Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA


UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
ANGKATAN 2017 TAHUN 2020

Kelompok 103
PEDUKUHAN : Pongangan
DESA : Sentolo
KECAMATAN : Sentolo
KABUPATEN : Kulon Progo
PROVINSI : Daerah Istimewa Yogyakarta
Disusun Oleh :

1. Riski 6. Aldino Hotma Rizki


Rianda
7. Fajar Dwi Arini
2. Kamal
8. Nurlis Santi
Hafrizal
Afsa 9. Laili Rahmawati
3. Heru 10. Risti Kurniati
Purnomo

UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA


YOGYAKARTA
2020
SURAT KESEDIAAN MITRA

Dengan ini, kami menyatakan bersedia sebagai mitra untuk pelaksanaan Pengabdian
Mahasiswa kepada Masyarakat dengan judul : judul proposal

Yang dilaksanakan oleh:

1. Ketua Pengusul : RISKI RIANDA (17071123) (Ilmu Komunikasi)


2. Anggota : KAMAL HAFRIZAL ASFA (17021114) (Peternakan)

HERU PURNOMO (17021116) (Peternakan)

BERNANDETA YUNITA LAMEN (17021128) (Peternakan)

BRYAN STEFANUS (17051326) (Manajemen)

ALDINO HOTMA RIZKY (17061216) (Akuntansi)

FAJAR DWI ARINI (17061294) (Akuntansi)

NURLIS SANTI (17061295) (Akuntansi)

LAILI RAHMAWATI (17081705) (Psikologi)

RISTI KURNIATI (17081709) (Psikologi)

Yang berasal dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan seperlunya.

Yogyakarta, Senin 06/07/2020

Ketua Kelompok KKN Mandiri Kepala Dusun

Materai 6000
Riski Rianda
17071123 Nama
PENGESAHAN LAPORAN OBSERVASI

Mengetahui dan Mengesahkan

Kepala Desa Kepala Dusun

……………………… ………………………

Dosen Pembimbing Lapangan

……………………………
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN KESEDIAAN MITRA
SURAT KESEDIAAN MITRA

Dengan ini, kami menyatakan bersedia sebagai mitra untuk pelaksanaan Pengabdian
Mahasiswa kepada Masyarakat dengan judul : judul proposal

Yang dilaksanakan oleh:

1. Ketua Pengusul : RISKI RIANDA (17071123) (Ilmu Komunikasi)


2. Anggota : KAMAL HAFRIZAL ASFA (17021114) (Peternakan)

HERU PURNOMO (17021116) (Peternakan)

BERNANDETA YUNITA LAMEN (17021128) (Peternakan)

BRYAN STEFANUS (17051326) (Manajemen)

ALDINO HOTMA RIZKY (17061216) (Akuntansi)

FAJAR DWI ARINI (17061294) (Akuntansi)

NURLIS SANTI (17061295) (Akuntansi)

LAILI RAHMAWATI (17081705) (Psikologi)

RISTI KURNIATI (17081709) (Psikologi)

Yang berasal dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan seperlunya.

Yogyakarta, Senin 06/07/2020

Ketua Kelompok KKN Mandiri Kepala Dusun

Materai 6000
Riski Rianda
17071123 Nama
HALAMAN PENGESAHAN
PENGESAHAN LAPORAN OBSERVASI

Mengetahui dan Mengesahkan

Kepala Desa Kepala Dusun

……………………… ………………………

Dosen Pembimbing Lapangan

……………………………
KATA PENGANTAR

Covid-19 merupakan isu internasional yang saat ini menjangkiti hampir seluruh dunia.
Keberadaan virus ini tidak hanya berpengaruh pada kesehatan semata, tetapi juga ekonomi,
sosial, psikologis dan lain sebagainya. Bisa dikatakan bahwa semua sektor terdampak wabah
Covid-19 ini. Di Indonesia sendiri, Kasus Covid-19 masih terus bertambah dan belum
menunjukkan gejala penurunan. Pemerintah juga telah membentuk berbagai kebijakan
sebagai upaya mencegah penyebaran wabah dan perbaikan sektor-sektor terdampak
walaupun sampai saat ini wabah ini masih terus menyebar. Tentu saja tidak cukup hanya
pemerintah saja yang berupaya mecegah penyebaran wabah ini. Masyarakat juga dituntut ikut
berkontribusi dalam upaya pencegahan virus Covid-19 dengan mematuhi semua protocol
kesehatan yang telah dianjurkan.
Tuntutan terhadap masyarakat guna memberikan kontribusi positif bagi pencegahan
virus Covid-19 menjadi suatu hal yang harus diwujudkan dan hal tersebut akan dapat
terwujud dengan nyata apabila masyarakatnya memiliki kesadaran, kemauan, dan potensi
diri dalam setiap individunya. Peran masyarakat sangat penting sebagai komponen utama
dalam pencegahan virus Covid-19 baik dari segi penyebaran wabah, perbaikan sector
ekonomi dan perbaikan sistem sosial. Sehingga masyarakat sebagai ujung tombak kesuksesan
pencegahan Covid-19 inilah yang seharusnya dibina agar bisa saling bekerjasama untuk
menyukseskan upaya pencegahan Covid-19.
Mahasiswa sebagai salah satu komponen dalam masyarakat dituntut untuk menjadi
pihak yang menjembatani pembinaan dalam masyarakat tersebut. Dengan kata lain, wujud
nyata yang harus dilakukan oleh mahasiswa adalah membantu masyarakat untuk memberikan
pemahaman mengenai Covid-19, Bahaya yang ditimbulkan, dan upaya pencegahan yang
harus dipatuhi. Selain itu juga memberikan pendampingan kepada masyarakat mengenai
langkah-langkah yang bisa dilakukan masyarakat selama masa pandemi dalam bidang social
ekonomi dan psikologi serta mengembangkan kemampuan yang telah ada dalam diri
masyarakat agar dapat menyokong kondisi ekonomi di masyarakat. Berdasarkan dasar
pemikiran inilah, kami sebagai mahasiswa Universitas Mercubuana Yogyakarta dituntut
untuk turut memberikan kontribusi bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19 dalam
program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Dengan bekal ilmu pengetahuan yang kami dapatkan di bangku kuliah dan tekad
optimis dan positif, kami bermaksud untuk mengabdikannya dalam masyarakat. Kami
berharap satu langkah yang kami lakukan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi
wabah Covid-19 agar tetap produktif, bersinergi positif sesuai protocol kesehtan yang
berlaku.

DAFTAR ISI
A. KONDISI SAAT INI
1. Letak dan Luas Wilayah

Pedukuhan Pongangan terletak di:


Desa : Sentolo
Kecamatan : Sentolo
Kabupaten : Kulonprogo
Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta

Padukuhan Pongangan merupakan bagian dari wilayah administrasi yang terletak di


kecamatan Sentolo, kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan letak
koordinat 07° 50’ 38” LS 110° 12’ 47” BT. Batas administratif kecamatan ini adalah pada
bagian selatannya berbatasan dengan Desa Sukoreno, utara berbatasan dengan Desa
Banguncipto, timur berbatasan dengan Sungai Progo, dan pada bagian barat berbatasan
dengan Desa Kaliagung. Padukuhan Pongangan sendiri terletak di utara Desa Sukoreno yang
dipimpin oleh Risdiyanto Dwi Atmojo, selain itu keadaan wilayah dari padukuhan ini
didasari oleh topografi perbukitan.1
2. Penduduk
Penduduk yang ada di dukuh Pongangan berdasarkan data yang diambil tahun 2017
adalah sebanyak 724 jiwa yang terdiri atas 347 penduduk laki-laki dan sisanya sebanyak 377
dihuni oleh penduduk wanita2. Kebanyakan penghuni dari padukuhan Pongangan sendiri
adalah orang-orang usia produktif dengan rentang usia 15 sampai dengan > 54 tahun
berjumlah +/- 508 orang3.
3. Mata Pencaharian
Berdasarkan data pada tahun 2019 semester ke 2 yang dilansir dari website resmi
kalurahan Sentolo, terdapat 49 jenis pekerjaan yang dikelompokkan berdasarkan data
demografi yang ada. Kelompok yang belum bekerja menduduki persentase terbesar dalam
1
Erlin Budiono, “BAB I PROFIL WILAYAH”. (https://docplayer.info/131060650-Bab-i-profil-wilayah.html,
Diakses pada 10//07/2020).
2
Iis Wahyuningsih dkk, “Pemberdayaan Masyarakat Pedukuhan Dlaban, Malangan, dan Pongangan, Desa
Sentolo dalam Promosi Kesehatan”. Jurnal Pemberdayaan. Volume. 1 No. 1, 2017, hal. 49.
3
Erlin Budiono, “BAB I PROFIL WILAYAH”. (https://docplayer.info/131060650-Bab-i-profil-wilayah.html,
Diakses pada 10//07/2020).
data yang disajikan sebanyak 1549 jiwa, diikuti oleh pelajar/mahasiswa sebanyak 1452
orang, mengurus rumah tangga 1292, buruh harian lepas 1070, karyawan swasta 1054 orang,
dan lain sebagainya4. Untuk wilayah Pongangan sendiri angka terbesar diduduki oleh pelajar
dengan jumlah 109 orang, diikuti oleh buruh non petani sebanyak 61 orang, PNS sebanyak 46
orang, buruh petani 21 orang, petani 16, wiraswasta 13 orang, dan sisanya lagi tidak
diketahui5
4. Agama, Adat istiadat, Kesenian
Warga kecamatan Sentolo menganut berbagai macam keyakinan yaitu, Islam, Kristen,
dan Katholik. Berdasarkan data tahun 2019 pada semester ke 2, agama Islam adalah 6
keyakinan yang dipeluk oleh mayoritas warga di kecamatan Sentolo dengan persentase
sebesar 49.11% dipeluk oleh laki-lakinya atau sebanyak 3899 jiwa dan penganut wanita
sebanyak 4040 jiwa atau sekitar 50,89%, diikuti oleh agama Kristen sebanyak 134 jiwa
(44,97%) untuk laki-laki dan perempuan sebanyak 164 jiwa (55,03%), dan terakhir adalah
agama Katholik dengan persentase sebesar 48,61% untuk laki-laki atau 157 jiwa, dan sisanya
sebanyak 166 (51,39%) dianut oleh kaum wanitanya 7. Untuk padukuhan Pongangan sendiri,
sama seperti pada kecamatannya agama Islam merupakan keyakinan yang banyak dipeluk
oleh mayoritas warga disini yaitu sebanyak 643 orang menganut agama Islam, diikuti oleh
Katolik sebanyak 60 orang, dan Kristen 21 orang. Dengan banyaknya penganut agama Islam
yang bertempat tinggal di padukuhan ini tentu saja kegiatan keagamaan seperti pengajian
rutin diadakan, terutama oleh kaum ibu-ibu yang dilaksanakan setiap hari senin dan rabu tak
terkecuali TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) untuk anak-anaknya 8. Tetapi mengingat
kondisi yang terjadi saat ini kegiatan kumpul-kumpul yang biasa dilakukan harus tertunda
guna mencegah penularan virus lebih luas lagi. Sebelum terjadinya pandemi diketahui bahwa
kebudayaan atau tradisi budaya local seperti gotong royong masih dijalankan begitupula
organisasi-organisasi yang ada di Pongangan masih berlangsung seperti organisasi PKK,
Dasawisma, dan karang Taruna yang secara teratur dan terorganisir menjalankan program-
programnya9.

4
Website Resmi Kalurahan Sentolo, “Data Demografi Berdasarkan Pekerjaan” (http://sentolo-
kulonprogo.desa.id/, Diakses pada 04/07/2020).
5
Erlin Budiono, “BAB I PROFIL WILAYAH”. (https://docplayer.info/131060650-Bab-i-profil-wilayah.html,
Diakses pada 10//07/2020).
6
Erlin Budiono, “BAB I PROFIL WILAYAH”. (https://docplayer.info/131060650-Bab-i-profil-wilayah.html,
Diakses pada 10//07/2020).
7
Website Resmi Kalurahan Sentolo, “Data Demografi Berdasarkan Agama” (http://sentolo-
kulonprogo.desa.id/, Diakses pada 04/07/2020).
8
Erlin Budiono, “BAB I PROFIL WILAYAH”. (https://docplayer.info/131060650-Bab-i-profil-wilayah.html,
Diakses pada 10//07/2020).
9
Erlin Budiono, “BAB I PROFIL WILAYAH”. (https://docplayer.info/131060650-Bab-i-profil-wilayah.html,
Diakses pada 10//07/2020).
5. Bidang Covid-19 meliputi :
a. Basis Data Update Data Sebaran Covid-19 di Lokasi
b. Penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 yang sudah

7. Bidang Pangan

8. Bidang Kesehatan

Letak Dusun Pongangan berdekatan dengan Puskesmas Desa Sentolo dan Rumah
Sakit yang bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan10.

9. Bidang Pendidikan

Fasilitas pendidikan yang tersedia di padukuhan ini terdiri atas TK-Aba, PAUD, TPA,
Rumah Qur’an Adz-Dziqro, dan perpustakaan yang dapat digunakan untuk menuntut ilmu
tetapi sama seperti daerah lainnya, pada bidang pendidikan sendiri padukuhan ini
menerapkan sistem pembelajaran daring guna mengantisipasi penyebaran covid-19. Dari data
yang didapat terdapat banyak sekali warga yang menamatkan pendidikannya di jenjang SMA
yaitu sebanyak 220 orang.
10. Bidang Lain
B. ANALISIS SWOT
1. Kekuatan : berdasarkan data dari kondisi di atas padukuhan Pongangan memiliki kekuatan
dari segi telekomunikasi, mengingat sudah banyak jaringan komunikasi dan telekomunikasi
yang sudah tersebar di padukuhan ini, sehingga hal ini dapat memudahkan warganya untuk
beraktivitas di rumah saja selama masa pandemi covid-19.
2. Kelemahan :
3. Kesempatan :
4. Ancaman :
C. RENCANA KEGIATAN (PROGRAM)

10
Erlin Budiono, “BAB I PROFIL WILAYAH”. (https://docplayer.info/131060650-Bab-i-profil-wilayah.html,
Diakses pada 10//07/2020).
1. Bidang Covid-19 :
2. Bidang Psikis : Covid-19 merupakan isu internasional yang telah mempengaruhi segala
aspek kehidupan masyarakat, baik itu ekonomi, sosial, budaya, dan bahkan pada taraf
psikologis masyarakat. Di taraf psikologis sendiri pandemi yang terjadi pada saat ini telah
menimbulkan kecemasan entah itu ketakutan akan hilangnya mata pencaharian, takut tertular,
panic buying dan sebagainya. Ida Rochmawati selaku psikiater RSUD Wonosari
mengungkapkan bahwa kecemasan yang dirasakan selama masa pandemi ini memang
merupakan reaksi yang wajar akan tetapi apabila dibiarkan terus-menerus dapat
menyebabkan gangguan psikologis, fisik, dan kognitif.11 Oleh karena itu tim KKN kami
berencana mengadakan pendampingan psikologis dengan melakukan psikoedukasi via
whatsapp, pertimbangan kami menggunakan media ini sebagai media psikoedukasi
dikarenakan whatsapp dapat digunakan kapan saja tanpa menuntut kehadiran partisipan
secara langsung, sehingga hasil psikoedukasi yang sudah dibagikan dapat diikuti kapan saja
sesuai keleluasaan partisipan. Selain itu melalui grup whatsapp ini kami juga ingin
melakukan follow-up terkait program kerja yang sudah dijalankan.
3. Bidang Pangan : Pelatihan Teknologi Pakan Ternak dengan Teknik Silase yang bertujuan
untuk mengawetkan hijauan pakan ternak dengan meminimalisir hilangnya nutrisi pada
hijauan pakan ternak. Oleh karena itu tim KKN kami berencana mengadakan Pelatihan
Teknologi Pakan Ternak dengan Teknik Silase dengan melakukan via whatsapp karena lebih
mudah diakses, dikarenakan whatsapp dapat digunakan kapan saja tanpa menuntut kehadiran
partisipan secara langsung.
4. Bidang Kesehatan :
5. Bidang Pendidikan : pada bidang pendidikan sendiri kami berencana mengadakan
pembimbingan secara daring dengan menggunakan media Youtube dan whatsapp.
Pembimbingan tersebut yaitu berupa pelatihan pengelolaan keuangan di masa pandemi.
Pelatihan tersebut dibuat karena dampak ekonomi yang timbul dari wabah Covid-19 ini yang
cukup besar. Menteri Keuangan Sri Mulyani telah dua kali membeberkan proyeksi
pertumbuhan produk domestic bruto (PDB) Indonesia dalam kuartal berjalan dan beberapa
kuartal ke depan dan proyeksinya suram.12 Jika pertumbuhan ekonomi minus dalam dua
triwulan berturut-turut, maka bisa dikatakan Indonesia mengalami resesi. Menurut Direktur
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati, dampak resesi

11
Iro, “Mengelola Cemas Selama Pandemi Covid-19”,( https://fk.ugm.ac.id/mengelola-cemas-pada-masa-
pandemi-covid-19/, Diakses pada 07/07/2020)
12
Resti Woro Yuniar, “Covid-19: ‘Indonesia berpotensi resesi’-dampak ekonomi ‘jauh lebih berat’ ketimbang
krisis moneter”, (https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-53152994, diakses pada 18 Juli 2020)
yang berpotensi paling dirasakan masyarakat adalah sulitnya mendapatkan lapangan
pekerjaan, disusul dengan jatuhnya daya beli masyarakat karena berkurangnya pendapatan. 13
Karena dampak yang besar pada perekonomian ini, tim KKN kami berencana memberikan
pelatihan pengelolaan keuangan di masa pandemi kepada masyarakat. Pelatihan akan
diadakan secara daring melalui channel youtube yang bisa diakses masyarakat. Channel
youtube dibuat sebagai media penyebaran video pelatihan pengelolaan keuangan di masa
pandemi. Selain melalui media youtube, kami juga akan memanfaatkan grub whatsapp
sebagai ruang diskusi dan pendampingan sebagai upaya pemantauan sejauh mana masyarakat
bisa merapkan pelatihan yang diberikan dan kendala yang dihadapi.
6. Bidang Lain :

13
Resti Woro Yuniar, “Covid-19: ‘Indonesia berpotensi resesi’-dampak ekonomi ‘jauh lebih berat’ ketimbang
krisis moneter”, (https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-53152994, diakses pada 18 Juli 2020)

Anda mungkin juga menyukai