A. Latar Belakang
Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Kebersihan adalah upaya manusia untuk
memelihara diri dan lingkungannya dari segala yang kotor, dalam rangka mewujudkan dan
melestarikan kehidupan yang sehat dan nyaman. Kebersihan akan lebih menjamin kebersihan
seseorang dan menyehatkan. Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan adalah
usaha manusia agar lingkungan tetep sehat terawat secara kontinyu. Kebersihan merupakan
syarat bagi terwujudnya kesehatan, dan sehat adalah salah satu faktor yang dapat memberikan
kebahagiaan. Sebaliknya kotor tidak saja merusak keindahan tetapi juga dapat menyebabkan
timbulnya berbagai penyakit, dan sakit merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan
penderitaan.
Lingkungan hidup kian waktu mengalami ancaman dan kerusakan setiap saat. Kerusakan
yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak ramah lingkungan dari manusia merupakan
penyebab yang diyakini turut andil terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Sebagai akibatnya,
Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan
merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu kesehatan dan pencegahan. Yang dimaksud
dengan kebersihan lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah
terserang berbagai penyakit seperti ISPA, demam berdarah, muntaber dan lainnya. Ini dapat
dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih indah dan nyaman.
Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara mengelap jendela dan perabot rumah
tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan(misalnya
dengan abu gosok), membersihkan kamar mandi dan jamban, serta membuang sampah.
Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan selokan, dan
dan juga masalah yang terus berkembang. Kasus yang menyangkut suatu masalah kebersihan
lingkungan pada tiap tahunnya terus meningkat, dikarenakan tanpa adanya lingkungan yang
bersih pada tiap individu atau pun masyarakat itu sendiri akan dapat menderita sebab salah
satu faktor yang merugikan seperti halnya kesehatan. Kesehatan tersebut begitu mahal harganya.
Masalah mengenai kebersihan lingkungan yang tidak kondusif disebabkan karena rendahnya
kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Tempat pembuangan juga tidak dipergunakan
dan juga tidak dirawat dengan baik. Akibatnya ialah terdapat masalah penyakit seperti diare,
penyakit kulit, penyakit pernafasan dan penyakit lain yang juga disebabkan karena kurang
bersihnya suatu lingkungan khususnya pada air dan juga polusi yang sering menyerang golongan
keluarga ekonomi lemah, tetapi segala sesuatu terdapat suatu perubahan hanya saja didalam
segala persoalan dalam menjaga kebersihan lingkungan, semua itu tidak dapat dijalankan dengan
tanpa sebuah kesadaran dari setiap individu ataupun masyarakat untuk menjaga kebersihan, Oleh
karena itu Kebersihan tersebut akan berguna dan juga akan menimbulkan keuntungan jika tiap
individu ataupun juga masyarakat dapat menjaga lingkungan di sekitarnya. Berdasarkan hasil
data pengkajian didapatkan bahwa masyarakat yang membuang sampah di TPU 33;15%, TPS
107;49%, sungai 51;7%, ditimbun 15;7%, dibakar 13;6%, disembarangan tempat 0;0% dan
angka kejadian penyakit yang terjadi di RW 06 dengan persentase terbesar adalah ISPA pada
laki-laki sebanyak 32 jiwa sedangkan pada perempuan sebanyak 45 jiwa, kemudian diikuti
Maka dari itu, kami bermaksud untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan
royong pada tanggal 23 April 2017. Setelah melakukan kegiatan gotong royong kami bermaksud
untuk tetap menjaga lingkungan sekitar dengan mengadakan lomba kebersihan antar RT, kami
berharap program ini dapat berjalan dan ikut membantu membangkitkan semangat masyarakat
B. Nama Kegiatan
Lomba Kebersihan antar RT di RW 06 Kelurahan Sungai Beliung.
C. Tema Kegiatan
Lingkungan Bersih Cermin Hidup Sehat
Gotong Royong untuk Pertahanakan dan Meningkatkan Lingkungan Bersih
D. Tujuan Kegiatan
1. Menciptakan lingkungan bersih dan nyaman disekitar pemukiman warga
2. Meningkatkan rasa kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan
3. Mempererat tali silaturahmi antar warga
F. Sasaran
Peserta kegiatan lomba kebersihan antar RT ini adalah seluruh warga yang ada di Kelurahan
Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat yang dikelompokkan berdasarkan RT mulai dari RT
H. Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan acara lomba kebersihan antar RT yang di lakukan di RW 06 Kelurahan
Humas : Yunik
Siti Fahraini
Vonny Pratiwidilaga
Dokumentasi : Tilawati
Perlengkapan : A. Zaini
Andi Kurniawan
Hardiansyah
Penanggung Jawab RT
RT 01 : Rio Agusto
RT 02 : Reza Eka Dharmawan
RT 03 : Citra Rahmajuni Nurzi
RT 04 : Adi Kurniwan
RT 05 : Siti Rahmawati
I. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi persiapan
a. Melakukan pengorganisasian dan penyususnan kepanitiaan kegiatan lomba kebersihan
2017.
2. Evaluasi proses
a. Mahasiswa hadir dan siap 30 menit sebelum kegiatan dimulai
b. Lomba kebersihan antar RT dilakukan sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan yaitu
3. Evaluasi Hasil
a. Mahasiswa dapat melakukan penilaian kegiatan lomba kebersihan antar RT di setiap
untuk bekerjasama dan berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini. Semoga Allah
subhanahu wataala selalu melimpahkan segala Karunia dan Rahmat-Nya bagi hamba-hamba-
Mengetahui,
(TuturKardiatun, M.Kep)
RT : RW : 06
NO KRITERIA 1 2 3 4 5
pohon
gulma.
bunga
sampah di setiap RT
sampah
Keterangan :
1 : Sangat kurang
2 : Kurang
3 : Cukup
4 : Baik
5 : Sangat baik
Kriteria dan Indikator Lomba Kebersihan Antar RT di RW 06 Kelurahan Sungai
Beliung Bekerjasama dengan STIK Muhammadiyah Pontianak dan
Puskesmas Perumnas II Kec. Pontianak Barat
1. Lingkungan pemukiman tidak terdiri dari sampah, sebaran dan fungsi pohon
2. Drainase tidak terdiri dari sampah dan gulma.
3. Fisik air dan aliran air baik
4. Jalan lingkungan disekitar RT bersih
5. Pekarangan rumah dimanfaatkan dengan baik seperti adanya tanaman bunga
6. Kandang hewan dapat terawat dengan rapi dan bersih.
7. Penyediaan tempat pembuangan sampah di setiap RT
8. Adanya partisipasi masyarakat terhadap kebersihan dan pengelolaan sampah
LAPORAN HASIL
1. Persiapan
RT yang ada di RW 06 kelurahan Sungai Beliung Pontianak Barat untuk persiapan kegiatan
pada tanggal.Sebelumnya kegiatan gotong royong dilakukan pada tanggal 24 April 01 Mei
2017. Satu hari sebelum kegiatan lomba kebersihan antar RT dilaksanakan panitia
2. Pelaksanaan
Panitia sudah menyiapkan lembar criteria dan lembar penilaian lomba kebersihan.
Sebelum kegiatan dilakukan. Setelah semua persiapan sudah selesai kemudian panitia
melakukan penilaian pada tangga l24 April 01 Mei 2017. Warga sangat antusias dengan
B. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Mei 2017.
2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan lomba kebersihan antar RT dilakukan sesuai dengan waktu yang telah
ada beberapa RT yang tidak begitu aktif dalam kegiatan gotong royong, dari warga
hanya menyaksikan atau melihat saja tanpa ikut serta atau membantu.
3. Evaluasi Hasil
a. Warga sangat antusias dengan diadakannya kegiatan lomba kebersihan antar RT dan
Mandiri.
d. Setelah kegiatan lomba kebersihan antar RT selesai, lingkungan di setiap RT yang ada
C. Analisis Situasi
1. Faktor Pendukung
a.Dukungan dari masyarakat yang sangat tinggi dengan dilakukannya kegiatan lomba
kebersihan antar RT RW 31
b. Kegiatan lomba kebersihan antar RT didukung oleh STIK Muhammadiyah dan Bank
Syariah Mandiri.
c. Masyarakat di RW 06 sangat antusias dengan dilakukan kegiatan lomba kebersihan
antar RT.
1. Faktor Penghambat
Ada beberapa RT yang tidak begitu aktif dalam kegiatan gotong royong, dari warga hanya
D. Rekomendasi
Dengan kegiatan lomba kebersihan antar RT yang telah dilakukan masyarakat berharap
lingkungan sekitar rumah mereka selalu bersih dan terhindar dari berbagai macam jenis
penyakit.