Disusun Oleh :
DEFRIA SUBEKTI
1614901210714
Suatu tindakan untuk membantu pasien mengeluarkan urine dari kandung kemih
dengan menggunakan kondom kateter.
Tujuan
PERSIAPAN ALAT
Selang kateter.
Sarung tangan steril
Urin bag
Kom air hangat,waslap,sabun,handuk bawah.
Gantungan urine bag
Plester dan kassa
Perlak pengalas
Duk lobang
Bengkok
PERSIAPAN PASIEN
PERSIAPAN PETUGAS
APD (Sarung tangan 2 pasang,1 pasang bersih dan 1 pasang steril), masker k/p
1. Identitas klien : Tn K
2. Diagnosa Medis :
3. Tindakan Keperawatan dan rasional : Melakukan pemasangan kateter
4. Diagnosa keperawatan : Gangguan eliminasi urine
5. Data
Tn.K, 50 tahun di rawat di ruang THT pasien tidak dapat mengontrol miksinya
6. Prinsip tindakan dan rasional
a. Persiapan alat
Rasional: mempermudah melakukan tindakan dengan menyiapkan terlebih
dahulu
b. Persiapan klien: menjelaskan tujuan dan prosedur tndakan pada keluarga
Rasional: menghormati hak-hak klien untuk mengetahui tindakan yang akan
diberikan.
c. Cuci tangan
Rasional: mencegah transmisi mikroorganisme
d. Jaga privasi klien
Rasional: Menghormati hak klien
e. Atur posisi klien: dorsal recumbembent (pada wanita) supine (pada pria)
Rasional: Mempermudah melakukan tindakan
f. Selimuti klien dengan selimut
Rasional: menjaga pripacy klien
g. Pakai sarung tangan steril
Rasional: mencegah transmisi mikroorganisme
h. Sebelum memasang kateter, tes balon dengan menginjeksi cairan dari spuit
kedalam lubang balon.
Rasional: menghindari kebocoran pada saat sudah dipasang
i. Lumasi kateter 2,5-5cm (wanita) dan (12,5-17,5) untuk laki-laki
Rasional: memudahkan memasukan selang kateter
j. Ambil kateter dengan tangan dominan, pegang ujung kateter, gulung ditepak
tangan dominan
Rasional: memudahkan melakukan tindakan
k. Masukan kateter perlahan, suruh klin jika sadar tarik nafas dalam, untuk
wanita masukkan sedalam 5-7,5cm, untuk laki-laki 17-22,5 cm. sampai urin
keluar
Rasional: memastikan ketepatan pemasangan
l. Kembangkan balon pada kateter, tarik kateter perlahan hingga merasa ada
tahanan
Rasional: memastikan kateter tidak terlepas
m. Fiksasi kateter
Rasional: fiksasi menghindari kateter kemana-mana
7. Tujuan tindakan
Untuk mengeluakan urine melalui selang kateter
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
Bahaya yang terjadi kemungkinan klien tidak bisa mengontrol untuk berkemih
setelah dilepas selang kateter
Pencegahan: ajarkan bledder training untuk melatih mengontrol untuk berkemih
Analisa sintesa
lakukan regional anestesi
(Defria Subekti)
Preseptor klinik,
(....................................................)