Kelompok 3
Marcell Magallar J3N
Difri Eransa J3N
Sella Yuresti J3N212219
Yuliana Rotua Priscilla J3N212231
Bella Pratama Sari J3N212260
Kelas A Praktikum 1
Program Keahlian Akuntansi
Institut Pertanian Bogor
NERACA
31-Des Naik/turun 08 atas 07 Ratio % dari total
2007 2008 Rp % 08/07 2007 2008
Kas 545.500 919.700 374.200 40,69% 168,60% 9,94% 14,23%
Piutang dagang 1.324.200 1.612.800 288.600 17,89% 121,79% 24,13% 24,95%
Piutang wesel 500.000 250.000 (250.000) -100% 50,00% 9,11% 3,87%
persediaan 951.200 1.056.500 105.300 9,97% 111,07% 17,33% 16,34%
persekot biaya 46.000 37.000 (9.000) -24,32% 80,43% 0,84% 0,57%
jml aktiva lancar 3.366.900 3.876.000 509.100 13,13% 115,12% 61,35% 59,96%
tanah 200.000 200.000 - 0,00% 100,00% 3,64% 3,09%
gedung 1.600.000 2.000.000 400.000 20,00% 125,00% 29,15% 30,94%
akm pnyt gedung (225.500) (261.000) (35.500) 13,60% 115,74% -4,11% -4,04%
alat kantor 700.000 850.000 150.000 17,65% 121,43% 12,75% 13,15%
akm penyt alat (153.000) (201.000) (48.000) 23,88% 131,37% -2,79% -3,11%
kant
jml aktiva tetap 2.121.500 2.588.000 466.500 18,03% 121,99% 38,65% 40,04%
jml aktiva 5.488.400 6.464.000 975.600 15,09% 117,78% 100,00% 100,00%
Kas
Piutang dagang
Piutang wesel
persediaan
persekot biaya
jml aktiva lancar
tanah
gedung
akm pnyt gedung
alat kantor
2007
akm penyt alat kant
jml aktiva tetap
jml aktiva
2008
hutang dagang
hutang wesel
hutang gaji
jml hutang lancar
hutang obligasi
jml hutang lancar
Grafik Analisis Trend Neraca 2007-2008
120.00%
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
BRG YG TERSEDIA
IKLAN
GAJI SALESMAN
BIAYA ADUM
BUK
PEMBELIAN NETO
LABA KOTOR
DEVIDEN
PENJUALAN BRUTO
HPP
KERUGIAN PIUTANG
PENJUALAN NETO
HPP
PERSEDIAAN AWAL
LAIN LAIN
BIAYA PENJUALAN
PEMBAHASAN
Kas perusahaan tahun 2008 meningkat cukup besar yaitu 40,69% dikarenakan adanya
peningkatan penjualan dan pelunasan piutang wesel. Piutang dagang juga bertambah
17,89% karena adanya penjualan kredit. Persediaan bertambah karena perusahaan
melakukan pembelian persediaan. Persekot biaya turun karena sudah ada manfaat yang
didapatkan dari pembayaran uang muka. Jumlah aktiva lancar secara keseluruhan
meningkat sebesar 13,13%.
Ada pembelian gedung dan alat kantor di tahun 2008. Pembelian gedung dan alat kantor
baru tersebut menambah akumulasi penyusutannya masing-masing. Jumlah aktiva tetap
meningkat sebesar 18,03% dan total aktiva secara keseluruhan meingkat sebesar 15,09%.
Hutang dagang, hutang wesel, dan hutang obligasi di tahun 2008 berkurang 18,62%
mengindikasikan bahwa perusahaan melakukan pembayaran hutang dengan kas yang
diterima dari penjualan persediaan.
Untuk meningkatkan penjualan perusahaan mengeluarkan banyak biaya dan memerlukan
banyak tenaga kerja namun pembayaran gajinya tidak langsung dilakukan di tahun 2008
sehingga jumlah hutang gaji meningkat cukup besar yaitu 29,65%. Namun secara
keseluruhan jumlah hutang lancar berkurang sebesar 9,31%. Perusahaan juga menerbitkan
saham senilai Rp 600.000, sehingga jumlah modal sahamnya meningkat 23,08%. Laba yang
ditahan meningkat karena persentase peningkatan jumlah laba bersih sebelum pajak yang
diperoleh cukup tinggi 31,93% walaupun jumlah deviden yang dibagikan juga meningkat.
Perusahaan mengalami peningkatan penjualan neto sebesar 24%, ini juga disebabkan oleh
retur penjualan di tahun 2008 berkurang. Persediaan awal di tahun 2007 mengalami
peningkatan dan juga dilakukan pembelian persediaan yang cukup banyak sebesar 20,50%,
sehingga jumlah barang yang tersedia bertambah. HPP tahun 2008 pun ikut meningkat
namun karena jumlah penjualan netonya lebih banyak dari tahun sebelumnya, laba kotor
yang diperoleh menjadi lebih besar (meningkat sebesar 30,62%)
Biaya2 yang dikeluarkan perusahaan untuk menjual persediaan barang dagangnya hampir
seluruhnya mengalami peningkatan sekitar 20% sampai hampir 50%. Beban kerugian
piutang berkurang, karena pada tahun 2008 jumlah piutang yang dihapus berkurang dari
tahun sebelumnya. Jumlah biaya operasi tentunya lebih tinggi di tahun 2008. Namun karena
perusahaan melakukan peningkatan penjualan yang cukup besar maka laba bersih operasi
yang diperoleh meningkat cukup besar yaitu 29,06%, deviden tahun 2008 juga meningkat
cukup tinggi 36,86% karena jumlah saham yang beredar bertambah sebesar 23,08%.
KESIMPULAN
Peningkatan penjualan yang terjadi di perusahaan ini seiring dengan meningkatnya biaya
yang dikeluarkan. Namun persentase peningkatan penjualan lebih besar daripada
persentase peningkatan biaya sehingga secara keseluruhan perusahaan mendapatkan
untung. Kas yang diterima juga dikelola dengan baik untuk melunasi beberapa kewajiban
dan pembelian asset tetap sehingga bagian-bagian dalam asset dan kewajiban cukup
seimbang. Kondisi keuangan perusahaan ini di tahun 2008 sudah cukup baik, namun
sebaiknya kewajiban terhadap pegawai dilunasi agar tidak meningkat ke tahun seterusnya
jika ingin meningkatkan penjualan.