Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian observasional

analitik dengan desain cross sectional dimana variebelvariabel yang termasuk

faktor resiko dan variabelvariabel yang termasuk efek diobservasi sekaligus

pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2002).

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2013.

2. Tempat Penelitan

Penelitian ini akan dilaksanakan di ruang Nifas RSUD dr. Soedarso

Pontianak.

C. Subjek Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/ subjek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

utuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007).

Populasi penelitan ini adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi

dalam penelitian ini adalah : seluruh ibu nifas yang di rawat di ruang Nifas

RSUD dr. Soedarso Pontianak.


2. Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian

jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam penelitian

keperawatan, kriteria sampel meliputi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi,

dimana kriteria tersebut menentukan dapat dan tidaknya sampel yang

tersebut digunakan (Hidayat, 2011).

Mengingat keterbatasan waktu, tenaga dan dana yang dimiliki peneliti

maka pengambilan sampel dalam penelitian ini mengaju pada pendapat

Arikunto (2006), jika subjeknya lebih dari 100, ambil 10-15% atau 20-25%.

Pada penelitian ini peneliti mengambil sampel sebanyak 15% dari 230

populasi, yaitu berjumlah 35 ibu nifas, dengan ketentuan subjek penelitian

sebagai berikut:

a) Ibu nifas yang di rawat di RSUD dr. Soedarso Pontianak yang ada pada

saat penelitian dilaksanankan pada bulan April 2013.

b) Ibu nifas yang bersedia menjadi responden.

c) Ibu nifas yang dapat membaca dan menulis.

D. Besar Sampel dan Teknik Sampling

1. Besar sampel

Besar sampel yang diperoleh selama melakukan penelitian adalah 35

responden.

2. Teknik Sampling
Teknik sampling pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non

random sampling secara purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang

didasarkan atas pertimbangan peneliti sendiri. Biasanya peneliti sudah

melakukan studi pendahuluan, sehingga telah diketahui karakteristik populasi

yag akan diteliti (Suyanto, 2009).

E. Variabel Penelitian

Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh

anggota- anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh

kelompok yang lain (Notoatmodjo, 2002).

Variabel yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah :

` 1. Variabel independen (Variabel bebas)

Variabel independen ini merupakan variabel yang menjadi sebab

perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat) (Hidayat, 2007).

Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu pendidikan , pekerjaan, dan umur.

2. Variabel Dependen (Variabel terikat)

Variabel dependen ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi

akibat karena variabel bebas (Sugiyono, 2007).

Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu pengetahuan ibu nifas tentang

tanda- tanda bahaya masa nifas.

F. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional

berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk


melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau

fenomena (Hidayat, 2011).

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah

ini yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Jenis variabel Nama variabel Definisi Alat ukur Skala Hasil


operasional
Terikat Pengetahuan Kemampuan Kuesioner Ordinal 1.Baik:
ibu nifas tentang responden dalam >75%
tanda-tanda menjawab 2.Cukup:
pertanyaan yang 60-75%
bahaya masa
ada dalam 3.Kurang:
nifas kuesioner tentang <60%
tanda- tanda
bahaya masa
nifas,
Kriteria:
1. Baik
2. Cukup
3. Kurang
Bebas Pendidikan Tingkat pendidikan Kuesioner Ordinal 1. Tinggi
yang pernah dilalui 2. Menengah
responden, pada 3. Dasar
lembaga negeri
dan swasta,
Kriteria:
1. Tinggi
(PT,Akademi)
2. Menengah
(SLTA,SMA)
3. Dasar
(SD, SLTP)
Pekerjaan Aktifitas yang Kuesioner Nominal 1. Bekerja
dilakukan sehari- 2.Tidak bekerja
hari baik di dalam
maupun di luar
rumah, dengan
kriteria :
1. Bekerja
2. Tidak bekerja
G. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang di gunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu
menggunakan metode wawancara. Metode dapat dilakukan apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden secara mendalam serta jumlah responden
sedikit (Hidayat, 2011). Wawancara yang dilakukan dengan menggunakan
lembar tes (Kuesioner) yang telah disediakan.

H. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini


adalah kuesioner yang disebarkan kepada responden untuk diisi setelah
responden bersedia diteliti yang terdiri dari 20 pertanyaan.

I. Teknik Pengolahan dan Penyajian Data

Setelah data terkumpul melalui angket atau kuesioner maka dilakukan


pengolahan data yang melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
1. Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang di
peroleh atau di kumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan
data atau setelah data terkumpul (Hidayat, 2011).
2. Coding
Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data
yang terdiri atas beberapa kategori (Hidayat, 2011).
3. Tabulating
Tabulating adalah pekerjaan membuat tabel. Jawabanjawaban yang telah
diberikan kode kemudian dimasukkan kedalam tabel. Selanjutnya data
dimasukkan ke komputer dan di analisis secara statistik (Ari Setiawan dan
Saryono 2010).
4. Entry data
Data entry adalah kegiatan memasukan data yang telah di kumpulkan ke
dalam master tabell atau data base komputer, kemudian membuat distribusi
frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontigensi
( Hidayat, 2011 ).

J. Teknik Analisis Data

Analisis data yang dilakukan mencakup :


1. Analisis univariat
Analisis univariat di lakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Di
gunakan untuk menganalisis variabel- variabel yang ada secara analitik
dengan menghitung distribusi frekuensi dan proporsinya untuk mengetahui
karakteristik dari subjek penelitian.
2. Analisis bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang di duga berhubungan
atau berkolerasi.
a. Untuk menghitung hubungan antar variabel bila datanya berbentuk nominal
di gunakan koefisiensi kontingensi. Oleh karena itu, rumus yang digunakan
mengandung nilai chi kuadrat (chi square). Rumus itu adalah sebagai
berikut:
2
(0 )2
=

Keterangan;
Fo = frekuensi yang di peroleh berdasarkan data
Fh = frekuensi yang di harapkan
N = Jumlah sampel
Jika X2 dihitung > X2 tabel maka Ho ditolak artinya signifikan. Jika X2
hitung < X2 tabel maka Ho diterima artinya tidak signifikan.

b. Untuk mengukur tingkat atau eratnya hubungan antara dua variabel yang
berskala ordinal. Oleh karena itu dilakukan uji korelasi spearman Rank.
Rumus itu adalah sebagai berikut:
1). Menetukan rs hitung dengan rumus:

6 2
= 1
(2 1)

Keterangan:

rs= nilai korelasi Spearman Rank


d2= selisih setiap pasangan Rank
n= jumlah pasangan Rank untuk Spearman (5 < n < 30)
2). Menetukan nilai rs tabel Spearman.
3). Menentukan Z hitung dengan rumus:

=
1
1

Apabila Z hitung > Z tabel, maka Ho ditolak artinya ada perbedaan


yang signifikan. Apabila Z hitung < Z tabel, maka Ho diterima artinya tidak
ada perbedaan yang signifikan.
K. Rencana Penelitian

Tabel 3.2 Jadwal Rencana Penelitian Rencana kegiatan penelitian

Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus


N
Kegiatan
o
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Studi
Pendahuluan
2 Penyusunan
Proposal
3 Seminar
Proposal
4 Perbaikan

5 Pengambilan
Data
6 Pengolahan
Data
7 Penyusunan
KTI
8 Ujian KTI

9 Perbaikan KTI
10 Penyerahan
Laporan

Anda mungkin juga menyukai