Nama : Ida Ayu Eni Pradnyandari

Fakultas : Kedokteran

Gugus/Absen : 09/028

GEMAR

(Generasi Muda Anti Radikalisme)

(Banggalah Indonesia)

We Different But We One

Saya anak Indonesia, saya generasi muda Indonesia, saya bangga dengan Indonesia. Indonesia
bagaikan pelangi bagi saya yang indah dengan berbagai warnanya begitu pula Indonesia yang
indah dengan berbagai suku, adat, ras dan agama yang dimiliki, perbedaan itu yang membuat
Indonesia dimata saya menjadi pelanginya dunia. Berbagai macam suku,adat,ras, dan agama
yang berjalan dengan harmonis merupakan suatu karunia Tuhan untuk Indonesia. Tapi dibalik
karuniaNya itu Indonesia juga memiliki tanggung jawab yang besar, keanekaragaman yang
Indonesia miliki membuat Indonesia indah atau bahkan sebaliknya. Maka dari itu sangat
penting untuk Indonesia saling menjaga keharmonisan antar suku,agama, dan ras agar
terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa.

Namun belakangan ini banyak terdapat kelompok - kelompok radikal yang dapat
menggoyahkan persatuan dan kesatuan bangsa. Kelompok radikal yang fanatik dan ingin
memutlakkan terhadap suatu keyakinan sangat tidak serasi dengan semboyan Negara kita
Bhineka Tunggal Ika berbeda- beda tetapi tetap satu juga. Karena itu sudah sepantasnya bagi
kita generasi muda Indonesia untuk bergerak melawan radikalisme. Marilah kita bersama-
sama untuk membela Negara kita dan mempertahankan Negara kita. Membela Negara tidak
hanya dilakukan dengan ikut berperang, tapi membela Negara dapat dilakukan dengan hal- hal
kecil seperti saling menghormati antar umat beragama, meningkatkan tegang rasa dan
toleransi,meciptakan suasana rukun dan damai. Dan untuk siswa dan mahasiswa seluruh
Indonesia sebagai generasi muda terpelajar mulailah kita untuk think smart ,melakukan
kegiatan positif, meningkatkan kualitas diri untuk kemajuan Indonesia kedepannya.

Dunia perkuliahan merupakan hal baru bagi saya dengan cakupan yang lebih luas, disini saya
dapat melihat berkeanekaragaman yang haromis. Saya memiliki teman yang berbeda
keyakinan dengan saya tapi itu tidak membuat kami untuk saling menjauh. Tanpa kami sadari
perbedaan itu yang membuat kerakraban diantara kami, kami berbagi cerita mengenai suku
,adat masing- masing, agama dan saling memperkenalkan budaya kami sendiri. Keharmonisan
itu dapat terjadi jika ada rasa keterbukaan, rasa tenggang rasa, rasa saling memiliki dan
toleransi yang tinggi. Sikap anti radikalisme dapat kita realisasikan dari diri sendiri , tidak
saling berprasangka buruk terhadap seseorang yang berbeda keyakinan dengan kita, dan tidak
egois merasa paling benar. Jadi sebagai generasi muda Indonesia marilah kita pupuk tinggi rasa
persatuan dan kesatuan bangsa agar terciptanya Indonesia yang tentram, damai dan harmonis.

Ayo tunjukan aksimu, tunjukan gayamu karna kita satu, Indonesia