Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Obesitas adalah keadaan patologis dengan terdapatnya penimbunan lemak


yang berlebihan daripada yang diperlukan untuk fungsi tubuh. (Arief Mansjoer,
dkk).

Saat ini kegemukan (overweight) dan obesitas menjadi salah satu masalah
kesehatan yang mendunia bagi anak-anak dan orang dewasa. Tahun 1998, WHO
menyatakan obesitas sudah dalam dalam tingkat epidemik yang kalau dibiarkan
akan menjadi obesitas global. Menurut data WHO pada awal tahun 2000an,
sekitar 1 miliar orang mengalami kegemukan dan 30% diantaranya megalami
kegemukan berlebihan atau obesitas. Di Amerika Serikat, menurut Asosiasi
Obesitas Amerika, angka obesitas pada anak-anak dan remaja terus meningkat. Di
Indonesia, prevalensi obesitas pada anak-anak sudah meningkat menjadi 20%
pada tahun 2003 dari sekitar 5-6% pada tahun 1989.

Secara umum, kegemukan dan obesitas adalah kelebihan berat badan


sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Namun,
kebanyakan hal ini berlaku pada orang dewasa. Belum ada kesepakatan dalam hal
definisi kegemukan dan obesitas pada anak-anak. Sebagian menggunakan table
Body Mass Index (BMI) yang sudah dimodifikasi berdasarkan usia untuk
mengukur kegemukan dan obesitas pada anak-anak. Sebagian berpendapat bahwa
anak- anak yang memiliki kelebihan berat badan diatas 20% berat badan rata-rata
anak sehat pada usia tersebut sudah termasuk obesitas. Sebagian lagi mengukur
obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh diatas 25% untuk anak laki-laki dan
diatas 32% untuk anak perempuan. Sebagian besar kegemukan dan obesitas
adalah karena makan berlebihan. Hal ini tergolong dalam obesitas primer.
Sisanya, disebabkan karena penyakit atau gangguan hormonal atau kelainan
genetis yang tergolong dalam obesitas sekunder.

Bila obesitas pada masa anak terus berlanjut sampai masa dewasa dapat
mengakibatkan hipertensi pada masa adolensi, hiperlemedia, ateroskerosis,
penyakit jantung koroner, hipertensi maligna pada dewasa, diabetes, sindrom
pickwickian, maturitas seksual lebih awal, menstruasi sering tidak teratur.

Ada banyak cara untuk mencegah kegemukan berlanjut. Salah satunya


aturlah pola makan yang seimbang sejak dia mengenal angka ragam makanan.
Sebagai contoh utamakan makanan berbahan segar yang cukup protein,
karbohidrat, sayuran dan buah. Pola makan berlebihan yang diterapkan sejak bayi
tentunya akan meningkat sesuai bertambahnya usia. Oleh karena itu, sejak dini
diterapkan pola makan seimbang. Jika pola ini dilaksanakan, berat bayi relatif
normal da sehat. Dengan demikian, anak juga akan terhindar dari berbagai
penyakit yang diakibatkan oleh obesitas.

B. Tujuan Penulisan
1. TujuanUmum
Memperoleh pegetahuan tentang teori asuhan keperawatan anak
pada pasien dengan obesitas dan mampu melaksanakan asuhan
keperawatan secara langsung dan komprehensif, meliputi aspek bio-
psiko-sosial dan spiritual pada pasien dengan pendekatan proses
keperawatan.
2. Tujuan Khusus
a. Nantinya mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada anak dengan
obesitas
b. Mampu membuat diagnosa keperawatan pada pasien anak dengan
obesitas
c. Mampu membuat perencanaan tindakan pada pasien anak dengan
obesitas
d. Mampu melakukan implementasi dari rencana tindakan yang telah
dilakukan pada pasien anak dengan obesitas
e. Mampu mengevaluasi dan mendokumentasikan hasil dari tindakan
keperawatan serta mampu menyusun laporan hasil melalui
pendokumentasian dalam bentuk asuhan keperawatan.

C. Manfaat Penulisan
1. Dapat menerapkan asuhan keperawatan anak pada pasien dengan obesitas
2. Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam penerapan asuhan
keperawatan anak pada pasien dengan obesitas
3. Meningkatkan keterampilan dalam memberikan asuhan keperawatan anak
pada pasien dangan obesitas

D. Metode Penulisan
Dalam asuhan keperawatan ini menggunakan beberapa metode
diantaranya sebagai berikut:
1. Studi Pustaka
Mencari dan membaca dari beberapa sumber buku referensi dan
bahan internet yang berkaitan dengan materi yang di bahas sehingga data
yang diperoleh sifatnya teoritis.

E. Sistematika Penulisan
Makalah ini disusun secara sistematika dalam 3 (tiga) BAB, yaitu :
1. BAB I yaitu pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang
penulisan, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan serta
sistematika penulisan.
2. BAB II yaitu tinjuan teori yang terfokus pada kasus serta diagnosa
keperawatan yang mungkin muncul sampai dengan membahas tentang
rencana keperawatan.
3. BAB III penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Iii TBC Anak
    Bab Iii TBC Anak
    Dokumen3 halaman
    Bab Iii TBC Anak
    vita
    Belum ada peringkat
  • Bab III Obesitas Anak
    Bab III Obesitas Anak
    Dokumen2 halaman
    Bab III Obesitas Anak
    vita
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii TBC Anak
    Bab Ii TBC Anak
    Dokumen25 halaman
    Bab Ii TBC Anak
    vita
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen25 halaman
    Bab Ii
    vita
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen1 halaman
    Bab Iii
    vita
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen23 halaman
    Bab 2
    vita
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen3 halaman
    Bab 1
    vita
    Belum ada peringkat
  • Askep HIV/ AIDS
    Askep HIV/ AIDS
    Dokumen13 halaman
    Askep HIV/ AIDS
    Ebby Dira Pratama
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen30 halaman
    Bab Ii
    vita
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen23 halaman
    Bab 2
    vita
    Belum ada peringkat
  • Proposal PKMD
    Proposal PKMD
    Dokumen13 halaman
    Proposal PKMD
    vita
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    vita
    Belum ada peringkat