan cara mngatasi
kedaruratan agar tidak menjadi
keadaan yang gawat.
2. 21/09/2017 2. 1. Mengkaji apa penyebab terjadinya
19.00 masalah
2. Berdiskusikan kepada keluarga apa
yang menjadi kendala utama yang
dirasakan keluarga hingga
permasalahan muncul
3. Membantu keluarga dengan
mendiskusikan kepada keluarga
cara-cara untuk memanagemen
waktu agar kebutuhan akan
perhatian tercukupi
F. EVALUASI
Tgl & waktu No. Evaluasi
Dx
21/09/2017 1. S: anak mengatakn sudah paham cara menghindai
faktor penyebab
O: anak mampu menjelaskan cara menghindari faktor
penyebab alergi dengan tidak makan telur
A : masalah teratasi
P: hentikan intervensi
21/09/2017 2. S : keluarga mengatakan sudah memahami materi
yang disampaikan seperti cara managemen waktu
yang benar
O: keluarga dapat menyebutkan faktor penyabab
permasalahan
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi
Suprajitno, (2004) . Asuhan Keperawatan Keluarga : Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta : EGC
PPNI, T. P. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnotik.
Jakarta:DPP PPNI.