Anda di halaman 1dari 22

SOAL KEBIDANAN Ny.

U kemungkinan mengalami
a. Atonia uteri
b. Rupture uteri
c. Inversion uteri
1. NY. A umur 24 th G1 P0 A0, hamil d. Laserasi portio
39 minggu datang ke bidan e. Laserasi perineum
mengeluh kenceng-kenceng, perut
terasa nyeri yang sangat hebat, 4. Ny. S umur 38 th GII P0 AI,
keluar keringat dingin dan gelisah. datang ke bidan inpartu sisa dukun,
Setelah di lakukan pemeriksaan oleh kenceng-kenceng sering dan teratur
bidan di dapatkan hasil, perut teraba sejak 2 hari yang lalu. Telah di
keras, denyut nadi dan pernafasan pimpin mengejan oelh dukun 3 jam
meningkat, serta teraba lekukan yang lalu. KU lemah, kelelahan.
melintang pada segmen bawah rahim Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi
setinggi pusat. 100 x/m, suhu 39 C VT pembukaan
8 cm, kepala turun di hodge III, DJJ
Kontraksi uterus terus menerus 182 x/m.
dan sengat kuat diagnose sesuai
kasus di atas adalah sesuai kasus diagnose Ny. S
a. Rupture uteri adalah
b. Plasenta previa a. Partus lama
c. Inersia uteri primer b. Partus kasep
d. Solusio plasenta c. Partus macet
e. Rupture uteri imminent d. Partus lambat
e. Partus tak maju
2. Ny. F umur 22 umur 22 th G1 P0
A0, , hamil 40 minggu, datang di RS 5. NY. T umur 27 th GIV PIII A0,
dengan riwayat DM. saat ini sedang hamil aterm datnag ke polides
dalam proses persalinan kala II. mawar. Ia datang di antar suaminya
Setelah kepala janin lahir, tidak dengan keluhan kejang-kejang.
terjadi puteran paksi luar. Setelah di lakukan pemeriksaan di
temukan TD 190/140 mmHg, muka,
Dignosa untuk Ny. F adalah tangan dan kaki oedema,
a. Partus lama
b. Distonsia bahu VT pembukaan serviks 5 cm
c. Partus tak maju berdasarkan pengkajian yang
d. Pertus serotinus dilakukan Ny. T maka diagnose
e. Partus presipitatus yang tepat untuk kasus diatas
adalah
3. Ny. U umur 36 th GVII PV AI, a. Eklamsia
segera setelah plasenta lahir lengkap b. Preeklamsia berat
terjadi perdarhan, kontraksi uterus c. Pre eklmasia sedang
lembek serta TFU sulit di temukan. d. Preeklamsia ringan
Hasil pemeriksaan tidak ada e. Superimposed pre eklampsia
robekkan jalan lahir, kandung kemih
kosong.
6. Ny.k umur 35 th, hamil ke 2 lepas. Pada pukul 12.25 WIB tanda
melahirkan hidup 1 kali, datang ke pelepasan plasenta tidak ada,
BPS pada jam 10.00 WIB untuk
bersalin. Ibu mengatakan kenceng- yang anda lakukan adalah
kenceng sejak jam 07.00 WIB, a. Manual plasenta
mengeluarkan cairan warna jernih b. Pemberian oksitosin ke 2, 10 IU per
jam 09.00 WIB. Hasil pemeriksaan IM
KU baik, TD 120/80 mmHg, nadi 88 c. Ulangan ptt
x/m, suhu 36 C RR 20 x/m, his 3x d. Siapkan rujukan
dalam 10 enit, lama 45 detik, DJJ e. SC
144 x/m, hasil VT pembukaan 8 cm,
KK negative, teraba tali pusat di 9. Ny. a umur 23 th datang ke BPM
samping kepala. hamil pertama kali mengeluh
mengeluarkan darah flek-flek dari jalan
sejak 2 hari yang lalu. Hasil
Diagnose yang tepat untuk kasus di pemeriksaan, TFU 3 jari atas sympisis.
atas adalah Inspekulo keluar darah dari OUE tidak
a. Inpartu kala I KPD ada pembukaan . berdasarkan hasil
b. Inpartu kala I fisiologis pemeriksaan TFU,
c. Inpartu kala I tali pusat terkemuka
d. Inpartu kala I fase aktif termuka usia kehamilan Ny. a adalah
e. Inpartu kala I tali pusat menumbung a. 8 minggu
b. 10 minggu
7. Ny. A umur 32 th GII PII A0, hamil c. 12 minggu
40 minggu,datang ke klinik jam 08.00 d. 14 minggu
WIB dengan keluhan kenceng-kenceng e. 16 minggu
teratur 4 jam yang lalu, perasaan berat,
sesak nafas dan bemgkak pada ke 2 10. Ny. E umur 26 th ke BPM mengeluh
ekstremitas. TFU 41 cm, teraba 2 bagian sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut
besar janin berdampingan , DJJ bagian bawah nyeri dan mengeluarkan
terdengar jelas di 2 tempat dengan bercak warna coklat. Hasil pemeriksaan
ferekunsi 120 x/, dan 140 x/m, dalam belum ada pembukaan portio ,
nyeri goyang. PP test positif.
kemungkinan Ny. A saat ini
mengalami.. Diagnose yang tepat untuk Ny. E
a. Hidarminion adalah
b. Molla hidatidosa a. Molla hidatidosa
c. Kehamilan bokong b. Abortus incipiens
d. Presentasi bokong c. Abortus imminens
e. Kehamilan dengan mioma d. Abortus incomplete
e. KET
8. Ny. K umur 37 th partus anak 4 pada
12.15 WIB , sudah di injeksi oksitosin Jawaban: 1.E, 2.B, 3.A, 4.A, 5.A, 6.E,
10 UI IM. Pukul 12.20 WIB di coba 7.C, 8.A, 9.C, 10.E.
untuk perengangan tali pusat terkendali,
uterus kontraksi keras, plasenta belum
Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan e. Jelaskan keluhan mules adalah keadaan
Menyusui (1) normal

1. Seorang ibu, usia 23 tahun, melahirkan 2 4. Seorang perempuan usia 24 tahun


jam yang lalu di klinik bidan, mengeluh melahirkan anak yang ke dua 6 hari yang
merasa ada pengeluaran darah dari lalu, datang ke BPM mengeluh pusing sudah
kemaluan, lemah dan pandangan berkunang- 2 hari yang lalu, jahitan perineum yang
kunang. Hasil pemeriksaan menunjukkan terasa nyeri. Hasil pemeriksaan TTV dalam
wajah pucat, TD 90/60 mmhg, HR 76 x/I, batas normal, terlihat bekas jahitan perineum
TFU 1 jari di bawah pusat uterus teraba merah.
lembek dan volume perdarahan lebih kurang
200cc. Apakah asuhan yang tepat pada kasus
tersebut?
Apakah diagnosis pada kasus tersebut? a. Menilai perdarahan
a. Atonia uteri b. Memberikan nutrisi
b. Rupture uteri c. Penkes tentang KB
c. Inversion uteri d. Berikan kompres air hangat
d. Retensio plasenta e. Berikan parasetamol 3x500 mg
e. Kelainan pembekuan darah
5. Seorang perempuan usia 23 tahun
Seorang perempuan usia 28 tahun, melahirkan anan pertama BB 2800gr 2 hari
melahirkan 8 jam yang lalu di RB, mengeluh yang lalu di BPM, mengeluh lelah, sering
mules dan mengeluarkan darah pervaginam mengantuk dan bersifat passif. Hasil
sedikit, ASI belum keluar, merasa cemas pemeriksaan TTV dalam batas normal.
dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan: Lochea berwarna merah.
TTV dalam batas normal, tidak ditemukan
kelainan pada payudara. Apakah adaptasi psikososial yang dialami
ibu pada kasus tersebut?
a. Taking in
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus b. Taking on
tersebut? c. Letting go
a. Ibu post partum normal d. Taking hold
b. Ibu post partum dengan depresi e. Letting hold
c. Ibu post partum dengan sub involusio
d. Ibu post partum dengan bendungan ASI 6. Seorang perempuan usia 25 tahun
e. Ibu post partum dengan psikosis melahirkan 2 hari yang lalu di BPM,
mengeluh per
3. Berdasarkan kasus di atas, apakah ut mules, sulit tidur. Hasil pemeriksaan TTV
penatalaksanaan mengatasi keluhan dalam batas normal, lochea warna merah.
mules pada kasus tersebut? Berapakah tinggi fundus uteri yang
a. Berikan analgetik normal sesuai kasus tersebut?
b. Susukan bayi sesering mungkin a. Tidak teraba
c. Rujuk untuk penanganan lebih lanjut b. Setinggi pusat
d. Berikan kompres hangat pada daerah c. 2 jari di bawah pusat
perut d. 2 jari di atas pusat
e. Pertengahan pusat dan simfisis
7. Seorang perempuan usia 27 tahun, 10. Seorang ibu, usia 37 tahun melahirkan
melahirkan anak pertama di rumah 2 jam anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM,
yang lalu, mengeluh mules-mules. Hasil mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah
pemeriksaan tanda-tanda vital normal, ASI plasenta lahir lengkap, kontraksi uterus
keluar sedikit berwarna kekuningan, lochea lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmhg,
berwarna merah, jahitan perineum baik. nadi 110x/I, perdarahan 500cc. Apakah
antisipasi masalah potensial untuk kasus
Apakah diagnosis ibu pada kasus tersebut?
tersebut? a. Syok haemoragik
a. Post partum puerpureum dini b. Infeksi puerperalis
b. Post partum laten puerperium c. Syock neurogenik
c. Post partum puerpurium lanjut d. Infeksi perineum
d. Post partum puerperium tengah e. Anemia berat.
e. Post partum puerperium intermitten
Jawaban:
8. Seorang perempuan usia 37 tahun 1.A, 2. A, 3. E, 4. E, 5. A, 6. C, 7. A, 8. A, 9.
melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di C, 10. A
BPM, mengeluh pusing lemas, 30 menit
setelah plasenta lahir lengkap kontraksi 1. Seorang perempuan berusia 27 th G1 P0
uterus lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 A0 usia kehamulan 10 minggu datang
mmhg, Nadi 110x/I, perdarahan 500cc. bersama suami ke klinik dengan keulhan
mual muntah setiap makan, hasil
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus pemeriksaan fisik di peroleh KU ibu baik,
di atas? pada pemeriksaan tanda vital sign di peroleh
a. Atonia uteri tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi
b. Robekan pada perineum 88 x/m, frek nafas 20 x/m, suhu 36,5 C.
c. Rupture uteri
d. Sub involution plasenta bagaimanakah cara mengatasi keuhan
e. His lemah pada kasus di atas?
a. Makan makanan asam
9. Seorang ibu, usia 27 tahun melahirkan 6 b. Makan makanan yang pedas
jam yang lalu di BPM mengeluh takut duduk c. Makan coklat sedikit demi sedikit
dan bangkit dari tempat tidur. Hasil d. Makan sedikit-sedikit tapi sering
pemeriksaan : TTV dalam batas normal, e. Sering makanan yang bersantan
TFU 2 jari di bawah pusat, pengeluaran
darah vagina berwarna merah segar, tampak 2. Seorang wanita berusia 25 th usia
bekas jahitan luka perineum. kehamilan 38 minggu,datang bersana suami
kebidan praktek mandiri, dengan keluhan
Lochea apakah yang ditemukan pada perutnya mulas-mulas yang semakin sering,
kasus tersebut? hasil pemeriksaan hasil pemeriksaan fisik di
a. Lochea alba peroleh keadaan umum baik, TD :110/70
b. Lochea serosa mmHg, nadi 80 x/m, fekuensi nafas 24 x/m,
c. Lochea rubra TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil
d. Lochea purulenta VT: porito tipis lunak, pembukaan serviks,
e. Lochea sanguilenta pembukaan serviks 8 cm, selaput keruban
masih utuh, presentasi kepala, penurunan di
hodge II. 5. Seorang wanita berusia 22 th 3 hari
postpartum, saat ini kunjungan ke rumahnya
Apakah diagnosis untuk kasus di atas? ibu mengeluh ada pengeluaran cairan
a. Inpartus kala I fase laten berwarna merah kekuningan berisi darah dan
b. Inpartus kala I fase aktif lendir pada daerah kewanitaanya bidan
c. Inpartus kala I fase aktif akselarasi melakukan pemeriksaan pada pemeriksaan
d. Inpartus kala I fase aktif deselarasi vital sign :TD 90/70 mmHg, S 36,5 C R 18
e. Inpartus kala I fase laten memanjang x/m, dan N 80 x/m.

3. Seorang wanita berusia 26 th datang ke apakah diagnosis pada kasus diatas?


klinik bersalin, klien mengatakan a. Lochea rubra
melahirkan anak pertama 40 hari yang lalu, b. Lochea sanguinolenta
belum perbah menggunajan kontrasepsi, c. Lochea serosa
pada pemeriksaan fisik di perolej keadaan d. Lochea alba
umum baik, pada pemeriksaan tanda vital di e. Lochiostatis
peroelh keadaan umum baik, pada
pemeriksaan tanda vital di peroleh tekanan 6. Seorang wanita berusia 38 th mengaku
darah 120/70 mmHg, nadi 80 x/m, frekuensi telah melahirkan anak ketiganya 2 hari yang
nafas 24 x/m, hasil pemeriksaan terdapat lalu di RSUD cianjur. Saat ini ibu mengeluh
varises dan hipertensi. pusing dam pengelihatan kurang jelas.
Menurut pengakuannya, saat hamil 8 bulan
apakah alat kontrasepsi yang cocok tekanan darahnya meningkat. Hasil
untuk perempuan dalam kasus di atas? pemeriksaan TD:150/110 mmHg, protein
a. Oil urine +2 dan pada ekstremitas bawah terlhat
b. IUD oedema.
c. Suntik
d. Implant Apakah diagnose medis yang paling tepat
e. MOW pada kasus di atas?
a. Eklamsi
4. Seorang wanita usia 30 th 2 minggu post b. Hipertensi
partum, saat kunjung ke rumahnya ibu c. Pre eklamsi berat
mengeluh demam delama 2 hari d. Pre eklamsi ringan
ini,payudara teraba panas, tegang dan nyeri. e. Pre eklamsi sedang
Ibu tidak berani untuk menyusui. Hasil
pemeriksaan di dapatkan keadaan umum ibu 7. Seorang wanita usia 35 th usia kehamilan
lemah dan tamoal kesakitan, suhu 38,5 C, 4 minggum datang ke BPM dengan keluhan
payudara merah, tegang dan bengkak. kram pada perut,, perdarahan di sertai
Fundus uteri tidak teraba, pengeluaran bercak dan sedang dari kemaluannya, hasil
lochea alba. pemeriksaan vital sign di peroleh TD
Apakah diagnose pada kasus di atas? :110/60 mmHg, N :97 x/m, R :24 x/m, S:
a. Bendungan ASI 37,5 C pada pemeriksaan dalam serviks
b. Peradangan tertutup.
c. Fisiologis
d. Mastitis Apakah diagnose pada kasus diatas?
e. Infeksi a. Abortus komplit
b. Abortus ainsipens pada atas simfisis, tali pusat di tegakan maka
c. Abortus immnens bila tali pusat masuk (belum lepas), jika
d. Abortus inkomplit diam atau maju( sudah lepas).
e. Abortus mola
Apakah nama metode pengeluaran
8. Seorang wanita usia 24 th P1 A0, telah plasenta yang dilakuakn oleh bidan ?
melahirkan bayi secara spontan. 30 menit a. Kustner
yang lalu di BPM, bidan telah melakukan b. Kein
penyutikan oksitosin 1 dan 2, massae uterus, c. Strassman
pemeriksaan vital sign diperoleh TD:110/70 d. Ducan
mmHg N: 82 x/m, R :24 x/m, S : 37 C dari e. Schultze
hasil pemeriksaan di dapatkan ibu
mengalami perdarahan, plsenta lahir lengkap Jawaban: 1.D, 2.D, 3.E, 4.A, 5.B, 6.D, 7.C,
, kandung kemih kosong. 8.C, 9.B, 10.A

Apakah diagnose pada ibu tersebut?


a. Solutio plasenta 1. Seorang ibu hamil berusia 28 th G2
b. Robekkan serviks P1 A0 hamul 36 minggu datang ke
c. Sisa plasenta BPS diantar oleh keluarganya,
d. Atonia uteri dengan tidak sadar, saat di rumah
e. Inversion uteri
Ny. teti mengalami kejang-kejang
9. Seorang wanita berusia 21 th G1 P0 A0 hasil pemeriksaan di lakukan oleh
hamil 20 minggu datang ke BPM untuk bidan di dapatkan TD 160/110
pertama kali ANC.hasil pemeriksaan dalam mmHg, nadi 100 x/m, pernafasan 16
keadaan normal, pada pmeriksaan vital sign x/m, DJJ irregular, TFU 3 jari di
di peroleh tekanan darah 110/70 mmHg, bawah PX, presentasi kepala,
nadi 80 x/m, pernafasan 24 x/m, suhu 36 C, punggung kanan, dan oedema pada
asuhan kebidanan yang di berikan oleh
wajah, tangan dan kaki.
bidan adalah memberiksan imunisasi tetanus
toksoid.
Apakah diagnose yang tepat untuk
Apakah tujuan tindakkan yang di kasus di atas?
lakukan ? a. Eklampsia
a. Mencegah tetanus pada ibu b. Pre eklampsia
b. Mencegah tetanus pada bayi c. Pre eklamsia ringan
c. Mencegah tetanus pada petugas
d. Mencegah tetanus pada ibu dan bayi d. Pre eklamsia sedang
e. Mencegah tetanus pada petugas dan ibu e. Hypermesis gravidarum

10. Seorang wanita usia 28 th telah 2. Seorang ibu hamil 32 th G1 P0 A0


melahirkan bayi sehat dan normal di BPm, hamil 29 minggu, datang ke BPS
keadaan umum ibu normal, pada pemriksaan dengan keluhan mengeluarkan darah
tanda vital sign di peroleh tekanan darah
banyak dari jalan lahir, merah segar,
120/80 mmHg, nadi 82 x/m, pernafasan 25
x/m, S :37 C saat ini tangan di sertai tekanan tidak di sertai nyeri perut. Hasil
pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi
80 x/m, pernafasan 16 x/m, KU hasil pemeriksaan TFU 2 jari di
lemah pucat. bawah pusat, TD 100/60 mmHg,
nadi 90 x/m, RR 20 x/m, T 39 C.
Apakah diagnose yang tepat untuk
kasus di atas? apakah faktor prediposisi dari
a. Solusio plasenta kasus di atas?
b. Plasenta previa a. Kondisi ibu kemah
c. Rupture uteri b. Anak lahir mati
d. Abortus imminens c. Distosa bahu
e. Abortus in complete d. Partus lama
e. Robekkan jalan lahir
3. Seorang ibu hamil G1 P0 A0 umur
20 th datang ke klinik bersama 5. Seorang ibu hamil berusia 26 tn,
suaminya untuk memeriksakan G3 P2 A0 usia kehamilan 12 minggu
kehamilannya. Dengan keluhan datang ke rumah sakit bersama
pusing dan nyeri kepala kadang- suaminya, dengan keluhan perdarhan
kadang di sertai muntah, dan sedikit, mengeluh mual, muntah, 4-5
penglihatan kabur. Setelah di periksa kali sehari. Hasil pemeriksaan TD
bidan tekanan darah 140/90 mmHg, 140/90 mmHG, TFU 3 jari di bawah
nadi 80 x/m dan pernafasan 100 pusat, ballotemen (-), DJJ (-).
x/m,
Manakah tindakkan yang tepat di
apakah diagnose yangdapat di lakukan untuk penanganan kasus
tegakkan pada kasus di atas? diatas?
a. Hipertensi a. Curretase
b. Pre eklamsi b. Kemoterapi
c. Hyperemesis gravidarum c. Histerektomi
d. Pre eklamsia berat d. histerotomi
e. Pre eklamsi ringan e. Evakuasivakum

4. Seorang ibu nifas berusia 26 th, 6. Seorang ibu hamil G4 P3 A0


postpartum 4 hri yang lalu di tolong berusia 27 th hamil atern datang ke
oleh dukun. Anaknya meninggal polindes dengan keluhan kejang-
dunia setelah lahir lama persalianan kejang pada pemeriksaan tanda vital
2 hari di mena sebelumnya ketuban di peroleh tekanan darah 190/40
telah pecah. Datang ke klinik dengan mmHg, muka tangan, kaki oedem,
keluhan sejak 3 hari yang lalu pada pemeriksaan VT pembukaan
mengalami panas , menggigil, luka serviks 5 cm.
perineum tampak kemerahan,
bengkak dan mengeluarkan pus dari
apakah yang di harus di lakukan pada a. Partus lama
ibu sebelum di rujuk ke RS? b. Distosa bahu
a. Berikan O2 c. Partus tidak maju
b. Tiduekan miring kiri d. Kepala bayi macet
c. Berikan infuse RL e. Bayi besar
d. Berikan lukosakalsium
e. Berikan MgSO4 9. Seorang bayi hamil beruisa 35 th, P5
A0, datang ke klinik dan telah
7. Seorang ibu hamil G1 P0 A0 berusia melahirkan bayi laki-laki. Placenta lahir
36 th datang ke klinik dengan keluhan lengkap 25 menit setelah di berikan
waktu bangun tidur mengeluarkan darah injeksi oksitosin ke 2. Perdarahan 500
segar lewat jalan lahir keluhan tidak di cc, kontraksi uterus lembek, TFU
sertai nyeri perut keadaan umum lemah, setinggi pusat, TD 100/70 mmHg,
pucat, pada pemeriksan tanda vital di keadaan umum lemah, nadi 100 x/m.
peroleh tekanan darah 90/60 mmHg, 80
x/m pada pemeriksaan lab Hb 8,4 gr %. apakah tindakkan selanjutnya yang
harus di lakukan oleh bidan untuk
manakah penangan yang tepat untuk mengatasi perdarahan tersebut?
kasus di atas? a. Berikan ergometrin 0,2 IM
a. Transfuse darah b. Lakukan kompersi bimanual interna
b. Konseling dan rujuk c. Lakukan kompersi bimanual eksterna
c. Infuse NaCl 0,9 % dan rujuk d. Pasang infuse RL 500 ml + iksitosin
d. Infuse NaCl 0.9%, informed consent 20 unut
dan rujuk e. Mengecek kelengkapan plasenta
e. Informed consent da rujuk
10. Seorang perempuan berusia 26 th ke
8. Seorang ibu hamil berusia 29 th G2 P0 klinik mengeluh sudah 2 bulan tidak
A1 hamil 40 minggu janin tunggal hidup menstruasi, perut bawah nyeri dan
intra uterin dengan letak kepala. TFU 39 mengeluarkan bercak darah berwarna
cm, dari pemeriksaan yang di lakukan di coklat, hasil pemeriksaan dalam belum
dapatkan hasil bahwa pembukaan sudah ada pembukaan portio, nyeri goyang, PP
lengkap dengan kepala di HIV. Setelah test(+).
di pimpin meneran 45 menit akhirnya
kepala lahir, tetapi bahu anterior macet Apakah diagnose yang tepat untuk
simpisis pubis. Selama hamil ibu tersebit kasus di atas?
mengeluh banyak makan, banyak minum a. Molla hidatidosa
dan ngemil, b. abortus incipens
c. Abortus imminens
apakah diagnose yang tepat untuk d. Abortus incomplete
kasus di atas? e. Kehamilan ektopik terganggu
b.Tinggi kalori, rendah protein, rendah
Jawaban: 1.A, 2.B, 3.A, 4.D, 5.A, 6.E, garam
7.D, 8.B, 9.B, 10.E. c.Tinggi kalori, rendah garam dan
pembatasan masuknya cairan
KASUS 1 d.Tinggi kalori, tinggi garam dan
Ny. A umur 35 th G2 P1 A0 umur pembvatasan pemasukkan cairan
kehamilan 29 minggu datang ke BPM e.Tinggi protein, rendah garam da
dengan keluhan cepat lelah, sesak nafas, dan pembatasan pemasukan cairan
keluhan tersebut hilang saat istirhat. Pada
pemeriksaan fisik di dapatkan palpaitasi dan
5.Asuhan kebidanan yang di berikan Ny.
oedema ditangan dan tungkai. TD 110/80
A adalah..
mmHg, nadi 90 x/m. 1. a.Rujuk RS
b.Rawat jalan
kasus Ny. A dapat di katagorikan G2 P1 c.Control rutin
A0 dengan suspect d.Akhiri persalainan
a. penyakit jantung kelas 1 e.Istirahat yang cukup
b. penyakit jantung kelas 2
c. penyakit jantung kelas 3
KASUS 2
d. penyakit jantung koroner Ny. f umur 25 th hamil ke 2, datang ke BPM
e. penyakit jantung akut dengan keluhan amenorrhea 3 bulan, ibu
f(x)=a_0+_(n=1)^(a_n cosnx/L
2.risiko yang dapat terjadi pada
pertumbuhab dan berkembang janin Ny. +b_n sinnx/L ) merasa sering mual
A adalah kadang-kadang muntah. Hasil pemeriksaan
a.IUFD tingi fundus uteri 3 jari di bawah pusat, tidak
b.IUGR teraba balotmeten, hasil pemeriksaan PPV :
c.Fetal distress darah kecoklataan.
d.Kelainan congenital
e.Prematuritas
6.Berdasarkan kasus di atas Ny. f
suspect
3.Usia kehamilan yang merupakan masa a.kehamilan dengan hiperemesis gravidarum
berbahaya bagi Ny. A b.Kehamilan dengan abortus imminens
a.Kehamilan 30 minggu c.Kehamilan dengan mola hidatidosa
b.Kehamilan 32 minggu d.Kehamilan ektopik terganggu
c.Kehamilan 34 minggu e.Kehamilan dengan anemia
d.Kehamilan 36 minggu
e.Kehamilan 38 minggu
7.Tujuan utama dari pemeriksaan palpasi
abdomen adalah
4.Diet yang di anjurkan untuk Ny. A a.Menentukan umur kehamilan
adalah b.Menentukan tinggi fundus uteri
a.Tinggi kalori, tinggi protein, rendah garam
c.Menganalisis taksiran berat janin
d.Memastikan bagian-bagian janin apakah asuhan kebidanan yang
e.Membandingan dengan usia kehamilan perlu di berikan bidan untuk
kasus tersebut?
8.Komplikasi yang dapat terjadi pada a. Persiapan persalinan
Ny.F adalah b. Memberikan TT ke 2
a.Syok c. Asupan gizi/ nutrisi obu hamil
b.Sepsis d. Pendidikan kesehatan tentang gizi
c.Infeksi seimbang
d.Keganasan e. Konseling tentang tanda bahaya
e.Kematian ibu kehamilan

9.Manajemen kebidanan yang dilakukan 2. Seorang perempuan umur 38 th


bidan sesuai dengan kasus Ny. F datang ke klinik bersalin ipartu sisa
adalah dukun, sering BAK. Telah di pimpin
a.Refeal mengejan oleh dukun 3 jam.KU
b.Primary lemah, kelemahan, TD 90/60 mmHg,
c.Konsultasi N 100 x/I,S 39,5 c, vt pembukaan 8
d.Kolaborasi cm, kepala di hodge III, DJJ :182
e.Secondary x/i.

10.Pemeriksaan penujang yang di apakah komplikasi yang di alami


butuhkan untuk menegakkan diagnose ibu tersebut?
pada kasus NY. F adalah a. Sepsis
a.Tes kehamilan b. Febris
b.Darah rutin c. Fetal distress
c.Titer HCG d. Infeksi intra partum
d.Urin rutin e. Rupture uteri incomplete
e.Pemeriksaan TD
3. Pasangan usia subur baru saja
Jawaban:1.B, 2.B, 3.B, 4.E, 5.A, 6.C, 7.E, menika, datang ke klinik ingin
8.D, 9.A, 10.C berkonsultasi tentang KB. Hasil
pemeriksaan istri sedang haid
keadaan umum dalam batas normal.
1. Seorang ibu hamil 25 th datang ke
BPM untuk memeriksakan apakah tindakkan yang di lakukan
kehamilannya, belum pernah bidan pada kasus?
melahirkan, belum pernah abortus a. Memberikan alat kontrasepsi
masuk PAP, puki, DJJ :130 x/I, TTV b. Menentukan alat kontrasepsi yang
dalam batas normal. akan di lakukan
c. Menasehati segera mengiakan c. Tanda goodel
kontrasepsi d. Tanda Chadwick
d. Memberikan informasi tentang e. Tanda Braxton hiks
macam-macam alat kontrasepsi
e. Menentukan waktu yang tepat 6. Seorang perempuan 28 th, G2 P1
menggunakan alat kontrasepsi A0 datang ke bidan untuk
memeriksakan kehamilannya.hasil
4. Seorang perempuan usia 16 th pengkajian ibu mengeluh ceapt lelah
datang ke BPM, dengan keluhan dan lemah, usia kehamilan 32
sesak nafas, terlalu susuah bergerak, minggu, konjungtiva tampak pucata,
merokok dan meminum alcohol, hb 9 gr %.
mengaku sebagai PSK. Hasil
pemeriksaan RR 10 x/I, TD:100/80 Apakah materi konseling yang
mmHg, TTV lain normal, BB paling tepat di berikan pada
obesitas, Hb 8 gr %. pasien tersebut?
a. Nutrisi ibu hamil
apa penyebab faktor kondisi b. Pemberian tablet FE
pasien pada kasus tersebut? c. Istirahat yang cukup
a. Faktor hormone dan obat d. Antisipasi komplikasi
terlarang e. Tanda-tanda bahaya kehamilan
b. Faktor alergi saluran nafas
c. Faktor perkembangan 7. Seorang perempuan 26 th, hamil
d. Faktor perkembangan pertama umur kehamilan 8 bulan
e. Faktor prilaku datang ke BPS. Hasil pengkajian ibu
mengeluh mudah merasa lelah sering
5. Seorang ibu usia 29 th usia kencing dan minum, TD 120/80
keamilan 37 minggu, belum pernah mmHg, RR 20 x/I, suhu tubuh 36 c,
abortus dan melahirkan, datang ke nadi 80 x/I, palpasi TFU setinggi 3
klinik bidan dengan keluhan sering jari di bawah PX, 40 cm, punggung
buang air kecil dan merasakan mules kanan, preskep, bagian bawah tidak
tetali akan hilang saat istirahar atau bisa di goyangkan, DJJ 140 x/i.
mengurangu aktivitasnya. Hasil
pemeriksaan TFU 2 jari di bawah px, apakah penyakit yang di sertai
presentasi kepala, DJJ:120 x/I, TTV kehamilan pada kasus di atas?
normal. a. Penyakit jantung
b. Penyakit jantung grade II
apakah tanda yang sedang di c. Penyakit diabetes millutus
alami pada kasus di atas? d. Perubahan fisiologi trisemester III
a. Tanda hegar e. Penyakit infeksi saluran kencing
b. Tanda inpartu
8. Seorang wanita GVI PIII AIIumur 90/60, Hb:8,4 gr%.
34 th, hamil 29 minggu, datang ke
rumah sakit dengan keluhan apakah diagnose pada kasus
perdarahan pervaginaan merah tersebut.
kehitaman, nyeri perut menetap, a. Rupture uteri
gerakkan janin tidak di rasakan ibu. b. Plasenta previa
Hasil pemeriksaan DJJ (-), plapasi di c. Solutio plasenta
temukan perut teraba keras, d. Abortus imminens
e. Abortus incomplete
TD 120/80, nadi 80 x/I suhu tubuh
36 c. Jawaban:1.B, 2.D, 3.D, 4.E, 5.E, 6.E,
a. Vasa previa 7.C, 8.B, 9.A, 10.C
b. Plasenta previa 1. Seorang wanita usia 30 th datang ke
c. Solution plasenta BPM dengan keluhan terlambat haid
d. Plasenta letak rendah selama 3 minggu, saat ini merasa
e. Hipertensi dalam kehamilan mual muntah di pagi hari. Hasil
pemeriksaan KU ibu baik TD 110/70
9. Seorang ibu membawa anaknya mmHg, N 84 x/m, S 36,5 C.
yang berumur 1 th ke BPS. Ibu
mengatakan anakanya sering apakah pemeriksaan penujang
bermain tanah sehingga mengalami yang di lakukan untuk
gatal hebar di daerah anus sampai menegakkan diagnose?
vagina, rewel dan tidak bisa tidur. a. Urine HGG
Hasil pemeriksaan bidan terdapat b. Urin aceton
iritasi pada daerah anus anak. c. Urin reduksi
d. Urin protein
Apakah penyakit yang di derita e. Urine glukosa
anak pada kasus tersebut?
a. Cacingan 2. Bidan merujuk pasien beruisa 28
b. Alergi susu th G1 P0 A0 umur kehamilan 36
c. Alergi makanan minggu ke RS dengan kondisi tidak
d. Makan sembarangan sadar, menalami kejang-kejang.
e. Kurang perhatian orang tua Hasil pemeriksaam TD 160/110
mmHg N 100 x/m, R 16 x/m, DJJ
10. Seorang wanita usia 36 th G1 P0 ireguler, terdapat oedema pada wajah
A0 hamil 30 minggu datang ke BPM tangan dan kaki.
dengan keluhan waktu bangun tidur
mengeluarkan darah segar lewat apakah diagnose yang sesuai
lahir, tidak di sertai nyeri perut hasil dengan kasus di atas ?
pemeriksaan KU lemah, pucat TD a. Eklampsia
b. Pre eklampsia berat 5. Seoarang bayi berusia 9 bulan di
c. Pre eklampsia ringan bawa ibunya ke puskesmas untuk di
d. Pre eklmapsia sedang imunisasi campak, hasil pemeriksaan
e. Superimpose pre eklamsia berat badan 7500 gram, kondisi bayi
sehat dan belum pernah menderita
3. Seorang wanita 32 th G2 P1 A0 campak sebelumnya.
umur kehamilan 28 minggu, datang Bagaimanakah cara penyutikan
ke RSUD dengan keluhan imunisasi tersebut?
mengeluarkan darah banyak dari a. Sub cutan
jalan lahir, warna merah segar,, tidak b. Intra vena
di sertai nyeri perut, hasil c. Intra cutan
pemeriksaan KU lemah, pucat, DJJ d. Intra muscular
155 x/m regular pmeriksaan USG e. Peroral
plasenta terletak di segmen bawah
rahim. 6. Seorang wanita usia 28 th P1 A0
postpartum 12 hari datang ke RS
Apakah diagnosis yang tepat mengeluh payudaranya nyeri dan
untuk kasus di atas? bengkak. Hasil pemeriksaan terdapat
a. Plasenta akreta infalmasi dan kemerahan pada
b. Plasenta previa payudara di sebelah kiri.
c. Solution placenta
d. Plasenta inkerta Apakah diagnose pada kasus di
e. Retensio plasenta atas?
a. Bendungan payudara
4. Seorang bayi bayi berusia 2 bulan b. Tumor payudara
di bawa ibu nyake puskesmas untuk c. Mastitis
di imunisai, hasil pemeriksaaam d. Abses payudara
badan 4500 gram, di lihat pada kartu e. Ca. payudara
KMS, bayi baru mendapat imunisai
HB0 dan polio 1. 7. Seorang wanita usia 35 th
melahirkan di BPM. Pada 2 jam
Apa jenis imunisasi yang harus di postpartum bidan melakukan
berikan pada bayi dalam kasus di pemeriksaan di dapatkan uterus tidak
atas? berkontraksi dan terdapat.
a. DPT 1 Perdarahan dari jalan lahir. TD 90
b. BCG /70 mmHg, suhu 37 C R18 x/m dan
c. Campak nadi 80 x/m.
d. DPT 2
e. HB apakah tindakkan segera
berdasarkan kasus di atas?
a. Manual plasenta bayi balita yang berkujung 5 di
b. Eksplosiasi rahim antaranya berada di bawah garis
c. Kompresi bimanual interna merah dan terdapat 10 bayi yang
d. Memebrikan tampon pada vagina belum mendapatkan vaksinasi
e. Merujuk campak karena ibu bayi kuatir
bayinya mengalmi demam tinggi
8. Seorang wanita berusia 35 th P3 pasca pemberian vaksinasi.
A0 postpartum 2 minggu, datang ke
BPM dangan keluhan demam Apakah pendidikan kesehatan
menggigil, nyeri bagian perut bawah, yang tepat untuk kasus di atas?
lokhia berbau dan mengeluarkan a. Kejadian ikutan pasca imunisasi
nanah, ahsil pemriksaan TD 100/80 b. Deteksi dini tumbuh kembang
mmHg, nasi 110 x/m , S 38,5 c dan c. Lima imunisasi dasar lengkap
terdapat nyeri tekan uterus. d. Nutrisi bergizi dan seimbang
e. Stimulsai tumbu kembang
Apakah diagnose pada kasus di
atas? Jawaban:1.A, 2.A, 3.B, 4.B, 5.D,
a. Metritis 6.C, 7.C, 8.A, 9.C.10
b. Peritonitis
c. Abses pelvic
d. Mastitis
e. Selulitis

9. Seorang bayi berusia 5 hari di


bawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan malas menyusu dan tidur
terus. Hasil pemerikasaan penujang
menujukan kadar bilirubin 6 mg/dl.

Apakah diagnose pada kasus


diatas?
a. Kern ikterus
b. Ikterus patologis
c. Ikterus fisiologis
d. Hepatitis A
e. Hepatitis B

10. Biadan bekerja dengan kader


mengadakan posyandu bayi dan
balita di bawah kerjanya. Dari 20
Soal untuk no 1-3 c. Merujuk pasien dengan posisi
Seorang perempuan umur 20 tahun datang trendelenderg
ke pelayanan kesehatan mengeluh keluar d. Kuretase
flek-flek darah dari kemaluan dan sedikit e. A,b,dan c benar
nyeri pada supra symphisis. Anamnesa Soal untuk no 4-6
menemukan telat haid 2 bulan yang lalu, tapi Seorang ibu umur 36 tahun, G3P2A0,
belum periksa, kemarin sempat terpeleset di datang ke pelayanan kesehatan mengeluh
kamar mandi dan jatuh terduduk. keluar flek-flek dari kemaluan disertai
Pemeriksaan tanda vital dan antopometri gelembung-gelembung sebesar kacang hijau
dalam batas normal, PPT +. TFU 1 jari sampai buah anggur. Anamnesa menemukan
diatas simfisis, ostium uteri tertutup, tidak telat haid 2 bulan yang lalu, dan mengalami
ada jaringan-jaringan yang keluar bersama mual muntah yang lebih parah dari
darah, HB 11 gr%. sebelumnya. Pemeriksaan tanda vital dan
1. Apakah diagnosa yang tepat pada kasus antropometri dalam batas yang normal, HB
diatas ? 9 gram %, PPT +. TFU 3 jari dibawah pusat,
a. Abortus komplitus c. Abortus Ultrasonografi menunjukkan gambaran
iminens e. KET badai salju dan tidak terdapat janin.
b. Abortus insipient d. Abortus 4. Apakah diagnosa yang tepat pada kasus
inkomplitus diatas ?
2. Dibawah ini yang bukan Komplikasi yang a. Kehamilan ektopik c. Mioma uteri
mungkin terjadi pada abortus iminen ? e. Endometriosis
a. Anemia c. Abortus b. Abortus d.
inkomplitus e. KET Molahidatidosa
b. Infeksi d. Abortus 5. Ada berapa jenis molahidatidosa ?
Komplitus a. 2 c. 4 e.
3. Apa tindakan yang dapat dilakukan bidan semua salah
dalam praktek mandiri ? b. 3 d. 1
a. stabilisasi kondisi pasien dengan 6. Apa tindakan yang dapat dilakukan bidan
memasang infuse RL dalam praktek mandiri ?
b. Melakukan informed consent
a. Menginformasikan hasil pemeriksaan b. Kelainan bawaan pada tuba
pada ibu dan keluarga dan rencana tindakan c. Gangguan fisiologik pada tuba karena
selanjutnya pengaruh hormonal
b. Memasang infus RL dengan tetesan 20 d. Riwayat KET sebelumnya
tts/menit e. A,b,dan c benar
c. Merujuk ibu ke fasilitas kesehatan yang 9. Apa tindakan yang dapat dilakukan bidan
lebih lengkap dengan prinsip dalam praktek mandiri ?
BAKSOKUDA a. Informasikan hasil pemeriksaan pada ibu
d. Kuretase dan keluarga
e. A,b,dan c benar b. Lakukan INFORMED CONSENT
Soal untuk no 7-9 c. Posisikan ibu dengan posisi
Seorang perempuan umur 27 tahun G1P0A0 Trendelenberg, pasang infuse NS atau RL
datang dipapah oleh suamninya ke 500 ml dengan jarum besar, berikan O2 jika
palayanan kesehatan, mengeluh nyeri pada diperlukan.
perutnya, disertai perut kembung, keluar flek d. Lakukan rujukan dengan BAKSOKUDA
darah dari kemaluan. Anamnesa menemukan ke Rumah Sakit yang memiliki fasilitas yang
telat haid dua minggu yang lalu. lengkap.
Pemeriksaan tanda vital TD : 90/60 mmHg, e. Semua benar
nadi 100x/ menit, Respirasi 28x/menit, suhu Soal untuk no 10-13
: 370C, dan ibu tampak kurang kooperatif. Seorang perempuan umur 19 tahun datang
Adanya nyeri goyang porsio saat dilakukan diantar suaminya ke pelayanan kesehatan
pemeriksaan dalam. mengeluh mual muntah lebih 10x, sampai
7. Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tidak bisa makan dan minum dan
diatas ? aktivitasnya terganggu. Anamnesa
a. Kehamilan ektopik c. mendapatkan mengalami telad haid sebulan
Mioma uteri e. Endometriosis yang lalu. Pemeriksaan tanda vital : TD
c. Abortus d. 90/60 mmHg, nadi kecil dengan frekuensi
Molahidatidosa 100x/menit, respirasi 28x/ menit, suhu 37,5
O
8. Faktor resiko yang mungkin C dan ibu tampak pucat, berat badan
mempengaruhi kasus tersebut ? menurun dan nyeri ulu hati, turgor
a. Bekas radang pada tuba
berkurang, lidah mengering dan mata Seorang ibu usia 25 tahun G1P0A0 usia
cekung. kehamilan 7 bulan, pagi hari datang ke
10. Apakah diagnosa yang tepat pada kasus klinik bersalin untuk melakukan kunjungan
diatas ? ulang, ibu mengeluh merasakan sakit kepala
a. Kehamilan ektopik c. Hiperemisis yang hebat, pandangannya tiba-tiba kabur,
gravidarum e. Endometriosis pada pemeriksaan fisik muka dan tangan ibu
b. Abortus d. Molahidatidosa odem, tekanan darah 140/90 mmhg,
11. Dari kasus diatas ibu mengalami pernapasan 20x/I, nadi 80x/I, temp : 37,5 c,
hiperemisis ? terdapat protein urin pada pemeriksaan urin.
a. Tingkat 1 c. tingkat 3 e. 14. Apakah diagnosa yang tepat pada kasus
morning sickness diatas ?
b. Tingkat 2 d. emesis a. Kehamilan ektopik c. Hiperemisis
12. Komplikasi yang dapat terjadi apabila tidak gravidarum e. pre-eklamsi
ditangani dengan cepat ? b. Plasenta previa d. sulutio plasenta
a. Syok hipovolemik c. pr-eklamsi 15. Kasus diatas umumnya terjadi pada
d. semua salah kehamilan ?
b. Perdarahan d. eklamsi a. Trimester I c. Trimester III
13. Apa tindakan yang dapat dilakukan bidan e. Trimester I,II,III
dalam praktek mandiri ? b. Trimester II d. Trimester I dan II
a. Lihat kondisi pasien terlebih dahulu 16. Jika tekanan darah 140/90 mmhg dan tanda
b. Jika keadaan pasien tidak baik sebaiknya lain proteinuria ++ disertai odem maka
dilakukan stabilisasi pasien termasuk dalam kategori ?
c. Lakukan rujukan ke fasilitas kehesatan a. Pre-eklamsi ringan c. pre-
yang lebih tinggi. klamsi berat e. semua salah
d. Dirawat dirumah b. Pre-eklamsi sedang d. eklamsi
e. a,b,dan c benar 17. Jika TD 160/110 mmHg atau lebih,
Proteinuria 5gr atau lebih perliter dan
oliguria (jumlah urine <500cc/24 jam) dan
rasa nyeri pada efigastrium, terdapat edema
soal untuk no 14-20 paru dan sianosis termasuk dalam kategori ?
a. Pre-eklamsi ringan c. pre-klamsi 21. Apakah diagnosa yang tepat pada kasus
berat e. semua salah diatas ?
b. Pre-eklamsi sedang d. eklamsi a. Kehamilan ektopik c. Hiperemisis
18. Jika kasus diatas ditambah dengan keadaan gravidarum e. pre-eklamsi
kejang maka termasuk dalam kategori ? b. Endometriosis d. Hepatitis
a. Pre-eklamsi ringan c. pre-klamsi kehamilan
berat e. semua salah 22. Pemeriksaan penunjang yang dilkukan
b. Pre-eklamsi sedang d. eklamsi dalam pemeriksaan darah berupa ?
19. Komplikasi yang dapat terjadi pada janin a. Bilirubin total c. SGOT dan
dalam kasus diatas adalah ? SGPT e. a,b dan c benar
a. Prematuritas dan pertumbuhan janin b. Bilirubin direct d. Kolestrol
terhambat 23. Komplikasi yang dapat terjadi pada
b. Makrosomia kehamilan ibu adalah ?
c. Anencepali a. Abortus c. Diabetes
d. Hidrocepalus Melitus e. a dan b benar
e. Semua salah b. Partus prematurus d. KET
20. Komplikasi yang dapat terjadi pada ibu 24. Komplikasi yang dapat terjadi pada janin
dalam kasus diatas adalah ? adalah ?
a. Diabetes Melitus c. gagal jantung a. Prematurus c. Makrosomia
e. b,c dan d benar e. a dan b benar
b. Gagal ginjal d. syok dan kematian b. KJDK d. Anencepali
25. Sebagai bidan pendidikan kesehatan yang
Soal untuk no 21-25 dapat diberikan adalah ?
Seorang ibu usia 24 tahun G1P0A0, a. Istirahat total
mengeluh mual muntah, susah tidur, cepat b. Meningkatkan karbohidrat
lelah, urin berwarna cokelat seperti teh sejak c. Pemberian protei yang sesuai
2 minggu yang lalu, TD : 100/70 mmhg, d. Menigkatkan lemak
Nadi : 80x/i, pernapasan 22x/i, T : 37 c. e. a, b dan c benar
pada pemeriksaan fisik muka kuning pucat,
konjungtiva pucat, sclera kuning, kuku
kuning pucat, Hb 10 gr%.
29. ukuran panggul antara linea terminalis kiri
Soal untuk no 26-30 dan kanan (13,5 cm ) adalah ?
Seorang ibu G1P0A0 usia kehamilan 9 a. Conjungata diagonalis
bulan, sudah keluar lender dan darah, his 3x b. Conjungata obstetrika
40 detik dalam 10 menit dan teratur, c. Conjungata oblique
ditunggu 6 jam tapi kepala janin tidak turun- d. conjungata tranversa.
turun. Pada saat pmeriksaan dalam oleh e. conjungata vera
bidan didiagnosis CPD.
26. Ukuran panggul manakah yang dipakai
menentukan diagnosis tersebut?
a. Conjungata diagonalis. c. 30. ukuran panggul mulai tepi bawah
conjungata tranversa symphysis sampai ke promontorium (kurang
b. Conjungata obstetrika lebih 12-13 cm) adalah ?
d. conjungata vera a. Conjungata diagonalis.
f. Conjungata oblique b. Conjungata obstetrika
27. perbatasan dari tepi atas symphysis sampai c. Conjungata oblique
ke promontorium, tidak dapat diukur secara d. conjungata tranversa
klinis ( kurang lebih 11 cm ) adalah ukuran ? e. conjungata vera
a. Conjungata diagonalis
b. Conjungata obstetrika Soal untuk no 31-35
c. Conjungata oblique Ny. M GVI PIII AII umur 34 tahun, hamil
d. conjungata tranversa 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan
e. conjungata vera. keluhan perdarahan pervaginam merah
28. Ukuran panggul mulai dari articulatio kehitaman, nyeri perut menetap, gerakan
saccroilliaka sampai tuber pubicum (12,5 janin tidak dirasakan oleh ibu, sebelumnya
cm) adalah ? ibu mengaku pernah terpleset dan jatuh
a. Conjungata diagonalis terduduk. Hasil pemeriksaan DJJ (-), palpasi
b. Conjungata obstetrika ditemukan perut teraba keras TD 120/80,
c. Conjungata oblique. Nadi 80 x/menit, Suhu 36OC.
d. conjungata tranversa 31. Diagnosis yang dapat ditegakkan pada
e. conjungata vera kasus di atas adalah ....
a. Vasa previa e. Pantau kemajuan persalinan
b. Plasenta previa
c. Solutio placenta Soal untuk no 36-40
d. Placenta letak rendah Ny F 36 tahun G1P0A0 hamil 30 minggu
e. Hipertensi dalam kehamilan datang ke BPM dengan keluhan sejak 3 hari
32. Faktor predisposisi kasus Ny. M adalah .... yang lalu waktu bangun tidur mengeluarkan
a. Usia ibu darah merah segar lewat jalan lahir, semakin
b. Riwayat hipertensi hari semakin banyak, tidak disertai nyeri
c. Grandemulti gravida perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat
d. Kehamilan trimester III TD 90/60, Nadi : 90x/i, pernapasan : 22x/i,
e. Gerakan janin yang aktif Hb: 8,4 gr %.
33. Komplikasi yang terjadi pada kasus di atas 36. Diagnosa untuk Ny. F adalah....
adalah .... a. Ruptura uteri
a. Bayi Baru Lahir Normal b. Abortus iminens
b. Kecil Masa Kehamilan c. Plasenta previa
c. Besar Masa Kehamilan d. Solusio plasenta
d. Intra Uterine Foetal Death\ e. Abortus incompletes
e. Partus Prematur 37. Tindakan yang tidak boleh dilakukan oleh
34. Komplikasi yang terjadi pada Ny. M bidan pada Ny. F adalah....
adalah... a. Inspekulo
a. Syok sepsis b. Konseling
b. Syok anafilaktik c. Pasang infuse
c. Syok haemoragic d. Palpasi abdomen
d. Syok neurogenic e. Periksa dalam pervaginan
e. Syok hipovolemik 38. Penanganan yang tepat untuk Ny. F
35. Tindakan yang dapat dilakukan pada Ny. M adalah....
di RS adalah .... a. Transfusi darah
a. Vacum ekstrasi b. Konseling dan rujuk
b. Tirah baring total c. Infus NaCl 0,9 %, dan rujuk
c. Pimpin persalinan d. Informed consent dan rujuk
d. Persiapan seksio sesaria
e. Infus NaCl 0,9 %, informed consent
dan rujuk
39. Komplikasi yang dapat terjadi pada Ny. F
adalah....
a. Syok septic
b. Syok anafilatik
c. Syok neurogenik
d. Syok hipovolemik
e. Syok hoemorargik
40. Untuk mempertahankan kesejahteraan janin
Ny. F perlu tindakan....
a. Injeksi vit K
b. Oksigenasi
c. Tidur 0,5 duduk
d. Infus NaCl 0,9 %
e. Tidur miring ke kiri

Anda mungkin juga menyukai

  • NIFAS 15 Baru
    NIFAS 15 Baru
    Dokumen2 halaman
    NIFAS 15 Baru
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Materi
    Materi
    Dokumen26 halaman
    Materi
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Makalah CT Dalam Masa Nifas
    Makalah CT Dalam Masa Nifas
    Dokumen12 halaman
    Makalah CT Dalam Masa Nifas
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Nifas 15
    Nifas 15
    Dokumen2 halaman
    Nifas 15
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • SOAP ANC New
    SOAP ANC New
    Dokumen7 halaman
    SOAP ANC New
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan To 6
    Pembahasan To 6
    Dokumen120 halaman
    Pembahasan To 6
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Kanker Payudara
    Kanker Payudara
    Dokumen11 halaman
    Kanker Payudara
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Kuis Ke.5
    Kuis Ke.5
    Dokumen5 halaman
    Kuis Ke.5
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Askeb Bumil Dengan Ulkus Mole New
    Askeb Bumil Dengan Ulkus Mole New
    Dokumen9 halaman
    Askeb Bumil Dengan Ulkus Mole New
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Kelainan Kongenital Genitalia
    Kelainan Kongenital Genitalia
    Dokumen32 halaman
    Kelainan Kongenital Genitalia
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Tugas 3 Bahasa Indonesia
    Tugas 3 Bahasa Indonesia
    Dokumen3 halaman
    Tugas 3 Bahasa Indonesia
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan To 5
    Pembahasan To 5
    Dokumen116 halaman
    Pembahasan To 5
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Remaja Kespro
    Leaflet Remaja Kespro
    Dokumen3 halaman
    Leaflet Remaja Kespro
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Full Belum Jadi
    Full Belum Jadi
    Dokumen48 halaman
    Full Belum Jadi
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Kuis Ke.4
    Kuis Ke.4
    Dokumen5 halaman
    Kuis Ke.4
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Tugas 5 B.indonesia
    Tugas 5 B.indonesia
    Dokumen2 halaman
    Tugas 5 B.indonesia
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Tugas 7 B.Indonesia
    Tugas 7 B.Indonesia
    Dokumen3 halaman
    Tugas 7 B.Indonesia
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Kuis Ke.1
    Kuis Ke.1
    Dokumen6 halaman
    Kuis Ke.1
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Perikatan Bersumber Dari Perjanjian
    Perikatan Bersumber Dari Perjanjian
    Dokumen4 halaman
    Perikatan Bersumber Dari Perjanjian
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Tugas 4 Bidnonesia
    Tugas 4 Bidnonesia
    Dokumen3 halaman
    Tugas 4 Bidnonesia
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Tanda Bahaya Kehamilan
    Leaflet Tanda Bahaya Kehamilan
    Dokumen3 halaman
    Leaflet Tanda Bahaya Kehamilan
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Tugas 6 B.Indonesia
    Tugas 6 B.Indonesia
    Dokumen2 halaman
    Tugas 6 B.Indonesia
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Artikel Ilmiah Sosiologi Tentang Kenakalan Remaja
    Artikel Ilmiah Sosiologi Tentang Kenakalan Remaja
    Dokumen5 halaman
    Artikel Ilmiah Sosiologi Tentang Kenakalan Remaja
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Makalah Diuretika
    Makalah Diuretika
    Dokumen12 halaman
    Makalah Diuretika
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Sap Pernikahan Dini.
    Sap Pernikahan Dini.
    Dokumen10 halaman
    Sap Pernikahan Dini.
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat
  • Wirausaha
    Wirausaha
    Dokumen2 halaman
    Wirausaha
    Elizabeth Handayani Aritonang
    Belum ada peringkat