Anda di halaman 1dari 2

ANEMIA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
Musmulyadi,SKM
PUSKESMAS
NIP.197603041995031002
PULAU PANDAN

1. Pengertian Anemia secara fungsional didefinisikan sebagai penurunan jumlah massa eritrosit
sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk membawa oksigen dalam jumlah
cukup ke jaringan perifer.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penanganan pasien Anemia di
puskesmas Pulau Pandan
3. Kebijakan 1. Kebijakan kepala Puskesmas Pulau Pandan nomor ....tentang jenis-jenis pelayanan
yang ada di Puskesmas.
2. Kebijakan Kepala Puskesmas Pulau Pandan nomor.... tentang Penetapan Tanggung
Jawab dan Petugas UKP di Puskesmas Pulau Pandan
3. SK Kepala Puskesmas No.....Tentang Pelayanan Klinis yang berorientasi pasien
4. Referensi 1. DEPKES RI Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007
2. Buku Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
Berdasarkan Permenkes No.5 Tahun 2014
5. Prosedur / 1. Petugas menyapa pasien
Langkah-langkah 2. Petugas menyiapkan status pasien.
3. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, suhu badan dan menimbang berat
badan (jika diperlukan) serta mencatat hasilnya dalam status pasien.
4. Dokter anamnesa terhadap pasien terkait keluhan yang dirasakan seperti pucat,
lemas, pusing, sering pingsan, ada atau tidak nafsu makan, riwayat perdarahan,
riwayat sering lebam, dll.
5. Dokter melakukan pemeriksaan fisik seperti : melihat pasien tampak pucat pada
wajah, kulit, dan telapak tangan, konjungtiva palpebra anemis, ada tidak pembesaran
hati dan limpa, ada tilldaknya ikterus, dll.
6. Dokter meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan kadar Hb di laboratorium.
7. Dokter menegakkan diagnosa Anemia dan diagnosa banding penyebabnya (
defisiensi Fe, malnutrisi, aplastik, dll)
8. Dokter melakukan terapi sesuai dengan acuan penatalaksanaan therapi seperti
Penatalaksanaan Prinsip penatalaksanaan anemia harus berdasarkan diagnosis
definitif yang telah ditegakkan.
Sementara dapat diberikan sulfas ferrosus 3 x 200 mg (200 mg mengandung 66
mg besi elemental).
Rencana Tindak Lanjut Untuk penegakan diagnosis definitif anemia defisiensi
besi dan menyingkirkan diagnosis bandingnya memerlukan pemeriksaan
laboratorium di layananan sekunder (rujukan ke RSU) dan penatalaksanaan
selanjutnya dapat dilakukan di layanan primer.

6. Unit terkait 1. Loket Pendaftaran,


2. Poli Pengobatan,
3. Laboratorium dan
4. Apotik
5. RSU

Anda mungkin juga menyukai