PENDAHULUAN
berlebihan oleh kelenjar tiroid. Penyakit ini ditemukan pada 2% wanita dan
1:5, dan banyak terjadi di usia pertengahan. Tetapi hipertiroid tidak hanya
terjadi pada usia pertengahan, namun di usia anak-anak dan remaja dapat
pasien dapat berupa gangguan psikiatrik seperti rasa cemas berlebihan dan
konservatif dengan pemberian obat anti tiroid maupun terapi pengurangan atau
kelenjar tiroid) yang disesuaikan dengan etiologi penyakit dan pilihan pasien.
Dari ketiga pilihan terapi tersebut, terapi dengan obat anti tiroid merupakan
salah satu terapi yang banyak digunakan. Obat anti tiroid yang digunakan
secara luas sebagai lini pertama adalah golongan thionamide, yang terdiri dari
selama lebih dari enam bulan hingga pasien mencapai remisi dan pengobatan
mengalami efek samping berupa munculnya ruam kulit, gangguan hepar dan
agranulositosis.
peranan penting dalam menjamin penggunaan obat yang tepat, aman dan
efektif. Dengan pemilihan jenis obat anti tiroid dan pemberian dosis yang
tepat, kondisi euthyroid dan remisi dapat lebih cepat tercapai dan
dengan kondisi pasien dapat mengurangi risiko efek samping yang muncul.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kelenjar Tiroid
di daerah leher, terdiri dari 2 lobus dan dihubungkan oleh istmus yang
tiroid berasal dari a. thyroidea superior cabang dari a. carotis communis atau
tiroid yaitu triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4), dimana kelenjar tiroid ini
Struktur Mikroskopis
selapis sel. Jika sedang beraktivitas kelenjar ini berbentuk kuboid yang tinggi,
sedangkan bila sedang istirahat sel ini berbentuk pipih dan bagian tengah
tiroid.
Hormon Tiroid
memiliki kerja mirip TSH pada kelenjar tiroid. Otoantibodi IgG ini, yang
umpan balik negatif dari kadar HT yang tinggi. Kadar TSH dan TRH rendah
Kapiler darah dan limfe membentuk pleksus yang erat dalam mengitari
b. Persarafan
Sejumlah besar serat saraf tak bermielin terdapat pada dinding arteri tiroid
tiroid.
50 mg yodium yang ditelan dalam bentuk iodida. Setelah ditelan per oral,
iodida akan diabsorpsi dari saluran cerna ke dalam darah. Seperlima dari
iodida yang beredar di darah akan digunakan oleh kelenjar tiroid sebagai
bahan baku.
2. Pompa Iodida (Trapping)
pengangkutan iodida dari darah ke dalam sel-sel dan folikel kelenjar tiroid.
Iodida akan dipompakan secara aktif oleh membran basal sel tiroid,
asam amino tirosin, yang merupakan sisa bagian dari molekul tiroglobulin
dalam sel tepat pada molekul tiroglobulin mula-mula dikeluarkan dari alat
golgi dan melalui membran sel masuk ke dalam tempat penyimpanan koloid
kelenjar tiroid.
Iodium yang sudah teroksidasi akan berikatan langsung, meskipun
sangat lambat, dengan asam amino tirosin. Di dalam sel-sel tiroid, iodium
2.2 Definisi
klinik yang terkait dengan fungsi hormon tiroid dalam berbagai proses
metabolisme tubuh.
2.3 Etiologi
a. Graves Disease
Graves disease merupakan penyebab utama hipertiroid karena
mellitus tipe 1.
asam amino ke tujuh puluh empat pada rantai HLA-DRb1. Pada pasien
Graves Disease asam amino pada urutan ke tujuh puluh empat adalah
disease yaitu TSH serum, kadar hormon tiroid (T3 dan T4) total dan bebas,
dapat dijadikan sebagai dasar diagnosis Graves Disease. Selain itu TRAb
disease. Sedangkan di Eropa dan Jepang terapi dengan obat anti tiroid dan
b. Toxic Adenoma
disebabkan karena hipertiroid jenis ini. Hanya 37% pasien dengan nodul
tiroid yang tampak dan dapat teraba, dan 20 76% pasien memiliki nodul
Penyakit ini lebih sering muncul pada wanita, pasien berusia lanjut,
defisiensi asupan iodine, dan riwayat terpapar radiasi. Pada pasien dengan
toxic adenoma sebagian besar tidak muncul gejala atau manifestasi klinik
seperti pada pasien dengan Graves disease. Pada sebagian besar kasus
kesehatan umum atau oleh pasien sendiri. Sebagian besar nodul yang
ditemukan pada kasus toxic adenoma bersifat benign (bukan kanker), dan
Munculnya nodul pada tiroid lebih banyak ditemukan pada daerah dengan
untuk mengambil sampel sel di kelenjar tiroid atau biopsi. Dari hasil
biopsi dengan FNA dapat diketahui apakah nodul pada pasien bersifat
ultrasonografi. Penyebab utama dari kondisi ini adalah faktor genetik dan
d. Hipertiroid Subklinis
kadar TSH ditemukan rendah disertai kadar T4 dan T3 bebas atau total
hyperthyroidism.
e. Iatrogenik
menyerupai hormon tiroid, dan amiodaron dapat terikat pada reseptor sel
tiroid maka dapat memicu sekresi hormon tiroid pada kelenjar tiroid
a. Terjadinya hipertiroid.
gangguan hormonal.
3. Adanya riwayat gangguan tiroid di keluarga.
amiodarone.
b. Kambuh (relapse)
3. Merokok.
Tanda dan Gejala Klinis Hormon tiroid memiliki peranan yang vital
hipertiroid cepat merasa lapar dan nafsu makan bertambah, namun demikian
Pada pasien Graves disease, gejala klinis juga dapat berupa inflamasi
dan edema di otot mata (Graves ophtalmopathy) dan gangguan kulit lokal
sistemik. Takikardi yang hampir selalu ada dan menetap selama tidur
2. Hipertrofi jantung
3. Hipertensi sistolik
sirkulasi koroner dapat terjadi bila ada fibrilasi atrium, trombosis, dan
muncul pada saat istirahat, berkembang dengan cepat dan membaik bila
saat isttirahat (LVEF), tetapi akan menurun secara bermakna pada latihan.
menurunkan LVEF istirahat baik pada hiper maupun eutiroid, tetapi tidak
Indeks Wayne
2 Berdebar +2
3 Kelelahan +3
6 Keringat berlebihan +3
7 Gugup +2
1 Tyroid teraba +3 -3
2 Bising tyroid +2 -2
3 Exoptalmus +2 -
4 Kelopak mata +1 -
tertinggal gerak
bola mata
5 Hiperkinetik +4 -2
6 Tremor jari +1 -
7 Tangan panas +2 -
8 Tangan basah +1 -2
9 Fibrilasi atrial +4 -1
10 Nadi teratur
<80 x/menit - -3
80-90 x/menit - -
>90 x/menit +3 -
-Hipertiroid 20
-Eutiroid 11-18
-Hipotiroid < 11
2.6 Diagnosis
klinis yang dialami pasien, tetapi juga berdasarkan hasil laboratorium dan
pembentukan dan sekresi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid. Pada kondisi
normal terdapat negative feedback pada pengaturan sekresi TSH dan hormon
Sebaliknya apabila kadar hormon tiroid rendah maka hipofisis akan mensekresi
perubahan yang nyata pada kadar serum TSH. Sehingga pemeriksaan serum
TSH sensitivitas dan spesifisitas paling baik dari pemeriksaan darah lainnya
serum TSH akan sangat rendah dan bahkan tidak terdeteksi. Hal ini bahkan
dapat diamati pada kasus hipertiroid ringan dengan nilai T4 dan T3 yang
b. T4 dan T3
utamanya dilakukan pada bentuk bebas dari hormon tiroid karena yang
menimbulkan efek biologis pada sistem tubuh adalah bentuk tak terikatnya.
Pada awal terapi baik dengan obat anti tiroid, iodine radioaktif dan tiroidektomi
sebelum terapi. Satu bulan setelah terapi perlu dilakukan pemeriksaan terhadap
free T4, total T3 dan TSH untuk mengetahui efektivitas terapi yang diberikan
Selain itu dari rasio total T3 dan T4 dapat digunakan untuk mengetahui
etiologi hipertiroid yang diderita pasien. Pada pasien hipertiroid akibat Graves
Disease dan toxic nodular goiter rasio total T3 dan T4> 20 karena lebih banyak
rasio T3 lebih besar. Sedangkan pada pasien painless thyroiditis dan post-
disease perlu dilakukan pemeriksaan titer antibodi. Tipe TRAb yang biasanya
TPOAb ditemukan pada 7080% pasien, TgAb pada 3050% pasien dan TSAb
keluarga yang terkena gangguan tiroid dan tiroiditis post partum.Pada wanita
hamil yang positif ditemukan TPOAb dan TgAb pada trimester pertama
berapa banyak iodine yang digunakan dan diambil melalui kelenjar tiroid.
Pada metode ini pasien diminta menelan 16 kapsul atau cairan yang berisi
iodine radioaktif dan hasilnya diukur setelah periode tertentu, biasanya 6 atau
toxic adenoma dan toxic multinodular goiter akan terjadi peningkatan uptake
e. Scintiscanning
ultrasonography dan FNAC lebih efektif dan akurat, scintiscanning tidak lagi
kadar TSH rendah dan pasien dengan multinodular goiter. Selain itu dengan
suara dengan frekuensi tinggi untuk mendapatkan gambaran bentuk dan ukuran
dan toxic multinodular goiter serta dapat menentukan ukuran nodul secara
akurat.
pasien dengan nodul tiroid yang teraba, pasien dengan multinodular goiter, dan
metode ini adalah praktis, tidak diperlukan persiapan khusus, dan tidak
nodul akibat toxic adenoma atau multinodular goiter FNAC merupakan salah
diagnosis Hasil dari biopsi dengan FNAC ini selanjutkan akan dianalisis di
laboratorium. Hasil dari biopsi pasien dapat berupa tidak terdiagnosis (jumlah
Hashimotos disease dan Graves disease juga dianggap sebagai self limiting
tahun lebih.
yang ada, dan secara anatomi/ etiologi untuk mengatasi penyebab keadaan
hipertiroidnya.
aritmia. Sering itmbul keluhan seperti palpitasi, badan lemah, sesak nafas,
medikamentosa :
a. Secara non medikamentosa berupa: istirahat tirah baring (bed rest), diet
jantung dengan tujuan untuk mengurangi beban jantung dengan diet yang
lunak, rendah garam dan kalori, serta mengurangai segala bentuk stress
peningkatan konsumsi oksigen. Dosis 40-160 mg/ hari bila belum ada
dekompensasio kordis.
positif juga.4,10 Dosis lebih dari normal perlu control Hr selama atrial
aritmia.
kondisi eutiroid.
a. Obat Antitiroid
dengan PTU 100-150 mg tiap 6-8 jam.14 Nmaun dari kepustakaan lain,
yaitu PTU 250 mg dan propanolol 20 mg tiga kali sehari.11 Atau dosis
serta dosis metimazol 60-80 mg/hari.1 Dosis tiga kali sehari dari PTU
kali sehari12 atau kurang lebih selama 1-1,5 tahun.1 Dalam pemberian
Grave disease untuk sementara waktu yang harus dipantau dengan kadar
T4 dan T3 plasma.
Pada hipertiroid berat atau krisis tiroid, baik PTU maupun metimazol
jam. Iodine juga dapat diberikan sebagai larutan pekat dari potassium
pelepasan dari bentuk awal hormone tiroid dari kelenjar, namun untuk
diberikan pula PTU atau metimazol. Efek samping PTU biasanya tidak ada
atau sedikit, berupa skin rash. Sedangkan efek hipotiroid dapt dikontrol
2.8 Komplikasi 14
1. Berhubungan dengan kardiovaskular : gagal jantung kongestif dan fibrilasi
atrial
2. Berhubungan dengan tulang : osteoporosis
3. Berhubungan dengan mata : opthalmopathy / eksoftalmus
4. Berhubungan dengan kulit : graves dermopathy
5. Thyrotoxic crisis sangat berbahaya dan mematika. Kematian sampai 20
60 %
6. Apathetic thyrotoxicosis pada usia lanjut, ditandai dnegan gagal organ
tunggal
2.9. Prognosis
terkendali dan teratasi. Dosis obat perlu disesuaikan secara berkala sampai
kondisi telah normal (euthyroid). Pengobatan perlu dilanjutkan minimal 18
24 bulan, bila tetap terkendali dan stabil, obat dapat dihentikan. Umumnya
KESIMPULAN
sering dijumpai dalam praktek sehari-hari. Dapat terjadi pada semua umur, sering
ditemukan pada perempuan dari pada laki-laki. Tanda dan gejala penyakit
hipertiroid yang paling mudah dikenali ialah adanya struma (hipertrofi dan
hormon tiroid. Hipertiroid ini paling banyak disebabkan oleh penyakit Graves,
Graves. Akibat sekresi produksi atau pengeluaran simpanan hormon tiroid yaitu
Triiodotironin (T3) dan Tetraiodotironin (T4) oleh sel-sel kelenjar tiroid maka sel-
sel ini akan mengalami penambahan jumlah sel atau hyperplasia, sehingga
penderita hipertiroid ini sebagian besar kelenjar tiroidnya menjadi goiter atau
berupa: istirahat tirah baring (bed rest), diet jantung dengan tujuan untuk
mengurangi beban jantung dengan diet yang lunak, rendah garam dan kalori, serta
mengurangai segala bentuk stress baik fisik maupun psikis yang dapat