Kelompok : Sekartaji-10
Indonesia merupakan negara yang berdasarkan pada persatuan dan kesatuan. Berlatar
belakang dari bangsa yang memiliki beranekaragam kebudayaan baik suku, agama, etnis,
budaya, dan kepercayaan sebagai satu kesatuan. Indonesia sendiri memiliki banyak pulau-
pulau dengan daerah maritim maupun daratannya yang begitu luas. Semuanya memicu kita
untuk saling bertoleransi. Apalagi kita sebagai warga negara Indonesia sangat memiliki
keutuhannya.
Kesatuan dalam KBBI memiliki arti yaitu perihal satu dan keesaan yang bersifat
tunggal sedangkan persatuan dalam KBBI memiliki arti yaitu gabungan (ikatan, kumpulan,
dan sebagaiannya) beberapa bagian yang sudah bersatu. Melalui pengertian tadi, dapat ditarik
bahwa kesatuan dan persatuan tidak dapat saling terpisahkan dan terus-menerus saling
berkaitan satu sama lain. Persatuan dan kesatuan mampu membentuk sebuah nasionalisme
Indonesia dan tersusun dalam kesatuan majemuk tunggal yaitu, kesatuan sejarah, kesatuan
Kesatuan dan persatuan tersebut saling berkaitan terutama dalam kebudayaan yang ada di
Indonesia. Dengan banyaknya kebudayaan dari ujung barat (Sabang) sampai ujung timur
(Merauke). Maka tak dapat dihitung lagi kebudayaan yang ada di Indonesia karena
kebudayaannya yang sungguh sangat melimpah. Kekayaan bangsa Indonesia tak hanya
meliputi akan keanekaragaman akan budayanya saja, tetapi juga pada sumber daya alam serta
pada sumber daya manusianya. Menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan yang akan
Namun, kini semakin berjalannya waktu justru Indonesia memiliki berbagai ancaman
terhadap kebudayaannya sendiri yang mampu menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia. Ancaman tersebut dialami baik secara militer maupun non militer. Masyarakat
Indonesia kini semakin berbudaya kebarat-baratan dan menghilangkan budaya bangsa yang
berasal dari daerah mereka masing-masing. Identitas akan bangsanya sendiri juga mulai
memudar perlahan. Kesadaran akan kelestarian budaya juga semakin menghilang. Rasa tak
acuh satu sama lainpun juga terus-menerus bertumbuh dan berkembang. Ada juga masyarakat
yang memiliki sikap etnosentrisme yang memiliki penilaian bahwa budaya daerah mereka
sendiri lebih baik daripada kebudayaan daerah lain. Sikap yang terlalu mengunggul-
unggulkan seperti inilah yang mampu mengancam keutuhan bangsa Indonesia. Ancaman
Indonesia kini membutuhkan generasi muda untuk mampu menumpas semuanya itu.
Butuh tindakan preventif / pencegahan dan tindakan penanganan sedini mungkin secara cepat
dan menyeluruh. Kini, peranan masyarakat terkhusus peranan mahasiswa sebagai salah satu
memiliki sikap komitmen untuk saling menghormati dan mencintai antar sesama manusia,
meningkatkan identitas dan kebangsaan sebagai salah satu bagian dari bangsa Indonesia, serta
tinggi. Semua kembali kepada diri kita sendiri. Toleransi akan persatuan dan kesatuan
menjadi tanda perintah besar bagi kita. Dari proses sejarah, saatnya kita untuk merealisasikan
kita untuk menjaga dan melindungi segala kebudayaan ini demi kebahagiaan nasional dan
warisan yang tak ternilai harganya. Dengan berlandas pada ide, cita-cita, dan nilai kerohanian
A. Arif Subkhan dan Tim Psikologi. 2017. Bedah Kisi-Kisi TKD CAT CPNS dan Ikatan
Dinas.Yogyakarta: Forum Edukasi.
B. Syahid, Bilal. 2021. Etnosentrisme- Pengertian,Metateori, Konsep, Faktor,
Penyebab,Dampak, Contoh, Para Ahli.
https://www.gurupendidikan.co.id/etnosentrisme. Diakses tanggal 28 Juni 2021.
Tukiran Taniredja, dkk. 2017. Paradigma Terbaru Pendidikan Pancasila untuk
Mahasiswa. Bandung: Alfabeta.
C. Welianto, Ari. 2020. Makna Persatuan dan Kesatuan
https://www.kompas.com/makna-persatuan. Diakses tanggal 6 Maret 2020.