Anda di halaman 1dari 3

Memakai Celana Panjang Bagi Wanita

Pertanyaan:

Apakah hukumnya memakai celana panjang yang banyak dipakai wanita di zaman sekarang?

Jawaban: Segala puji bagi Allah Subhanahuwataalla Rabb semesta alam. Shalawat dan salam
semoga selalu tercurah kepada nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya serta yang
mengikuti mereka hingga hari pembalasan.

Sebelum menjawab pertanyaan ini, saya memberi nasehat kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah
mereka menjadi pemimpin bagi orang-orang yang berada di bawah tanggung jawabnya, seperti anak
laki-laki dan wanita, istri, saudari dan selain mereka. Hendaklah mereka bertaqwa kepada
AllahSubhanahuwataalla dalam kepemimpinan ini. Hendaklah mereka tidak melepaskan tali ikatan
kepada wanita, yang Nabi Muhammad salallahualihi wassalam bersabda pada diri mereka:


)

( :

Rasulullah salallahualihi wassalam bersabda: Aku tidak melihat dari wanita-wanita yang kurang
akal dan agama yang lebih mempengaruhi bagi hati laki-laki yang bijaksana selain dari salah
seorang dari kalian. [HR. Al-Bukhari 304, 1462 dan Muslim 79]

Dan saya berpendapat agar kaum muslimin jangan berjalan mengikuti mode ini, berupa berbagai
jenis pakaian yang muncul dan banyak dijumpai yang diadaptasi dari trend mode budaya barat, dan
kebanyakan darinya tidak sesuai dengan pakaian islami yang harus menutup semua tubuh wanita,
seperti pakaian-pakaian pendek, ketat atau tipis. Termasuk di antaranya adalah celana panjang,
sesungguhnya ia menggambarkan bentuk kaki wanita, demikian pula perut, pinggang, kedua
payudaranya dan bentuk dari anggota tubuh lainnya. Maka memakainya termasuk dalam hadits Nabi
Muhammad salallahualihi wassalam:

,
, :


( :

)
, ,

,

Rasulullah bersabda: Ada dua golongan penghuni neraka yang belum aku lihat: Orang-orang yang
memiliki cemeti seperti ekor sapi yang dengannya mereka memukul manusia. Dan wanita yang
berpakaian seperti telanjang, berlenggang-lenggok dan menggoyang-goyangkan pundaknya, kepala
mereka seperti punuk unta yang bergoyang-goyang. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium
aromanya, dan sesungguhnya aromanya bisa tercium dari jarak seperti ini dan seperti ini. [HR.
Muslim 2128.]

Nasehat saya bagi laki-laki dan wanita yang beriman: hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah
Subhanahuwataalla, bersungguh-sungguh memakai pakaian islami yang menutup tubuh dan
janganlah mereka menyia-nyiakan harta mereka untuk mengoleksi seperti pakaian ini. Wallahul
muwaffiq.

Pertanyaan 2:
Syaikh, alasan mereka bahwa celana panjang ini lebar dan luas, di mana sudah menutup (semua
tubuh)?

Jawaban 2:

Sekalipun luas dan lebar karena membedakan engkau dari laki-laki yang cenderung tidak menutup
rapat. Kemudian, dikhawatirkan juga termasuk wanita yang menyerupai laki-laki karena celana
panjang termasuk pakaian laki-laki.

Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin Dakwah, edisi 1/1476 18-8-1415 H.

Sumber: Islamhouse.com (publish ulang www.KonsultasiSyariah.com)

Sumber: https://konsultasisyariah.com/20445-hukum-memakai-celana-panjang-bagi-wanita.html

Hukum Mengenakan Celana Panjang (Pantolun)


Posted on 14/02/12 by Abu Ibrohim (Admin kebenaranhanya1 (thetruthonly1))

Hukum Mengenakan Celana Panjang (Pantolun)


Hal ini ditanyakan kepada Syaikh yang Mulia, Allaamah Rabi bin Hadi Al-Madkhali hafidhohulloh:

Anda telah memperingatkan, semoga Allah senantiasa merahmati Anda, terhadap meniru orang
kafir dan menyebut mengenakan celana panjang (pantolun). Karena itu, banyak ikhwan yang
bertanya, apakah ini Haram?

Beliau menjawab:
Ya, celana (pantolun) yang menyerupai celana panjang dari orang-orang kafir adalah Haram
((Barangsiapa meniru suatu kaum ia adalah dari mereka)) [1] saya lihat dalam beberapa negara Arab
bahwa Anda melihat seorang wanita yang tidak dapat dibedakan Kristen dari Muslim karena
persamaan bentuk gaunnya. Dan Anda melihat, seorang Islam, Kristen, Yahudi dan Komunis.
Anda melihat salah satu dari mereka membersihkan jenggotnya dicukur, kepala tidak tertutup,
memakai pengikat leher dan ia mengatakan kepada Anda Saya seorang Muslim! Dan gaun wanita
tanpa malu mungkin lebih dari orang Yahudi atau Kristen dan Anda tidak bisa mengenalinya (sebagai
Muslimah) sampai mengatakan kepada Anda ini adalah seorang Muslim dan ini adalah seorang
Muslimah! Tapi seperti untuk penampilannya dan bajunya tidak mungkin bagi Anda untuk
mengenalinya (sebagai Muslimah), apa yang Anda katakan tentang ini, Haram atau Halal?

Fatawa Fadhilatusy Syaikh Rabi Al-Madkhalee, Vol.2, Hal. 455

Penasehat Terpercaya, Allaamah Yahya bin Ali al-Hajury, hafidhohulloh mengatakan:


Celana panjang (pantolun)untuk pria dan wanita tidak diperbolehkan karena meniru orang kafir,
Nabi shollallohu alaihi wa sallam tidak memakainya, begitu pula salah satu sahabat dan juga tidak
Pendahulu kita yang saleh, semoga Allah meridhai mereka dan siapapun yang mengatakan bahwa
diperbolehkan, kemudian pembolehan apakah ada sesuai dengan Syariat (Allah) dan ini (celana
panjang) tidak ada dalam peraturan (Syariat Allah), karena itu, pada pernyataan kebolehannya
adalah tidak benar.

Al-Kanz Ath-Thameen, Vol.4, Hal 173

Catatan kaki:

[1] Abu Dawud (431), Ahmad (50/2), (92/2), Ibnu Abi Shaybah (313/5) Syaikh Yahya, semoga
Allah melindunginya disebutkan tentang hadits ini bahwa adalah: Hasan dalam bukunya Al-
Mabaadiu Al-Mufeedah titik 89

Diterjemahkan Oleh: Yunus di Taweel


_____________________________________________________________________

Syaikh Shalih Al-Fauzan, hafidhohulloh, mengatakan:

Tidak diperbolehkan memakai pakaian ketat yang menunjukkan anggota badan dan bentuk tubuh
wanita. Pakaian ketat tidak diperkenankan untuk pria atau perempuan, dan ini lebih dilarang untuk
wanita, karena fitnah dalam kasus mereka lebih besar.
Al-Muntaqa min Fatawa al-Syaikh Shalih Al-Fauzan, 3/454

Asy-Syaikh Albani, rohimahulloh, mengatakan:

Tentang mengenakan pantalon (celana panjang) maka kita telah berbicara tentang itu banyak sekali,
itu adalah jenis pakaian asing. Tidak diijinkan bagi seorang muslim untuk memakainya (terlebih)
memakainya dalam shalat adalah lebih layak untuk dilarang karena itu menunjukkan bentuk aurat
utama (kemaluan) dan aurat kecil (paha), hal itu menunjukkan bentuk bagian pribadi dan
menunjukkan bentuk paha. Pada kenyataannya orang yang memakai dengan pantalon berakibat
menarik perhatian kepada diri mereka yang mengganggu seperti perempuan, (dengan sholat di
belakang jemaat laki-laki) Yang terbaik dari deretan Perempuan yang terakhir itu.

Referensi: al Haawee min Fatawaa Seperti Syaikh Albani, halaman: 335, cetak: Mussasah sumaa.

Untuk membaca lebih lanjut http://aloloom.net/vb/showthread.phplight=trousers

Anda mungkin juga menyukai