Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ginjal punya peran penting sebagai organ pengekresi dan non ekresi, sebagai

organ pengeksresi ginjal bertugas menyaring zat-zat yang sudah tidak dibutuhkan oleh

tubuh seperti urea, fosfor, dan sebagainya. Sebgai organ non eksresi ginjal berperan

sebagai penghasil hormon tertentu, pengatur asam basa tubuh, pengatur keseimbangan

ion tubuh dan sebagainya. Sehingga secara tidak langsung ginjal berfungsi sebagai

pengatur homeostasis tubuh (Syaifuddin, 2006).

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) atau Chronic Kidney Disease (CKD) adalah

penyakit ginjal tahap akhir sebagai penyimpangan progresif fungsi ginjal yang tidak

dapat pulih. Sebagai akibatnya tubuh tidak mampu untuk mempertahankan

keseimbangan metabolik, dan cairan elektrolit yang mengakibatkan uremia atau

retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah (Baughman, 2001).

Pada Ny. T ada 3 masalah keperawatan yang ditegagkan yaitu

ketidakevektifan bersihan jalan nafas, gangguan pertukaran gas dan kelebihan volume

cairan. Untuk diagnosa ketidakevektifan bersihan jalan nafas salah satu implementasi

yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan saction secara berkala agar jalan

nafas dapat teratas.

B. SARAN
1. Bagi mahasiswa
Hendaknya harus lebih proaktif, cepat dan tanggap dalam menghadapi segala
situasi dan kondisi yang dihadapi baik secara teori maupun kasus yang ada d
lapangan.
2. Lahan praktik
Diharapkan lebih meningkatkan implementasi dalam melakukan tindakan
khususnya diruangan ICU

48
3. Institusi pendidikan
Dapat membimbing dalam proses pembuatan asuhan keperawtan dengan sabar
dan teliti serta memotivasi para mahasiswa dalam segi mental maupun spritual.

49

Anda mungkin juga menyukai