Anda di halaman 1dari 6

Bab I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Buah buahan merupakan bahan pangan penting yang semestinya ada dalam daftar menu
makanan sehari hari. Di dalam buah terkandung sumber nutrisi yang sangat diperlukan
tumbuh, seperti vitamin, mineral, antioksidan dan serat. Banyaknya ,asalah kesehatan yang
mungkin timbul akibat kurang nya asupan buah. Buah juga merupakan salah satu sumber
pendapat sektor pertanian karena harganya yang cukup mahal.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang
besar, termasuk dalam tanaman buah. Meski begitu baru sebagian lecil yang diupayakan
dengan sungguh-sungguh. Buah merupakan hasil dari suatu tahapan peroses terhadap suatu
kejadian dalam keberlangsungan kehidupan tumbuhan. Buah merupakan produk paripurna
tannaman yang berasal dari perkembangan berkelanjutan dari fusi serbuk sari dan putik yang
kemudian berfungsi sebagai salah satu agen regenerasi tanaman.
Pada sekian banyak spesies tumbuhan, yang dinamakan buah mencakup bakal buah yang
telah berkembang lanjut beserta dengan jaringan yang mengelilinginya. Bagi tanaman
berbunga, buah adalah alat untuk menyebarluaskan biji-bijinya. Ada nya biji di dalam buah
mengindikasikan bahwa organ tersebut adalah buah, meski ada pula biji yang tidak berasal
dari buah. Buah pada umumnya membungkus dan melindungi bij. Aneka bentuk dari buah
tidak terlepas dari fungsi buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.
Pengertian buah dalam lingkup pertanian atau pangan lebih luas dari pada pengertian
diatas. Buah dalam pengertian tersebut tidak lepas dengan yang terbentuk dari bakal buah,
melainkan juga yang berasal dari perkembangan organ lain. Karena itu, untuk
membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah sejati.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa tanaman sirsak itu?
2. Apa saja nama-nama tanaman sirsak?
3. Apakah khasiat serta manfaat tanaman sirsak?
C. TUJUAN
Tujuan kami menbuat makalah ini adalah untuk memberitahukan kepada pembaca
tentang apa saja yang terkandung dalam buah sirsak dan bagaimana cara menggunakannya
untuk mengobati penyakit yang diderita maupun menggunakannya untuk kesehatan kita.
1
BAB II
PEMBAHASAN

A. BERTANAM SIRSAK
Sirsak (Annona muricata), juga dikenal dengan sebutan nangka belanda atau durian
belanda, merupakan tanaman buag tropis yang diperkirakan berasal dari eilayah karibia,
Amerika Tengah,dan Aerika selatan. Tanaman ini masuk ke indonesi dibawa oleh
pemerintahan kolonia belanda sekitar abat ke-19.
Kecocokan iklim menjadikan tanaman sirsak tumbuh subur di hamper seluruh wilayah
Indonesia. Nama sirsak sendiri diambil dari bahasa Belanda zuurzak, yang berarti kantung
yang asam. Tanaman sirsak yang dikenal selalu berbuah sepanjang tahun ini awalnya tumbuh
secara liar tetapi kemudian dikembangkan menjadi tanaman pekarangan.

B. MENGENAL SIRSAK
Tanaman sirsak merupakan tanaman buah yang sudah dikenal banyak orang. Tanaman ini
tumbuh di daerah tropis, termasuk Indonesia.
1. Klasifikasi
Secara ilmiah tanaman sirsak diklasifikasikan sebagai berikut:
a) Kingdom : Plantae
b) Subkingdom : Tracheobionta
c) Superdivisi :Spermatophyta
d) Divisi :Magnoliophyta
e) Kelas :Magnoliopsida
f) Subkelas :Magnoliidae
g) Ordo :Magnoliales
h) Family :Annonaceae
i) Genus :Annona
j) Spesies :Annona muricata L

2
2. Botani
Pohon dapat tumbuh hingga ketinggian 5-6 meter, batang berkayu, berwarna coklat tua,
silindris, permukaan kasar. Arah tumbuhan batang tegak lurus, arah tumbuh cabang ada yang
condong ke atas dan ada yang mendatar. Tanaman sirsak mempunyai akar tunggang yang
diperkuat akar samping yang cukup keras dan panjang. Akar yang panjang ini memudahkan
pohon sirsak mengambil air.
Pohon sirsak memiliki daun berbentuk jorong. Permukaan daun licin dan mengkilat, tapi
daun rata, daging daun tebal dan kaku seperti kulit/belulang. Pangkal daun runcing, ujung
daun tumpul. Panjang daun berkisar antara 9-20 cm antara 2-6 cm. warna daun bagian atas
lebih berwarna hijau tua disbanding permukaan daun bagian bawah. Bunga sirsak tumbuh
secara tunggal, dapat tumbuh pada semua bagian batang , cabang, dan ranting. Panjang bunga
antara 4-5 cm dengan tangkai pendek. Bentuk bunga kerucut segitiga dilengkapi 3 helaian
bunga yang sedikit tebal dan tersusun berlapis.

3. Jenis
Ada beberapa jenis sirsak yang dikenal oleh masyarakat Indonesia, yaitu:
a) Sirsak ratu (sirsak manis).
b) Sirsak asam.
c) Sirsak mandalika.
d) Sirsak bali.
e) Sirsak sabun (sirsak mentega).

C. Kegunaan
Ada beberapa kasiat dan manfaat yang dapat diperoleh apabila menanam sirsak. Berikut
ini manfaat dan kandungan kimianya.

1. Kandungan kimia
Buah sirsak banyak mengandung karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya
adalah vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup banyak. Selain itu juga
mengandung acetogenins, annocatacin,annocatalin, anohexocin, annonacin,annomuricin,
ano urine, anonol, caclourine, gentisicacid, gigantettronin, linoleicacid, muricapentocin.
Per 100 g daging buah sirsak mengandung energi 65 kkal, protein 1 g, lemak 0,3 g,
karbohidrat 16,3 g, kalsium 14 mg, fosfor 27 mg, serat 2 g, zat besi 0,6 mg, vitamin C

3
0,07 mg, vitamin B 10,04 mg, vitamin B 220 mg, niasin 0,7 mg, sodium (natrium) 14 mg,
kalium 278 mg dan serat pangan 3,3g.

2. Khasiat dan manfaat


Buah sirsak dapat digunakan untuk mengobati sakit kuning, disentri, kencing batu, dan
hipertensi. Daun sirsak efektif untuk kangker prostat, pangkreas dan paru paru. Selain itu
daun sirsak juga digunakan untuk mengobati batuk, rematik, mual, dan luka.

D. CARA MENANAM

Sebelum melakukan penanaman, alangkah baiknya apabila anda mengetahui terlebih dahulu
syarat tumbuh, cara mendapatkan bibit dan cara penanamannya.

1. Syarat tumbuh
Sirsak merupakan jenis yang paling lemah di antara jenis-jenis annona, bagus
tanaman daerah tropis yang hangat dan lembab. Tanaman ini dapat tumbuh pada
ketinggian hingga 1.000 mdpl. Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman ini
asalkan drainasenya baik karena pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air.
Pohon sirsak bisa mencapai tinggi 9 m.
Tanaman sirsak akan tumbuh dengan baik di daerah beriklim basah sampai daerah
kering bersuhu 22-280 C, kelembapan udara 60-80%, dan curah hujan berkisar antara
1.500-2.500 mm per tahun. Derajat keasaman tanah yang ideal untuk tanaman sirsak
berkisar anatara 5,5-6,5.

2. Mendapatkan bibit
Pohon sirsak dapat diperbanyak melalui biji, selain melalui berbagai teknik
penempelan dan penyambungan. Perbanyakan dengan semai dapat dipakai, sebab
pupulasi yang tumbuh cukup seragam dan benih dari kultivar manis, misalnya, pada
umumnya sifatnya sama dengan induknya, serta fase yuananya yang hanya
berlangsung 2-4 tahun.

4
3. Penanaman
Tahap budidaya sirsak sebagai berikut:
1) Siapkan lubang tanam dengan ukuran 30x30x30 cm. jarak antar lubang tanaman
dapat 6x4 m, atau 6x5 m.
2) Masukan pupuk kandang 10-15 kg. diamkan lubang selama 2-4 minggu.
3) Pilih bibit setinggi 70-100 cm, tanam dalam lubang tersebut. Tekan tanah
permukaan agar tidak terjado rongga di sekitar akar tanaman.
4) Sebelum ditanam, setiap lubang tanaman diisi campuran urea TSP dan KCL
dengan perbandingan 2 : 1 : 1, sebanyak 50-100 g.

4. Perawatan
Perawatan yang dilakukan sebagai berikut:
1) Penyiraman dilakukan secukupnya, yaitu 2 kali sehari. Apabila musim hujan,
kurangi penyiraman.
2) Penyiangan sebaiknya dilakukan secara kontinu setahun sekali bersamaan dengan
pemupukan dan penggemburan.
3) Pemupukan sebaiknya dilakukan secara berkesinambungan menggunakan pupuk
kandang dan pupuk kompos (20 kg/pohon) dan di tambah NPK dalam dosis 100
g/pohon yang dilakukan beberapa kali dalam setahun.
4) Pemangkasan dilakukan dengan memotong cabang-cabang yang akan menyaingi
cabang utama. Tunas air, cabang-cabang yang tumpang-tindih dan bergerombol
juga harus dibuang.
5) Perlu dilakukan penyerbukan nuatan. Caranya, ketuk bunga sirsak yang baru saja
mekar, untuk mengambil tepung sari pada siang hari. Keesokan harinya (pukul
08.00-10.00), tepung sari dioleskan 1-2 kali pada mahkota bunga yang akan mekar.
Dengan cara ini pohon sirsak akan lebih produktif.

5. Pemanenan
Buah sirsak sebaiknya dipanen setelah tua benar tetapi masih keras. Buah ini dianggap
tua jika duri-durinya sudah saling berjauhan dan kulit yang sebelumnya hijau berkilat
telah berubah menjadi hijau kusam atau hijau kekuning-kuningan. Di daerah yang
tidak mengenal musim, pohon sirsak dapat berbuah sepanjang tahun. Biasanya pohon
sirsak memiliki 1-3 kali masa panen, dengan puncak pada musim utama.

5
BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sirsak buah yang bernama latin Annona Muricata, di kenal juga dengan nama nangka
sabrang, nangka londo, nangka buris, dan di Bali lebih dikenali sebagai srikaya Jawa. Di
LN dikenal juga dengan nama Soursop. Selain lezat, buah ini juga kaya kandungan obat.
Rasanya yang manis keasaman itu memberikan sensasi tersendiri bagi para
penggemarnya. Bagi yang senang sarapan dengan roti, buah sirsak juga sering
ditambahkan dalam bentuk selai. Apapun bentuk olahannya, cita rasa sirsak tetap melekat
kuat pada produk, sehingga sangat mudah dikenali.

B. SARAN
Saking hebatnya daun sirsak dikatakan memiliki keefektifan dalam melawan kanker
sebanyak 10.000 kali lebih kuat dibanding obat kemoterapi dan dibanding kemoterapi,
sirsak tidak membunuh sel sehat, zat aktifnya hanya membunuh sel kanker saja. Jadi
mulai sekarang marilah kita mencoba mengkonsumsi buah sirsak.

Anda mungkin juga menyukai