Cara Kerja

1. Membersihkan kentang terlebih dahulu dengan mengupas kulitnya.

2. Memotong kentang dengan bentuk persegi dengan panjang dan tebal yang diinginkan.
3. Melubangi bagian tengah dari kentang tersebut dengan pelubang namun tidak sampai
berlubang.
4. Untuk ukuran tabung, dengan melubangi kentang dengan bentuk seperti tabung dengan
panjang yang diinginkan.
5. Mengukur panjang, lebar, dan tebal setiap kentang
6. Menimbang berat kentang awal dengan neraca digital.
7. Menyiapkan delapan buah cawan petri yang sudah dipersiapkan
8. Mengisi delapan cawan petri tersebut sesuai dengan perlakuan: control (air), perendaman
air gula dengan konsentrasi 20 mg/ml, 40 mg/ml dan 60 mg/ml, perendaman air gula
dengan konsentrasi 20 mg/ml, 40 mg/ml, dan 60 mg/ml secukupnya saja.
9. Memasukkan kentang persegi dan bulat pada setiap cawan petri dengan setiap cawan
berisi 6 kentang (3 kentang persegi dan 3 kentang tabung).
10. Menunggu sampai pada 15 menit pertama.
11. Mengamati perubahan yang terjadi
12. Setelah 15 menit pertama, mengambil kentang dari cawan petri
13. Mengukur kentang dengan menggunakan penggaris
14. Menimbang kentang dengan neraca digital.
15. Mengamati keadaan dari kentang setelah mengalami perendaman selama 15 menit
pertama.
16. Mencatat hasil pada 15 menit pertama
17. Memasukkan kentang kembali ke dalam cawan petri sesuai dengan kondisi semula
18. Mengunggu hingga pada 15 menit kedua.
19. Mengamati perubahan yang terjadi pada kentang
20. Setelah 15 menit kedua, mengambil kentang dari cawan petri
21. Mengukur kentang kembali dengan penggaris
22. Menimbang kentang dengan menggunakan neraca digital.
23. Mengamati keadaan yang terjadi pada kentang setelah mengalami perendaman selama 15
menit kedua.
 24. Mencatat hasil pengamatan kentang.

Analisis

Pada percobaan ini, kentang dipotong dengan bentuk persegi. Kemudian kentang tersebut
diukur berapa panjang antara sisi satu dengan yang lain, selain itu tebal irisan kentang juga
diukur. Kentang kemudian ditimbang untuk mengetahui berat dari kentang tersebut. Kemudian
kentang dimasukkan ke dalam larutan garam dengan perlakuan control, 20%, 40%, dan 60%.
Pada perlakuan control, cukup menggunakan air saja. Setiap perlakuan diberi 3 buah kentang
untuk dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Setelah kentang dimasukkan di tuangkan larutan
garam secukupnya. Waktu yang diperlukan untuk menit pertama yaitu 15 menit.

Pada saat pengamatan, kita melihat perlakuan mana yang lebih cepat terjadinya proses
osmosis terhadap kentang. Setelah selesai 15 menit pertama kentang diambil dan diukur kembali
panjang sisi-sisnya tersebut. Kemudian kentang ditimbang untuk mengetahui berat sesudah
dimasukkan ke dalam air garam. Selain itu kita juga perlu melihat struktur dari kentang tersebut
apakah masih keras atau sudah lunak.

Berdasarkan hasil pengamatan data yang diperoleh pada menit 1 yaitu untuk

Pembahasan