Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN KELUARGA YANG MEMILIKI


USIA ANAK SEKOLAH
MAKALAH

Untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan Keluarga Yang


dibimbing oleh Dr. Suprajitno., S. Kep., M. Kes

Oleh
DIKA AVILIA CANDRA

NIM 1501300010

POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN BLITAR
September 2017
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. PENGKAJIAN

I. Data Umum
1. Nama KK : Tn.Z
2. Alamat : Jl.kemuning no 5a plosokerep Kota Blitar
3. Pekerjaan KK : Wiraswasta
4. Pendidikan KK : SLTA
5. Komposisi Keluarga :
NO Nama Jen Hub Umu Pen- Status imunisasi Ket
is dg Kel r didikan
BCG Polio DPT Hepat Campak
itis
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. Z L Suami 47 SLTA
2 Ny. E P Istri 45 SLTA
3 An.A P Anak 21 SMA Sehat
4 An. R L Anak 11 SD Sehat
Genogram :

47 46

21 12

6. Tipe Keluarga : Keluarga Inti


7. Suku Bangsa : Jawa, Indonesia
8. Agama : Islam
9. Status Sosial :
Penghasilan keuarga kurang lebih Rp. 2.500.000,- per bulan yang diperoleh dari
Tn. Z dan Ny. E Berpenghasilan Rp. 2.500.000, - per bulanya yang bekerja
sebagai pegawai swasta membuka usaha toko kue kering dirumah. Meurut
keluarga, penghasilan tersebut sudah mencukupi biaya kehidupan sehari-hari
dan sekolah kedua anaknya.
10. Aktivitas Rekreasi :
Kegiatan yang dilakukan keluarga adalah dengan menyempatkan berjalan-jalan
ke luar kota biasanya kerumah saudara , atau rekreasi ke tempat bermain setiap
minggunya. Rekreasi anak-anak adalah menonton televisi, atau bermain
didalam dan luar rumah dengan teman-temannya.

II. Riwayat dan tahap perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan saat ini :
Keluarga dengan anak usia Sekolah
2. Tahap pekembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang sampai saat ini yang belum
terpenuhi. Tetapi anak-anak jarang kumpul dengan orang tuanya karena
kesibukan keluarga untuk bekerja. Sehingga anak kedua jarang dirumah.
Solusinya adalah keluarga selalu menyempatkan setiap weekend untuk
meluangkan waktu dengan berekreasi
3. Tugas perkembangan yang sudah pernah dilakukan :
Memenuhi kebutuhan yang meningkat, termasuk biaya kehidupan dan
kesehatan anggota keluarga
4. Riwayat keluarga inti :
Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit kronis atau penyakit menurun. Tetapi
masing-masing anggota keluarga memiliki riwayat alergi terhadap makanan
tertentu. Semua anggota dalam keadaan sehat. Status imunisasi baik dengan
memanfaatkan fasilitas kesehatan dan mengikuti program BPJS.
5. Riwayat Kesehatan keluarga sebelumnya :
Tidak ada riwayat sakit dari keluarga sebelumnya.

III. Keadaan Lingkungan


1. Karakteristik rumah :
Luas rumah 36 m2 yang berlokasi di perumahan tipe 36 terdiri dari 3 kamar
tidur, 1 kamar mandi dan WC, ruang tamu, dapur . . Tipe bangunan rumah
adalah permanen. Keadaan lantai dari plester dengan ventilasi udara dua
didepan sehingga suasana sejuk tidak lembab karena sealu terpapar sinar
matahari. Sumber air minum berasal dari sumur gali milik sendiri. WC yang
digunakan terdapat septic tank. Kebiasaan masak menggunakan gas elpiji.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :
Lingkungan tempat tinggal selalu melakukan kerja bakti membersihkan
lingkungan setiap minggu untuk menghindari penyakit seperti demam berdarah
dan agar nyaman tinggal dilingkungan.
3. Mobilitas keluarga :
Keluarga ini pertama tinggal dengan keluarga dari istri sebelum mempunyai
anak. Setelah anak ke 1 baru tinggal terpisah dengan orang tua yang jarak rumah
sekarang masih satu wilayah dengan orang tua. anak kedua selalu tidur
berpindah-pindah biasanya tidur sama orang tuanya dan biasanya juga sama
kakaknya dan sukanya bermain jadi jarang dirumah biasanya tidur dirumah
saudaranya yang dekat dengan rumahnya.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga ini tidak pernah mengikuti perkumpulan warga karena disibukkan
dengan bekerja. Tetapi selalu berinteraksi dengan tetangga dengan saling
menyapa ketika bertemu. Anak keduanya selalu mengikuti kegiatan mengaji di
masjid dekat rumah setiap setelah maghrib anak pertama sibuk dengan
kuliahnya yang pulangya pasti sampai larut malam.
5. Sistem pendukung keluarga :
Ada dokter didekat rumah yang jika sakit selalu datang berobat kesana.
Keluarga tidak memilik peralatan keshatan.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi :
Keluarga mengatakan pola komunikasi selalu dilakukan secara msyawarah.
Terkadang Ny. E yang selalu menegur atau marah ketika anaknya berbuat nakal
atau tidak mau berangkat sekolah. Saat ini waktu bertemu atau berkumpul
dengan keluarga jarang karena kesibukan masing-masing.
2. Struktur peran keluarga :
Tn. Z sebagai kepala keluarga yang berkewajiban mencari nafkah.Ny. E yang
juga bekerja tetapi selalu memperhatikan kesehatan anak. Dan anaknya
dikatakan selalu berperilaku sesuai usianya.
3. Nilai dan Norma keluarga :
Nilai dan norma yang dianut keluarga sesuai dengan agam yatu islam.
Menghindari yang haram dan melakukan kewajiban.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afeksi :
Ny. E selalu mendidik anaknya untuk jangan makan sembarang dan harus patuh
kepada orang tuanya. Keluarga jarang bertemu dengan anak karena kesibukan
dalam bekerja. Setiap weekend selalu diusahakan berkumpul.
2. Fungsi Sosial :
Hubungan keluarga berjalan dengan baik. Selalu terbuka dalam segala hal,
menyelesaikan masalah dengan berdiskusi. Walaupun intensitas berkumpul
dengan keluarga minimum mungkin biasanya berkumpul pas waktu malam hari
saja.
3. Fungsi perawatan kesehatan :
Keluarga selalu langsung berobat kedokter jika ada anggota keluarga yang sakit.
4. Fungsi Reproduksi
Ny. E mengatakan sudah steril.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga mengatakn fungsi ekonominya tercukupi untuk kehidupan sehari-hari.

A. PENGKAJIAN FOKUS ANAK USIA SEKOLAH


1. Identitas Anak
Nama : An. R
Umur : 12 Tahun
Alamat : Jl.kemuning no 5a plosokerep Kota Blitar
Nama Ortu : Tn.Z / Ny.E
Pekerjaan : Wiraswasta
2. Riwayat Kehamilan sampai kelahiran
Prenatal : selama hamil tidak ada masalah. Selalu periksa rutin kebidan lebih dari 6 kali.
Imunisasi TT
Natal : lahir secara normal dengan berat badan 3000gram, panjang badan 49 cm. Umur
kehamilan 9 bulan. Dan saat ini mengatakan alergi makan ayam.
Postnatal : bayi diasuh oleh kedua orang tua
3. Riwayat kesehatan bayi sampai saat ini :
An.R memiliki riwayat panyakit flu yang tak kunjung sembuh.
4. Kebiasaan saat ini :
An. R memiliki kebiasaan setelah pulang sekolah selalu menonton TV setelah itu
sampai bermain pulang sore, kemudian magrib ke masjid dan dilanjutkan mengaji.
Setelah itu belajar kurang lebih 20 menit dan menonton TV lagi.
5. Pertumbuhan dan perkembangannya saat ini :
An. R sudah bisa membaca , menulis , berhitung tetapi untuk belajar menghafal masih
sulit. Memiliki bakat menggambar dan mewarnai dan sempat dapat juara dan juga
mengikuti samproh kegiatan islamiah dia bisa memainkan ketipung atau hadroh.
6. Pemeriksaan Fisik :

RR : 30x/menit
N :70x/menit
S :36 C
Kepala
- Rambut dan kulit kepala
Inspeksi : Rambut lurus pendek, hitam kemerahan , kulit bersih.
- Mata
Inspeksi : kedua mata simetris, konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterik.
- Hidung
Inspeksi : hidung simetris, ada sekret , tidak ada pembesaran polip.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Mulut dan faring
Inspeksi : tidak ada stomatitis, ada karies gigi, tidak ada gigi palsu,ada gigi yang
tanggal, tidak ada faringitis.
Palpasi : lidah teraba lunak, tidak ada nyeri tekan.
- Telinga
Inspeksi : kedua telinga simetris,tidak ada kotoran pada telinga.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan.
Leher
Inspeksi : simetris antara kanan dan kiri
Palpasi : tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid
Thorax
Inspeksi : bentuk simetris,
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur pada tulang iga
Perkusi : terdengar resonan pada paru dan redup pada jantung
Auskutasi : terdengar vesikuler
Abdomen
Inspeksi : tidak ada acites
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati dan limpa.
Ekstremitas
Inspeksi : anggota gerak lengkap, tidak ada kelainan pada jari tangan dan kaki
dan tidak ada edema pada ekstremitas.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur.

7. Karakteristik teman bermain :


Karakteristik teman bermainnya adalah ceria, selalu bermain sesuai dengan usianya.
8. Lingkungan bermain :
Lingkungan yang asri walaupun di kota. Suka bermain game
9. Lama disekolah :
Anak memiliki waktu disekolah 7 jam disekolah mulai pukul 07.00 sampai 13.00
10. Stimulasi tumbuh kembang anak dan sarana yang dimiliki :
Anak memiliki buku bacaan bergambar sendiri untuk menunjang belajar dirumah. Dan
selalu melihat video-video untuk membantu dalam belajar.
11. Temperamen anak saat ini :
Anak sudah mulai sikap tanggung jawab seperti sudah mulai patuh jika disuruh dan
menyapu.
12. Pola anak jika mengiginkan sesuatu :
Jika menginginkan sesuatu selalu meminta dengan baik. Kadang marah jika tidak
dituruti. Tetapi sikap marah tidak seperti waktu kecil. Jika diberi pengertian dia akan
menurut.
13. Pola orang tua menghadapi permintaan anak :
Orang tua selalu mengabulkan permintaan anak . jika tdak dapat dituruti orang tua
selalu memberikan pengertian sampai anak memahami.
14. Prestasi anak saat ini :
anak sudah bisa membaca, berhitung, menulis. Dan memiliki menggambar dan
mewarnai.
15. Kegiatan anak selain disekolah :
Setiap setelah maghrib anak selalu mengaji, shalat di masjid , mengikuti kegiatan
samproh atau hadroh bersama anggota marawisnya se usianya dan juga mengikuti les
di depan rumahnya.
16. Anak sudah mendapat imunisasi disekolah yaitu campak rubella.
17. Anak tidak pernah mendapat kecelakaan disekolah maupun dirumah ketika bermain
18. Penyakit yang muncul dan dialami anak saat ini adalah penyakit kulit seperti gatal-gatal
kemerahan.
19. Buku bacaan lain selain buku sekolah :
Majalah Sahabat yang didalamnya berisi bacaan untuk anak dan seperti TTS dan
menyabung kata. Buku bacaan lain untuk berhitung, membaca dan mewarnai. Buku
untuk mengaji.
20. Pola anak memanfaatkan waktu luang :
Waktu luang anak selalu menonton Tv, belajar membaca, dan tidur.
B. ANALISIS DATA

1.Analisa Data
Data Masalah (P) Etiologi(S)

Data Subyektif Ketidakberdayaan Disfungsi tugas


An. R mengatakan mengerjakan tugas perkembangan keluarga
belum bisa sekolah pada anak usia sekolah
mengerjakan tugas
yang diberikan guru di
rumah
Ny. E mengatakan
jarang mendampingi
anak dalam
menyelesaikan tugas
sekolah
Data Obyektif
Ketika dilakukan
pengkajian NY. E
tampak menyesal
jarang mendampingi
anak belajar

Data Subyektif : Risiko Tinggi kerusakan Faktor penyebab infeksi


An.R mengatakan integritas kulit pada anak
kulitnya gatal-gatal
jika makan ayam
An. R merasa tidak
nyaman karena gatal
Data Obyektif
Kulit kemerahan
terdapat luka lepuh
pada hidung dan
kelopak mata.
Data Subyektif : Meningkatnya hubungan
NY. E mengatakan dalam keluarga yang
selalu mengatasi harmonis
masalah keluarga
dengan berdikusi
Selalu mengutamakan
komunikasi secara
terbuka
Data Obyektif
Ketika dilakukan
pengkajian Ny. E
tampak
mengungkapkan
keadaan keluarga
dengan terbuka

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan : Risiko Tinggi kerusakan integritas kulit pada anak
berhubungan dengan faktor penyebab infeksi
2. Diagnosa Keperawatan : Ketidak berdayaan mengerjakan tugas sekolah
berhubungan dengan disfungsi tugas perkembangan keluarga pada anak usia
sekolah
3. Diagnosa Keperawatan : Meningkatnya hubungan dalam keluarga yang
harmonis
D. INTERVENSI
Diagnosa Keperawatan : Risiko Tinggi kerusakan integritas kulit pada anak
berhubungan dengan faktor penyebab infeksi.

Tujuan Kriteria Standart Intervensi


Setelah dilakukan Pengetahuan - Memahami 1. Diskusikan
tindakan faktor faktor
keperawatan penyebab penyebab
diharapkan tidak kerusakan kerusakan
terjadi kerusakan integritas integritas
kulit kulit kulit
- Memahami 2. Diskusikan
cara cara menjaga
mengatasi atau
maslah agar mengurangi
tidak terjadi kontak
kegawadan dengan
faktor
penyebab
alergi
3. Anjurkan
menjaga atau
mengurangi
kontak
dengan
faktor
penyebab
alergi
4. Ajarkan anak
mengenali
faktor
penyebab
alergi atau
cara
mengatasi
bila terjadi
alergi
5. Ajarkan cara
mngatasi
kedaruratan
agar tidak
menjadi
keadaan
yang gawat.

Diagnosa Keperawatan : Ketidak berdayaan mengerjakan tugas sekolah berhubungan


dengan disfungsi tugas perkembangan keluarga pada anak usia sekolah
Tujuan Kriteria Hasil/standart Intervensi

Setelah Sikap - Anak bisa 1. Kaji apa penyebab


dilakukan mengerjakan terjadinya masalah
tindakan tugas sekolah 2. Diskusikan kepada
keperawatan - Orang tua ada keluarga apa yang
diharapkan waktu menjadi kendala
perilaku berubah menemani anak utama yang
sekolah dirasakan keluarga
hingga permasalahan
muncul
3. Bantu keluarga
dengan
mendiskusikan
kepada keluarga
cara-cara untuk
memanagemen
waktu agar
kebutuhan akan
perhatian tercukupi

Diagnosa Keperawatan : Meningkatnya hubungan dalam keluarga yang harmonis

Tujuan Kriteria Standart Intervensi


Setelah Sikap - Keluarga tetap 1. Anjurkan untuk
dilakukan mempertahankan mempertahankan
tindakan hubungan yang pola komunikasi
keperawatan harmonis terbuka pada
dipertahankan keluarga
- Dapat memenuhi
hubungan yang
kebutuhan 2. Diskusikan cara-
harmonis
keluarga tanpa cara
menimbulkan penyelesaian
masalah masalah dan beri
pujian atas
kemampuannya
3. Bantu keluarga
mengenali
kebutuhan
anggota keluarga
4. Diskusikan cara
memenuhi
kebutuhan
anggota keluarga
tanpa
menimbulkan
masalah

E. IMPLEMENTASI
No. Tgl & waktu Dx kep Implementasi
1. 21/9/2017 1 1. Mendiskusikan faktor penyebab
kerusakan integritas kulit
19.00
2. Mendiskusikan cara menjaga atau
mengurangi kontak dengan faktor
penyebab alergi
3. Menganjurkan menjaga atau
mengurangi kontak dengan faktor
penyebab alergi
4. Mengajarkan anak mengenali faktor
penyebab alergi atau cara mengatasi
bila terjadi alergi
5. Mengajarkan cara mngatasi
kedaruratan agar tidak menjadi
keadaan yang gawat.
2. 21/09/2017 2. 1. Mengkaji apa penyebab terjadinya
19.00 masalah
2. Berdiskusikan kepada keluarga apa
yang menjadi kendala utama yang
dirasakan keluarga hingga
permasalahan muncul
3. Membantu keluarga dengan
mendiskusikan kepada keluarga
cara-cara untuk memanagemen
waktu agar kebutuhan akan
perhatian tercukupi

3. 21/09/2017 3. 1. Menganjurkan untuk


mempertahankan pola komunikasi
19.00
terbuka pada keluarga
2. Mendiskusikan cara-cara
penyelesaian masalah dan beri
pujian atas kemampuannya
3. Membantu keluarga mengenali
kebutuhan anggota keluarga
4. Mendiskusikan cara memenuhi
kebutuhan anggota keluarga tanpa
menimbulkan masalah

F. EVALUASI
Tgl & waktu No. Evaluasi
Dx
21/09/2017 1. S: anak mengatakn sudah paham cara menghindai
faktor penyebab
O: anak mampu menjelaskan cara menghindari faktor
penyebab alergi dengan tidak makan telur
A : masalah teratasi
P: hentikan intervensi
21/09/2017 2. S : keluarga mengatakan sudah memahami materi
yang disampaikan seperti cara managemen waktu
yang benar
O: keluarga dapat menyebutkan faktor penyabab
permasalahan
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi

21/09/2017 3. S: keluarga mengatakan sudah paham tentang materi


yang disampaikan
O: keluarga mampu menyebutkan cara-cara
menyelesaikan maslah
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi
DAFTAR PUSTAKA

Suprajitno, (2004) . Asuhan Keperawatan Keluarga : Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta : EGC

PPNI, T. P. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnotik.
Jakarta:DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai