PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui definisi mesin combine harvester
2. Untuk mengetahui tipe-tipe combine harvester
3. Untukmengetahuikelebihandankelemahanmesin combine harvester
4. Dan untukmengetahuimekanismekerjacombine harvester
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Combine adalah suatu alat mekanisme pertanian yang serba komplit dan
canggih dalam pengoperasiannya.Dimana combine tersebut dapat bekerja pada
areal sawah yang luas,namun hanya membutuhkan waktu yang relative singkat
karena combine ini dilengkapi dengan alat pemotong, perontok dan
mengarungkan padi dalam suatu proses kinerja saja (Hisbuan, 1999). Dengan
demikian waktu pemanen lebih singkat dibandingkan dengan menggunakan
tenaga manusia (manual) serta tidak membutuhkan jumlah tenaga kerja manusia
yang besar seperti pada pemanenan tradisional. Penggunaan alat ini memerlukan
investasi yang besar dan tenaga terlatih yang dapat mengoprasikan alat ini (
Barokah, 2001).
Combine harvester, atau hanya menggabungkan, adalah mesin yang panen
tanaman biji-bijian. Nama ini berasal dari yang menggabungkan tiga operasi
terpisah yang terdiri dari pemanenan-menuai, perontokan, dan menampi-dalam
suatu proses tunggal. Di antara hasil panen dengan menggabungkan adalah
gandum, oat, rye, barley, jagung (jagung), kedelai dan rami (biji rami). Jerami
limbah ditinggalkan di lapangan adalah sisanya kering batang dan daun tanaman
dengan nutrisi terbatas yang baik cincang dan tersebar di lapangan atau
diterjunkan untuk pakan dan tempat tidur untuk ternak.
Pada dasarnya proses panen padi dapat dilakukan melalui dua macam cara,
yaitu melalui cara tradisional dan menggunakan mesin perontok padi tipe
stasioner. Mengingat adanya beberapa jenis lahan, maka kedua cara tersebut
dirasa belum maksimal, sehingga perlu dilakukan perancangan dan
pengembangan produk mesin pemanen padi (combine) portable. Mesin ini
mempunyai kemampuan kerja merontokkan bulir padi dari batangnya dan
sekaligus dapat menebang batang padi tersebut ( DepartemenPertanian, 1993).
4.1.Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut:
4.2.Saran
Hasibuan, F. 1999. Kajian Teknis dan Ekonomis Pemakaian Head Feed Combine
Harvester ( CA 385 EG ) Di Daerah Sukamadi, Kabupaten Subang, Jawa
Barat. Skripsi. Jurusan Mekanisasi Pertanian. Fakultas Teknologi
Pertanian. IPB. Bogor.