JUDUL PROGRAM
ES JAMKO (EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI DAN KOMPRES DINGIN)
UNTUK MENGATASI RASA NYERI AKIBAT GOUT ATHRITIS PADA
LANSIA
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh :
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2017
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
ES JAMKO (EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI DAN KOMPRES DINGIN)
UNTUK MENGATASI RASA NYERI AKIBAT GOUT ATHRITIS PADA
LANSIA
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh :
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2017
PENGESAHAN PKM-PENELITIAN
i
1. Judul Kegiatan : ES JAMKO (Ekstrak Daun Jambu
Biji dan Kompres Dingin) untuk mengatasi rasa nyeri akibat Gout
Athritis pada Lansia
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ni Kadek Diah Widiastiti K.
b. NIM : 1502105017
c. Jurusan : Ilmu Keperawatan
d. Universitas/Institusi/Politeknik : Universitas Udayana
e. Alamat Rumah dan No. Telp : Jl. Tukad Citarum Blok P No.18,
Renon, Denpasar Selatan / 085857193123
f. Alamat Email : diahw93.dw@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ns. Ni Putu Emy Darma Yanti,
S.Kep, M.Kep
b. NIDN :1959080520130822001
c. Alamat Rumah dan No.Telp : Jl. Pulau Lingga No.26, Denpasar /
081805564956
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 2.000.000,00
b. Sumber Lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
(Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S) (Ns. Ni Putu Emy D.Y, S.Kep, M.Kep)
NIP. 195808241984031002 NIP. ii1959080520130822001
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul ......................................................................................................i
Halaman Pengesahan ..............................................................................................ii
Daftar Isi ................................................................................................................iii
Ringkasan ................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang .........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan ..........................................................................2
1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................4
2.1 Penyakit Degeneratif ...............................................................................4
2.2 Gout Atrhitis ............................................................................................4
2.3 Terapi Gout Atrhitis .................................................................................5
2.4 Gambaran Umum Jambu Biji dan Kompres Dingin ................................6
BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................................7
3.1 Sumber dan Jenis Data .............................................................................7
3.2 Pengumpulan Data ...................................................................................7
3.3 Analisis Sintesis .......................................................................................7
3.4 Penarikan Kesimpulan .............................................................................7
BAB IV JADWAL DAN BIAYA KEGIATAN .....................................................8
4.1 Jadwal Kegiatan .......................................................................................8
4.2 Biaya Kegiatan .........................................................................................8
BAB V PENUTUP ..................................................................................................9
5.1 Kesimpulan ..............................................................................................9
5.2 Saran ........................................................................................................9
iii
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................11
LAMPIRAN ..........................................................................................................13
RINGKASAN
iv
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang biasa terjadi pada lansia yang
diakibatkan oleh penurunan fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi
lebih buruk. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, menyatakan
bahwa prevalensi penyakit pada lanjut usia 55-64 tahun adalah penyakit sendi
56,4%, 53,7%, stroke 20,2%, asma 7,3%, jantung 16,1%, diabetes 3,7%, dan
tumor 8,8%. (Elvia, Siregar & Siagian, 2013).
BAB I
PENDAHULUAN
v
1.1 Latar Belakang
Terapi terkini untuk gout atrhitis adalah secara farmakologi yaitu dengan
mengonsumsi obat seperti nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID),
kolkhisin, dan kortikostreroid (Depkes, 2006). Terapi ini masih memiliki
kelemahan. Penggunaan obat-obatan ini memberikan efek samping berupa iritasi
pada sistem gastrointestinal, ulserasi pada perut dan usus, serta penurunan
pertahanan tubuh terhadap infeksi (Fatwa, 2014). Permasalahan ini mendorong
adanya inovasi pengobatan dalam dunia kesehatan dengan memanfaatkan terapi
non farmakologi.
Kadar asam urat yang tinggi diakibatkan oleh meningkatnya jumlah purin
dalam tubuh. Tubuh mampu memproduksi purin dengan jumlah sekitar 85%,
sehingga tubuh hanya memerlukan purin sekitar 15% dari asupan makanan. Purin
yang melebihi dari yang diperlukan oleh tubuh akan menumpuk pada jaringan
sekitar sendi dan menyebabkan kerusakan pada sendi dan jaringan lunak (Prince
& Wilson dalam Andriani, 2015).
dimana banyak mengonsumsi makanan laut dan diet kaya daging, serta
mengonsumsi alkohol akan meningkatkan risiko penyakit gout atrhitis.
Terapi secara farmakologi saat ini untuk penyakit gout atritis adalah
dengan memberikan kolkisin, obat antiinflamasi non steroid seperti indometasin,
dan fenilbutazon, obat nati hiperuresemia seperti alopurinol, probenesid,
sulfinpirazon, dan febuxostat, serta obat kortikosteroid seperti dexametason,
hidrokortison, dan prednisone. Namun penggunaan terapi ini memicu terjadinya
perdarahan pada saluran cerna.
Psidium guajava atau umum dikenal dengan jambu biji termasuk ke dalam
5
family Myrtaceae. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik tumbuh pada tanah
yang gembur maupun liat, pada tempat terbuka, dan mengandung air yang
banyak. Pohon jambu biji memiliki tinggi 2-10 meter dengan banyak
percabangan. Psidium guajava merupakan tumbuhan yang selain banyak
dikonsumsi buahnya, juga banyak digunakan sebagai obat-obatan untuk
memperlancar pencernaan, menurunkan kolesterol, sebagai antioksidan, serta
mengurangi diare karena kandungan yang terdapat di dalamnya berupa flavonoid
terutama quercetin, saponin, minyak atsiri, tannin, anti mutagenic, dan alkaloid
pada daun jambu biji (Akiyama dalam Aponno 2014).
BAB III
METODE PENELITIAN
6
3.1 Sumber dan Jenis Data
BAB IV
No Pengeluaran Jumlah
1 Bahan Habis Pakai Rp. 1.000.000
2 Biaya Perjalanan Rp. 400.000
3 Dosen Pembimbing Rp. 300.000
4 Biaya Lain-lain Rp. 300.000
Total Pengeluaran Rp. 2.000.000
BAB V
PENUTUP
8
5.1 Kesimpulan
5.1.2 Kombinasi ekstrak daun jambu biji dengan kompres dingin sebagai anti
inflamasi dan mengurangi rasa nyeri pada gout arthritis dapat
dilakukan dengan membuat daun jambu biji menjadi bubuk kemudian
mencampurkannya kedalam air dingin yang akan digunakan untuk
mengompres kaki yang mengalami gout arthritis.
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Andriani Y. 2015. Efek Ekstrak Etanol Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria
(Christtm.) Roscoe) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Tikus Putih 10
Aponno J V. 2014. Uji Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji
(Psidium guajava Linn) terhadap Penyembuhan Luka yang Terinfeksi
Bakteri Staphylococcus Aureus pada Kelinci (Orytolagus cuniculus). Jurnal
Ilmiah Farmasi. 3(3). 279-286
Ilkafah. 2017. Efektivitas Daun Sirsak dalam Menurunkan Nilai Asam Urat dan
Keluhan Nyeri pada Penderita Gout di Kelurahan Tamanlarea Makassar.
Jurnal Ilmiah Farmasi. 6(2). 22-29.
Riskesdas. 2013. Riset Kesehatan Dasar dalam Angka Provinsi Bali. Diakses
dari : http://www.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/November
%202015/Riskesdas/riskesdas%20bali%202013.pdf
Wijaya B R. 2015. Efek Pemberian Infusa Daun Sirsak (Annona Muricata Linn)
terhadap Penurunan Kadar Asam Urat dalam Darah pada Mencit Model
Hiperuresemia.
LAMPIRAN
Curriculum Vitae
Biodata Ketua 12
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SMP Negeri 3 SMP Negeri 1 SMA Negeri
Kusamba Semarapura Semarapura
Jurusan IPA
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 3 SMP Negeri 1 SMA Negeri 1
Keliki Tegallalang Ubud
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Lulus
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 7 SMP Negeri 1 SMA Negeri 1
Kemenuh Ubud Gianyar
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Lulus
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 2 SMP Negeri 1 SMK Negeri 1
Tusan Banjarangkan Klungkung
Jurusan - - Farmasi
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 003 SMP Negeri 1 SMA Negeri 1
Berau Berau Berau
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk- 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Lulus
17
- - - -
18