Anda di halaman 1dari 17

BAB III

PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

3.1 Pengkajian
Pada tahap persiapan terlebih dahulu dilakukan identifikasi wilayah oleh tim
identifikasi lalu dilakukan penyusunan instrumen pengkajian oleh tim identifikasi.
Setelah itu, tim melakuakn perizinan untuk melakukan pengkajian dari puskesmas
ke Kelurahan Bendogerit. Setelah mendapatkan perizinan dari kelurahan, tim
melakukan pendekatan kepada ketua RW dan RT.
Setelah melakukan pendekatan, tim melakukan pengkajian kepada warga untuk
mendapatkan data mengenai status kesehatan warga. Pengkajian dilakukan pada
tanggal 27 Februari hingga 2 Maret 2018 di RT 04 RW 10 Kelurahan Bendogerit
Kota Blitar. Pengkajian dilakukan oleh seluruh mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Malang Prodi D III Keperawatan Blitar yang dinas di Puskesmas Sananwetan.

3.2 Analisa Data


Dari hasil pengkajian, diperoleh data sebagai berikut:
A. Data Demografi
1. Batas : Utara : Jl. Mendut
Selatan : Jl. Kalasan
Barat : Jl. Borobudur
Timur : Sungai
2. Jumlah KK : 76 KK
3. Angka kematian : 2 bulan terakhir = 0
4. Angka kelahiran : 2 bulan terakhir = 1
5. Mata pencaharian mayoritas penduduk : PNS
6. Masalah kesehatan di masyarakat : Sesuai hasil wawancara dengan ketua
RT, tidak ada masalah kesehatan yang dominan pada RT 04 RW 10 Kelurahan
Bendogerit Kota Blitar
7. Penyakit menular yang ada di lingkungan: TB
8. Hambatan/ kendala warga dalam menerima layanan kesehatan: Jauh dari layanan
kesehatan, antri lama, ada layanan kesehatan rutin hanya unutk anak.
B. Data Umum
1. Riwayat kesehatan saat ini

Riwayat Kesehatan
Asma
CVA 2%
Gastritis 5% Tipes
4% 6%

TB CKD
2% 4% Hipertensi
Jantung 38%
5%

Asam urat
5%
Penyakit Kulit DM
2% 25%
Radang Sendi
2%

Gambar 3.1 Riwayat Kesehatan Warga RT 04/ RW 09 Kelurahan Bendogerit


Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada 241 warga, data yang didapat
tentang riwayat kesehatan terbesar yang ditemukan yaitu 38% memiliki
Hipertensi dan 25 % memiliki Diabetus Miletus atau kencing manis.
2. Pengetahuan tentang masalah kesehatan

Pengetahuan Tentang Masalah


Kesehatan
Tahu belum jelas Belum tahu
2% 1%

Tahu dan Jelas


97%

Gambar 3.2 Pengetahuan Tentang Masalah Kesehatan Warga RT 04/ RW 09


Kelurahan Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada 241 warga, data yang didapat
tentang pengetahuan tentang masalah kesehatan didapatkan 97% warga mengerti,
tahu, dan jelas tentang masalah kesehatan yang dialaminya. Sedangkan hanya
1% warga yang belum tahu tentang masalah kesehatan yang dialaminya.
3. Pengetahuan cara pencegahan dan perawatan penyakit

Pengetahuan Cara Pencegahan dan


Perawatan Penyakit
Belum tahu
Tahu belum jelas
2%
7%

Tahu dan jelas


91%

Gambar 3.3 Pengetahuan Cara Pencegahan dan Perawatan Penyakit Warga RT


04/ RW 09 Kelurahan Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada 241 warga, data yang didapat
tentang pengetahuan cara pencegahan dan perawatan penyakit didapatkan hasil
48 % warga tahu dan jelas tentang pencegahan dan perawatan penyakitnya, dan
11% warga belum tahu tentang cara pencegahan dan perawatan penyakitnya.
C. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Pengetahuan Tentang Pola Hidup Bersih


dan Sehat
Belum tahu
Tahu belum jelas 2%
1%

Tahu dan jelas


97%

Gambar 3.4 Pengetahuan Tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat Warga RT 04/
RW 09 Kelurahan Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada 241 warga, data yang didapat
tentang pengetahuan tentang pola hidup bersih dan sehat didapatkan hasil 97%
sudah tahu dan jelas tentang pola hidup bersih dan sehat, sedangkan hanya 1%
warga yang belum mengetahui tentang pola hidup bersih dan sehat.
D. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
1. Komposisi makan

Komposisi Makanan

Kurang
10%

Seimbang
45%

Cukup
45%

Gambar 3.5 Komposisi Makanan Warga RT 04/ RW 09 Kelurahan


Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada 241 warga, data yang didapat
tentang komposisi makanan terdapat 45% dengan gizi seimbang, sedangkan
10% dengan komposisi makanan kurang seimbang.
2. Kebiasaan makan asin

Kebiasaan Makan Asin

Ya
43%

Tidak
57%
Gambar 3.6 Kebiasaan Makan Asin Warga RT 04/ RW 09 Kelurahan
Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada 241 warga, data yang didapat
tentang kebiasaan makan asin yaitu 43% terbiasa makan asin.
3. Kebiasaan makan/ minum manis

Kebiasaan Makan/ Minum Manis


Ya
2%

Tidak
98%

Gambar 3.7 Kebiasaan Makan/ Minum Manis Warga RT 04/ RW 09


Kelurahan Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada 241 warga, data yang didapat
tentang kebiasaan makan/ minum manis yaitu hanya 2% warga yang
terbiasa, sedangkan 98% lainnya tidak terbiasa.
4. Kebiasaan makan berlemak

Kebiasaan Makan Berlemak


Ya
3%

Tidak
97%

Gambar 3.8 Kebiasaan Makan Berlemak Warga RT 04/ RW 09 Kelurahan


Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada 241 warga, data yang didapat
tentang kebiasaan makanberlemak yaitu hanya 3% warga yang terbiasa,
sedangkan 97% lainnya tidak terbiasa.
5. Kebiasaan makan tinggi purin (kacang, jeroan, makanan laut)

Kebiasaan Makan Tinggi Purin


Ya
2%

Tidak
98%

Gambar 3.9 Kebiasaan Makan Tinggi Purin Warga RT 04/ RW 09


Kelurahan Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada 241 warga, data yang didapat
tentang kebiasaan makan tinggi purin yaitu hanya 2% warga yang terbiasa,
sedangkan 98% lainnya tidak terbiasa.
6. Kebiasaan minum kopi

Kebiasaan Minum Kopi

Ya
14%

Tidak
86%

Gambar 3.10 Kebiasaan Minum Kopi Warga RT 04/ RW 09 Kelurahan


Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada 241 warga, data yang didapat
tentang kebiasaan minum kopi yaitu 14% warga yang memiliki kebiasaan
minum kopi, sedangkan 86% lainnya tidak memiliki kebiasaan minum kopi.
7. Kebiasaan merokok

Kebiasaan Merokok

Ya
6%

Tidak
94%

Gambar 3.11 Kebiasaan Merokok Warga RT 04/ RW 09 Kelurahan


Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada 241 warga, data yang didapat
tentang kebiasaan merokok yaitu 6% warga yang memiliki kebiasaan
merokok, sedangkan 94% lainnya tidak memiliki kebiasaan merokok.
8. Kebiasaan berolahraga

Kebiasaan berolahraga

Tidak
15%

Ya
85%

Gambar 3.12 Kebiasaan Berolahaga Warga RT 04/ RW 09 Kelurahan


Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada 241 warga, data yang didapat
tentang kebiasaan berolahraga yaitu 15% warga tidak terbiasa berolahraga,
sedangkan sisanya terbiasa berolahraga.
E. Pola Kebersihan Diri
1. Kebiasaan Mencuci tangan

Kebiasaan Mencuci Tangan


Tidak Pernah
0%

Kadang
11%

Selalu
89%

Gambar 3.13 Kebiasaan Mencuci Tangan Warga RT 04/ RW 09 Kelurahan


Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada 241 warga, data yang didapat
tentang kebiasaan mencuci tangan yaitu 11% warga kadang-kadang cuci
tangan setelah melakukan aktifitas, dan mayoritas warga selalu mencuci
tangan setelah melakukan aktivitas.
2. Kebiasaan Menggosok gigi

Kebiasaan Menggosok Gigi


Kadang Tidak Pernah
0% 0%

Selalu
100%
Gambar 3.14 Kebiasaan Menggosok Gigi Warga RT 04/ RW 09 Kelurahan
Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada 241 warga, data yang didapat
tentang kebiasaan menggosok gigi, 100% warga sudah terbiasa untuk
menggosok gigi.
3. Kebiasaan Potong kuku

Kebiasaan Potong Kuku


Kadang Tidak Pernah
0% 0%

Selalu
100%

Gambar 3.15 Kebiasaan Potong Kuku Warga RT 04/ RW 09 Kelurahan


Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada 241 warga, data yang didapat
tentang kebiasaan memotong kuku, 100% warga sudah terbiasa untuk
memotong kuku saat kukunya panjang.
F. Data Sub Sistem
1. Tipe bangunan rumah

Tipe Bangunan Rumah


Semi Permanen Non Permanen
1% 0%

Permanen
99%
Gambar 3.16 Tipe Bangunan Rumah Warga RT 04/ RW 09 Kelurahan
Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada warga, dengan jumlah 53
rumah, data yang didapat tentang tipe bangunan rumah yang ditempati warga
yaitu 1% semi permanen, dan sisanya merupakan rumah permanen.
2. Kepemilikan kandang ternak milik pribadi

Kepemilikan Kandang Ternak Milik


Pribadi

Ya
11%

Tidak
89%

Gambar 3.17 Kandang Ternak Milik Pribadi Warga RT 04/ RW 09


Kelurahan Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada warga, dengan jumlah 53
rumah, data yang didapat tentang kandang ternak milik pribadi yaitu 11%
memiliki kandang ternak milik pribadi, sedangkan sisanya tidak.
3. Pengelolaan sampah

Pengelolaan Sampah
Ditimbun
0%
Dibuang di
Dibakar
sungai
10%
0%

Diangkut Tukang
Sampah
90%
Gambar 3.18 Pengelolaan Sampah Warga RT 04/ RW 09 Kelurahan
Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada warga, dengan jumlah 53
rumah, data yang didapat tentang pengelolaan sampah terdapat 10% warga
masih mengelola sampah dengan cara di bakar. Sedangkan sisanya
mengelola sampah dengan pengangutan oleh tukang sampah.
4. Jenis pelayanan kesehatan yang sering dimanfaatkan

Jenis Pelayanan Kesehatan yang Sering


Dimanfaatkan
Perawat Klinik
0%

Bidan Praktik
36%
Puskesmas
55%

Dokter Praktik
7% Rumah
Posyandu
Sakit Posbindu Pustu 0%
2% 0% 0%

Gambar 3.19 Jenis Pelayanan Kesehatan yang Sering Dimanfaatkan Warga


RT 04/ RW 09 Kelurahan Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada warga sebanyak 241 warga,
sebagian besar mempercayakan kesehatannya di puskesmas sebesar 55%.
Sisanya lebih memilik bidan praktik, dokter praktik, dan rumah sakit.
5. Kepuasan terhadap pelayanan kesehatan

Kepuasan Terhadap Pelayanan


Kesehatan
Tidak Puas
1%

Puas
99%
Gambar 3.20 Tingkat Kepuasan Pelayanan Kesehatan Warga RT 04/ RW 09
Kelurahan Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada warga sebanyak 241 warga,
sebagian besar puas terhadap pelayanan kesehatan sebanyak 99%. Dan 1 %
mengatakan tidak puas terhadap pelayanan kesehatan.
6. Sarana transposrtasi

Saranan Transportasi
Tidak memiliki
transportasi
pribadi
1%

Memiliki
Transportasi
Pribadi
99%

Gambar 3.21 Sarana Transportasi Warga RT 04/ RW 09 Kelurahan


Bendogerit Kota Blitar
Sesuai dengan hasil pengkajian kepada warga sebanyak 241 warga,
sebagian besar memiliki sarana transportasi pribadi. Hanya 1% tidak
memiliki transportas pribadi.
G. SKRINING PENEMUAN KASUS TB

Penemuan Kasus TB
Penderita Suspect
1% 1%

Tidak Menderita
98%
Pada gambar 3.22 dijelaskan bahwa terdapat 1% penderita yang
mengidap TB, dan 1% dicurigai mengidap TB, sedangkan sisanya sehat.

3.3 Masalah Keperawatan


Setelah menganalisa, didapatkan masalah pada masyarakat RT 04/ RW 09
Kelurahan Bendogerit Kota Blitar yaitu sebagai berikut:
1. Kurangnya pengetahuan tentang pengaruh kebiasaan mengonsumsi makanan
asin terhadap hipertensi
2. Risiko penularan penyakit menular terhadap masyarakat
3. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan cek kesehatan

3.4. Diagnosa Keperawatan


Setelah muncul diagnosa keperawatan komunitas, mahasiswa mengadakan
pertemuan dan diskusi bersama dengak pihak terkait agar didapatkan kesepakatan
bersama guna menyelesaikan masalah yang ada. Dari pertemuan tersebut diperoleh
daftar diagnosa dan skala prioritas diagnosanya, yaitu:
No Diagnosa Keperawatan Komunitas
Penurunan kesehatan masyarakat b.d kurangnya pengetahuan tentang
pengaruh kebiasaan mengonsumsi makanan asin terhadap penderita
1 hipertensi dan makanan manis terhadap penderita diabetes melitus pada
warga RT 04 RW 20 Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota
Blitar.
Perilaku kesehatan cenderung berisiko b.d kurangnya kesadaran
2 masyarakat untuk melakukan cek kesehatan pada warga RT 04 RW 20
Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
Risiko penularan penyakit menular pada masyarakat b.d adanya temuan
3 kasus penyakit menular pada warga RT 04 RW 20 Kelurahan Bendogerit
Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.

3.5. Penyusunan Skala Prioritas

Perhatian Poin Tingkat Kemungkinan Nilai


Diagnosa
No Masyarakat prevalensi bahaya untuk Total
Keperawatan
dikelola
Penurunan
1
kesehatan
masyarakat b.d
kurangnya
pengetahuan
tentang
pengaruh
kebiasaan
mengonsumsi
makanan asin
terhadap
penderita
hipertensi dan
makanan
manis
terhadap
penderita
diabetes
melitus pada
warga RT 04
RW 20
Kelurahan
Bendogerit
Kecamatan
Sananwetan
Kota Blitar.
Perilaku
kesehatan
cenderung
berisiko b.d
kurangnya
kesadaran
2
masyarakat
untuk
melakukan cek
kesehatan
pada warga
RT 04 RW 20
Kelurahan
Bendogerit
Kecamatan
Sananwetan
Kota Blitar.
Risiko
penularan
penyakit
menular pada
masyarakat b.d
adanya temuan
kasus penyakit
3 menular pada
warga RT 04
RW 20
Kelurahan
Bendogerit
Kecamatan
Sananwetan
Kota Blitar.

3.6. Perencanaan
NOC NIC
Diagnosa Keperawatan
Hasil Intervensi
Penurunan kesehatan Prevensi Primer: Prevensi Primer:
masyarakat b.d  Derajat kesehatan  Pendidikan kesehatan
kurangnya pengetahuan masyarakat  Manajemen perilaku
tentang pengaruh  Pengetahuan; diet  Modifikasi perilaku
kebiasaan mengonsumsi sehat
makanan asin terhadap  Pengetahuan; gaya
penderita hipertensi dan hidup sehat
makanan manis terhadap Prevensi Sekunder: Prevensi sekunder:
penderita diabetes  Kontrol gejala  Panduan sistem
melitus pada warga RT  Kontrol risiko kesehatan
04 RW 20 Kelurahan  Partisipasi dalam  Pengontrolan berkala
Bendogerit Kecamatan pengambilan  Skrining kesehatan
Sananwetan Kota Blitar. keputusan perawatan
kesehatan
Prevensi Tersier: Prevensi Tersier:
 Program efektifitas  Konsutasi
komunitas  Rujukan

Perilaku kesehatan Prevensi Primer: Prevensi Primer:


cenderung berisiko b.d  Partisipasi dalam  Promosi kesehatan
kurangnya kesadaran promosi kesehatan  Pendidikan kesehatan
masyarakat untuk  Pengetahuan; perilaku
melakukan cek kesehatan sehat
pada warga RT 04 RW Prevensi Sekunder: Prevensi Sekunder:
20 Kelurahan Bendogerit  Kepatuhan perilaku  Pengontrolan berkala
Kecamatan Sananwetan  Kontrol gejala  Identiikasi berkala
Kota Blitar.  Deteksi faktor risiko
Prevensi Tersier: Prevensi Tersier:
 Partisipasi kesehatan  Dukungan terhadap
Tim kesehatan dalam care giver
keluarga  Dukungan keluarga
Risiko penularan Prevensi Primer: Prevensi Primer:
penyakit menular pada  Pengetahuan;  Pendidikan kesehatan
masyarakat b.d adanya manajemen sakit  Manajemen kasus
temuan kasus penyakit  Pengetahuan; proses
menular pada warga RT penyakit
04 RW 20 Kelurahan  Pengetahuan; perilaku
Bendogerit Kecamatan sehat
Sananwetan Kota Blitar  Kepatuhan perilaku

Prevensi Sekunder: Prevensi Sekunder:


 Kontrol gejala  Konsultasi
 Deteksi faktor risiko  Rujukan
 Keamanan dan  Fasilitas kunjungan
kesehatan serta rumah
perawatan lingkungan  Pengontrolan berkala
 Kontrol terhadap  Manajemen
keluarga berisiko penularan
penularan (TB)  Skrining kesehatan

Prevensi Tersier: Prevensi Tersier:


 Partisipasi tim  Dukungan terhadap
kesehatan dalam care giver
keluarga  Dukungn keluarga
 Konsultasi
 Pengembangan
kesehatan

3.7. Implementasi
3.4 Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai