Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TRANSLASI MATEMATIKA

DISUSUN OLEH :
NAMA :
1. SELVI NUR APRIANTI
2. ARIA MAICI YOSEPA
3. JODI SUPRIANSYAH
4. NURKHALIDIA
5. INDAH LISTYA . N
6. ALFIAH NURUL
7. DIKA PUTRI ANNISA
KELAS :
XI MIPA 1

SMA NEGERI 01 BENGKULU TENGAH


TAHUN AJARAN 2017 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Bengkulu , 01 November 2017

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI....................................................................................................... iii

BAB II. PEMBAHASAN

A. Deskrifsi Tranlasi ................................................................................... 1

1. Definisi tranlasi .................................................................................

B. Tranlasi dalam bidang ( x,y ) ..................................................................

1. Tranlasi titik ......................................................................................

2. Tranlasi ruang titik ............................................................................

3. Tranlasi bidang datar.........................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................

B. Saran .......................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN

A.Deskripsi Translasi

1. Definisi translasi

Sebelum kita mendefinisikan translasi kita harus tahu definisi transformasi lebih
dulu. Transformasi adalah aturan secara geometris yang dapat menunjukkan bagaimana suatu
bangun dapat berubah kedudukan dan ukurananya berdasarkan rumus tertentu.Translasi itu
sendiri merupakan suatu transformasi yang memindahkan setap titik dari suatu posisi ke
posisi yang baru sepanjang ruas garis dan arah tertentu.

Contoh translasi dalam kehidupan sehari-hari

Salah satu contoh translasi yang bisa kita lihat adalah pergeseran atau perpindahan
orang pada eskalatot dan lift. Peralatan yang biasa dipakai mal-mal ini berguna untuk
memindahkan orang dari satu lantai ke lantai lain.

Selain itu, penggunaan konsep translasi sering digunakan programmer game dalam
membuat games. Penerapan translasi terlihat pada pergerakan objek saat mengikuti
visualisasi dari persamaan garis.

B.Translasi Dalam Bidang (x,y)

1. Translasi Titik

Minggu lalu, Candra duduk di pojok kanan baris pertama di kelasnya. Minggu ini, ia
berpindah ke baris ketiga lajur keempat yang minggu lalu ditempati Dimas. Dimas sendiri
berpindah ke baris kedua lajur kedua yang minggu lalu ditempati Sari. Perhatikan
perpindahan tempat duduk Candra dan Dimas ini.
Candra berpindah 2 lajur ke kiri dan 2 baris ke belakang. Saat berpindah ini, Candra
telah melakukan translasi 2 satuan ke kiri dan 2 satuan ke atas yang ditulis sebagai
2

2
Kemudian, Dimas berpindah 2 lajur ke kiri dan 1 baris ke depan. Saat berpindah ini,
Dimas telah melakukan translasi 2 satuan ke kiri dan 1 satuan ke bawah yang ditulis
2

sebagai 1
Misalkan, tempat duduk Candra minggu lalu di titik N(a, b) pada koordinat Cartesius.
2

Dengan translasi 2 , diketahui tempat duduknya inggu ini pada titik N (a-
2,b+2).Kalian dapat menuliskan translasi ini sebagai berikut
2

N a, b
N ' a 2, b 2
2

a
T1
Dengan prinsip yang sama, jika titik P(x, y) ditranslasikan dengan b maka

diperoleh bayangannya P x a, y b . Secara matematis, ditulis sebagai berikut.


'

a
T1
Px, y P ' x a, y b
b

Contoh :

2

bayangan titik P (3,5) ditranslasikan 3 adalah..

jawab:
2
T1
P3,5 P ' 3 (2), 5 5 = P(1,8)
3

Jadi bayangan titik P (3,5) adalah P(1,8)

2. Translasi Ruas Garis

Untuk translasi ruas garis tetap menggunakan konsep translasi titik di atas. Namun, ada
dua cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan translasi ruas garis. Cara pertama yaitu
dengan memandang garis tersebut dipandang sebagai himpunan titik. Sedang cara kedua
adalah dengan menggunakan sifat grafik fungsi y=f(x-a)+b dengan a,b >0 dengan mengeser
fungsi y=f(x) sejauh a satuan kekanan dan b satuan ke atas.

Contoh :

Tentukan peta dari garis y = 2x + 1 yang digeser menurut vektor (2,1)


Jawab:

Cara pertama

Garis y = 2x + 1 dapat dipandang sebgai himpunan titik (x, 2x + 1), x R. Jika titik ini
digeserkan menurut vektor (2,1) maka diperoleh

+2 +2
( )=( )( ) = (())
2 + 1 (2 + 1) + 1 2 + 2

Untuk menentukan peta garis ini, misalkan t = x + 2 , maka x = t -2, Sehingga 2 + 2 =


2( 2) + 2 = 2 2 ganti kembali t dengan x, maka peta garis y = 2x + 1 yang
ditranslasikan menurut vektor (2,1) adalah garis y = 2x + 2

Cara kedua

Gunakan sifat bahwa grafik fungsi y=f(x-a)+b dengan a,b >0 diperoleh dengan mengeser
fungsi y=f(x) sejauh a satuan kekanan dan b satuan ke atas. Jika grafik y = 2x + 1 digeserkan
sejauh 2 satuan kekanan dan I satuan ke atas, maka hasilnya adalah grafik : =
(2( 2) + 1) + 1 = 2 4 + 2 = 2 2

3. Translasi Bidang Datar

Untuk menentukan bayangan hasil translasi bangun datar dapat dilakukan dengan
mentranslasikan masing-masing titik sudutnya.

Contoh :

Diketahui segitiga OAB dengan koordinat titik O(0,0), A(3,0) dan B(3,5). Tentukan
1

koordinat bayangan segitiga OAB tersebut bila ditranslasi oleh T = 3 jawab :

T 1
titik O (0,0)
O(0+1, 0+3) = O(1,3)
3

T 1
titik A (3,0)
A(3+1, 0+3) = A(4,3)
3

T 1
titik B (3,5)
B (3+1, 5+3) = B(4,8)
3

Contoh masalah dalam translasi dan penyelesaiannya :

5
T
Tentukan bayangan lingkaran (x-3)2 + (y+1)2 = 4 jika ditranslasikan 2 !

Jawab
Ambil sembarang titik P(a,b) pada lingkaran (x-3)2 + (y+1)2 = 4 sehingga diperoleh (a-3)2 +
(b+1)2 = 4

5 5
T

Translasikan titik P dengan 2 sehingga diperoleh P a , b P' ' a 5, b 2


2

Jadi titik P'(a-5, b+2)

Perhatikan bahwa: a'= a - 5. Dari persamaan (*), didapat a = a'+ 5.

b'= b + 2. Dari persamaan (*), didapat b = b' - 2.

Dengan mensubstitusi nilai a dan b ini ke persamaan (*), akan

Diperoleh (a'+ 5-3)2 + (b' - 2+1)2 = 4

(a'+ 2)2 + (b' - 1)2 = 4

5
T
Jadi bayangan dari (x-3)2 + (y+1)2 = 4 jika ditranslasikan dengan 2 adalah (a'+ 2)2
+ (b' - 1)2 = 4

p
T1
Translasi q memetakan titik A(1,2) ke titik A'(4,6)

Tentukan translasi tersebut !

Tentukanlah bayangan segitiga ABC dengan titik sudut A(1, 2), B(3, 4), dan C( 5, 6) oleh
translasi tersebut.

1
T2
Jika segitiga yang kalian peroleh pada jawaban b ditranslasikan lagi dengan 1
Tentukan bayangannya!

Translasikan segitiga ABC dengan translasi T2 T1. Samakah jawabannya dengan jawaban
c?

Jawaban

p
T1
A1,2 A' 1 p, 2 q A1 4,6
q

Diperoleh 1+p = 4 sehingga p = 3

2+q = 6 sehingga q = 4
3
T1
Jadi translasi tersebut adalah 4

3
T1
translasi 4 artinya artinya memindahkan suatu titik 3 satuan ke kanan dan 4
satuan ke atas. Dengan mentranslasikan titiktitik A', B', dan C' dari segitiga ABC dengan
translasi T1, kalian memperoleh segitiga A'B'C' sebagai berikut

3
T1
A1,2 A' 1 3,2 4 A' 4,6
4

3
T1
B3,4 B' 3 3,4 4 B' 6,8
4

3
T1
C 5,6 C ' 5 3,6 4 C ' 2,10
4

Jadi bayangan segitiga ABC adalah segitiga A'B'C' dengan titik A'(4,6), B'(6,8), dan C'(-2,10)

1
T2
A' 4,6 A' ' 4 1,6 1 A' ' 3,5
1

1
T2
A' 6,8 A' ' 6 1,8 1 B' ' 5,7
1

1
T2
A' 4,6 A' ' 2 1,10 1 A' ' 3,9
1

Jadi bayangan segitiga A'B'C' adalah segitiga A''B''C'' dengan titik A''(3,5), B''(5,7) dan C''(-
3,9)
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Translasi merupakan suatu transformasi yang memindahkan setap titik dari suatu
posisi ke posisi yang baru sepanjang ruas garis dan arah tertentu.

Salah satu contoh translasi yang bisa kita lihat adalah pergeseran atau perpindahan
orang pada eskalatot dan lift. Selain itu, penggunaan konsep translasi sering digunakan
programmer game dalam membuat games.

a
T1
Dengan prinsip yang sama, jika titik P(x, y) ditranslasikan dengan b maka diperoleh

bayangannya P x a, y b . Secara matematis, ditulis sebagai berikut.


'

a
T1
Px, y P ' x a, y b
b

Untuk translasi ruas garis tetap menggunakan konsep translasi titik di atas. Namun,
ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan translasi ruas garis. Cara pertama
yaitu dengan memandang garis tersebut dipandang sebagai himpunan titik. Sedang cara
kedua adalah dengan menggunakan sifat grafik fungsi y=f(x-a)+b dengan a,b >0 dengan
mengeser fungsi y=f(x) sejauh a satuan kekanan dan b satuan ke atas.

Untuk menentukan bayangan hasil translasi bangun datar dapat dilakukan dengan
mentranslasikan masing-masing titik sudutnya.

B. SARAN

Setelah membahas materi mengenai translasi penulis mengharapkan agar kedepan


materi translasi dikembangkan lebih jauh terutama mengenai sifat-sifat dari translasi itu
sendiri. Selanjutnya penulis juga sendiri mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun.
DAFTAR PUSTAKA

Wirodikromo, Sartono., 2006, MATEMATIKA untuk SMA kelas XII, Erlangga: Jakarta

Matematika SMA, tersedia di : www.matematika-sma.com ; March 31, 2011, 7:31:14 PM

Darmanto, Muji., 2006, Bimbingan Pemantapan Matematika Sma, Erlangga : Jakarta

Martono, Koko, 2007, Matematika dan Kecakapan Hidup,Ganecaexact:Jakarta

Anda mungkin juga menyukai