Anda di halaman 1dari 5

PENGENALAN MATLAB

JURNAL LAPORAN PRAKTIKUM FUNGSI

OLEH :
Mochammad Syehfu Aref Ghozali
151810301043

LABORATORIUM MATEMATIKA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
TAHUN 2015
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seperti yang kita ketahui dalam matematika ada bab yang berjudul fungsi.
Untuk menghitung suatu fungsi, invers, maupun fungsi komposisi kita dapat
mengaplikasikannya dalam perhitungan matlab tanpa perlu repot-repot secara manual.
Tentunya bila secara manual ada orang yang berpendapat cukup mudah, tetapi ada pula
yang berpendapat itu tidaklah mudah. Apapun pendapat orang tentunya kita perlu
mengetahui saat fungsi, fungsi komposisi dan invers di aplikasikan pada matlab.

1.2 Rumusan Masalah


1.Apa pengertian fungsi?
2.Apa saja jenis-jenis fungsi?
3.Bagaimana format penulisan fungsi pada matlab?

1.3 Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian fungsi.
2.Untuk mengetahui jenis-jenis fungsi.
3.Untuk mengetahui format penulisan fungsi pada matlab.

1.4 Manfaat
1.Agar kita mengetahui pengertian fungsi.
2.Agar kita mengetahui jenis-jenis fungsi.
3.Agar kita mengetahui format penulisan fungsi pada matlab.
BAB.2 TINJAUAN PUSTAKA
Istilah fungsi ini berbeda pengertiannya dengan kata yang sama yang dipakai sehari-
hari, seperti alatnya berfungsi dengan baik. Fungsi disini memiliki makna anggota himpunan
yang dipetakan dapat berupa apa saja (kata, orang, atau objek lain), namun biasanya yang
dibahas adalah besaran matematika seperti bilangan riil.
Untuk mendefinisikan fungsi dapat digunakan notasi berikut.
fA B
Dengan demikian kita telah mendefinisikan fungsi f yang memetakan setiap elemen
himpunan A kepada B. Notasi ini hanya mengatakan bahwa ada sebuah fungsi f yang
memetakan dua himpunan, A kepada B. (Ayres. 2006 :1)
Fungsi, dalam istilah matematika adalah pemetaan setiap anggota sebuah himpunan
(dinamakan sebagai domain) kepada anggota himpunan yang lain (dinamakan sebagai
kodomain). Istilah ini berbeda pengertiannya dengan kata yang sama dipakai sehari-hari.
Konsep fungsi adalah salah satu konsep dasar dari matematika dan setiap ilmu kuantitatif.
Anggota himpunan yang dipetakan dapat berupa apa saja, namun biasanya yang dibahas adalah
besaran matematika seperti bilangan riil. Contoh sebuah fungsi dengan domain dan kodomain
himpunan bilangan riil adalah y = f (2x), yang menghubungkan suatu bilangan riil dengan
bilangan riil yang lain yang dua kali lebih besar. Dalam hal ini dapat ditulis f (5) = 10.
(Besari.1984:1)
Domain disebut juga dengan daerah asal, kodomain daerah kawan, sedangkan range
adalah daerah hasil. Contoh: Diketahui himpunan P = { 1, 2, 3, 4 } dan Himpunan Q = { 2, 4,
6, 8, 10, 12 }. Relasi dari himpunan P ke Himpunan Q dinyatakan dengan "setengah dari". Jika
relasi tersebut dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan menjadi: { (1, 2),(2, 4),(3,
6),(4, 8) }. Relasi tersebut merupakan suatu fungsi karena setiap anggota himpunan P
mempunyai tepat satu kawan anggota himpunan Q. Dari fungsi tersebut maka:
Domain/daerah asal = Himpunan P = { 1, 2, 3, 4 }
Kodomain/daerah kawan = Himpunan Q = { 2, 4, 6, 8, 10, 12 }
Range/daerah hasil = { 2, 4, 6, 8 }
Domain adalah suatu himpunan nilai-nilai "masukkan" tempat fungsi tersebut
terdefinisi (ada). Himpunan yang membatasi "keluaran" suatu fungsi disebut sebagai
kodomain. Range adalah selisih.
Adapun jenis-jenis fungi sebagai berikut :

1.Fungsiinjektif
Fungsi f: A B disebut fungsi satu-satu atau fungsi injektif jika dan hanya jika untuk
sebarang a1 dan a2 dengan a1 tidak sama dengan a2 berlaku f(a1) tidak sama
dengan f(a2). Dengan kata lain, bila a1 = a2 maka f(a1) sama dengan f(a2).
2.Fungsisurjektif
Fungsi f: A B disebut fungsi kepada atau fungsi surjektif jika dan hanya jika untuk
sembarangb dalam kodomain B terdapat paling tidak satu a dalam domain A sehingga
berlaku f(a) = b. Dengan kata lain, suatu kodomain fungsi surjektif sama dengan
kisarannya (range).
3.Fungsibijektif
Fungsi f: A B disebut disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika untuk sebarang b dalam
kodomain B terdapat tepat satu a dalam domain A sehingga f(a) = b, dan tidak ada
anggota A yang tidak terpetakan dalam B. Dengan kata lain, fungsi bijektif adalah
sekaligus injektif dan surjektif.

Anda mungkin juga menyukai