Anda di halaman 1dari 3

ANASTESI PENCABUTAN GIGI

No. Dokumen : 7.2.1.3.b.3 /SPO/PKM WNS

No. Revisi : 00
SPO
Tangga terbit : 3 Januari 2017
PUSKESMAS Dr. Erni herdiani
Halaman : 1/ 2
WANASARI
NIP
KABUPATEN 197612132006042005
BEKASI
KEPALA PUSKESMAS :
PROPINSI
JAWA BARAT

1. Pengertian Anastesi diperlukan untuk mendapatkan pasti rasa dalam rangka melakukan
tindakan dalam kedokteran gigi terutama dalam pencabutan gigi.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam penatalaksanaan anastesi gigi

3. Kebijakan KMK No. HK 02.02/Menkes/62/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi


Dokter Gigi
4. Referensi Buku ajar ilmu kedokteran gigi

5. Alat dan 1. Kaca mulut 2.Sonde 3.Pinset 4.spuit 3 cc ukuran 24G 5. Lidocain
bahan compositum 6. Lidocain 7.Kapas gulung 8.Kapas butir 9.Povidon Iodin
6. Langkah- 1. Persiapan Vital sign OS
langkah 2. Persiapan alat spuit dan ampul lidocain comp/ lidocain
3. Ampul di buka dengan cara ujung ampul dipatahkan
4. Cairan lidocain diambil dengan spuit sampai habis dengan cara menarik
spuit
5. Spuit digerakan untuk menghilangkan gelembung udara yang ada
6. Dilakukan injeksi pada rongga mulut yang akan dilakukan anastesi
Untuk Infiltrasi :
- Oleskan mukosa yang akan di anastesi dengan menggunakan povidon
iodin dengan kapas
- Mukosa bukal diregangkan dengan menggunaka kaca mulut
- Injeksi dilakukan subperiostal pada gigi yang akan dianastesi
- Lakukan aspirasi untuk melihat apakan deposit mengenai pembuluh
darah
- Depositkan anastesi sebanyak 1.5 cc di bagian bukal
- Spuit ditarik
- Injeksi pada bagian lingual gigi yang akan di anastesi pada
subperiosteal
- Aspirasi spuit
- Deposit pada bagian palatal sebanyak 0,5 cc
Untuk Blok Mandibula :
- Regangkan mukosa labial dan palpasi tulang kondilus
- Injeksi spuit tegak lurus tulang condilus hingga menyentuh tulang
- Ubah arah spuit menyusuri tulang sampai pangkal jarum
- Ubah spuit tegak lurus kondills dan aspirasi, kemudian lakukan deposit
====

Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin Koordinatot Tim Mutu Puskesmas WANASARI
ANASTESI PENCABUTAN GIGI

No. Dokumen : 7.2.1.3.b.3 /SPO/PKM WNS

No. Revisi : 00
SPO
Tangga terbit : 3 Januari 2017
PUSKESMAS Dr. Erni herdiani
Halaman : 2/ 2
WANASARI
NIP
KABUPATEN 197612132006042005
BEKASI
KEPALA PUSKESMAS :
PROPINSI
JAWA BARAT

anastesi bagian bukalis sebanyak 1cc


- Tarik setengan panjang jarum spuit untuk anastesi lingualis
- Aspirasi, dan lakukan injeksi sebanyak 0,5cc
- Tarik spuit dan lakukan injeksi di bagian bukal
- Tarik mukosa bukal hiingga teregang dengan kaca mulut
- Injeksi mukosa bukal sampai subperiosteal
- Aspirasi, dan lakukan deposit sebanyak 0,5 cc, tarik spuit
7. Anastesi akan berjalan selama kurang lebih 5 menit dan massa kekebalan
anastesi dapat berlangsung kurang lebih 2 jam
8. Apabila dalam tindakan memakan waktu yang lama, maka harus dilakukan
pengecekkan vital sign setiap setengah ja

7. Hal-hal yang
perlu 1. Kontra indikasi anastesi dengan lidocain comp/ lidocain
diperhatikan

8. Unit Terkait Farmasi / Layanan Obat


9. Dokumen Rekam Medis
terkait Inform Concent

10. Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit

====

Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin Koordinatot Tim Mutu Puskesmas WANASARI
ANASTESI PENCABUTAN GIGI

No. Dokumen : 7.2.1.3.b.3 /SPO/PKM WNS

No. Revisi : 00
SPO
Tangga terbit : 3 Januari 2017
PUSKESMAS Dr. Erni herdiani
Halaman : 3/ 2
WANASARI
NIP
KABUPATEN 197612132006042005
BEKASI
KEPALA PUSKESMAS :
PROPINSI
JAWA BARAT

====

Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin Koordinatot Tim Mutu Puskesmas WANASARI

Anda mungkin juga menyukai