Anda di halaman 1dari 17

DISKUSI TOPIK

PENURUNAN KESADARAN &


S TAT U S E P I L E P T I K U S

P U T R I S O N D A N G PA S A R I B U
I1011131017

PEMBIMBING:
D R . R A N T I W A L U YA N
PENURUNAN KESADARAN
Kesadaran: suatu keadaan dimana seorang individu sepenuhnya sadar akan diri sendiri, awas,
waspada, dan terorientasi dengan lingkungan sekitar
Pengatur kesadaran:
Kedua hemisfer serebri
Ascending Reticular Activating System (ARAS)
PENURUNAN
KESADARAN
Penurunan kesadaran:
Kegawatan neurologi yang menjadi petunjuk
kegagalan fungsi integritas otak dan sebagai
final common pathway dari gagal organ
seperti kegagalan jantung, nafas dan sirkulasi
akan mengarah kepada gagal otak dengan
akibat kematian.
Kualitatif:
Kompos mentis somnolen sopor/stupor
semikoma/soporokoma - koma
PENYEBAB PENURUNAN KESADARAN
No Penyebab metabolik Keterangan
atau sistemik
1 Elektrolit imbalans Hipo- atau hipernatremia, hiperkalsemia,
gagal ginjal dan gagal hati.
2 Endokrin Hipoglikemia, ketoasidosis diabetik
3 Vaskular Ensefalopati hipertensif
4 Toksik Overdosis obat, gas karbonmonoksida (CO)
5 Nutrisi Defisiensi vitamin B12
6 Gangguan metabolic Asidosis laktat
7 Gagal organ Uremia, hipoksemia, ensefalopati hepatik

No Penyebab struktural Keterangan


1 Vaskular Perdarahan subarakhnoid, infark batang
kortikal bilateral
2 Infeksi Abses, ensefalitis, meningitis
3 Neoplasma Primer atau metastasis
4 Trauma Hematoma, edema, kontusi hemoragik
5 Herniasi Herniasi sentral, herniasi unkus, herniasi
singuli
6 Peningkatan tekanan Proses desak ruang
PEMERIKSAAN
PENURUNAN
KESADARAN
PEMERIKSAAN PENURUNAN
KESADARAN

Rangsang nyeri pada pasien koma

Pola pupil pada pasien koma


TATALAKSANA PENURUNAN
KESADARAN
1. Pastikan oksigenasi
2. Pertahankan sirkulasi
3. Kendalikan gula darah
4. Turunkan tekanan intrakranial
5. Hentikan kejang
6. Obati infeksi
7. Kendalikan kelainan asam basa dan elektrolit
8. Kendalikan suhu tubuh
9. Berikan tiamin
10. Berikan antidotum spesifik (flumazenil, nalokson, dsb)
11. Kendalikan agitasi
STATUS EPILEPTIKUS

Kejang yang
berlangsung terus
menerus selama 30
menit. (kejang
persisten atau tidak
sadar kembali selama
lima menit ataau lebih)
ETIOLOGI
Proses akut
Ketidakseimbangan Gagal ginjal
elektrolit
Proses kronik
Kelainan serebrospinal
Epilepsi yang sudah ada sebelumnya
Trauma serebral
Compliance atau kepatuhan minum obat
Toksisitas obat antikejang/antikonvulsan yang buruk atau
Anoksik-hipoksik serebral perubahan terapi antikonvulsan.
Infeksi SSP Alkoholisme kronik
Sindrom sepsis
Tumor serebri
Tonic clonic seizure Nonepileptic psychogenic Convulsive syncope
seizure
Duration 30s to 2 minutes Can be prolonged, often stop and -30s
start again
Trigger Sometimes Yes
Aura Yes, if focal onset Sometimes Lightheaded, blurred vission,
muffied sound

Eyes uring event Almost always open Almost always closed Open or closed

Jerking Tonic, then clonic Irregular, varying amplitude and Limb stiffened, brief 1-5 jerks
intensity, waxing and waning

Injury Sometimes, lateral tongue Rare Sometimes


bite
Vocalisation Moan at onset or deep cry Usually none Sometimes
during tonic phase
Postictal 10 min to hours what do Variable Brief (<15s) what do you next
drowsiness you next remember? remember ?
Appeared flushed Appeared pale
KLASIFIKASI MENURUT ILAE ( INTERNATIONAL
LEAGUE AGAINST EPILEPSY
DIAGNOSIS

Anamnesis
Pemeriksaan fisik umum
Pemeriksaan neurologi
Pemeriksaan penunjang :
pemeriksaan elektro-ensefalografi (EEG)
Pemeriksaan pencitraan otak
Pemeriksaan laboratorium : pemeriksaaan hematologi, pemeriksaan kadar OAE
EKG
Status Epileptikus

Glukosa 40% 50 ml; Tiamin 100 mg;


Diazepam 0,3 mg/kgBB (maks 20 mg) kec.5 mg/mnt
Fenitoin 18 mg/kgBB (maks.50 mg/mnt)
(dapat dinaikkan maks 30 mg/kg)

20-30 min

Fenobarbital 20 mg/kg (<100 mg/min)

40-60 min

Pentobarbital 5 mg/kg iv
dilanjutkan 1 mg/kg/jam

60 min
Anestesia

Anda mungkin juga menyukai