Anda di halaman 1dari 8

LANGKAH LANGKAH PEMODELAN

1. Buka HEC RAS


2. Pada menu File, tekan New Project
3. Pilih lokasi penyimpanan, misalnya disc C: atau D: dan foldernya
4. Isikan pada isian di bawah File Name yang sudah tertulis *.prj dengan nama Project,
misalnya Tugas1.prj
5. Isikan judul atau penjelasan untuk Project tersebut, misalnya Saluran Persegi
kemudian TekanOK
6. Akan keluar Kotak/Jendela konfirmasi, jika setuju, tekanOK

7. Aktifkan layar editor data geometri dengan memilih menu Edit | Geometric Data
atau mengklik tombol Edit/Enter geometric data (ikon ke-3 dari kiri pada papan
tombol atas).

8. Klik tombol River Reach (ikon kiri-atas) dan buat skema saluran dengan cara meng-
klikkan titik-titik sepanjang alur saluran pada layar editor data geometri. Karena alur
saluran adalah lurus, maka skema alur dapat dibuat cukup dengan dua titik ujung
saluran. Alur saluran dibuat dari hulu ke hilir, tidak boleh dibalik. Klikkan kursor di
sisi tengah atas layar editor geometri data untuk menandai ujung hulu saluran,
kemudian klik dua kali ke sisi kanan editor untuk menandai ujung hilir saluran
sekaligus mengakhiri pembuatan skema alur.

9. Pada layar yang muncul kotak dialog, isikan Jangkok sebagai nama River dan
Ruas1 sebagai nama Reach. Klik tombol OK.

10. Selanjutnya yaitu memasukkan data tampang lintang. Aktifkan layar editor tampang
lintang dengan mengklik tombol Cross Section.

11. Tuliskan data tampang lintang (cross section), urut dari tampang di ujung hilir sampai
ke ujung hulu. Untuk menuliskan data tampang lintang, pilih menu Options | Add a
new Cross Section , tuliskan nomor tampang lintang 0.

12. Pada isian Description, isikan keterangan mengenai tampang lintang (River Sta),
yaitu Batas hilir ruas 1 Sta 0 m.

13. Tuliskan koordinat titik-titik tampang lintang, urut dari titik paling kiri ke kanan;
Station adalah jarak titik diukur dari kiri dan Elevation adalah elevasi titik. Untuk
River Sta 0, data koordinat (Station,Elevation) adalah sebagai berikut: (0,3), (0,0),
(8,0), (8,3).

14. Data selanjutnya adalah jarak tampang 0 ke tampang tetangga di sisi hilir
(DownstreamReach Lengths), yaitu jarak antar bantaran kiri (left overbank, LOB),
jarak antar alur utama (main channel, Channel), dan jarak antar bantaran kanan (right
overbank, ROB). Karena tampang 0 merupakan tampang paling hilir, maka isian
ini dapat dibiarkan kosong atau diisi dengan angka nol.

15. Nilai koefisien kekasaran dasar, Mannings n Values, adalah 0.045 untuk bagian
tampang Channel dan 0.06 untuk LOB dan ROB.
16. Isian selanjutnya, Main Channel Bank Stations, adalah titik batas antara LOB dan
Channel serta antara Channel dan ROB; untuk isian ini diberi titik paling kiri, 0,
untuk Left Bank dan titik paling kanan, 8, untuk Right Bank.

17. Data Cont\Exp Coefficients dibiarkan sesuai dengan nilai default yang ada di dalam
HECRAS, yaitu 0.1 untuk Contraction dan 0.3 untuk Expansion.

18. Di bagian bawah, dapat diisikan catatan atau informasi tambahan berkenaan dengan
tampang ini. Kali ini, isian ini dibiarkan kosong.

19. Klik tombol Apply Data untuk menyimpan data ke dalam HEC-RAS. Di sisi kanan
layar akan ditampilkan gambar tampang lintang seperti ditampilkan pada gambar
berikut.

20. Untuk menuliskan data tampang yang kedua, pilih Options | Copy Current Cross
Section dan isikan sebagai identifikasi/nomenklatur River Sta.
21. Koordinat (Station,Elevation) titik-titik tampang lintang pada River Sta ini adalah
sebagai berikut: (0,4.9), (4,1.9), (8,1.9). Tambahkan 1.9 elevasi hulu ini dari elevasi
sebelumnya di River Sta 0.

22. Isikan jarak tampang River Sta 5000 ke tampang di sebelah hilirnya (Downstream
Reach Lengths) dengan angka 5000 (satuan panjang adalah meter), baik untuk
LOB, Channel, maupun ROB karena tampang ini adalah tampang ke 10 dimana
setiap tampangnya berjarak 500m.

23. Isian Mannings n Values, Main Channel Bank Stations, serta Cont\Exp Coefficients
tidak perlu diubah.

24. Klik tombol Apply Data.

25. Pilih menu Exit | Exit Cross Section Editor untuk kembali ke layar editor data
geometri.
26. Pada layar editor data geometri pilih menu Tools | XS Interpolation | Within a Reach
.

27. Pada isian Maximum Distance between XSs, isikan angka 20, yang berarti jarak
maximum antar tampang lintang adalah 20 m.

28. Klik tombol Interpolate XSs.

29. Klik tombol Close untuk kembali ke layar editor data geometri

30. Pada gambar alur saluran, tampak sejumlah River Sta baru.

31. Nomor River Sta baru tersebut bertanda bintang (*) yang menandai bahwa River Sta
tersebut adalah hasil interpolasi.

32. Data geometri saluran disimpan ke dalam disk dengan memilih menu File | Save
Geometry Data. Isikan pada Title dua tampang sebagai judul data geometri
tersebut. Pastikan bahwa pilihan folder tetap sesuai dengan folder file Project,
kemudian klik tombol OK.

33. Tutup layar editor data geometri, pilih menu File | Exit Geometry Data Editor.

34. Aktifkan layar editor aliran tidak permanen, pilih menu Edit | Unteady Flow Data
atau mengklik tombol Edit/Enter unsteady flow data.

35. Pilih menu File kemudian klik New Unsteady Flow Data.

36. Pada tabel yang tersedia, klik pada kolom Boundary Condition pada baris pertama
kemudia pilih Flow Hydrograph. Setelah kolom dialog muncul, klik Fix started
time kemudian masukkan Date yaitu 28OCT1016. Msukkan data yang ada pada tabel
hidrograf banjir rancangan pada tabel yang tersedia. Kemudian klik Plot Data dan
akan muncul grafik seperti berikut dan klik OK.

37. Setelah itu klik pada kolom Boundary Conditions pada baris kedua pilih Stage
Hydrograph. Pilih Fix Started Time seperti tadi kemudian atur tanggalnya. Setelah itu
masukkan data pada tabel kondisi pasang surut. Pilih Plot Data dan akan muncul
grafik seperti gambar berikut. Kemudian klik OK.

38. Pada halaman awal, klik pada ikon Perfom an Unsteady Flow Data Simulation.
Pada dialog box yang tersedia klik semua yang ada pada pilihan Programs To Run.
Setelah itu atur Starting Date dan Ending date dengan mengisi 28OCT2016 dan
29OCT2016. Kemudian atur Time 0001 dan 0003. Kemudian klik Compute.
Compute tidak berhasil dan akan muncul box dialog seperti berikut menunjukkan
error yang terjadi.
39. Setelah keluar pada halaman awal, pilih ikon View 3D Multiple Cross Section Plot
kemudian atur Rotation Angel dan Azimuth Angle. Akan tampak gambar seperti
berikut.

Anda mungkin juga menyukai