Tolong jangan ganggu saya lagi, jangan nelpon dan sms lagi seumur hidupmu.

Saya
mengaku bersalah denganmu, saya mohon maaf beribu kali mohon maaf. Apapun
cerita hubungan terkutuk dan terlaknat itu saya yang bersalah.
Sebagai bentuk permintaan maaf dan tanggungjawab saya, tolong terima emas 3gr dan
beberapa lembar pakaian muslimah serta sandang pangan semampu saya. Mungkin
saya minta bantuan teman untuk memberikan barang-barang ini. Hanya saja saya
harus kumpulkan dulu dari gaji saya, beberapa bulan kedepan. Saya mohon ini diterima
sebagai bentuk permohonan maaf saya dan ditambah jika harus meminta maaf ke
orangtuamu saya siap melakukan itu. Dengan komitmen ini tolong jangan pernah
mengganggu saya lagi, baik telpon maupun sms.
Tolong pahami ini “Para pezina kelak di akhirat akan disiksa di atas api yang menyala-
nyala, berteriak histeris, hisabnya buruk, dari kelamin mereka keluar bau yang sangat
menyengat dan ghuttah (sungai di neraka yang bersumber dari kemaluan para pelacur)
yang kelak diminumkan bagi peminum khamr, kemudian di neraka, ular menyengat
para pezina sehingga merasakan pedih sakitnya selama 1000 tahun. Lalu terkupaslah
daging- dagingnya dan akan menngalir dari kemaluannya nanah dan darah busuk (Al-
Kabair – Imam Ad-Dzahabi).Tolong hadis ini dibaca dan dipahami. Tolong jangan
pernah ganggu saya lagi baik telpon maupun WA. Tolong pahami hadis diatas.
Setiap bentuk komunikasi dengan bukan mahrom adalah pacaran. Dan dosa pacaran
akan terus mengalir selama dilakukan komunikasi.Saya telah lari dari hal yang tercela
itu selama hampir 2 tahun ini. Saya telah lari dari dekapan iblis yang terlaknat menuju
ke Allah. Menuju ampunan Nya, menuju Surga Nya.Saya serahkan hidup saya
sepenuhnya kepada Allah, selagi saya masih hidup saya Taubat Nasuha kepada Allah.
Saya lari dari pergaulan iblis itu karena perintah Allah, yaitu saya telah sholat Istikharah
berulang kali dan Allah memberi tahu bahwa kamu bukan jodoh saya, saya bukan yang
terbaik buat kamu dan begitu pula sebaliknya kamu bukan yang tebaik buat saya.
Maafkan saya tiap hari kamu telpon dan sms, itu adalah pacaran dan mengajak saya
untuk berpacaran. Itu adalah komunikasi tercela yang dibenci oleh Allah, para Malaikat,
para Nabi, tolong takutlah kepada Allah. Tolong pahami, saya tidak pernah
memasukkan benih kedalam rahimmu, saya tidak pernah menghamili kamu, saya tidak
pernah ..................... Kita hanya sebatas ......................
Ini pesan dan nasihat saya, sadarlah, bertaubatlah kepada Allah, mohon ampun kepada
Allah, pilih jalan hidup yang di Ridhoi Allah. Carilah laki-laki sholeh yang tidak pernah
berpacaran. Masih teramat banyak laki-laki yang baik dan sholeh yang akan
mendampingi kamu. Saya bukan yang terbaik buat kamu. Pintu taubat masih terbuka,
mohonlah ampun kepada Allah. Tolong baca hadis pacaran diatas, renungi dan pahami
serta jadikan pegangan seumur hidupmu.
Tolong terima tebusan kesalahan saya ini, dengan komitmen ini tolong jangan pernah
mengganggu saya lagi.
Ini negara hukum, ada pengadilan, jaksa, ada polisi, ada pemerintah. Sedangkan
urusan ini adalah pribadi, tolong kita selesaikan baik2. Kamu memilih jalan hidupmu
sendiri dan saya memilih jalan hidup saya sendiri. Kita tidak akan pernah menikah
untuk selamanya, tolong pahami ini. Jangan pernah mengganggu saya lagi.