Pendidikan
Kewarganegaraan
Identitas Nasional
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Abstract Kompetensi
Setiap bangsa di dunia ini akan Mahasiswa diharapkan mampu
memiliki identitas sendiri-sendiri mengenali karakteristik identitas
sesuai dengan keunikan, sifat, ciri- nasional, sehingga dapat memiliki
ciri, serta karakter dari bangsa daya tangkal terhadap berbagai hal
tersebut. yang akan menghilangkan Identitas
Kepribadian bangsa atau jatidiri Nasional Indonesia.
bangsa adalah jatidiri suatu bangsa
yang membedakan bangsa tersebut
dengan bangsa yang lain. Identitas
nasional terbentuk karena adanya
rasa sebagai bangsa Indonesia yang
memiliki pengalaman bersama,
sejarah yang sama dan penderitaan
yang sama.
MODUL 4
IDENTITAS NASIONAL
Menurut beberapa pendapat para ahli, ada beberapa faktor lainnya yang menjadikan
setiap bangsa memiliki identitas yang berbeda-beda. Faktor-faktor tersebut adalah: keadaan
geografi, ekologi, demografi, sejarah, kebudayaan, dan watak masyarakat. Watak masyarakat
di negara yang secara geografis mempunyai wilayah daratan akan berbeda dengan negara
kepulauan.Keadaan alam sangat mempengaruhi watak masyarakatnya.
Bangsa Indonesia sistem kemasyarakatannya secara umum di sebagian besar suku-suku
di Indonesia adalah sistem Gemmeinschaaft (paguyuban/masyarakat sosial/bersama). Suatu
sistem kekerabatan dimana masyarakat mempunyai ikatan emosional yang kuat dengan
kelompoknya etnisnya. Masyarakat Indonesia jika berada di luar negeri biasanya mereka akan
membuat organisasi paguyuban Indonesia di mana mereka tinggal. Inilah ciri khas Bangsa
Indonesia yang bisa membangun identitas nasional.
Nasional dalam hal ini adalah dalam konteks bangsa (masyarakat), sedangkan dalam
konteks bernegara, identitas nasional bangsa Indonesia tercermin pada: bahasa nasional,
bendera, lagu kebangsaan, lambang negara gambar Garuda Pancasila dan lain-lain.
Identitas Nasional dalam konteks bangsa (masyarakat Indonesia) cenderung mengacu
pada kebudayaan atau karakter khas. Sedangkan identitas nasional dalam konteks negara
tercermin dalam sombol-simbol kenegaraan. Kedua unsur identitas ini secara nyata terangkum
dalam Pancasila. Pancasila dengan demikian merupakan identitas nasional kita dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Untuk lebih memahami mengenai identitas nasional, ada baiknya kita mengetahui
terlebih dahulu dimensi-dimensi yang menjadi pembentuk identitas nasional. Dimensi-dimensi
tersebut adalah sebagai berikut ini:
1. Dimensi psikologis, yaitu dimensi yang muncul dari kesadaran yang didasarkan pada
kedekatan atau ikatan yang menyatukan sekelompok orang merasa memiliki kesamaan
sebagai sebuah bangsa. Perasaan mereka itu bersifat laten dan muncul ketika terdapat
konfrontasi, bak eksternal maupun internal.
2. Dimensi budaya, dimensi yang berkaitan dengan nilai-nilai, kepercayaan, tradisi, adat
istiadat, kesepakatan, kebiasaan, bahasa dan praktik-praktik lainnya yang selalu
diwariskan kepada anggota baru yang menerima budaya dari suatu bangsa. Identitas
nasional yang berasal dari identifikasi sebuah budaya yang spesifik akan menghasilkan
sebuah penanaman emosional yang kuat, yang selanjutkan akan meningkatkan rasa
solidaritas antar anggota bangsa yang mengakui satu sama lain sebagai bangsa yang
sama.
3. Dimensi sejarah, yaitu berkaitan dengan kebanggaan warga bangsa kepada sejarah yang
dimilikinya dan umumnya juga menginterpretasikan sejarah tersebut sebagai simbol
ketahanan, kekuatan, dan superioritas dibandingkan bangsa-bangsa lainnya.
4. Dimensi teritori, berkaitan dengan wilayah yang menjadi tanah air tempat tinggal
semua warga bangsa. Dalam wilayah ini seluruh warga bangsa melakukan aktivitasnya
serta berinteraksi satu sama lain.
5. Dimensi politik, memiliki hubungan dengan bagaimana para penyelenggara
pemerintahan dipilih yang selanjutnya akan memerintah warga bangsa tersebut.
Identitas nasional memiliki tujuan utama yakni sebagai alat untuk mempersatukan
bangsa. Seperti kita ketahui bahwa Indonesia memiliki berbagai macam suku, agama dan
kebudayaan. Identitas nasional digunakan sebagai merek untuk mempersatukan keberagaman
Keberadaan bangsa Indonesia tidak lahir begitu saja, namun lewat proses panjang
dengan berbagai hambatan dan rintangan. Kepribadian, jati diri serta identitas nasioanl
Indonesia dapat dilacak dari sejarah terbentuknya bangsa Indonesia dari zaman kerajaan Kutai,
Sriwijaya serta kerajaankerajaan lain sebelum kolonialisme dan imperialisme masuk ke
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan. 2013. Negara Kebangsaan Pancasila: Kultural, Historis, Filosofis, Yuridis, dan
Aktualisasinya. Yogyakarta: Paradigma.
Setiawan, Deny. 2014. Kapita Selekta Kewarganegaraan. Medan: Cahaya Ilmu Press.
Wahab & Sapriya. 2011. Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung:
Alfabeta.