Induksi tegangan ROS pada osteoblas

Ros adalah reaktif oksigen spesies/spesies kimia reaktif yang mengandung oksigen.
Contohnya meliputi peroksida, superoksida, radikal hidroksil, dan oksigen singlet.
osteoblastik murine Mc3T3-E1 (RE yang diolah dengan hydrogen peroksida)
UJI PERTAMA Uji laktat dehidrogenase untuk viabilitas sel ( kemempuan bertahan sel atau memulihkan
hidupnya dari toksik)
Uji sitotoksisitas kemmpuan sel bertahan hidup dr senyawa toksik
Pengukuran apoptosis (kematian sel secara terprogram untuk membuang sel yang sudah tidak
diperlukan oleh tubuh.) dengan flow cytometry (suatu teknik yang digunakan untuk menganalisis
jenis jenis sel yang terdapat pada suatu populasi sel.)
Analisis blot barat digunakan untuk mengidentifikasi sekuens (merupakan sejumlah huruf mekakili struktur
DNA) asam amino spesifik dalam protein.
Autophagy adalah kerusakan sel intraseluluer yang menyebebkan perubahan jumlah sitoplasmik/cairan ke
lisosom (adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang
berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan)
Jadi pengobatan dg h2o yg dikombinasi dg RE meningkatkan penandaan atau pemilihan
apoptosis.
Jadi pengobatan dg RE dan H20 meningkatkan Malondialdehid (MDA) adalah senyawa
organik dengan rumus CH2(CHO)2. Struktur senyawa ini lebih rumit daripada struktur kimia yang
tertulis. MDA merupakan senyawa reaktif yang terbentuk secara alami dan merupakan penanda
stres oksidatif.
Tingkat ROS yang rendah merangsang autophagy dan kelangsungan hidup sel yang dipromosikan,
sementara tingkat ROS tinggi menyebabkan apoptosis
Kesimpulannya, Kerusakan oksidatif pada osteoblas dapat diatasi dengan autophagion purba melalui
endoplasma retikulum jalur stres.
METODE TRANFEKSI (transfeksi merupakan cara sederhana yang tersedia untuk
mendapatkan DNA rekombinan ke dalam sel) siRNA siRNA dan transfeksi Sel Mc3T3-E1
ditransfusikan dengan RNA kecil yang mengganggu (siRNA) yang menargetkan secara spesifik gen PERK,
GRP78, dan IRE1.
TINGGAL HASIL LAGI