Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya pengetahuan mengenai tanda bahaya bayi baru


lahir
Pokok bahasan : Mengetahui tanda bahaya bayi baru lahir
Sasaran :
Waktu : 15-20 menit
Tanggal :
Tempat :
Pertemuan ke : I (satu)

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan selama 15-20 menit, diharapkan klien mampu
memahami tentang tanda bahaya bayi baru lahir

II. Tujuan Instruksional khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan selama 15-20 menit, diharapkan klien dapat :
a. Menjelaskan kembali pentingnya mengetahui tanda bahaya bayi baru lahir
b. Menyebutkan kembali penyebab meninggal bayi baru lahir
c. Menyebutkan kembali tanda bahaya bayi baru lahir
d. Menyebutkan kembali cara supaya bayi tetap hangat selama di perjalanan

III. Materi penyuluhan


a. Pentingnya mengetahui tanda bahaya bayi baru lahir
b. Penyebab meninggal bayi baru lahir
c. Tanda bahaya bayi baru lahir
d. Cara supaya bayi tetap hangat selama di perjalanan
IV. Kegiatan Belajar Mengajar
Metode : Diskusi
Langkah-langkah :
a. Pra pembelajaran
1. Persiapan materi
2. Persiapan alat dan media
3. Persiapan ruangan
4. Memberi salam
5. Pemateri memperkenalkan diri
6. Kontrak waktu
b. Pembukaan
1. Menjelaskan maksud dan tujuan
2. Menjelaskan pokok bahasan
3. Apersepsi
c. Kegiatan inti
1. Perawat menjelaskan tentang pentingnya mengetahui tanda bahaya
bayi baru lahir dan klien menyimak penjelasan perawat
2. Memberikan kesempatan pada klien untuk mengemukakan
pendapatnya tentang tanda bahaya bayi baru lahir
3. Memberikan kesempatan pada klien untuk mengemukakan hal-hal
yang belum dipahami
4. Klien menyimak ulasan dan jawaban perawat
5. Memberikan leaflet pada klien
d. Penutup
1. Perawat menyimpulkan materi yang telah disampaikan
2. Perawat mengucapkan terimakasih atas kerjasama klien
3. Perawat mengucapkan salam

V. Media dan Sumber


Media : leaflet
Sumber : Pedoman Kader Seri Kesehatan Anak. 2010. Kementrian
Kesehatan RI.

VI. Evaluasi
a. Prosedur : selama proses pembelajaran
b. Jenis : lisan
c. Bentuk : essay
d. Butir soal :
1. Jelaskan mengenai pentingnya mengetahui tanda bahaya bayi baru
lahir
2. Sebutkan penyebab meninggal bayi baru lahir
3. Sebutkan tanda bahaya bayi baru lahir
4. Sebutkan cara supaya bayi tetap hangat selama di perjalanan
LAMPIRAN MATERI

MENGETAHUI TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR

1. Pentingnya mengetahui tanda bahaya pada bayi baru lahir


a. Bayi baru lahir gampang sakit. Kalau sakit, cepat menjadi berat dan serius
bahkan bisa meninggal
b. Gejala sakit pada bayi baru lahir sulit dikenali
c. Dengan mengetahui tanda bahaya, bayi akan cepat mendapat pertolongan
sehingga dapat mencegah kematian
2. Penyebab meninggal bayi baru lahir
a. Terlambat mengetahui tanda bahaya
b. Terlambat memutuskan untuk membawa bayi berobat ke petugas kesehatan
c. Terlambat sampai ke tempat pengobatan
3. Tanda bahaya pada bayi baru lahir
a. Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yang diminum. Ini tandanya
bayi terkena infeksi berat
b. Bayi kejang
Kejang pada bayi baru lahir kadang sulit dibedakan dengan gerakan normal.
Jika melihat gejala/gerakan yang tidak biasa dan terjadi secara berulang-
ulang seperti:
1) Menguap
2) Mengunyah
3) Mengisap
4) Mata berkedip-kedip
5) Mata mendelik
6) Bola mata berputar-putar
7) Kaki seperti mengayuh sepeda yang tidak berhenti jika bayi disentuh atau
dielus-elus, kemungkinan bayi kejang.
c. Bayi lemah, bergerak hanya jika dipegang. Ini tandanya bayi sakit berat.
d. Sesak nafas ( 60 kali/menit).
e. Bayi merintih. Ini tandanya bayi sakit berat.
f. Pusar kemerahan sampai dinding perut. Jika kemerahan sudah sampai ke
dinding perut, tandanya sudah infeksi berat.
g. Demam (suhu tubuh bayi lebih dari 37,5C) atau tubuh teraba dingin (suhu
tubuh bayi kurang dari 36,5C).
h. Mata bayi bernanah banyak. Ini dapat menyebabkan bayi menjadi buta.
i. Bayi diare, mata cekung, tidak sadar, jika kulit perut dicubit akan kembali
lambat. Ini tandanya bayi kekurangan cairan berat, bisa menyebabkan
kematian.
j. Kulit bayi terlihat kuning. Kuning pada bayi berbahaya jika muncul pada :
1) Hari pertama (kurang dari 24 jam) setelah lahir.
2) Ditemukan pada umur lebih dari 14 hari.
3) Kuning sampai telapak tangan atau kaki.
k. Buang air besar / tinja bayi berwarna pucat.
4. Cara supaya bayi tetap hangat selama di perjalanan:
a. Membungkus atau menyelimuti bayi dengan kain yang kering, hangat dan
tebal.
b. Jangan meletakkan bayi di tepi jendela atau pintu kendaraan.
c. Kalau memungkinkan dapat pula dilakukan Perawatan Bayi Melekat
(Metode Kanguru).
d. Bayi terus disusui selama dalam perjalanan.

Anda mungkin juga menyukai