Anda di halaman 1dari 3

UBI JALAR SEBAGAI PENCEGAH DIABETES

Disusun Oleh :
I Gede Angga Ariesta Widayana (1702521024)
Sisilia Sipangkar (1702521063)
Ida Ayu Eni Pradnyandari (1702521014)

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2017
GAGASAN
Kondisi terkini

Dewasa ini makanan tradisional kurang dinikmati bagi masyarakat luas.


Hal ini dikarenakan pengaruh makanan cepat saji atau fast food. Fast food biasanya
memiliki manfaat yang kurang baik bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan karena cara
pembuatannya yang cepat dan kurang memperhatikan kebersihan. Banyak kasus
yang sudah terjadi di masyarakat yang dikarenakan seringnya memakan makanan
cepat saji salah satunya diabetes. Dengan maraknya kasus tersebut masyarakat
kembali mencari inovasi terbaru yaitu makanan tradisional. Salah satu makanan
tradisonal yang dapat mencegah diabetes yaitu ubi jalar.

Ubi jalar atau ketela rambat dengan nama ilmiah Lpomoea batatas L.
merupakan makanan pedesaan yang dulunya digunakan sebagai sumber makanan
bagi nenek moyang kita . Selain memiliki rasa yang gurih, lezat dan manis ,ubi jalar
mengandung vitamin A,C, E, beta karoten, kalium , magnesium , dan kaya oksigen.
Dengan kandungan yang ubi jalar miliki banyak manfaat dibidang kesehatan antara
lain mengurangi resiko kanker usus dan sembelit, membantu penderita insomnia ,
dapat mengurangi tekanan darah , meredakan peradangan lambung dan maag kronis
, mengurangi resiko penyakit jantung , pengobatan diabetes dan lain sebagainya.

Kondisi sekarang
Diabetes militus atau yang dikenal dengan kencing manis adalah gangguan
metabolisme tubuh yang dikarenakan jumlah insulin yang dihasilkan tubuh tidak
sesuai, yang menyebabkan peningkatan glukosa dalam darah. Walaupun diabetes
merupakan penyakit kronis yang tidak menyebabkan kematian secara langsung
namun jika penangan terhadap penyakit ini tidak tepat maka dapat berakibat fatal.
Pada tahun 2013 Indonesia menduduki peringkat ke - empat dengan penderita
diabetes terbanyak di Asia dan peringkat ke 7 di dunia dengan jumlah penduduk
yang menderita diabetes sekitar 8,5 juta jiwa.

Pengobatan diabetes masa kini biasanya menggunakan suntikan insulin


dimana suntikan tersebut dapat mengrontrol kadar gula dalam darah. Kendala yang
dapat ditimbulkan dengan pengobatan ini yaitu dapat menyebabkan efek samping
seperti muntah-muntah , pusing, dapat menimbulkan alergi dan dalam kasus ektrim
dapat menyebabkan hyperglikemia (peningkatan gula dalam darah) . Dengan
kondisi yang sedemikian rupa ubi jalar dapat menjadi solusi alternative dalam
penyembuhan diabetes dengan harga yang murah dan mudah untuk ditemukan .
Kandungan karotinoed dalam ubi jalar dapat mengatur gulah dalam darah.

Daftar pustaka
http://manfaat.co.id/manfaat-ubi-jalar
http://www.pasiensehat.com/2015/01/pengertian-diabetes-mellitus-adalah.html
http://doktersehat.com/pengobatan-penyakit-diabetes-millitus/
http://www.ahlinyadiabetes.com/khasiat-ubi-jalar-untuk-penderita-diabetes/

Anda mungkin juga menyukai