Anda di halaman 1dari 3

Kemajuan sektor pertanian dimasa mendatang sangat ditentukan oleh kemampuan suatu negara

menghasilkan produk-produk berkualitas yang memiliki daya saing tinggi dan berkenlanjutan dalam
proses pengembanganya dengan dukungan kemanjuan inovasi teknologi pertanian yang handal dan
moderen. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang
sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah
kekuatan otonom yang justru 'membelenggu' perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya
pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat, dan dalam
kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah
kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang
ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.

Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Di
Indonesia, perkembangan teknologi pertanian sebenarnya sudah sangat lama seperti alat pertanian
cangkul, sabit, ani-ani dan alat lainnya sudah dapat menjadi contoh teknologi pertanian, yang pada
zamannya sangat membantu kehidupan petani.

Semenjak manusia mengembangkan mesin-mesin pertanian secara perlahan, namun pasti, teknologi
pertanian yang sederhana mulai ditinggalkan karena dianggap tidak produktif. Di perdesaan anda dapat
menemui handtractor, penggiling padi, hingga tressure sudah digunakan dan dikenal oleh para petani.
Ada 3 jenis teknologi yang akan mampu meningkatkan produktiviats hasil pertanian; (1) Benih Unggul.
Semua proses pertanian kini hampir semua tidak lepas dari teknologi. Bahkan perusahan benih
menawarkan teknologi perbenihan dalam rangka menghasilkan benih yang unggul. Contoh benih unggul
adalah benih jagung hibrida. Jagung memiliki rendemen tongkol yang tinggi, biji yang maikn banyak, dan
masa tanam yang lebih singkat, (2) Pupuk Kimia. Perusahaan obat-obatan dan pupuk kimia
menggunakan teknologi canggih akan menawarkan berbagai macam produknya untuk membantu
meningkatkan produktifitas serta menangani hama, dan (3) Alat Pertanian Modern. Perusahaan-
perusahaan alat pertanian pun bertebaran menawarkan produknya mulai dari mesin pompa air hingga
hand tractor. Sedangkan mesin-mesin untuk digunakan sebagai pengolah setalah panen juga menjadi
semakin bertebaran.

Tidak hanya hal tersebut, upaya proaktif Balitbangtan melalui para peneliti handalnya diharapkan dapat
mempercepat proses alih teknologi hasil Litbang pertanian dan menarik Badan Usaha untuk
mengembangkannya dalam skala luas bagi kesejahteraan petani. Untuk itu berbagai inovasi baru terus
dikembangkan dalam upaya menjaga stabilitas/ keberlangsungan aktivitas usahatani dalam
menghasilkan produk-produk pertanian. Sejak tahun 1973 Badan Litbang memulai kiprahnya dan saat ini
memasuki usia ke 43 telah banyak menghasilkan teknologi di bidang pertanian yang meliputi aspek; (1)
input produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan dalam menghasilkan varietas
unggul baru (VUB) yang telah tersebar meluas di petani, (2) pupuk dan pengendali hayati, (3) perangkat
uji, alat dan mesin pertanian, (4) pengembangan produk pertanian, (5) bioenergi dan (6) lingkungan.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian sebagai lembaga riset bidang pertanian terbesar dan
terluas di Indonesia dalam menjalankan tugas dan fungsinya bergerak berdasarkan visi dan misi yang
telah ditetapkan pada 2015-2019 yang mengacu pada visi dan misi Kementerian Pertanian, dengan
memperhatikan dinamika lingkungan strategis, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
kondisi yang diharapkan pada tahun 2019. Visi tersebut adalah menjadi lembaga penelitian dan
pengembangan pertanian terkemuka di dunia dalam mewujudkan sistem pertanian bioindustri tropika
berkelanjutan dengan misi (1) merakit, menguji dan mengembangkan inovasi pertanian tropika unggul
berdaya saing mendukung pertanian bioindustri, dan (2) mendiseminasikan inovasi pertanian tropika
unggul dalam rangka peningkatan scientific recognition dan impact recognition.

Aspek input produksi tanaman pangan telah menghasilkan varietas unggul baru (VUB) berupa benih
komoditas: padi, jagung, kedelai, kacang tanah, ubi, sorgum dan gandum. Aspek input produksi tanaman
hortikultura telah menghasilkan varietas unggul baru (VUB) berupa benih komoditas: anggur, jeruk,
mangga, pepaya, melon, semangka, kentang, bawang merah, buncis, cabe merah, tomat, krisan, anyelir,
gladiol, lili, anggrek, mawar, gerbera, anthurium, alpukat, manggis, jamur, salak, mentimun dan
teknologi. Aspek input produksi tanaman perkebunan telah menghasilkan varietas unggul baru (VUB)
berupa benih komoditas: cengkeh, jahe, kunyit, temulawak, akarwangi, pegagan, sambiloto, kapas,
kapuk, kenaf, tembakau, jambu mente, jarak pagar, wijen, rami, gambir, vanili, kelapa, kemiri, nilam,
kumis kucing, rosela, pala, sagu, pinang dan aren. Selanjutnya untuk peternakan telah menghasilkan
berbagai bibit ternak: domba, kambing, ayam, probion, vaksin, jamu ternak dan teknologi lainnya. Aspek
pupuk dan pengendali hayati telah menghasilkan 23 jenis pupuk dan 42 jenis pengendali hayati. Aspek
perangkat uji, alat dan mesin pertanian terdiri atas 4 perangkat uji, 12 alat dan 27 mesin mesin
pertanian. Aspek pengembangan produk pertanian telah dihasilkan 53 unit. Aspek bioenergi telah
dihasilkan 4 jenis dan aspek lingkungan telah dihasilkan 3 jenis. Informasi lebih lengkap terkait seluruh
teknologi pertanian yang te;ah dihasilkan Badan Litbang dapat di akses pada alamat web sebagai berikut
(https://www.litbang.pertanian.go.id/hasil/500/) yaitu terkait 500 teknologi inovatif Badan Litbang
Pertanian.

Untuk itu Badan Litbang Pertanian dalam perjalanannya yang ke 43 tahun terus berbenah dan
melakukan penguatan kelembagaan riset termasuk peningkatan kualitas dan kuantitas SDM dalam
upaya memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara serta mampu menjawab tantangan dimasa
mendatang dalam sektor pertanian khususnya bidang teknologi pertanian dengan menghaslkan
berbagai inovasi teknologi moderen. Spirit ini selaras dengan program strategis Kementan dalam upaya
swasembada pangan menuju lumbung pangan dunia. Pertanian Indoenesia harus ada digarda terdepan
dimasa mendatang dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan domestik dan dunia sekaligus dalam
upaya kesejahteraan petani. Berkarya dan Maju terus Badan Litbang Pertanian dan Jayalah Pertanian
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai