JUDUL PENELITIAN
Proporsi dan Karakteristik Gangguan Fungsi Kognitif pada Masyarakat
di Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem
Tim Peneliti:
Pembimbing
dr. Ketut Widyastuti, Sp.S
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
Proporsi dan Karakteristik Gangguan Fungsi Kognitif pada Masyarakat di Desa
Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem
TANGGAL.....................................
Pembimbing,
NIP. 197010242002122008
Mengetahui,
NIP. 196701221996011001
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
Biaya penelitian keseluruhan :Rp1.000.000,00
Biaya tahun berjalan :-
Mengetahui,
Pembimbing Peneliti Utama
Disetujui,
(Dr. dr.I Ketut Suyasa, Sp.B., Sp.OT(K)) (Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih,M.Kes.)
NIP. 196607091994121001 NIP.196701221996011001
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat
Nya, penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “Proporsi dan
Karakteristik Penderita Gangguan Fungsi Kognitif pada Masyarakat di Desa Tenganan,
Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem Bali” tepat pada waktu yang telah
ditentukan.
Terselesaikannya karya ini tidak lepas dari dukungan moral dan mental,
arahan, kritik yang positif, serta saran yang membangun dari semua pihak. Sebagai
rasa syukur, pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan terimakasih
kepada:
Penulis
v
DAFTAR ISI
HalamanSampul......................................................................................................i
Lembar persetujuan pembimbing........................................................................ii
Halaman Pengesahan...........................................................................................iii
Kata Pengantar......................................................................................................v
Daftar Isi................................................................................................................vi
Daftar Tabel........................................................................................................viii
Daftar Lampiran...................................................................................................ix
BABI PENDAHULUAN........................................................................................1
vi
3.5 Populasi dan Subjek Penelitian................................................................36
3.5.1 Populasi Target.............................................................................36
3.5.2 Populasi Terjangkau.....................................................................36
3.5.3 Subyek Penelitian.........................................................................37
3.6 Kriteria Inklusi dan Eksklusi....................................................................37
3.6.1 Kriteria Inklusi.............................................................................37
3.6.2 Kriteria Eksklusi...........................................................................37
3.7 Sampel......................................................................................................37
3.7.1 Jumlah Sampel.............................................................................37
3.7.2 Cara Penghitungan Jumlah Sampel..............................................37
3.7.3 Cara Pengambilan Sampel...........................................................38
3.8 Instrumen Penelitian................................................................................38
3.8.1 Kuesioner.....................................................................................38
3.9 Cara Pengumpulan Data...........................................................................39
3.10 Pengolahan dan Teknik Analisis Data.....................................................39
vii
DAFTAR TABEL
viii
LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
GFK dapat berupa GFK ringan maupun GFK berat seperti demensia.
GFK ringan merupakan tahap awal dari Alzheimer disease (AD) dimana pasien
dengan GFK ringan berisiko tinggi untuk berkembang menjadi AD hingga 10-
15% per tahun dibandingkan dengan populasi umum yaitu sebesar 1-2% per
tahun. Penyakit Alzheimer telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang
serius dan mengakibatkan kerugian ekonomi serta beban sosial. Diperkirakan
ada 66 juta orang dengan AD atau demensia lainnya di seluruh dunia pada
tahun 2030, dan jumlahnya diperkirakan mencapai 115 juta pada tahun 2050
pada populasi di seluruh dunia yang mengalami penuaan. Oleh karena itu,
perlu strategi pencegahan untuk mengurangi risiko terjadinya GFK.9
3
Saat ini terdapat beberapa alat untuk skrining demensia seperti Mini-
Mental State Examination (MMSE), Mini-Cog, Clock Drawing Test (CD ) dan
Ascertain Dementia 8 questionnaire (AD8). Mini-Mental State Examination
merupakan instrumen penilaian fungsi kognitif yang cepat dan mudah yang
menilai tujuh area fungsi kognitif singkat yang paling sering digunakan.10,12
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kognitif
5
6
2. Deret angka – kemampuan untuk mengulangi daftar suatu angka maju dan
mundur.
Bagian dari otak yang paling berperan dalam aspek memori adalah
sistem limbik (termasuk hipokampus dan talamus serta hubungan-
hubungannya). Namun pada beberapa komponen, memiliki letak pengaruh
yang berbeda seperti pada memori semantik yang terletak pada bagian
neokorteks temporal. Selain itu, memori implisit melibatkan berbagai
struktur ganglia basal serta serebelum dan hubungannya dengan korteks
serebri.17 Saat ini, sistem memori telah dibagi ke dalam beberapa
komponen, yakni:17
2.1.4.1 Usia
kognitif. 6
2.1.4.8 Hiperkolesterolemia
Hiperkolesterolemia diketahui sebagai salah satu faktor risiko
vaskuler dari patofisiologi penyakit Alzheimer, yaitu melalui mekanisme
akumulasi amyloid β-peptide (Aβ) dan proses inflamasi. Akan tetapi,
mekanisme hiperkolesterolemia yang mempengaruhi peningkatan
produksi Aβ sehingga mengakibatkan akumulasi Aβ di dalam otak masih
belum diketahui secara jelas.58
Hiperkolesterolemia menimbulkan inflamasi yang menjadi
patofisiologi dari penyakit Alzheimer. Kadar kolesterol yang tinggi di
dalam darah menginduksi perubahasan makrovaskuler yang menimbulkan
reaksi inflasmi dini pada lesi aterosklerotik dan juga menyebabkan
permeabilitas blood-brain barrier berubah serta adanya neuroinflamasi
terlokalisasi.58 Hal ini mengakibatkan respon inflamasi kronis termasuk
20
2.1.4.10 Aritmia
Selain payah jantung, aritmia merupakan salah satu kelainan yang
terjadi pada sistem kardiovaskuler. Suatu keadaan ritme jantung yang tidak
normal merupakan definisi dari aritmia. Fibrilasi atrium adalah aritmia
berkelanjutan yang paling umum terjadi, meningkat seiring bertambahnya
usia, dan hadir dengan spektrum gejala dan tingkat keparahan yang luas.
Berbagai penelitian longitudinal dan meta-analisa melaporkan terdapatnya
asosiasi positif antara fibrilasi atrium dengan gangguan fungsi kognitif.
Tercatat, fibrilasi atrium meningkatkan risiko disfungsi kognitif dan
demensia hingga 1,5 kali lipat.66,67 Mekanisme bagaimana fibrilasi atrium
dapat menyebabkan gangguan fungsi kognitif sampai saat ini masih belum
diketahui dengan pasti, namun emboli mikro dan hipoperfusi serebral yang
terjadi karena variabilitas detak jantung dinilai sebagai mekanisme-
mekanisme yang potensial.68
2.1.4.11 Depresi
Depresi sering juga dikaitkan dengan gangguan fungsi kognitif. Hal
ini juga berkaitan dengan respons terhadap pengobatan yang buruk.
Sekitar dua pertiga dari pasien depresi sering mengalami gangguan fungsi
kognitif. Depresi dikaitkan dengan defisit yang signifikan di semua fungsi
eksekutif, memori dan perhatian, kecuali fungsi eksekutif SSP yaitu
terdapat kecenderungan defisit yang sedang. Gangguan fungsi psikososial
merupakan ciri utama depresi.69
Depresi sering terjadi disertai dengan GFK. Prevalensi depresi
meningkat seiring bertambahnya usia. Pada penelitian didapatkan bahwa
depresi adalah manifestasi awal daripada prediktor penyakit Alzheimer.
Kelainan kognitif dan depresi sangat berkorelasi pada orang dewasa
berusia 55 tahun dan lebih.70 Defisit neurokognitif yang melibatkan
22
disfungsi eksekutif lebih sering terjadi ketika onset pertama depresi terjadi
pada usia lanjut dan bahkan lebih lagi dengan adanya gejala vegetatif.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa defisit memori mungkin
lebih terpengaruh secara fokal di antara individu yang lebih tua dengan
riwayat depresi berulang yang dimulai di awal kehidupan. Penelitian
menunjukkan bahwa MCI ringan atau gangguan kognitif klinis signifikan
lainnya yang berkembang selama episode depresi dapat bertahan bahkan
setelah episode depresi tidak lagi terjadi. Defisit kognitif yang terus-
menerus dalam konteks adalah masalah klinis yang signifikan karena dapat
mencerminkan perubahan struktural yang mendasar yang meningkatkan
risiko berkembang menjadi penyakit Alzheimer atau bentuk demensia
lain.71
Kuartil bawah 20 20 20 20 19
Median 23 23 22 22 22
Kuartil atas 27 26 25 26 26
SMP (5 – 8 tahun)
Rata-rata 27 26 27 26 26
Kuartil bawah 25 24 25 25 24
Median 27 27 27 27 27
Kuartil atas 29 29 29 29 29
SMA (9 – 12 tahun)
Rata-rata 28 28 28 28 28
Kuartil bawah 28 27 27 27 27
Median 29 29 29 29 28
Kuartil atas 30 30 30 30 30
Perguruan Tinggi
Rata-rata 29 29 29 29 29
Kuartil bawah 29 29 28 28 28
Median 30 30 30 29 29
Kuartil atas 30 30 30 30 30
Usia
Jenis Kelamin
Tingkat Pendidikan
Tekanan Darah
Riwayat Stroke
Diabetes Melitus
Aktivitas Fisik
Kebiasaan Merokok
Riwayat Trauma
Kepala
Obesitas
METODE PENELITIAN
33
34
g) Kebiasaan merokok
h) Kebiasaan minum minuman beralkohol
i) Riwayat penyakit kardiovaskuler, stroke dan diabetes melitus
2. Umur
Merupakan selisih tahun lahir responden dengan waktu pelaksanaan
penelitian saat pengambilan data yang diperoleh melalui hasil wawancara
dengan responden.
Hasil ukur : Berdasarkan jawaban dari responden
Skala : Skala numerik
3. Tingkat pendidikan
Didefinisikan sebagai bangku pendidikan terakhir yang pernah
diselesaikan oleh responden. Data diperoleh dari wawancara dan
kuesioner.
Hasil ukur : Berdasarkan jawaban dari responden
Skala : Skala nominal
35
4. Jenis kelamin
Merupakan fungsi biologis dan peran dalam konsepsi serta dalam fungsi
reproduksi dari responden. Data didapatkan dari wawancara dengan
responden.
Hasil ukur : Berdasarkan jawaban dari responden
Skala : Skala nominal
5. Pekerjaan
Merupakan aktivitas sehari-hari responden yang dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Data diperoleh dari wawancara dan
kuesioner.
Hasil ukur : Berdasarkan jawaban dari responden
Skala : Skala nominal
6. Aktivitas fisik
Didefinisikan sebagai berapa kali kegiatan olahraga yang dilakukan dalam
satu minggu. Data diperoleh dari wawancara dan kuesioner.
Hasil ukur : Berdasarkan jawaban dari responden
Skala : Skala numerik
7. Tekanan darah
Didefinisikan sebagai tekanan darah dalam satu bulan terakhir yang
pernah dilakukan oleh responden saat pemeriksaan kesehatan, kemudian
digolongkan ke dalam kategori tekanan darah, yakni normal (tekanan
sistolik 90 – 119 mmHg dan tekanan diastolik 60 – 79 mmHg),
prehipertensi (tekanan sistolik 120 – 139 mmHg atau tekanan diastolik 80
– 89 mmHg), hipertensi stage 1 (tekanan sistolik 140 – 159 mmHg atau
tekanan diastolik 90 – 99 mmHg), dan hipertensi stage 2 (tekanan sistolik
≥160 mmHg atau tekanan diastolik ≥100 mmHg).93 Data diperoleh dari
wawancara dan kuesioner.
Hasil ukur : Berdasarkan jawaban dari responden
Skala : Skala numerik dan ordinal.
36
9. Kolesterol total
Dideskripsikan sebagai riwayat kadar kolesterol total dalam satu bulan
terakhir yang diperoleh dari pemeriksaan kesehatan yang pernah
dilakukan. Data diperoleh dari wawancara dan kuesioner.
Hasil ukur : Berdasarkan jawaban dari responden
Skala : Skala numerik
Sampel dalam penelitian ini dipilih dari populasi terjangkau yang telah
memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi yang telah
ditetapkan.
z ∝2 PQ
n=
d2
Keterangan:
z∝ = nilai baku normal dari α yang telah ditentukan (α = 0,05,
40
maka z ∝ = 1,96)
P = Proporsi gangguan fungsi kognitif dari penelitian
sebelumnya (P = 0,176 ≈ 0,2).107
Q = 1 – P = 1 – 0,2 = 0,8
d = tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki (0,1)
Data deskriptif tentang proporsi dan karakteristik GFK akan diolah dan
disajikan dalam bentuk grafik dan tabel
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
40
DAFTAR PUSTAKA
Sebagai
Jilid laporan pelengkap 5 buah 5.000 25.000
hasil penelitian
penelitian
Sebagai
Alat tulis 8buah 2.000 16.000
pelengkap
penelitian
Sebagai
Transportasi 400.000 400.000
pelengkap
penelitian
Sebagai
Konsumsi 8 orang 10.000 80.000
pewawancara pelengkap
penelitian
Sebagai
Konsumsi 1 orang 25.000 25.000
pemberi materi pelengkap
penelitian
Sebagai
Honor pemberi 1 orang 150.000 150.000
pelatihan pelengkap
penelitian
2. Lain-lain(administrasi,publikasi, lokakarya/seminar, laporan dan
lain-lain)
Kegiatan Justifikasi Jumlah/Tahun Satuan Harga Harga(Rp)
Perijinan Sebagai proses
- 150.000 150.000
penelitian perijinan
Pencetakan
Sebagai proses
Laporan Hasil 2 50.000 100.000
publikasi
Penelitian
Lampiran 2. SusunanOrganisasiTim Peneliti danPembagianTugas
Alokasi
Waktu
No Nama/NIM Institusi Keahlian (jam Uraian Tugas
/minggu/
tahun)
Menyusun
Kadek Kristian Dwi
Cahya/ Universitas proposal dan
1 Kesehatan 12
Udayana laporan
1602511058
penelitian.
IGusti Ngurah Melakukan
Bagus Rai Mulya Universitas analisis dan
2 Udayana Kesehatan 12
Hartawan/ mengumpulkan
1602511116 data.
Melakukan
Ni Luh Putu Mulia Universitas analisis dan
3 Laksmi Dewi/ Udayana Kesehatan 12
mengumpulkan
1702511068 data.
Membuat
Natasha Lumongga Universitas kuesioner dan
4 Bernadette/17025110 Udayana Kesehatan 12
mengumpulkan
41
data.
Lampiran 3. Biodata Ketua danAnggota TimPeneliti sertaDosenPembimbing
BiodataKetua
CURRICULUMVITAE
DATA PRIBADI
Nama : Kadek Kristian Dwi Cahya
Tempat &Tgl : Bangli 25 Desember 1997
lahir
Alamat : Jl. Ken Arok Gang IIID No 11D Denpasar
No.Hp : 083117514977
Email : christiandc334@gmail.com
Tempat tugas/ : Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Instansi
RIWAYAT PENDIDIKAN[daripendidikanyangterakhirsampaiSMA]
Tahun Nama Institusi Pendidikan Jurusan
2004-2010 SDN 5 Kawan Bangli -
PELATIHAN[yangrelevandenganprofesiataupenelitian–limatahunterakhir]
Tahun Topik/Judul Pelatihan
PENGALAMAN PENELITIAN[limatahunterakhir]
Tahun JudulPenelitian Posisi
Penulis
PUBLIKASI [limatahunterakhir]
Tahun JudulPublikasi Penerbit
Saya menyatakan bahwa keterangan pada Curriculum Vitae ini dibuat dengan
sebenar-benarnya.
[Denpasar,15Agustus 2018]
CURRICULUMVITAE
DATA PRIBADI
Nama : I GustiNgurah BagusRai Mulya Hartawan
Tempat &Tgl : Denpasar, 20 Mei 1998
lahir
Alamat : JalanDewataI Gang GamalNo4Denpasar
No.Hp : 087861830840
Email : mulya.hartawan28@gmail.com
Tempat tugas/ : FakultasKedokteranUniversitasUdayana
Instansi
RIWAYAT PENDIDIKAN[daripendidikanyangterakhirsampaiSMA]
Tahun Nama Institusi Pendidikan Jurusan
2004-2010 SD Negeri4 Sesetan -
PELATIHAN[yangrelevandenganprofesiataupenelitian–limatahunterakhir]
Tahun Topik/Judul Pelatihan
PENGALAMAN PENELITIAN[limatahunterakhir]
Tahun JudulPenelitian Posisi
2017 Proporsi danKarakteristikPenderita Penulis
Gangguan Fungsi Kognitifpada Penduduk
Usia 40-60TahundiIndonesia
2017 Hubungan FaktorRisikodan Prevalensi Penulis
Kejadian CacinganpadaAnak-AnakSekolah
Dasardi DesaNgis,KecamatanManggis,
KabupatenKarangasem
PUBLIKASI [limatahunterakhir]
Tahun JudulPublikasi Penerbit
Saya menyatakan bahwa keterangan pada Curriculum Vitae ini dibuat dengan
sebenar-benarnya.
CURRICULUMVITAE
DATA PRIBADI
Nama : Ni Luh Putu Mulia Laksmi Dewi
Tempat &Tgl : Ketewel 24 Juli 1999
lahir
Alamat : Br. Gumicik Ketewel Sukawati Gianyar
No.Hp : 081239677767
Email : mulialaksmidewi@yahoo.com
Tempat tugas/ : FakultasKedokteranUniversitasUdayana
Instansi
RIWAYAT PENDIDIKAN[daripendidikanyangterakhirsampaiSMA]
Tahun Nama Institusi Pendidikan Jurusan
2004-2010 SD Ana Putra -
PELATIHAN[yangrelevandenganprofesiataupenelitian–limatahunterakhir]
Tahun Topik/Judul Pelatihan
PENGALAMAN PENELITIAN[limatahunterakhir]
Tahun JudulPenelitian Posisi
2017 Penulis
Penulis
PUBLIKASI [limatahunterakhir]
Tahun JudulPublikasi Penerbit
Saya menyatakan bahwa keterangan pada Curriculum Vitae ini dibuat dengan
sebenar-benarnya.
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama : Natasha Lumongga Bernadette
PELATIHAN[yangrelevandenganprofesiataupenelitian–limatahunterakhir]
Tahun Topik/Judul Pelatihan
PENGALAMAN PENELITIAN[limatahunterakhir]
Tahun JudulPenelitian Posisi
PUBLIKASI [limatahunterakhir]
Tahun JudulPublikasi Penerbit
Saya menyatakan bahwa keterangan pada Curriculum Vitae ini dibuat dengan
sebenar-benarnya.
[Denpasar,15 Agustus2018]
CURRICULUMVITAE
DATA PRIBADI
Nama : dr. Ketut Widyastuti, Sp.S
Tempat &Tgl :
lahir
Alamat :
No.Hp : 08123634110
Email : ketutwidyastuti@yahoo.co.id
Tempat tugas/ : FakultasKedokteranUniversitasUdayana
Instansi
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Nama Institusi Pendidikan Jurusan
1997-2000
2010-2014
RIWAYAT PEKERJAAN[dariyangsekarangsampai4sebelumnya]
Tahun Institusi Posisi/ Jabatan
PELATIHAN[yangrelevandenganprofesiataupenelitian–limatahunterakhir]
Tahun Topik/Judul Pelatihan
PENGALAMAN PENELITIAN[limatahunterakhir]
Tahun JudulPenelitian Posisi
PUBLIKASI [limatahunterakhir]
Tahun JudulPublikasi Penerbit
Saya menyatakan bahwa keterangan pada Curriculum Vitae ini dibuat dengan
sebenar-benarnya.
[Denpasar,13 Juli2018]
A. IDENTITAS RESPONDEN
SD Perguruan tinggi
SMA
Tekanan Darah
Gula Darah
Keterangan: **) Menurut Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2
di Indonesia, Perkeni Tahun 2015
16. Apakah Bapak/Ibu saat ini sedang menderita kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia)?
Ya Tidak(jika tidak, lanjutkan ke no.19)
17. Adakah terapi/obat yang Bapak/Ibu konsumsi dalam untuk mengobati diabetes melitus?
Ya, sebutkan: .................. Tidak
18. Apakah dengan terapi/obat tersebut kolesterol total Bapak/Ibu terkontrol dengan baik?
Ya Tidak
19. Apakah Bapak/Ibu mempunyai riwayat keluarga menderita kolesterol tinggi?
Ya Tidak
Riwayat Stroke
Merokok
28. Apakah Bapak/Ibu perokok? Ya Tidak (jika tidak, lanjutkan ke no.30)
29. Berapakah frekuensi merokok yang Bapak/Ibu lakukan dalam 1 minggu?
Setiap hari Sering (3 – 5x/minggu) Kadang-kadang (1 – 2x/minggu)
Indeks Massa Tubuh (IMT)
Keterangan: ***) Interpretasi IMT
<18,5 = Underweight
18,5 – 24,9 = Normal
25 – 29,9 = Overweight
≥30 = Obesitas
Aktivitas Fisik
33. Berapakah frekuensi kegiatan olahraga yang Bapak/Ibu jalani dalam 1 minggu?
Setiap hari Kadang-kadang (1 – 2x/minggu)
Sering ( 3 – 5x/minggu)Tidak pernah/jarang (jika tidak pernah, lanjutkan ke no.35)
34. Jenis olahraga apa yang Bapak/Ibu lakukan?
No PERNYATAAN 0 1 2 3
1 Saya merasa bahwa diri saya menjadi marah karena hal- hal
sepele.
2 Saya merasa bibir saya sering kering.
3 Saya sama sekali tidak merasakan perasaan postif.
4 Saya mengalami kesulitan bernafas (misalnya: misalnya
seringkali terengah-engah atau tidak dapat bernafas padahal
tidak melakukan aktivitas fisik sebelumnya).
5 Saya sepertinya tidak kuat lagi untuk melakukan suatu
kegiatan.
6 Saya cenderung bereaksi berlebihan terhadap suatu situasi.
7 Saya merasa goyah (misalnya, kaki terasa mau ’copot’).
8 Saya merasa sulit untuk bersantai.
9 Saya menemukan diri saya berada dalam situasi yang
membuat saya akan merasa sangat lega jika semua ini
berakhir.
10 Saya merasa tidak ada hal yang dapat diharapkan di masa
depan.
11 Saya menemukan diri saya mudah merasa kesal.
12 Saya merasa telah menghabiskan banyak energi untuk merasa
cemas.
13 Saya merasa sedih dan tertekan.
14 Saya menemukan diri saya menjadi tidak sabar katika
mengalami penundaan (misalnya : kemacetan lalu
lintas,menunggu sesuatu).
15 Saya merasa lemas seperti mau pingsan.
16 Saya merasa bahwa saya kehilangan minat akan segala hal.
17 Saya merasa bahwa saya tidak berharga sebagai seorang
manusia.
18 Saya merasa bahwa saya mudah tersinggung.
19 Saya berkeringat secara berlebihan (misalnya : tangan
berkeringat), padahal temperatur tidak panas atau tidak
melakukan aktivitas fisik sebelumnya.
20 Saya merasa takut tanpa alasan yang jelas.
21 Saya merasa bahwa hidup tidak bermanfaat.
22 Saya merasa sulit untuk beristirahat.
23 Saya mengalami kesulitan dalam menelan.
24 Saya tidak dapat merasakan kenikmatan dari berbagai hal
yang saya lakukan.
25 Saya menyadari kegiatan jantung, walaupun saya tidak
sehabis melakukan aktivitas fisik (misalnya : merasa detak
jantung meningkat atau melemah).
26 Saya merasa putus asa dan sedih.
27 Saya merasa bahwa saya sangat mudah marah.
28 Saya merasa saya hampir panik.
29 Saya merasa sulit untuk tenang setelah sesuatu membuat saya
kesal.
30 Saya takut bahwa saya akan ‘terhambat’ oleh tugas –tugas
sepele yang tidak biasa saya lakukan.
31 Saya tidak merasa antusias dalam hal apapun.
32 Saya sulit untuk sabar dalam menghadapi gangguan terhadap
hal yang sedang saya lakukan.
33 Seya sedang merasa gelisah.
34 Saya merasa bahwa saya tidak berharga.
35 Saya tidak dapat memaklumi hal apapun yang menghalangi
saya untuk menyelesaikan hal yang sedang saya lakukan
Harap diperiksa kembali, jangan sampai ada yang terlewatkan. Terima kasih.
D. Insomnia Rating Scale
Di bawah ini terdapat pertanyaan, berilah lingkaran (O) yang sesuai dengan jawaban
Bapak/Ibu pada satu kota pilihan untuk setiap nomor pertanyaan.
I. Lamanya tidur. Berapa jam Bapak/Ibu tidur dalam sehari?
0 = Lebih dari 6,5 jam
1 = antara 5 jam 30 menit – 6 jam 29 menit
2 = antara 4 jam 30 menit – 5 jam 29 menit
3 = kurang dari 4 jam 30 menit
II. Mimpi-mimpi
0 = Tidak bermimpi
1 = Kadang-kadang terdapat mimpi (mimpi yang menyenangkan atau biasa saja)
2 = Selalu bermimpi (mimpi yang mengganggu)
3 = Mimpi buruk
III. Kualitas dari tidur
0 = Tidur dalam, sulit dibangunkan
1 = Tidur sedang, tetapi sulit terbangun
2 = Tidur sedang, tetapi mudah terbangun
3 = Tidur dangkal dan mudah terbangun
IV. Masuk tidur
0 = kurang dari 5 menit
1 = antara 6 – 15 menit
2 = antara 16 – 29 menit
3 = antara dari 30 – 44 menit
5 = lebih dari 1 jam
V. Bangun malam hari. Berapa kali Bapak/Ibu terbangun dalam semalam?
0 = Tidak terbangun
1 = Terbangun 1 – 2 kali
2 = Terbangun 3 – 4 kali
3 = Lebih dari 4 kali
VI. Waktu untuk tidur kembali setelah terbangun malam hari
0 = Kurang dari 5 menit
1 = Antara 6 – 15 menit
2 = Antara 16 – 60 menit
3 = Lebih dari 60 menit
VII. Bangun dini hari. Pagi hari apakah Bapak/Ibu terbangun?
0 = Tidak terdapat bangun dini hari/bangun pada saat terbiasa bangun
1 = Setengah jam bangun lebih awal dan tidak dapat tidur lagi
2 = Satu jam bangun lebih awal dan tidak dapat tidur lagi
3 = Lebih dari satu jam bangun lebih awal dan tidak dapat tidur lagi
VIII. Perasaan segar waktu bangun
0 = Perasaan segar
1 = Tidak begitu segar
2 = Sangat lesu
E. Mini-Mental State Examination
Skor Skor
Pertanyaan
Maksimum Responden
Orientation
Langkah 1 : Memberikan responden selembar kertas dengan lingkaran yang seperti jam,
besarnya relatif sesuai dengan angka yang akan digambar. Ditunjukkan bagian atas dan
bawah.
Skoring