Anda di halaman 1dari 13

I.

DESKRIPSI PERUSAHAAN

PT. Cleanest merupakan suatu jenis badan usaha berbentuk peseroan

terbatas yang bergelut dalam bidang industri pembuatan sabun transparan di mana

dapat digunakan sebagai sabun mandi dengan bahan dasar minyak kelapa.

Pendirian PT. Cleanest belum mendapatkan perizinan dari Dinas Perindustrian dan

Perdagangan kota Pekanbaru dan surat izin Departemen Kesehatan. Perusahaan

Cleanest rencananya akan didirikan pada bulan Oktober 2017 yang berlokasi Jl.

Suka Karya di atas tanah dengan luas 60 m2 dengan luas bangunan 48 m2.

Perusahaan ini dipelopori oleh seorang dengan latar belakang Agroteknologi yang

dibantu beberapa pekerja.

Struktur manajemen perusahaan terdiri atas pemilik perusahaan dan dibantu

oleh 4 orang karyawan yang langsung memegang kendali untuk setiap sub divisi,

yaitu divisi bahan, divisi produksi, dan divisi pemasaran produk. Perusahaan ini

terletak di daerah yang cukup strategis karena lokasi perusahaan yang dekat dengan

pusat keramaian yang merupakan sentra distribusi pemasaran penjualan. Walaupun

demikian perusahaan ini tetap mematuhi dan memerhatikan ketentuan-ketentuan

mengenai tata letak pendirian perusahaan dan cara pengolahan limbah agar tidak

berdampak buruk pada lingkungan sekitarnya. Perusahaan ini memiliki keunggulan

yaitu memperkerjakan orang-orang yang telah berkompeten di bidangnya untuk

menghasilkan produk sabun yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dengan

target pemasaran yang tepat serta pemakaian sistem manajemen yang berkualitas

guna menyokong perusahaan ini agar mampu bertahan dalam waktu yang lama.
II. DESKRIPSI PRODUK

Sabun yang akan saya produksi yaitu sabun transparan karena

keberadaannya yang masih minim di pasaran. Sabun transparan memiliki sifat

menguntungkan antara lain penampilan transparan yang menawan, memiliki fungsi

melembabkan, dan daya bersih yang efektif dibandingkan dengan sabun yang tidak

transparan karena sabun transparan mengandung alkohol yang merupakan senyawa

nun Polar sebagai pelarut nun Polar atau minyak. Dengan adanya penambahan

alkohol pada komposisi sabun transparan, maka efektivitas untuk menghilangkan

noda minyak atau lemak pada kulit akan lebih tinggi jika dibandingkan Dengan

sabun yang tanpa kandungan alkohol.

Metode pembuatan sabun transparan melibatkan pelelehan fase lemak dan

persiapan air untuk melarutkan sukrosa, gliserin, dan zat aditif. Kedua fase ini

bereaksi dengan larutan beralkohol dan Natrium Hidroksida di bawah pemanasan

terkontrol. Setelah reaksi selesai, sabun ini diberi wewangian lalu dituangkan ke

dalam cetakan dan dibiarkan mengeras.


III. PROSPEK PRODUK

Sabun transparan merupakan sabun yang belum familiar di pasaran dan

fungsi sabun transparan lebih menguntungkan dibandingkan dengan sabun tidak

transparan yaitu penampilannya yang menawan sehingga dapat menarik minat

konsumen, memiliki sifat untuk melembabkan, dan lebih efektif dalam hal

mengangkat kotoran berupa lemak atau minyak. Untuk itu, sabun transparan lebih

unggul dibantingkan sabun tidak transparan sehingga akan banyak diminati

masyarakat.

PT. Cleanesty akan terus berinovasi untuk mempopulerkan produk

Cleanest untuk menjadikan kebersihan sebagai hal yang utama yang mendukung

kesehatan dan berkontribusi dalam hal daya tarik pribadi.


IV. ASPEK PRODUKSI

Produk Cleanest akan dipasarkan di toko pribadi tepatnya di jalan Suka

Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau. Lokasi

pemasaran yang dipilih diyakini strategis karena berada di tengah-tengah keramaian

masyarakat dan produk Cleanest merupakan produk yang baru yang asi jarang

diperjualbelikan di masyarakat sehingga diharapkan produk Cleanest yang

ditawarkan bisa laku terjual.

Produk Cleanest diproduksi di toko tempat pemasaran sehingga bisa

efisiensi tempat, waktu, dan biaya transportasi. Pembuatan produk Cleanest

sudah menggunakan alat teknologi yaitu produk dibuat berbasis Laboraturium

dengan menerapkan sistem sterilisasi sehingga kebersihan produk terjamin.

Adapun alat alat Laboraturium yang digunakan untuk produksi Cleanest adalah

pengaduk mekanik, Pengaduk Mekanik, Gelas Kimia 500 ml, Gelas Ukur 50 ml,

Spatula, Timbangan analitik, Cawan petri, Hot Plate Stirer, Termometer, dan Kertas

pH Universal. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan untuk produksi Cleanest

adalah Minyak Kelapa 250 gr, Asam Stearat 137,5 gr, NaOH 30% 137,5 ml, Gula

pasir 40 gr, Gliserin 220 ml, Alkohol 96% 220 ml, dan Pewangi 2 ml.

Produk Cleanest diproduksi dengan langkah-langkah berikut:

1. Disiapkan semua alat dan bahan

2. Asam Stearat dilelehkan di atas Hot plate.

3. Minyak kelapa dimasukkan ke dalam lelehan asam stearat sambil diaduk dan

dipanaskan dengan menjaga suhu 60-65OC


5

4. Setelah homogen, ditambahkan NaOH 30% (suhu NaOH yang dimasukkan

40OC) lalu diaduk secara perlahan

5. Dimasukkan secara bergiliran alkohol, gula pasir, dan gliserin sambil diaduk

secara merata dengan menjaga suhu 60-650C

6. Setelah semua bahan yang dimasukkan larut dan homogen, ditambahkan

pewangi sesuai keinginan konsumen dan diaduk sampai merata

7. Dicetak dengan bentuk cetakan sesuai keinginan konsumen

8. Dilakukan pengujian terhadap mutu sabun antara lain transparansi sabun,

kelarutan dalam air, pH sabun dalam keadaan basa, dan kekerasan sabun.

Komposisi bahan-bahan produksi yang digunakan bisa menghasilkan

produk Cleanest sebanyak 30 produk dengan jumlah karyawan bagian produksi

sebanyak 3 orang dan dalam sebulan, PT. Cleanesty bisa menghasilkan 450 buah

produk sabun transparan.


V. ASPEK PEMASARAN

Pemasaran merupakan hal penting dalam bisnis yang menentukan

pencapaian usaha. Sasaran dari bisnis saya adalah semua kalangan masyarakat

karena produk yang saya tawarkan merupakan sabun mandi yang transparan dan

bentuknya bisa disesuaikan dengan keinginan pasar. Metode pemasaran yang

digunakan adalah stand di toko dan ditawarkan langsung kepada konsumen karena

produk saya ini belum banyak di jual di pasaran. Jika sudah banyak di kenal

masyarakat dan hasilnya tidak mengecewakan, selanjutnya saya akan

memasarkannya mulai dari warung kecil hingga nanti ke mini Market atau super

Market.

Tren pasar untuk produk sabun transparan dapat di estimasi secara analisis

teknik akan mengalami tren yang akan terus meningkat karena produk ini memiliki

keunggulan lain yaitu wangi aroma sabun yang dihasilkan bervariasi dan juga dapat

digunakan untuk semua kalangan kecuali bayi. Pesaing sabun transparan dari PT.

Cleanesty adalah sabun kesehatan, sabun kecantikan, dan sabun cair. Tetapi dengan

bertambahnya konsumen dan kepercayaan konsumen terhadap produk ini maka

dapat dimungkinkan dalam kurun waktu satu tahun produk ini telah mendapatkan

brand image yang kuat.

Strategi pasar, penjualan, dan distribusi merupakan tiga hal yang sangat

menentukan kesuksesan suatu usaha di pasaran. Target pemasaran dari produk yang

dihasilkan oleh PT. Cleanesty adalah konsumen dari tingkat menengah yaitu

ditujukan pada masyarakat umum. Penjualan akan ditingkatkan sesuai dengan

permintaan pasar.
7

Kegiatan pemasaran tidak lepas dari kegiatan periklanan merupakan salah

satu usaha promosi pengenalan produk pada masyarakat luas. Dari sisi pemasaran,

aspek promosi yang sudah direncanakan sangatlah berperan. Langkah awal promosi

yang dilakukan untuk menarik minat para konsumen adalah dengan membagikan

sampel produk khusus promosi secara gratis. Dengan harapan masyarakat dapat

mengenal dan tertarik untuk menggunakan sabun ini sebagai sabun yang multi

fungsi. Sampel sabun transparan gratis ini diberikan kepada mahasiswa dikampus-

kampus, pasar local, mini market dan supermarket.

Kegatan pemasaran produk yang ditawarkan juga harus menampilkan harga

produk yang ditawarkan. Harga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

permintaan produk. Dalam massa krisis saat ini, harga menjadi faktor yang sangat

utama bagi seseorang dalam membeli suatu produk dibandingkan dengan

kualitasnya. Padahal, harga yang murah tidak menjamin kualitas produk. Dalam hal

ini maka strategi penetapan harga harus sangat diperhitungkan dalam memulai

suatu usaha. Strategi penetapan harga dibagi menjadi dua tahap yaitu harga

perkenalan dan harga grosir serta harga retail. Pertama, penetapan harga

perkenalan pada awal peluncuran dimaksudkan untuk menarik konsumen

kemudian dilakukan kenaikan harga secara perlahan sesuai dengan respon

konsumen dengan tetap mengutamakan kualitas produk. Kedua, akan diterapkan

perbedaan harga grosir dan retail (harga eceran) untuk franchising produk demi

meningkatkan nilai penjualan dan memenangkan kepercayaan konsumen. Untuk

harga awal, PT. Cleanesty mematok harga Rp. 20.000/buah sabun transparan.
VI. ASPEK MANAJEMEN

PT. Cleanesty merupakan suatu perusahaan kecil yang memiliki manajemen


terhadap SDM perusahaan. Struktur organisasi tim kegiatan dan pembagian tugas
dalam melakukan pemasaran sabun transparan Cleanest yaitu sebagai berikut:

a. Struktur Organisasi

Pemilik Usaha

Koordinator Bahan Koordinator Produksi Koordinator Pemasaran

b. Tugas

No Jabatan Jumlah Tugas


1 Pemilik Usaha 1 Mengawasi kinerja pekerja, penyediaan
bahan produksi, dan ikut serta dalam
kegiatan produksi dan pemasaran.
2 Koor. Produksi 3 1. Produksi produk
1. Pencetakan produk
1. Pengemasan produk
3 Koor. Pemasaran 1 Jaga toko, mempromosikan produk
melalui media cetak maupun media
sosial.
VII. ASPEK FINANSIAL

1. Biaya Investasi

Produksi sabun transparan memerlukan biaya yang dapat menunjang dalam

kegiatan produksi. Biaya dalam pembuatan sabun transparan adalah sebesar Rp.

15.563.000 dengan rincian pembiayaan dilihat pada tabel 1.

Tabel. Rincian Biaya Investasi


No Alat Jumlah Harga Satuan Total
1 Pengaduk Mekanik 1 Rp. 6.631.000 Rp. 6.631.000
2 Gelas Kimia 500 mL 1 Rp. 65.000 Rp. 65.000
3 Gelas Ukur 50 mL 1 Rp. 40.000 Rp. 40.000
4 Spatula 1 Rp. 6.000 Rp. 6.000
5 Timbangan 1 Rp. 575.000 Rp. 575.000
6 Cawan Petri 1 Rp. 13.000 Rp. 13.000
7 Hot Plate Stirer 1 Rp. 3.325.000 Rp. 3.325.000
8 Termometer 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000
9 Kertas pH Universal 1 Rp. 75.000 Rp. 75.000
10 Upah Tenaga Kerja 4 Rp. 1.000.000 Rp. 4.000.000
11 Sewa Tempat /Bulan Rp. 7.000.000 Rp. 584.000
12 Spanduk 2 Rp. 50.000 Rp. 100.000
13 Brosur 50 Rp. 2.000 Rp. 100.000
Total Rp. 15.563.000

2. Biaya Produksi

Biaya produksi merupakan biaya yang digunakan untuk keperluan produksi

produk sabun transparan. Biaya produksi yang diperlukan untuk melakukan

kegiatan produksi selama 1 bulan adalah sebesar Rp. 1.707.000 dengan rincian

pembiayaan dilihat pada tabel 2.


10

Tabel 2. Rincian Biaya Produksi


No Bahan Bobot Jumlah Harga Satuan Total
1 Minyak Kelapa 150 mL 25 Botol Rp. 30.000 Rp. 750.000
2 Asam Stearat 1.100 mL 2 Botol Rp. 100.000 Rp. 200.000
3 NaOH 30% 1 Kg 2 Bungkus Rp. 55.000 Rp. 210.000
4 Gula Pasir 1 Kg 1 Bungkus Rp. 14.000 Rp. 14.000
5 Gliserin 100 mL 33 Botol Rp. 8.000 Rp. 264.000
6 Alkohol 96% 1 Kg 3 Botol Rp. 63.000 Rp. 189.000
7 Pewangi 1/2 Kg 1 Botol Rp. 30.000 Rp. 30.000
8 Transpostasi - - - Rp. 50.000
Total Rp.1.707.000

3. Laba/Rugi per Bulan

Penjualan sabun transparan yang diproduksi oleh PT. Cleanesty pada setiap

bulannya mendapatkan laba bersih sebesar Rp. 2.559.000/ bulan dengan rincian

pembiayaan di bawah ini.

a. Biaya Tetap
Biaya Penyusutan Peralatan dan Perlengkapan : Rp. 150.000
Biaya Sewa Tempat : Rp. 584.000
Upah Tenaga Kerja : Rp. 4.000.000
b. Biaya Tidak Tetap
Biaya Produksi : Rp. 1.707.000
c. Pendapatan
Pendapatan per Bulan : Rp. 9.000.000
d. Laba per Bulan : Rp. 2.559.000

4. Titik Impas

Titip impas merupakan kondisi di mana nilai pendapatan sama besarnya


dengan biaya produksi. Titip impas PT. Cleanesty per bulan adalah Rp. 292.
Lampiran 1. Perhitungan Laba/ Rugi

a. Biaya Tetap
Biaya Penyusutan Peralatan dan Perlengkapan

Nilai Beli Barang Nilai akhir Barang


Biaya =
Umur Ekonomis

Rp. 10.779.000 Rp. 0


Biaya =
6

Biaya = Rp. 1.797.000/tahun

Biaya = Rp. 150/bulan

Biaya Sewa Tempat

Rp. 7.000.000
Biaya =
12

Biaya = Rp. 584.000/bulan

Upah Tenaga Kerja

Biaya = Rp. 1.000.000 4

Biaya = Rp. 4.000.000/bulan

b. Biaya Tidak Tetap


Biaya Produksi : Rp. 1.707.000
12

c. Pendapatan

Biaya = Harga Jual Produksi per bulan

Biaya = Rp. 20.000 450

Biaya = Rp. 9.000.000/bulan

d. Laba per Bulan : Rp. 2.559.000

Laba = Biaya Pendapatan Total Biaya Pengeluaran

Laba = Rp. 9.000.000 (Rp. 150.000 + Rp. 584.000 + Rp. 4.000.000 + Rp. 1.707.000)

Laba = Rp. 9.000.000 Rp. 6.441.000

Laba = Rp. 2.559.000/bulan


Lampiran 2. Perhitungan Titip Impas

Biaya Tetap
Titik Impas =
Harga Jual Biaya Tidak Tetap per Unit

Rp. 4.734.000
Titik Impas =
Rp. 1.707.000
Rp. 20.000
450

Rp. 4.734.000
Titik Impas =
Rp. 16.206

Titik Impas = Rp. 292

Anda mungkin juga menyukai