Anda di halaman 1dari 30

SPEKTA KIH

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


PENINGKATAN JOINT ENDURANCE PADA LANSIA DENGAN
OSTEOARTRITIS MELALUI SENAM ISOMETRIC EXERCISE BERALUNKAN
MUSIK RINDIK CAMPUHAN DAN TABUH TELU DI WILAYAH PUSKESMAS
SUSUT I KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI

BIDANG KEGIATAN :
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAT

Diusulkan oleh :
Rizaldy Wahyudinata Danupoyo (1702511080, 2017)
Ida Ayu Eni Pradnyandari (1702521014, 2017)

Meowoth_Dark

UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2018

i
LEMBAR PENGESAHAN
PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT:

MENINGKATKAN JOINT ENDURANCE PADA LANSIA DENGAN


OSTEOARTRITIS MELALUI SENAM ISOMETRIC EXERCISE BERALUNKAN
MUSIK RINDIK CAMPUHAN DAN TABUH TELU DI WILAYAH PUSKESMAS
SUSUT I KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI

OLEH:

Rizaldy Wahyudinata Danupoyo 1702511080


Ida Ayu Eni Pradnyandari 1702521014

Diikutkan dalam

Seminar Pelatihan Biostatistika dan Penelitian

Telah disahkan pada tanggal 23 April 2018

Mengetahui / mengesahkan:

Ketua KIH Fakultas Kedokteran Ketua Pelaksana Kegiatan

I Putu Hendri Aryadi Rizaldy Wahyudinata Danupoyo

NIM. 1502005077 NIM. 1702511080

a.n. Dekan Dosen Pembimbing


Wakil Dekan III FK UNUD

Dr. dr. I Made Sudarmaja, M.Kes Ketua S,


Ns. Made Rini Damayanti Pelaksana Kegiatan,
S.Kep, MNS
NIP. 198503102015042001
NIP. 196608241996011001
ii
(Rizaldy Wahyudinata Danupoyo)
NIM. 1702511080
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ..........................................................................................................i


Halaman Pengesahan ...................................................................................................ii
Daftar Isi.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah .........................................................................................2
1.3 Tujuan Program ................................................................................................3
1.4 Luaran yang Diharapkan ..................................................................................3
1.5 Manfaat Program .............................................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ...................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN ........................................................................5
3.1 Teknik Pemilihan Sasaran dan Intervensi ........................................................5
3.2 Teknik Pelaksanaan Kegiatan...........................................................................6
3.3 Teknik Pengumpulan Data................................................................................7
3.4 Teknik Pengolahan Data...................................................................................8
3.5 Teknik Analisis Data.........................................................................................8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................9
4.1 Anggaran Biaya ...............................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................10

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping…………………….…11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan………………………………………….14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas……………..16
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan………………………………………17
Lampiran 5. Surat Permohonan Kerjasama dengan Mitra Puskesmas………………18
Lampiran 6. Surat Permohonan Kerjasama dengan Mitra Balai Desa…….…..…….19
Lampiran 7. Inform Consent…………………………………………………………20
Lampiran 8. Kuesioner WOMEC……………………………………………………21

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia saat ini memasuki masa penuaan penduduk yang ditandai
dengan struktur penduduk lanjut usia (lansia) Indonesia sebesar 8,1% dari
total populasi (Kemenkes RI, 2017). Lansia adalah penduduk dengan usia lebih
dari enam puluh tahun berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 43 Tahun
2004. Besarnya jumlah penduduk lansia di Indonesia dapat berdampak negatif
jika lansia mengalami penurunan kesehatan dengan dampak berupa peningkatan
biaya kesehatan, peningkatan disabilitas, dan penurunan pendapatan. Salah satu
masalah kesehatan yang muncul seiring dengan meningkatnya usia adalah
penyakit degeneratif. Munculnya penyakit degenaratif di masa tua
menyebabkan lansia mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya
sehari-hari. Penyakit degeneratif kedua tersering yang di derita lansia saat ini
adalah radang sendi tipe osteoarthritis (OA) (Pusdatin, Kemenekes RI, 2013).
Mengacu pada proyeksi BPS, pada tahun 2020 nanti, total penduduk
lansia Indonesia akan mencapai 20,08 juta jiwa (Pusdatin Kemenkes RI,
2017). Prevalensi OA di persendian lutut lansia secara nasional cukup tinggi,
sebesar 15,5% pada pria dan 12,7% pada wanita (Nugraha dkk., 2015). Provinsi
Bali menduduki peringakat keempat secara nasional, sebagai provinsi dengan
jumlah lansia terbanyak dengan persentase 10.71% dari total penduduk.
Berdasarkan data poliklinik rheumatologi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP)
Sanglah tahun 2001-2002, kasus OA merupakan kasus radang sendi tertinggi
dengan persentase sebesar 37% (Hasiibi, 2013). Khusus untuk Bali Kecamatan
Susut, Kabupaten Bangli merupakan lokasi dengan kejadian OA sebesar 78 jiwa
pada tahun 2013 (Hasiibi, 2013).
Penyebab dari OA sampai saat ini belum diketahui secara pasti namun
berdasarkan sejumlah penelitian diketahui penyebab OA bersifat multifaktorial,
diantaranya adalah usia, jenis kelamin perempuan, obesitas, aktivitas berat,
trauma sendi dan lain sebagainya (Soeyardi, 2017). Dampak dari OA
mempengaruhi lansia secara individual maupun sosioekonomi. Secara individual
lansia mengalami keterbatasan cakupan gerak dan tidak dapat melakukan
kegiatan sehari-hari secara normal. Secara sosioekonomi tercatat OA
mempercepat masa pensiun lansia, dibuktikan dengan 19% pensiun dini
dilakukan akibat menderita OA (Hunter dkk, 2014). Orang dengan OA
cenderung menghindari aktivitas fisik yang dikarenakan rasa nyeri saat
bergerak, sehingga mengakibatkan kurangnya aktivitas berolahraga (Carvalho
dkk, 2010). Padahal olahraga menjadi hal yang penting untuk lansia terutama
bagi lansia yang mengalami OA. Tujuan olahraga untuk lansia dengan OA
adalah meningkatkan cakupan gerak, memperkuat otot dan jaringan ikat yang
2

menopang sendi, dan yang terpenting dapat mencegah terjadinya kekakuan


sendi akibat kurangnya aktifitas fisik (Carvalho dkk, 2010; Hunter dan
Eckenstein, 2009; Hügle dkk, 2012).
Penggunaan media budaya yang lekat dengan kehidupan masyarakat,
sebagai faktor peningkat minat lansia dalam mengikuti kegiatan olahraga
merupakan strategi yang menjanjikan. Salah satu budaya khas Bali yang hingga
saat ini masih terlestarikan dan diminati adalah alunan permainan alat musik
rindik, yang merupakan alat musik tipe perkusi. Alunan musik rindik memiliki
tempo dan variasi melodi yang beragam (Aristana dkk, 2015). Beberapa contoh
musik rindik yang sering dimainkan dan terkenal di tengah masyarakat adalah
Rindik Campuhan dan Rindik Tabuh Telu. Berbagai jenis gerakan senam OA
yang banyak dipraktikan di tengah masyarakat dan telah terbukti efikasinya,
salah satunya adalah gerakan senam isometric exercise (IE). Senam isometric
exercise (IE) adalah latihan yang menggunakan kekuatan otot baik untuk
latihan pemanasan atau rehabilitasi. Latihan isometric dapat mencegah atrofi
otot (Sumaryanti, 2009). Manfaat dari latihan isometric adalah dapat
meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas dan bawah, meningkatkan
kepadatan tulang, peningkatan jumlah otot dengan jumlah yang besar, serta
dapat meningkatkan kualitas hidup pada lansia (Parlindungan., dkk, 2015
Penerapan senam maupun program gerak untuk lansia dengan kondisi
OA disarankan dilakukan dalam gerakan pelan dan meminimalisir gerak
dinamis (Hunter dan Eckstein, 2009). Program senam isometric exercise yang
dipadukan dengan musik Rindik Campuhan dan Tabuh Telu diharapkan dapat
menarik minat lansia dalam melakukan aktivitas fisik olahraga, khususnya pada
lansia dengan OA di wilayah Puskesmas Susut I Kecamatan Susut Kabupaten
Bangli. Penggunaan musik rindik sebagai pengiring senam pasien OA, dengan
tujuan meningkatkan minat peserta senam masih belum pernah diterapkan dalam
sepengetahuan penulis, sehingga program ini dapat dikatkan memenuhi kriteria
novelty. Oleh karena itu, penulis mengangkat judul proposal PKM–M berupa
“Meningkatkan Joint Endurance pada Lansia dengan Osteoartritis melalui
Senam Isometric Exercise Beralunkan Musik Rindik Campuhan dan Tabuh
Telu di Wilayah Puskesmas Susut I Kecamatan Susut Kabupaten Bangli”

1.2 Perumusan Masalah


Program kreatifitas mahasiswa disusun dalam rangka memecahkan
permasalahan:
1.2.1 Bagaimana cara meningkatkan joint endurance pada lansia dengan
osteoarthritis Puskesmas Susut I Kecamatan Susut Kabupaten Bangli
?
1.2.2 Bagaimana cara menerapkan senam Isometric Exercise (IE)
Beralunkan Musik Rindik Campuhan dan Tabuh Telu dengan
3

Osteoarthritis Puskesmas Susut I Kecamatan Susut Kabupaten


Bangli ?
1.2.3 Apa manfaat dari Senam Isometric Exercise (IE) Beralunkan Musik
Rindik Campuhan dan Tabuh Telu pada lansia dengan Osteoarthritis
Puskesmas Susut I Kecamatan Susut Kabupaten Bangli ?

1.3 Tujuan Program


Tujuan dari PKM- M ini adalah sebagai berikut :
1.3.1 Meningkatkan Joint Endurance pada Lansia dengan Osteoarthritis
Puskesmas Susut I Kecamatan Susut Kabupaten Bangli.
1.3.2 Menerapkan Senam Isometric Exercise Beralunkan Musik Rindik
Campuhan dan Tabuh Telu pada lansia dengan Osteoarthritis
Puskesmas Susut I Kecamatan Susut Kabupaten Bangli.
1.3.3 Mengetahui Senam Isometric Exercise Beralunkan Musik Rindik
Campuhan dan Tabuh Telu pada lansia dengan Osteoarthritis
Puskesmas Susut I Kecamatan Susut Kabupaten Bangli

1.4 Luaran yang Diharapkan


Kami berharap setelah lansia mengikuti program Senam Isometric
Exercise beralunkan Musik Rindik, akan didapatkan hasil berupa
peningkatkan joint endurance pada evaluasi akhir. Selanjutnya, diharapkan
program ini dapat diterapkan mandiri di rumah dan menjadi kegiatan runtin
yang dilaksanakan 1 per minggu, dengan harapan lansia dapat melakukan
aktivitasnya sehari – hari secara normal tanpa adanya gangguan nyeri saat
bergerak.

1.5 Manfaat Program


Adapun manfaat dari PKM- M ini adalah :
1.5.1 Bagi lansia, dapat meningkatkan joint endurance sehingga lansia
dapat melakukan aktivitasnya sehari – hari dengan normal.
1.5.2 Bagi penulis, dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa dan
mengembangkannya pada masyarakat.
4

BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Kabupaten Bangli berada pada ketinggian 100 - 2.152 m dari permukaan


laut dengan titik tertingginya adalah Puncak Penulisan. Kabupaten Bangli
memiliki iklim tropis dengan suhu yang relatif rendah antara 15 o – 30o C, dimana
semakin ke arah utara suhu di Kabupaten Bangli akan semakin dingin. Kecamatan
Susut merupakan salah satu kecamatan dari empat kecamatan di Kabupaten
Bangli. Secara topografi, Kecamatan Susut memiliki kontur lahan yang landai
dan bergelombang. Sisi utara dan timur, Kecamatan Susut berbatasan langsung
dengan Kecamatan Bangli, serta pada sisi barat dan selatan Kecamatan Susut
berbatasan dengan Kabupaten Gianyar. Berdasarkan letak geografisnya lebih dari
60% area Kecamatan Susut terletak pada ketinggian 500 sampai 1000 m dari
permukaan laut. Luas wilayah Kecamatan Susut meliputi 49,31 Km 2 dengan
pembagian penggunaan lahan di Kecamatan Susut adalah 30,02% digunakan
sebagai lahan perkebunan, 29,40% untuk lahan tegal, 25,16% lahan sawah,
6,12% untuk lahan pekarangan , 0,45% kuburan dan 8,85% untuk lahan lainnya.
Secara garis besar lahan di Kecamatan Susut digunakan sebagai area perkebunan,
dengan luas lahan 1481,46 m2 pada tahun 2016, yang ditanami kelapa seluas
899,169 Ha, kopi 94,62 Ha, cengkeh 12,00 Ha dan luas tanam panili 1,39 Ha
pada tahun 2015 (BPS Kab. Bangli, 2017).
Kecamatan Susut memiliki sembilan desa yaitu Desa Apuan, Desa Abuan,
Desa Demulih, Desa Susut, Desa Sulahan, Desa Tiga, Desa Penglumbaran, Desa
Selat, dan Desa Pengiangan, serta memiliki lima puluh desa adat pekraman dan
lima puluh empat banjar dinas. Semua desa di Kecamatan Susut Kabupaten
Bangli merupakan daerah pedesaan. Hal ini yang menjadikan Kecamatan Susut
sebagai salah satu daerah agraris di Kabupaten Bangli. Berdasarkan hasil proyeksi
BPS Kabupaten Bangli, Kecamatan Susut mengalami peningkatan jumlah
penduduk setiap tahunnya, dengan jumlah penduduk pada tahun 2016 tercatat
mencapai 44.410 jiwa. Data demografi dari populasi penduduk di Kecamatan
Susut dengan rentang umur 0 – 24 tahun berjumlah 15.360 jiwa , 25 - 59 tahun
berjumlah 22.380 jiwa dan 60 - 75 tahun keatas berjumlah 6.670 jiwa (BPS Kab.
Bangli, 2017).
Sebagian besar masyarakat Kecamatan Susut bermata pencaharian petani,
dengan komoditas utama pertaniannya adalah rambutan. Setiap tahunnya
Kecamatan Susut mampu menghasilkan rambutan hingga mencapai 19.227 Ton
yang diikuti dengan produksi sawo dengan jumlah 13.350 Ton dan pisang
sebanyak 7.081 Ton pada tahun 2015. Selain sebagai petani, masyarakat
Kecamatan Susut bermata pencaharian sebagai peternak, guru, hansip, tenaga
kesehatan seperti dokter, bidan, mantri kesehatan, dukun pijat dan lain sebagainya.
(BPS Kab. Bangli, 2017).
5

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Teknik Pemilihan Sasaran dan Intervensi


3.1.1 Teknik Pencarian Lansia dengan OA
Observasi dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Susut I Kecamatan
Susut Kabupaten Bangli dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran keadaan
lokasi dan masyarakat sasaran. Dari hasil observasi penulis berharap akan
mendapat responden berupa lansia dengan kondisi OA yang nantinya akan
menerima program kegiatan yang telah disusun. Rincian tahapan dengan
kondisi OA adalah sebagai berikut :
a. Mencari gambaran lokasi dan jumlah lansia di daerah sasaran.
b. Mengumpulkan data kegiatan yang pernah atau sedang dilaksanakan di
puskesmas atau balai desa terkait yang dilakukan secara mandiri atau
diinisiasi oleh pihak luar ( program pemerintah daerah atau kegiatan dari
lembaga swadaya masyarakat dan lain sebagainya).
c. Mencari gambaran respon masyarakat sasaran khususnya lansia terhadap
kegiatan – kegiatan yang pernah dilaksanakan di daerah sasaran.
d. Mengumpulkan informasi mengenai gambaran sosio-demografis lansia di
daerah sasaran mencakup mata pencaharian , kondisi fisik, dan status
kesehatan lansia .
e. Merekrut lansia sekaligus meminta kesediaan dan komitmen dalam
mengikuti program intervensi yang ditawarkan. Kriteria lansia yang dapat
mengikuti program adalah sebagai berikut :
1) Lansia berusia lebih dari 60 tahun.
2) Lansia masih dapat mengerti dan menjalankan perintah komando
dalam bentuk verbal (tidak mengalami gangguan kognitif maupun
pendengaran).
3) Lansia mampu untuk datang ke lokasi pelaksanaan kegiatan.
4) Lansia tidak mengalami kondisi angina, cardiomyopathy, dan
gangguan metabolisme elektrolit dan gangguan fisik yang
menghambatnya dalam melakukan kegiatan olahraga ketahanan.
5) Lansia tidak sedang berada dalam kondisi mengonsumsi obat – obatan
golongan nitrat, digitalis, atau phenothiazine.
6) Lansia tidak sedang mengikuti program senam lainnya.

3.1.2 Teknik Penyusunan Senam Isometric Exercise Beralunkan Musik


Rindik Campuhan dan Tabuh Telu
a. Pemilihan Kelompok Gerakan Isometric Contraction
Isometric Contraction adalah kumpulan gerakan yang melibatkan
kontraksi otot secara statis dimana panjang otot dan posisi sudut sendi
tidak mengalami perubahan yang dinamis (Remaud A., 2013). Gerakan
6

isometric contraction yang dipilih memiliki manfaat untuk melatih dan


meningkatkan endurance dari otot dan ligament sendi yang digerakan
saat senam (Anwer dan Alghadier , 2014). Gerakan–gerakan isometric
contraction yang dipilih sebagai susunan gerakan senam ritme sedang
adalah sebagai berikut :
1) Hand Abduction dengan Sabuk Elastis
2) Straight leg raising
3) Isometric hip adduction
4) Open Knee Chain Extension
5) Open Knee Chain Extention dengan Sabuk Elastis
6) Prone Knee Bands

b. Pemilihin Musik Rindik Campuhan dan Tabuh Telu Sebagai


Pengiring Senam
Musik rindik yang digunakan sebagai pengiring senam adalah
musik rindik jenis campuhan dan tabuh telu, kedua musik rindik ini
memiliki ritme sedang tetapi dengan ketukan yang berbeda. Musik
rindik campuhan memiliki ketukan yang tegas dan tabuh telu
memiliki ketukan yang halus sehingga cocok untuk dipadukan
sebagai pengiring senam pada masing-masing awal , pertengahan
dan akhir senam.

c. Kolaborasi Gerakan Isometric Contraction dengan Alunan Musik


Rindik Campuhan dan Tabuh Telu
Setiap gerakan senam yang telah disebutkan pada bagian 3.1.2
a dilakukan dengan hitungan 1x8 (1 set gerakan) secara simetris
antara anggota gerak yang kanan dilanjutkan dengan anggota gerak
yang kiri. Gerakan senam dilakukan sebanyak 2 set gerakan. Proses
senam dilakukan selama tiga puluh menit. Musik rindik tabuh telu,
yang memiliki ketukan halus akan mengiringi bagian awalan dan
penutupan senam. Hal ini dikarenakan ketukan senam yang
dilakukan pada bagian awal dan akhir harus dilakukan dengan
ketukan yang halus dan musik campuhan mengiringi gerakan
pertenghan senam agar ritme gerakan yang tercipta tegas dan
berenergi.

3.2 Teknik Pelaksanaan Kegiatan


Program yang dijalankan dalam kegiatan ini adalah senam isometric
exercise beralunkan musik rindik campuhan dan tabuh telu yang diperuntukan
bagi lansia dengan kendisi OA. Pelaksanaan senam dilakukan di Balai Desa
Susut dengan 1 kali pertemuan senam dalam satu minggu. Kegiatan senam
dilaksanakan sebanyak 16 kali dalam kurun waktu 4 bulan dan dilakukan
7

setiap pagi selama 30 menit untuk mendapatkan efek aerobic dan perubahan
bagi tubuh (Andini, 2016). Berikut adalah rincian kegiatan dalam
pelaksanaan program senam :
a. Masyarakat yang datang sebagai calon peserta senam akan diberikan
penjelasan mengenai tujuan dan manfaat pelaksanaan senam bagi
masyarakat umum, mekanisme dan alur pelaksanaan senam, serta teknik
dan instrumen pengambilan data Masyarakat yang setuju dan memenuhi
kriteria akan menandatangin bukti persetujuan berupa lembar inform
consent.
b. Setelah peserta setuju, dilakukan kegiatan pre-test dengan menggunakan
kuesioner Western Ontario and McMaster Universities Osteoarthritis
Index (WOMAC) untuk mengetahui tingkat nyeri dan ketahanan sendi
lansia dengan OA sebelum pemberian program.
c. Selanjutnya peserta melakukan program senam isometric exercise dengan
alunan musik rindik campuhan dan tabuh telu, dibimbing oleh seorang
instruktur yang ada di bagian depan kelompok peserta.
d. Kegiatan senam dilakukan rutin setiap minggunya di Balai Desa Susut
dengan didampingi oleh instruktur. Follow up peserta juga dilakukan
secara bersamaan setiap minggunya.
e. Pada pertemuan terakhir dilakukan post-test dengan menggunakan
kuesioner WOMAC untuk mengetahui tingkat nyeri dan ketahanan sendi
lansia dengan OA setelah pemberian program.

3.3 Teknik Pengumpulan Data


3.3.1 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data untuk
evaluasi kondisi pre-test (diberikan sebelum kegiatan senam, pada
pertemuan pertama) dan post-test (diberikan setelah pertemuan terakhir
dari program senam) berupa kuesioner model WOMAC yang telah
disalin kedalam Bahasa Indonesia. Kuesioner WOMAC terdiris atas 24
pertanyaan utama yang terbagi dalam 3 kelompok pertanyaan. Rincian
pertanyaan dalam kuesioner WOMAC adalah nyeri (5 pertanyaan),
kekakuan (2 pertanyaan) dan fungsi fisik (17 pertanyaan). Cetakan
kuesioner diberikan 1 rangkap kepada setiap responden saat pre-test dan
post-test, pengisian menggunakan pensil dan akan dibantu apabila
responden mengalami kendala.

3.3.2 Cara Pengukuran Data


Setiap kategori pertanyaan dalam kusioner WOMAC dijawab
menggunakan metode nilai skala Likert 0-4. Setiap skala menandakan
tingkat keparahan yang terasa dari apa yang ditanyakan. Skala 0
kategori tidak terasa, skala 1 menandakan kategori terasa ringan, skala 2
8

menandakan kategori terasa sedang, skala 3 menandakan kategori terasa


parah dan skala 4 menadakan kategori terasa sangat parah. Setelah
semua kategori pertanyaan dijawab dengan skala, seluruh nilai skala
dijumlahkan. Rentang nilai skala total berada antara 0-96, total skala
dari tiap responden akan digunakan dalam proses pengolahan data.

3.4 Teknik Pengolahan Data


Setiap data skala yang masuk dalam bentuk kuesioner WOMAC akan
diolah terlebih dahulu. Tahapan awal pengolahan data dimulai dengan
kegiatan editing berupa pemeriksaan kelengkapan data dan melengkapi
lembar instrument pengumpulan data. Kegiatan selanjutnya adalah entry yang
merupakan proses pemasukan besaran skala dari tiap kategori pertanyaan
dalam kusioner WOMAC, ke dalam tabel-tabel yang menghimpun skala dari
tiap kategori pertanyaan pada tiap responden. Jumlah skala seluruh peserta
senam pada pre-test dan post-test secara terpisah kemudian dibuatkan nilai
reratanya.

3.5 Teknik Analisis Data


Metode univariat diterapkan untuk menganalisis data yang didapatkan
dari rerata hasil pre-test dan post-test seluruh peserta senam. Penerapan
metode univariat bertujuan untuk mendeskripsikan setiap kategori pertanyaan
yang terhitung sebagai satu variabel, pada kondisi pre-test dan post-test
peserta sebagai suatu gambaran kondisi. Setelah data dihimpun dan dibuat
dalam bentuk rata-rata serta frekuensi, data ditampilkan dalam bentuk
diagram batang dan tabel sehingga lebih mudah diinterpretasikan. Dari
analisis data akan didapatkan hasil seberapa besar perubahan joint endurance
(ketahanan sendi) peserta senam, setelah selesai mengikuti rangkaian kegiatan
senam isometric exercise dengan alunan musik rindik campuhan dan tabuh
elu.
9

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No. Jenis Pengeluaran Biaya
1 Peralatn penunjang Rp. 6.025.000
2 Bahan habis pakai Rp. 1.163.200
3 Perjalanan Rp. 2.400.000
4 Lain – lain Rp. 360.000
Jumlah Rp. 9.948.200

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan ke -
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1. Mencari gambaran lokasi dan jumlah lansia di
Puskesmas Susut I Kecamatan Susut
2 Mengumpulkan data atau informasi mengenai
kegiatan yang berkaitan dengan lansia dan
respon lansia terhadap kegiatan tersebut.
3 Mengumpulkan informasi mengenai sosio-
demografis lansia seperti mata pencaharian,
kondisi fisik , status kesehatan yang berkaitan
dengan senam ritme sedang (mengalami kondisi
angina, cardiomyopathy, dan gangguan
metabolisme elektrolit dan lain sebagainya ).
4 Melakukan kerjasama dengan pihak terkait dan
mensosialisasikan program kerja yang akan
dilaksanakan.
5 Merekrut lansia sesuai dengan syarat - syarat
yang telah ditentukan dan meminta kesedian
serta komitmen dalam mengikuti program ini.
6 Pelaksanaan kegiatan
7 Evalusai terhadap efektifitas program kerja
yang diberikan
8 Mengaktifkan dan membentuk kader untuk
meneruskan kegiatan
10

DAFTAR PUSTAKA

Aristana, I.P.J., Negara, I.K.R.Y. and Hendrawan, I.N.R., 2015. Aplikasi


Permainan Alat Musik Perkusi Tradisional Rindik Bali dengan
Augmented Reality Berbasis Android. JOSINFO: Jurnal Online Sistem
Informasi, 1(1).
Badan Pusat Statistika Kabupaten Bangli, 2017, Kecamatan Susut dalam Angka
2017, BPS Kabupaten Bangli.
Carvalho NADA, Bittar ST, Pinto FRDS, Ferreira M, dan Sitta RR
2010.Manual for guided home exercises for osteoarthritis of the knee.
Clinics.65(8): 775-780.
Hasiibi WA. 2014. Prevalensi dan Distribusi Osteoartritis Lutut Berdasarkan
Karakteristik Sosio-Demografi dan Faktor Risiko Di Wilayah Kerja
Puskesmas Susut I, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli Pada
Tahun2014. Depasar: Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.
Hügle T, Geurts J, Nüesch C, Müller-Gerbl M, dan Valderrabano V ,2012.
Aging and osteoarthritis: an inevitable encounter?. Journal of aging
research.
Hunter DJ, dan Eckstein F. 2009. Exercise and osteoarthritis. Journal of
anatomy. 214(2): 197-207.
Hunter DJ, Schofield D, dan Callander E. 2014. The individual and
socioeconomic impact of osteoarthritis. Nature Reviews
Rheumatology,10(7): 437-441.
Nugraha SA, Widyatmoko S, dan Jatmiko SW, 2015, Hubungan Obesitas
Dengan Terjadinya Osteoartritis Lutut Pada Lansia Kecamatan
Laweyan Surakarta. Biomedik. 7(1): 15-8.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2004. Pelaksanaan
Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia. Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 144. Jakarta.
Pemerintah Kabupaten Bangli,Kondisi Fisik dan Dasar Wilayah, dilihat pada: 14
April 2018, Disadur dari: https://banglikab.go.id/index.php/baca-
selayang-pandang/14/Kondisi-Fisik-dan-Dasar-Wilayah.html.
Pusat Data dan Informasi, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
2017.Pusat Data dan Informasi, Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia.2016.Situasi Lanjut Usia di Indonesia. Aanalisis Lansia di
Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan InformasiKemenkes RI.
Soeyardi A, Gessal J, dan Sengkey LS. 2017. Gambaran Faktor Risiko
Penderita Osteoartritis Lutut di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Prof.
Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari–Juni 2017. Manado:
Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi.
11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rizaldy Wahyudinata Danupoyo
2 Jenis Kelamin Laki – Laki
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM 1702511080
5 Tempat dan Tanggal Lahir Manado, 14 Mei 1998
6 E-mail loxydanupoyo@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085340372757

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA PTN
Nama SD Plus SMPN 1 SMAN 9 Universitas
Institusi Islamic Manado Binsus Udayana
Center Manado
Manado
Jurusan - - MIPA Pendidikan
dokter
Tahun 2004 - 2010 2010 - 2013 2013 – 2017 -
Masuk- 2016 sekarang
Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
proposal PKM – M “Meningkatkan Joint Endurance pada Lansia dengan
Osteoartritis melalui Senam Isometric Exercise Beralunkan Musik Rindik
Campuhan dan Tabuh Telu di Wilayah Puskesmas Susut I Kecamatan
Susut Kabupaten Bangli ”

Denpasar, 23 April 2018

(Rizaldy Wahyudinata Danupoyo)


12

Biodata Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ida Ayu Eni Pradnyandari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Keperawatan
4 NIM 1702521014
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gianyar, 15 Mei 1999
6 E-mail dayuepradnyad@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085339316463

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA PTN
Nama SDN 2 SMPN 2 SMAN 1 Universitas
Institusi Selat Selat Selat Udayana
Jurusan - - IPA Keperawatan
Tahun 2005 - 2011 - 2014 2014 - 2017 2017-
Masuk- 2011 sekarang
Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
proposal PKM – M “Meningkatkan Joint Endurance pada Lansia dengan
Osteoartritis melalui Senam Isometric Exercise Beralunkan Musik Rindik
Campuhan dan Tabuh Telu di Wilayah Puskesmas Susut I Kecamatan
Susut Kabupaten Bangli”

Denpasar, 23 April 2018

(Ida Ayu Eni Pradnyandari)

Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
13

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Ns. Made Rini Damayanti S, S.Kep, MNS
2. Jabatan Fungsional -
3. Jabatan Struktural -
4. NIP/NIK/No. Identitas Lainnya 198503102015042001
5. NIDN 0810038501
6. Tempat dan Tanggal Lahir Guntung Payung-Kalsel, 10 Maret 1985
7. Alamat Rumah Jl. Dewi Sri Gang III no.10 Batubulan
8. Nomor Telepon/Faks /HP 087739787871
9. Alamat Kantor Gd. Fakultas Kedokteran, PS. Ilmu
Keperawatan Udayana, Jl. P.B. Sudirman,
Denpasar
10. Nomor Telepon/Faks 0361- 222510
11. Alamat e-mail damayanti_maderini@yahoo.com
12. Lulusan yang telah dihasilkan 500 orang
13. Mata Kuliah yg Diampu 1. Keperawatan Komunitas
2. Keperawatan Keluarga
3. Keperawatan Gerontik
4. Riset

B. Riwayat Pendidikan
Program S1 S2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada University of Adelaide
Bidang Ilmu Ilmu Keperawatan Master of Nursing
Science
Tahun Masuk 2003 2012
Tahun Lulus 2008 2013
Judul Skripsi/Thesis/
Hubungan antara tingkat A quantitative and
Disertasi stress kerja dengan tingkat qualitative analysis of
risiko bunuh diri pada nurses’ lifestyles and
perawat jiwa di unit rawat community health
inap RS Grhasia, practice in Denpasar,
Yogyakarta, Indonesia Bali
Nama Pembimbing/ Sedyowinarso, M. & Frank Donnelly
Promotor Warsini, S

A. Pengalaman Penelitian dalam Lima Tahun Terakhir


PENDANAAN
NO. TAHUN JUDUL PENELITIAN
SUMBER JUMLAH
1. 2013 Pengaruh Terapi Musik Relaksasi LITBANG Rp.
Terhadap Kualitas Tidur Pada FK UNUD 25.000.000,-
Lansia di Panti Sosial Tresna
Werdha Jara Mara Pati Singaraja
tahun 2011.
2. 2015 Gambaran Pola Perilaku Hidup Hibah PSIK Rp.
Sehat pada Mahasiswa Program 10.000.000,-
Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
14

Kedokteran Universitas Udayana


Denpasar
3. 2016 Pengaruh teknologi mHealth LPPM UNUD Rp.
terhadap tingkat self- care pada 20.000.000,-
pasien Diabetes Mellitus tipe II di
Puskesmas Denpasar Utara III
4. 2017 Pengaruh program “Exercise on  LPPM UNUD Rp.
25.000.000,-
the Go” terhadap kualitas hidup 
dan tidur mahasiswa keperawatan 
Universitas Udayana

B. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Lima Tahun


Terakhir
JUDUL PENGABDIAN PENDANAAN
NO. TAHUN
KEPADA MASYARAKAT SUMBER JUMLAH
1. 2014 Bakti sosial di yayasan Guru PS. Ilmu Rp.
Kula Bangli Keperawatan 5.000.000,-
2. 2014 Bakti sosial pada kuli angkut di PS. Ilmu Rp.
Pasar Badung Keperawatan 5.000.0
00,-
3. 2016 Pemeriksaan dan penyuluhan P2M FK Rp.
kesehatan komprehensif: suatu UNUD 20.000.000,-
upaya peningkatan kemampuan
hidup sehat dan status kesehatan
anak usia sekolah di Yayasan
Pasraman Gurukula Bangli
4. 2017 Peran “Peer Educator” dalam P2M FK Rp.
Meningkatkan Kemampuan UNUD 5.000.000,-
Hidup Sehat Siswa di Pasraman
Yayasan Gurukula Bangli

C. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam Lima Tahun Terakhir
NO. JUDUL PENELITIAN VOLUME/NOM NAMA
OR JURNAL
1. Perbandingan Handwashing Promotion 04/01/2016 COPING OJS
dengan Metode Bernyanyi dan UNUD
Handwashing Dance terhadap
Pengetahuan Teknik Mencuci Tangan
Anak Usia Prasekolah
2. Pengaruh Dharmagita terhadap Fungsi 02/03/2016 Nurscope
Kognitif Lansia di Banjar Abasan
3. Perilaku Pencarian Pelayanan 04/01/2016 COPING OJS
Kesehatan Terkait Deteksi Dini HIV UNUD
AIDS pada Wanita Penjaja Seks di
15

Sawan Buleleng
4. Gambaran Pola Hidup Sehat pada 04/01/2016 COPING OJS
Mahasiswa Program Studi Ilmu UNUD
Keperawatan FK UNUD
5. Penyuluhan Deteksi Dini Kanker 16/03/2017 COPING OJS
Serviks dan Pemeriksaan IVA di Desa UNUD
Selat Kecamatan Selat Kabupaten
Karangasem

D. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/Seminar Ilmiah dalam Lima
Tahun Terakhir
NO. NAMA PERTEMUAN JUDUL ARTIKEL WAKTU DAN
ILMIAH TEMPAT
1. The 1st Udayana A Systematic Review on Widya Sabha
International Nursing The Effectiveness of Room, Medical
Conference "Global Nurse-Led Interventions to Faculty, Udayana
Health: Nursing's Promote Healthy Lifestyles University/ 6-8
Perspective" of Clients in Primary Nov 2015
Healthcare
2. The 1st Udayana Effect of Telenursing Widya Sabha
International Nursing Method on Self- Room, Medical
Conference "Global Management in Patients Faculty, Udayana
Health: Nursing's with Chonic Disease University/ 6-8
Perspective" Nov 2015
3. The 2nd Udayana Health Promoting b-Hotel
International Nursing Lifestyles Among Denpasar Bali/
Conference "Global Community Health Nurses 4-5 August 2017
Health: Nursing and Health Working in Community
Sciences’ Perspective: Health Centre in Denpasar
Achieving Sustainable Bali
Community"
4. The 2nd Udayana The Effect of Static b-Hotel
International Nursing Stretching on The Nurses’ Denpasar Bali/
Conference "Global Flexibility in Primary 4-5 August 2017
Health: Nursing and Health Health Care Center in
Sciences’ Perspective: Denpasar
Achieving Sustainable
Community"
5. The 2nd Udayana The Influence of Self-Help b-Hotel
International Nursing Group on The Quality of Denpasar Bali/
Conference "Global Life of Diabetes Mellitus 4-5 August 2017
Health: Nursing and Health Patients at The Public
Sciences’ Perspective: Health Centre II of West
Achieving Sustainable Denpasar
Community"
16

E. Pengalaman Penulisan Buku dalam Lima Tahun Terakhir


NO. JUDUL BUKU TAHUN JUMLAH PENERBIT
HALAMAN
1. Metode dan Teknik 2017 60 Udayana
Menyusun Skripsi University
Press

F. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5- 10 Tahun Terakhir


NO. JUDUL /TEMA HKI TAHUN JENIS NO.P/ID
1.

G. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam Lima Tahun


Terakhir
JUDUL/TEMA/JENIS
REKAYASA SOSIAL RESPON
NO. TAHUN PENERAPAN
LAINNYA YANG MASYARAKAT
TELAH DITERAPKAN
1.

H. Penghargaan Yang Pernah Diraih dalam Sepuluh Tahun Terakhir (dari pemerintah,
asosiasi, atau institusi lainnya)
NO. JENIS INSTITUSI PEMBERI TAHUN
PENGHARGAAN
1. Golden Key International Golden Key International 2013
Honour Society Honour Society, Asia-Pasific
Headquarters
2. Graduate with compliments University of Adelaide 2013
‘Master of Nursing Science’
3. Australia Awards Scholarship Australia Awards 2013
4. Lulusan terbaik Program Fakultas Ilmu Keperawatan 2009
Profesi Ners Keperawatan Universitas Gadjah Mada
5. LINNAEUS-PALME Swedish International 2008
Scholarship Development Cooperation
Agency
6. Lulusan terbaik Sarjana Program Studi Ilmu 2007
Keperawatan Keperawatan UGM

Semua data yang saya isi kan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan penelitian Hibah Unggulan Program Studi.
17

Denpasar, 14 Pebruari 2018


Pengusul,

(Ns Made Rini Damayanti S, S.Kep., MNS)


NIP. 198503102015042001

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah(Rp)
Pemakain Satuan (Rp)
Sabuk elastis Untuk menunjang 38 Rp. 45.000 Rp. 1.710.000
thera band pergerakan senam
18

Alas senam Untuk menunjang 38 Rp. 75.000 Rp. 2.850.000


pergerakan senam
Bantal kecil Untuk alat dalam 38 Rp. 30.000 Rp. 1.140.000
pergerakan senam
Speaker Media 1 Rp. 325.000 Rp. 325.000
penyampaian
musik pengiring
SUB TOTAL(Rp) Rp. 6.025.000

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah(Rp)
Pemakain Satuan (Rp)
Kertas HVS Untuk keperluan 3 Rim Rp. 54.000 Rp. 162.000
mencetak laporan
program, sumber
materi dan
instrumen
pengumpulan
data
Tinta Printer Untuk keperluan 2 set tinta Rp 250.000 Rp. 500.000
mencetak laporan
program, sumber
materi dan
instrumen
pengumpulan
data
Alat Tulis Untuk keperluan 5 set alat Rp. 30.000 Rp. 150.000
Kantor mengisi kuesiner tulis
dan inform
consent.
Foto Kopi Memperbanyak 216 Rp. 200 Rp. 43.200
Kuesioner kuesioner sebagai lembar
alat pengumpul
data
Foto Kopi Memperbanyak 40 lembar Rp. 200 Rp. 8.000
inform inform consent
consent
Konsumsi Konsumsi tim 30 kali Rp. 10.000 Rp. 300.000
pelaksana
program dan
dosen
pembimbing
SUB TOTAL(Rp) Rp. 1.163.200
19

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah(Rp)
Pemakain Satuan (Rp)
Bahan Bakar Untuk 3 Sepeda Rp. 800.000 Rp. 2.400.000
transportasi Motor
selama 4 bulan
pelaksanaan
program ke
tempat tujuan
(puskesmas, balai
desa dll.)
SUB TOTAL(Rp) Rp. 2.400.000

4. Lain – Lain
Material Justifikasi Pemakain Kuantitas Harga Jumlah(Rp)
Satuan (Rp)
Cetak Foto Untuk dokumentasi 20 lembar Rp. 2.000 Rp. 40.000
dalam pembuatan
laporan akhir
Administra Untuk proses 10 kali Rp. 2.000 Rp. 20.000
si dan adminstrasi dan
Perizinan administrasi
Penelitian perizinan penelitian
Pembuatan Pembuatan laporan 1 paket Rp. 300.000 Rp. 300.000
dan akhir dan publikasi
Publikasi (penjilidan,
Laporan perbanyakan
laporan, dll)
SUB TOTAL(Rp) Rp. 360.000
Total Keseluruhan Rp. 9.948.200
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No Nama/Nim Waktu (jam Uraian Tugas
Studi Ilmu
/ minggu)
Rizaldy Mengkonfirmasi
Wahyudinata Pendidikan 3 jam / dan
1 Kesehatan
Danupoyo Dokter minggu mengumpulkan
data.
Mengkonfirmasi
Ida Ayu Eni
3 jam / dan
2 Pradnyandari Keperawatan Kesehatan
minggu mengumpulkan
data.
21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana Program

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PERGURUAN TINGGI


UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali
Telp: (0361) 2250, Fax : (0361) 246656, E-mail :info@fk.unud.ac.id
Web : www.fk.unud.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA PROGRAM


Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Rizaldy Wahyudinata Danupoyo


NIM : 1702511080
Program Studi : Pendidikan Dokter

Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian SPEKTA yang berjudul


“Meningkatkan Joint Endurance pada Lansia dengan Osteoartritis melalui
Senam Isometric Exercise Beralunkan Musik Rindik Campuhan dan Tabuh
Telu di Wilayah Puskesmas Susut I Kecamatan Susut Kabupaten Bangli” yang
diusulkan pada tahun anggaran 2018 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Apabila dikemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar - benarnya.

Denpasar, 23 April 2018

Rizaldy Wahyudinata Danupoyo


22

Lampiran 5. Surat Permohonan Kerjasama dengan Mitra Puskesmas

BADAN SEMI OTONOM


KELOMPOK ILMIAH HIPPOCRATES
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Sekretariat:Jl.PB.Sudirman,Telp.(0361)222510,Fax(0361)246656

Nomor : 01/a/SPEKTA/KIH/FK Unud/2018


Lampiran : -
Perihal : Permohonan Kerjasama

Yth. Kepada Puskesmas Susut I


di –
Bangli,

Dengan hormat,
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Seminar Pelatihan Biostatistika dan
Penelitian (SPEKTA), maka kami selaku peserta mengajukan permohonan izin
untuk bekerjasama dengan Puskesmas Susut I dalam pencarian data dan
informasi pada lansia mengenai status kesehatan lansia di wilayah kerja
Puskesmas Susut I Kecamatan Susut Kabupaten Bangli, kegiatan ini akan
dilaksanakan pada :
hari, tanggal :
pukul :
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan
kerjasama Bapak/ibu, kami ucapkan terima kasih.

Ketua KIH Fakultas Kedokteran Ketua Pelaksana Kegiatan

I Putu Hendri Aryadi Rizaldy Wahyudinata Danupoyo

NIM. 1502005077 NIM. 1702511080

Wakil Dekan bidang Kemahasiswan Dosen Pembimbing


dan Informasi FK UNUD

Ketua Pelaksana Kegiatan,


Dr. dr. I Made Sudarmaja, M.Kes Ns Made Rini Damayanti S, S.Kep., MNS

NIP. 196608241996011001 NIP. 198503102015042001

(Rizaldy Wahyudinata Danupoyo)


NIM. 1702511080
23

Lampiran 6. Surat Permohonan Kerjasama dengan Mitra Balai Desa

BADAN SEMI OTONOM


KELOMPOK ILMIAH HIPPOCRATES
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Sekretariat:Jl.PB.Sudirman,Telp.(0361)222510,Fax(0361)246656

Nomor : 02/a/SPEKTA/KIH/FK Unud/2018


Lampiran : -
Perihal : Permohonan Kerjasama

Yth. Balai Desa Susut


di –
Bangli,

Dengan hormat,
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Seminar Pelatihan Biostatistika dan
Penelitian (SPEKTA), maka kami selaku peserta mengajukan permohonan izin
untuk bekerjasama dengan Balai desa Susut sebagai tempat pelaksanaan
program Senam Isometric Exercise Beralunkan Musik Rindik Campuhan dan
Tabuh Telu, kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
hari, tanggal :
pukul :
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan
kerjasama Bapak/ibu, kami ucapkan terima kasih.

Ketua KIH Fakultas Kedokteran Ketua Pelaksana Kegiatan

I Putu Hendri Aryadi Rizaldy Wahyudinata Danupoyo

NIM. 1502005077 NIM. 1702511080

Wakil Dekan bidang Kemahasiswan Dosen Pembimbing


dan Informasi FK UNUD

Lampiran 7. Inform Consent

Dr. dr. I Made Sudarmaja, M.Kes Ns Made RiniKetua Pelaksana


Damayanti Kegiatan,
S, S.Kep., MNS

NIP. 196608241996011001 NIP. 198503102015042001

(Rizaldy Wahyudinata Danupoyo)


NIM. 1702511080
24

Lampiran 7. Inform Consent


LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
(INFORM CONSENT)

Dengan hormat,
Kami selaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ingin
mengadakan program kegiatan yang berupa pengabdian pada masyarakat
khususnya lansia dalam rangka mengikuti Seminar Pelatihan Biostatistika dan
Penelitian (SPEKTA) 2018 yang diselenggarakan oleh Kelompok Ilmiah
Hippocrates (KIH) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Tujuan program ini
adalah untuk meningkatkan ketahanan sendi dan rentang gerak pada lansia yang
belum ataupun yang sudah mengalami osteoarthritis (OA).
Maka dari itu, kami mengharapkan ketersediaan Bapak/ibu untuk menjadi
responden dalam program ini. Keikutsertaan Bapak/ ibu dalam program ini
bersifat bebas , dapat menerima sebagai responden atau menolak tanpa adanya
sanksi. Jika Bapak/ ibu bersedia menjadi responden, silakan mengisi kuesioner
Western Ontario and McMaster Universities Osteoarthritis Index (WOMAC)
dengan jujur dan apa adanya :
Nama Respon :
Usia :
Saya menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam program yang
dilakukan oleh saudara :
Nama : Rizaldy Wahyudinata Danupoyo (1702511080)
Ida Ayu Eni Pradnyandari (1702521014)
Kerahasiaan informasi dan dentitas dijamin oleh pelaksana kegiatan dan
tidak akan disebarluaskan baik pada media massa atau elektroknik.

Susut,……... 2018

………………………………
25

Lampiran 8. Kuesioner Western Ontario and McMaster Universities


Osteoarthritis Index (WOMAC)

Nama Lenkap :
Tgl/Bln/Thn : / /

KUESIONER WOMAC

1. Pertanyaaan berikut ini akan menfokuskan seberapa besar rasa nyeri yang
anda rasakan terjadi di lutut. Untuk setiap situasi, anda di mohonkan untuk
memberikan penilaian skala nyeri yang anda rasakan selama 48 jam terakhir

Tidak Parah
Kriteria Ringan Sedang Parah
Terasa Sekali
Berjalan di
atas
a.
permukaan
datar
Naik turun
b.
tangga
Berbaring
diatas tempat
c.
tidur saat
malam hari
Duduk atau
d.
berbaring
e. Berdiri tegak

2. Mohon gambarkan seberapa besar persaan nyeri yang anda rasakan di lutut
selama 48 jam terakhir

Tidak Parah
Lokasi Ringan Sedang Parah
Terasa Sekali
a. Lutut kanan
b. Lutut kiri
26

3. Seberapa parah kekakuan yang anda alami setelah bangun tidur pertama
kali di pagi hari
Tidak
Ringan Sedang Parah Parah Sekali
Terasa

4. Seberapa parah kekakuan yang anda alami setelah duduk, berbaring, atau
beristrirahat di saat siang hari
Tidak
Ringan Sedang Parah Parah Sekali
Terasa

5. Pertanyaan berikut ini akan memfokuskan pada seberapa besar fungsi fisik
yang anda miliki. Dalam hal ini yang kami maksud adalah kemampuan anda
untuk bepergian dan mengurus diri sendiri. Untuk setiap kegiatan di bawah ini
anda dimohonkan untuk memberikan penilaian skala seberapa besar anda
mengalami kesulitan pada lutut anda untuk melaksnakan tiap kegiatan
dibawah ini dalam kurun waktu 48 jam terakhir

Seberapa besar skala kesulitan yang anda alami berkaitan dengan kegiatan
berikut :
Tidak Parah
Kriteria Ringan Sedang Parah
terasa sekali
a. Menuruni tangga
b. Menaiki tangga
c. Bangkit dari posisi duduk
d. Berdiri
Membungkuk ke bawah
e.
lantai
f. Berjalan di atas permukaan
27

datar
Masuk / keluar dari
g.
kendaraan
h. Pergi berbelanja
i. Bangkit dari tempat tidur
j. Melepas kaos kaki
Berbaring di atas tempat
k.
tidur
l. Masuk/ keluar kamar mandi
m. Duduk
Bangkit atau duduk di atas
n.
toilet
Mengerjakan pekerjaan
berat (membersikan
o. pekarangan rumah,
mengangkat beban berat
seperti belanjaan).
Mengerjakan pekerjaan
p. ringan (merapikan ruangan ,
menyapu lantai, memasak)

Anda mungkin juga menyukai