Anda di halaman 1dari 3

Ketombe bisa diatasi. Tapi jangan terbujuk yang instan dan serba cepat saja.

Butuh kesabaran, agar

perawatan itu tidak justru mengganggu kesehatan rambut. Sesekali konsultasikan ke ahlinya.

MUNGKIN suatu kali anda kesal, karena di rambut banyak terdapat butiran- butiran putih. Ih, cantik-cantik

ketombean. Ketombe atau dandruff merupakan kelainan kulit kepala yang ditandai dengan banyaknya sisik

yang menempel. Sebagian orang di Jawa Timur menyebutnya busik. Meski tak membahayakan, tapi

keberadaan ketombe sangat mengganggu penampilan dan rasa percaya diri. Kasus ini banyak dihadapi

orang. Keberadaan ketombe sulit .dibasmi. secara tuntas dan cepat, karena ada multifaktorial. Kadang

ketombe bisa kambuh lagi.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya ketombean. Faktor genetik, pertumbuhan kulit yang

cepat (hiperproliferasi epidermis) dan keaktifan kelenjar sebasea. Namun beberapa study menunjukkan

bahwa pada dermatitis seboroik kadar minyak pada kulit kepala tidak bertambah, namun komposisi

minyaknya yang berubah. Jadi berketombe tidak identik dengan kulit kepala berminyak. Selain itu mikroba

juga diperkirakan sebagai penyebab ketombe, suatu jamur yang disebut Pityrosporum oval, Malassezia sp.

Perlu dicatat di sini kondisi atopik (asthma alergika, rinitis alergika, dermatitis atopi atau eksim)

menunjukkan gejala ketombe. Penelitian menunjukkan lebih dari 50% pasien yang menderita dermatitis

seboroik/ ketombe mempunyai kondisi atopik.

Bagaimana dengan faktor fisik? Seperti suhu dan kelembabab yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Yang

menjadi pertanyaan disini adalah penutupan kepala dengan kerudung, apakah dapat menyebabkan

ketombe?

Penelitian yang dilakukan dr Kurniati dkk dari FKUI tahun 2001 terhadap sekelompok mahasiswa

menunjukkan bahwa 37% mahasiswa yang berkerudung berketombe, dan + 25% yang tidak berkerudung

berketombe. Akan tetapi perbedaan ini tidak bermakna secara statistik. Apalagi bahan kerudung juga

sangat mempengaruhi keadaan kulit kepala. Jadi sebaiknya bahan kerudung jangan terlalu tebal, dapat
menyerap keringat, dan tidak menyerap panas.

Keadaan imunitas tubuh dan nutrisi yang rendah juga menyebabkan ketombe. Hal ini tampak pada

penderita AIDS atau malnutrisi yang ketombean. Dengan mengetahui faktor penyebab, diharapkan

ketombe dapat diobati. Selain pengobatan maka diperlukan pula perawatan yang tepat.

PERAWATAN KETOMBE

Banyak produk diklaim dapat mengatasi masalah ketombe. Yang terbanyak adalah shampoo anti ketombe.

Memang benar bahwa shampoo bahan termudah untuk membasmi ketombe. Shampoo anti ketombe

bertujuan mengontrol ketombe dan merawat kulit kepala dengan menghampat dan mematikan populasi

jamur Malassezia yang merupakan cikal bakal ketombe, memperlambat prolifera sel kulit kepala, dan

mengurangi aktivitas kelenjar sebasea kulit kepala. Selain itu shampoo juga harus dapat membersihkan

dengan baik.

Berbagai bahan aktif untuk melawan ketombe yang lazim dipakai adalah Zinc Pyrithione 1- 2%, (banyak
merk), Selenium Sulfida, Asam salisilat, Coaltar, ketokonazol 1%: Nizoral SS, 2%: Ketomed, Nizoral SS,
Fungasol yang konsentrasi 2% (harus dengan resep dokter, merupakan medicated shampoo), sulfur,

resorsinol, dan Pirokton Olamin. Harus dibedakan shampoo antiketombe yang dijual bebas dengan

medicated shampoo yang harus dengan resep dokter.

Seberapa sering mestinya bershampoo? Sebenarnya frekuensi bershampoo ini sangat individual. Untuk

rambut normal dr Theresia L Toruan SpKK menyebutkan interval 3- 5 hari untuk keramas. Karena rambut

memerlukan sebum (minyak) sebasea yang diproduksi kelenjar kulit kepala untuk melapisi dan proteksi

rambut, sehingga rambut bersinar tidak jadi kering dan pecah. Akan tetapi pada orang yang berketombe,

skuama/sisik halus ada lagi setelah satu hari keramas.

Perlukah keramas tiap hari untuk mencegahnya? Padahal keramas tiap hari dapat merusak kelembaban

rambut, apalagi medicated shampoo yang umumnya mengeringkan. Pada ketombe yang tidak terlalu

parah dan tidak terlalu mengganggu frekuensi keramas sebaiknya sama seperti rambut normal.

Teknik yang bisa diaplikasikan disini adalah dengan penggunaan shampoo berseling. Contohnya hari Senin

pakai shampoo anti ketombe/ medicated shampoo, hari Kamis shampoo biasa. Teknik keramas juga

perlu diperhatikan. Ikuti tips keramas dari klinik ini. Bagi yang berambut panjang sebelumnya rambut

disisir dulu agar tidak kusut. Bilas rambut dengan air hangat kuku hingga merata, lalu usapkan shampoo

dan ratakan ke seluruh kulit kepala dan rambut. Bagi yang berambut panjang tetap diurai ke bawah, dan

jangan dikumpulkan ke atas. Usap shampoo dari akar ke ujung rambut. Pijat perlahan 2. 3 menit, rambut

jangan sampai kusut, dan jangan digaruk agar kulit kepala tidak luka. Kemudian bilas.

Bila perlu shampoo sekali lagi. Jadi shampoo pertama untuk membersihkan minyak, debu, dan kotoran dari

rambut. Sedang yang kedua untuk membersihkan kulit kepala. Setelah itu baru diusapkan kondisioner ke

rambut, diratakan, pijat sekitar 3- 5 menit. Kondisioner berguna untuk melembutkan dan melembabkan

helai- helai rambut sehingga lebih berisi dan terlihat tebal serta bersinar. Kemudian bilas rambut sampai

bersih.

Biasanya setelah keramas dipakai tonik rambut, dan serum rambut atau vitamin. Penggunaan vitamin atau

serum rambut ini tidak mempengaruhi kulit kepala, hanya mempengaruhi penampakan rambut dengan

memberi lapisan yang membuat terlihat bersinar.

JANGAN TERGIUR PENGOBATAN INSTAN

Pada ketombe yang lebih parah dan persisten, mungkin diperlukan pengobatan khusus dari dokter. Dokter

Ronny Handoko menyebutkan terapi pre- dan post shampoo yang saat ini dapat menjadi pilihan.

Preshampoo diberikan 1-2 jam sebelum bershampoo.

Pada kasus yang benar-benar parah seperti dermatitis seboroik yang hebat dengan serpihan yang tebal

dan sulit diberikan dapat diberikan krim kortikosteroid untuk pre sampo, sampo ketokonazol, dan untuk

post sampo juga kortikosteroid. Juga emolien/ pelunak kulit kepala sebelum bershampo agar serpihan

tebal dapat dibersihkan.

Penggunaan tonik, menurut dr Sjarif Wasitaatmadja, sesungguhnya mungkin berisiko makin banyak

ketombe, karena tonik mengandung bahan iritan yang sebenarnya bertujuan memperlancar peredaran
darah kulit kepala dan pertumbuhan rambut. Akan tetapi Hal ini belum pernah diteliti, juga apa

penambahan bahan anti ketombe pada tonik akan menambah manfaat. Mungkin tonik rambut ditujukan
untuk mereka yang tidak berketombe.

Creambath adalah perawatan yang dapat melembabkan rambut, dengan minyak nabati dalam parafin dan

vaselin. Masih belum jelas hubungan perawatan ini dengan ketombe, karena belum pernah ada penelitian

mengenai hal ini.

Dengan kesabaran dan mengikuti petunjuk dokter atau ahli perawatan rambut, kita bisa menghindarkan

dari merajalelanya ketombe di kulit kepala. Memang banyak iklan produk shampoo yang .menjanjikan.

menghilangkan ketombe dalam waktu singkat, tapi perlu juga diwaspadai efek lain dari bahan-bahan yang

terlalu instan.

Pada dasarnya ketombe tetap bisa dihilangkan, tapi butuh ketelatenan. Jangan tergiur dengan sesuatu

yang instan-instan saja, karena salah-salah justru rambut sehat kita ikut terganggu. Lebih baik

konsultasikan dengan ahlinya sebelum menggunakan bahan-bahan kimia tertentu.

Anda mungkin juga menyukai