Makalah
Malakah ini diajukan untuk menyelesaikan Tugas Mata Kuliah
Teori Akuntansi Universitas Hasanuddin
Disusun Oleh
Kelompok 5
Puji Syukur kita panjatkan kehadiran Allah S.W.T., Tuhan yang menciptakan,
mengatur dan memelihara alam semesta yang menundukkan segala sesuatu untuk
kepetingan dan kemaslahatan semua makhluk ciptaannya, salam dan salawat
semogah terlimpah atau tercurah kepada junjungan Rasul-Nya Muhammad S.A.W.,
keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mengikuti sunnah-nya sampai akhir
zaman..
Makalah ini disusun dan diselesaikan dalam waktu yang begitu singkat
sebagai upaya untuk memenuhi harapan dan tuntutan sebagai mahasiswa yakni
Mata Kuliah Teori Akuntansi.
Makalah ini diberi judul Liabilitas dan Kewajiban. Penyusun berharap
dengan selesainya makalah ini dapat menambah khazanah keilmuan dan sebagai
tolak ukur dosen dalam memberikan penilaian. Penyusun menyadari betul bahwa
makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, sehingga menjadi harapan Penyusun
kirannya kritik korektif yang bersifat kontruktif dalam proses revisi atau perbaikan
selanjutnya.
Pada akhirnya, hanya kepada Allah SWT, kami berserah diri serta
berharap semoga bimbingan, pertolongan dan perlindungan tetap tercurah
untuk mendapat ridha-Nya.
Nasrum minAllah wathun qarib, Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.
Makassar, 22 Oktober 2017
Penyusun,
DAFTAR ISI
JUDUL ........................................................................................................... i
A. Kesimpulan ............................................................................................ 9
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. IDENTIFIKASI MASALAH
a. Teori Proprietary dan Entitas
b. Liabilitas
c. Ekuitas
d. Tantangan untuk Pembuat Standar
BAB II
PEMBAHASAN
P=AL
KONSEP LABA
Aliran masuk aset yang disebabkan adanya transaksi yang dilakukan oleh
perusahaan. Pendapatan bersih merupakan hak perusahaan, Pemegang saham
mempunyai kontrak klaim total aset residu ( haknya diberikan setelah hak kreditor
diselesaikan).
B. LIABILITAS
Liabilitas adalah kewajiban pada saat ini yang berasal dari transaksi yang
lalu. Penyelesaiannya diharapkan dari sumberdaya perusahaan dalam bentuk
penyerahan manfaat ekonomik dimasa yang akan datang
Hal ini karena manfaat suatu entitas dari kemampuan untuk mendapatkan
bunga pada dana yang belum digunakan saat ini untuk menyelesaikan kewajiban.
Bagian berikutnya membahas pengukuran kewajiban yang terkait dengan pensiun,
provisi dan kontijensi.
a) kewajiban kemungkinan yang timbul dari peristiwa masa lalu dan yang
keberadaannya akan dikonfirmasi hanya oleh terjadinya atau tidak
terjadinya satu atau lebih peristiwa masa depan pasti tidak sepenuhnya
dalam kendali entitas
b) kewajiban kini yang timbul dari peristiwa masa lalu tetapi tidak diakui
karena:
- ketidakmungkinan tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya
dan manfaat ekonomi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
kewajiban tersebut
- jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur dengan keandalan
yang cukup.
C. EKUITAS PEMILIK
Ekuitas pemilik adalah konsep dasar akuntansi yang ketiga pada persamaan
akuntansi. Ekuitas tidak melibatkan kewajiban penyerahan asset pada pemilik dana,
pemegang saham mempunyai klaim terhadap perusahaan apabila dilikuidasi.
Ekuitas adalah asset bersih entitas dalam perusahaan setelah dikurangi semua
kewajibannya. Oleh karena itu, ekuitas pemilik bukan utang untuk mentransfer aset
, namun sebagai klaim sisa. Selanjutnya, hal itu tidak dapat didefinisikan secara
terpisah dari aktiva dan kewajiban. Dengan demikian, definisi aset dan kewajiban
yang harus disepakati sebelum definisi ekuitas dapat diselesaikan dan diterapkan
dalam arti teoritis atau praktis. Sebagai hasil dari sifat residu, jumlah yang
ditampilkan dalam neraca mewakili ekuitas tergantung pada tidak hanya aset dan
kewajiban yang diakui tetapi juga bagaimana mereka diukur.
Satu fitur dari hak yang diberikan kepada para pihak baik oleh hukum atau
oleh kebijakan perusahaan berkaitan dengan prioritas hak untuk (kembali) dibayar
dalam hal badan tersebut ditutup. Secara hukum, untuk kepemilikan tunggal atau
kemitraan, kreditur mempunyai klaim pada pemilik dan untuk korporasi, tuntutan
terhadap perusahaan. Namun, dalam teori akuntansi, tidak peduli apa bentuk hukum
organisasi, entitas diakui sebagai unit akuntabilitas. Oleh karena itu, kreditur
mempunyai klaim atas entitas dan dengan demikian terhadap aset. Kreditor
memiliki hak penyelesaian klaim mereka dengan tanggal tertentu melalui
pengalihan aset (barang atau jasa)
SUBSTANSI EKONOMI
KONSEP MODAL
DAFTAR PUSTAKA
Godfrey, J., A Hodgon, A.Tarca, J.Hamilton, S. Holmes. Accounting Theory