Gambaran Umum
Kemajuan sektor pertanian dimasa mendatang sangat ditentukan oleh kemampuan suatu
negara menghasilkan produk-produk berkualitas yang memiliki daya saing tinggi dan
berkenlanjutan dalam proses pengembanganya dengan dukungan kemanjuan inovasi teknologi
pertanian yang handal dan moderen. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita
hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri
manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru 'membelenggu' perilaku
dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula
oleh system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah
menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung
tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan
teknologi.
Secara umum, Ada 3 jenis inovasi teknologi yang akan mampu meningkatkan produktivitas
hasil pertanian:
Semua proses pertanian kini hampir semua tidak lepas dari teknologi. Bahkan perusahan
benih menawarkan teknologi perbenihan dalam rangka menghasilkan benih yang unggul.
Contoh benih unggul adalah benih jagung hibrida. Jagung memiliki rendemen tongkol yang
tinggi, biji yang makin banyak, dan masa tanam yang lebih singkat. Selain jagung, ada juga
inovasi teknologi benih unggul yang sering dipakai masyarakat umum, yaitu padi. Pada saat
ini, padi tidak hanya satu atau dua jenis padi saja, melainkan ada puluhan bahkan ratusan
varietas padi yang sudah dikembangkan, tergantung dari kebutuhan para petani. Sebut saja
varietas padi unggulan ciherang, IR, situ bagendit, mekongga, Logawa dan lain sebagainya.
Ini adalah faktor inti dari innovation chain pada bidang pertanian, karena produk atau hasil
dari hal ini adalah berkelanjutan untuk masa depan dan lebih kelihatan pengaplikasian
teknologinya karena berhubungan erat dengan permesinan. Perusahaan-perusahaan alat
pertanian pun bertebaran menawarkan produknya mulai dari mesin pompa air hingga hand
tractor. Begitupun mesin-mesin yang digunakan untuk pengolahan setalah panen juga
menjadi semakin bertebaran.
a. Pengolah Tanah
Pengolahan tanah adalah suatu hal mutlak yang
harus di lakukan oleh petani sebulum melakukan proses
penanaman bibit. Karena dengan pengolahan tanah dengan
baik dan benar makan proses penanaman akan lebih mudah dan tentunya itu baik sekali
untuk si buah benih hehehe. Alat pengolahan tanah di bagi menjadi dua, yaitu alat
pengolahan tanah pertama dan pengolahan tanah kedua.
b. Mesin Tanam
Mesin pertanian di sini berfungsi sebagai alat bantu
petani untuk mengatasi masalah keterbatasan tenaga kerja.
Dalam poin ini penggunaan mesin pertanian juga dapat
membantu para petani dalam memperluas garapan dan
intensitas tanam serta pelaksanaan kegiatan yang tepat waktu.
Penanaman yaitu proses penempatan benih atau biji kedalam
tanah dengan kedalam tertentu, atau menyebarluaskan biji ke permukaan tanah yang
bertujuan untuk mendapatkan perkecambahan atau pertumbuhan tanaman dengan
baik.
c. Pemupukan dan pengendalian hama
Tidak hanya pada tanam dan pengolahan saja yang
memiliki alat pertanian modern, tetapi pada proses
pemupukan pun pabrik sudah menyiapkan alat untuk para
petani agar mudah dalam proses perawatan tanaman.
d. Irigasi
Irigasi atau pengairan pada tanaman adalah suatu hal
yang pokok, Karena itu para ilmuan menciptakan mesin
yang mampu mempermudah petani dalam proses
pengairan tanaman yang di kelola.
Artinya : (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang
beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab)
akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang
yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang
yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.
Referensi : https://danuadji.com/alat-pertanian/