Latihan fisik saat hamil

Tubuh wanita mengalami banyak perubahan ketika melahirkan. Meski ada yang menerima
perubahan itu, banyak juga yang tidak menerima atay tidak ingin menjalani waktu yang
diperlukan untuk mendapatkan kembali bentuk tubuh semula setelah persalinan .

Kadang, tampaknya media menjadi sumber semua citra realistis tentang tubuh ibu hamil
yang kembali bentuk semula segera setelah melahirkan .

Ada berbagai manfaat latihan selama hamil dan setelah persalinan. Secara fisik ibu
seharusnya mampu mencapai stabilitas lumbo-pelvis yang lebih baik, mempunyai
perawatan yang bagus, dan otot yang lebih kuat untuk mengembalikannya seperti sediakala.
Ibu juga harus mampu merawat area punggung, perut, dan panggul. Latihan fisik juga
diketahui membantu meningkatakan imunitas, pencernaan, kecepatan sembuh, dan kualitas
tidur ( kualitas ini perlu sebab kuantitas tidur akan berkurang saat ibu memasuki trimester
ketiga dan akan semakin berkurang setelah persalinan).

Bila sedang hamil, tingkat kelemahan sendi bertambah. Pintu bawah panggul mulai
membuka, memungkinkan persalinan.salah satu isu utama yang dialami satu dari lima
wanita hamil adalah nyeri gelang panggul. Relaxin adalah hormon yang bertanggung jawab
membuat tulang panggul lebih mobilitas daripada biasanya. Hormon ini diproduksi pada
wanita hamil dan tidak hamil. Pada wanita non hamil atau mereka yang berada pada
trimester pertama, relaxin diproduksi oleh korpus luteum. Namun, segera setelah memasuki
trimester kedua, produksi relaxin diambil alih oleh plasenta dan desidua. Plasenta berhenti
memproduksi relaxin setelah dikeluarkan (Siddant Kappor MD, 2013).