PENDAHULUAN
Salah satu tantangan yang saat ini dihadapi oleh masyarakat global
prevalensi gangguan mental yang terus meningkat tiap tahunnya. Pada tahun
1990, gangguan mental dan neurologis berkontribusi sebesar 10% dari total
sebesar 12%, dan diperkirakan terus akan meningkat hingga 15% pada tahun
(2015) masalah global terkait kesehatan mental yang masih dihadapi saat ini
yaitu prevalensi gangguan mental yang tinggi dan terus meningkat, mayoritas
Amerika Serikat) mengalami salah satu dari gangguan mental, seperti phobia,
atau alkohol.
1
2
tahun 2030, penyebab kematian terbesar adalah penyakit tidak menular. WHO
juga menjelaskan bahwa gangguan depresi akan menjadi GBD kedua terbesar
penduduk (Badan Pusat Statistik, 2016), maka diperkirakan lebih dari 500.000
emosional.
hubungan yang buruk dengan teman, mulai terjadi pada usia Sekolah Dasar
kriminalitas yang dilakukan anak usia sekolah (SD hingga SMA) cenderung
terdapat 322 orang yang mengalami gangguan mental, salah satunya terdapat
mental emosional. Sebuah observasi yang dilakukan oleh Niles Newton pada
tahun 2008 menunjukan bahwa anak yang memperoleh ASI secara eksklusif
bagi tumbuh kembang bayi (Roesli Utami, 2010). ASI dapat mempengaruhi
pada usia dini dapat mempengaruhi periode perkembangan anak pada tahap
selanjutnya. Anak dengan mental emosional yang baik pada usia dini akan
mereka akan menjadi generasi penerus bangsa yang sehat secara emosional.
tentang mental emosional anak usia dini berdasarkan riwayat pemberian ASI.
oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh tentang Hubungan
Pemberian ASI Eksklusif terhadap mental emosional anak usia 3-5 tahun.
tahun
baik dimulai pada saat masa kehamilan, persalinan hingga pada masa
nifas.
ASI Eksklusif yang tepat dan sehat pada bayi atau anak.
7