Anda di halaman 1dari 2

Peran Sejarah Kedokteran Hewan sebagai Bekal Masadepan

Sejarah adalah kejadian umat manusia di zaman lampau yang beraliran peristiwa yang
bersumber dari penelitian maupun bukti sejarah. Pada umumnya sejarah ditulis sesuai dengan alur
waktu atau periode yang dibagi menjadi empat bagian yaitu Ancient,Medieval,Early Modren,
dan Modern.

Padan zaman dahulu sebelum ada Dokter Hewan, seseorang yang melyani kesehatan hewan
selalu dihubungkan dengan kuda, karena pada pada saat itu kuda adalah binatang yang paling sering
digunakan untuk perang, sementara binatang seperti sapi maupun keledai digunakan untuk
mengangkut bahan makanan. Sementara binatang lain dikonsumsi. Pada saat itu praktek yang
berkaitan dengan dunia Kedokteran Hewan disebut tabibatau dukun hewan. Pada zaman itu
tabib menggunakan berbagai macam ramuan obat tradisional dari tumbuh-tumbuhan. Demikian
pula di istana-istana raja, ilmpu perawatan dan pengobatan mendapat perhatian besar, terkhusus
untuk kuda. Cara perawatan dan pengobatan tradisional itu diperoleh secara turun temurun dari
nenek moyang.

Pada zaman pertengahan Medieval, hal tersebut masih terjadi, sampai didirikannya Ecole
Veterinoir atau sekolah Dokter Hewan pertama di dunia yang berada di Iyion Prancis. Pada tahun
1875 terjadi wabah penyakit pada binatang ternak di Indonesia yang menyebabkan ribuan ternak
mati. Untuk mengatasi wabah penyakit tersebut didatangkan banyak dokter hewan dari negri
Belanda, namun tenaga dokter hewan tidak mencukupi. Melihat kejadian tersebut, maka timbul
pemikiran dari masyarakat pribumi untuk mendirikan sekolah dokter hewan. Kemudian pada tahun
1906 didirikan sekolah Dokter Hewan pertama di Indonesia yaitu Indische Veeartzen School (IVS)
di Bogor. Namun pada saat itu murid dari sekolah Dokter Hewan hanya berjumlah tiga orang, dan
akhirnya sekolah tersebut dibubarkan. Usaha untuk mendirikan sekolah Dokter Hewan terus
berlanjut, namun selaku ditolak oleh pemerintah belanda. Karena pemerintah belanda takut saat
Dokter Hewan pribumi berdinas, maka akan mendapatkan kemampuan dan gaji yang sama dengan
dokter hewan belanda yang mendaptkan pendidikan di Negri Belanda.

Melihat perjuangan dan jatuh bangunnya pendahulu kita untuk mendirika sekolah Dokter
Hewan, sepatutnya kita sebagai generasi muda penerus dunia Kedokteran Hewan tidak hanya
berpangku tangan dan hanya menerima apa yang suadah ada saat ini. Seharus nya kita berusaha
keran untuk memajukan dunia Dokter Hewan Indonesia dengan penemuan dan penelitian penelitian
baru yang berguna untuk membwa nama baik Dokter Hewan di kancah internasional.

Untuk melangkah ke depan dalam menyongsong dan menggenggam masa depan,


keberhasilan dan kegagalan masa lalu diterima dan disikapi dengan pikiran positif. Keberhasilan yang
pernah diraih, dipertahankan dan dikembangkan, sedang kegagalan di masa lampau dijadikan
pelajaran dan berusaha untuk memprtbaikinya. Disaat meraih keberhasilan terhadap sesuatu,
janganlah langsung berpuas hati terhadap ilmu tersebut, namun berusahalan lebih baik dalam
menemukan keberhasilan yang lain. Disaat pendaptkan kegagalan, janganlah bersedih hati.
Salahsatu jalan untuk mengatasi kesulitan atau kegagalan yaitu dengan cara meningkatkan wawasan
dan pandangan, dan organisasi mealaui pendidikan.
Maka jadilah mahasiswa kedokteran hewan yang berilmu serta beriman, untuk memajukan
kesejahteraan bangsa Indonesia. Semangat Viva Veteriner.

Anda mungkin juga menyukai