PENYIMPANAN OBAT

SPO

No. Dokumen :

Terbitan :

No. Revisi :

Tgl. Mulai Berlaku :

Halaman :

PUSKESMAS SETU I

KABUPATEN BEKASI

DEFINISI

H. Agus Sarin S.AP, MM

NIP.196507041987031010

1-2

1. Pengertian
Penyimpanan Obat adalah suatu kegiatan yang dilakukan pada saat obat sudah diterima dari
Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten dan disimpan sesuai dengan bentuk sediaan
dan diurutkan sesuai alphabet berdasarkan metode FIFO dan FEFO
2. Tujuan
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan penyimpanan obat
No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl mulai
3. Kebijakan
diberlakukan SK Kepala Puskesmas no
026 C tahun 2016 tentang
peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat
4. Referensi
Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik terbitan PD IAI Jabar

5. Prosedur

1. Alat

a. ATK

b. Palet Obat

c.Lemari obat

2.Bahan

a..SBBK

b..Buku penerimaan gudang

6. Langkah-Langkah

1. Petugas Mengklasifikasikan obat yang diterima dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan
Kabupaten berdasarkan nama, bentuk kemasan, dan bentuk sediaan (box, botol, tablet,
Petugas Mengklasifikasikan obat yang diterima dari Gudang Farmasi
sirup, salep)
Dinas Kesehatan Kabupaten berdasarkan nama, bentuk kemasan, dan
2. Petugas Menyusun obat didalam rak gudang obat sesuai dengan bentuk kemasan dan
bentuk sediaan (box, botol, tablet, sirup, salep)
sediaan.. Untuk kemasan botol cairan disimpan diatas lantai dengan alas pallet. Khusus
untuk psikotropika dan narkotika disimpan didalam lemari tertutup dan terkunci. Kemudian
obat diurutkan berdasarkan alfabet dan tanggal kadaluarsanya dengan menggunakan
sistem penyimpanan
Petugas MenyusunFEFO
obat (First Expired
didalam First Out)
rak gudang obat dan FIFO
sesuai (First In First Out), yaitu
dengan
barang yangkemasan
bentuk datang lebih dulu, maka
dan sediaan.. akan
Untuk dikeluarkan
kemasan botol lebih
cairandahulu.
disimpan
3. Petugas
diatasMencatat obat yang
lantai dengan alas telah disusun
pallet. Khususkedalam
untuk kartu stok obatdan
psikotropika
4. Petugas Mencocokkan kembali fisik obat dengan kartu stok dan SBBK
narkotika
5. Petugas disimpan
Mencatat didalam lemari
penerimaan obat tertutup
di buku dan terkunci. Kemudian
penerimaan obat obat
dan alkes diurutkan berdasarkan alfabet dan tanggal kadaluarsanya
7.Bagan alir
dengan menggunakan sistem penyimpanan FEFO (First Expired First
8. Hal Yang
Out)perlu
dan diperhatikan
FIFO (First In First Out), yaitu barang yang dating lebih dulu,
Jika SOP ini tidak dilaksanakan, maka akan terjadi kerusakan, dan kehilangan obat
maka akan dikeluarkan lebih dahulu.
9. Unit Terkait
Gudang obat puskesmas
10. Dokumen terkait
Petugas Mencatat obat yang telah disusun kedalam kartu stok obat

11. Rekaman historis perubahan

Petugas Mencocokkan kembali fisik obat dengan kartu stok dan SBBK

.Petugas Mencatat penerimaan obat di buku penerimaan obat dan alkes