Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Menindaklanjuti surat kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Nusa Tenggara Barat
(LPMP-NTB) No. 2490/J35.4/LL/2017 tanggal 2 Nopember 2017 Perihal Undangan Seleksi
Akademik Calon Kepala Sekolah Propinsi NTB Tahun 2017 yang merupakan tindaklanjut dari
hasil seleksi tahap II oleh Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB
tahun 2017, dengan ini diminta kepada saudara untuk menginformasikan kepada Kepala Sekolah
dan menugaskan peserta sebagaimana terlampir untuk mengikuti seleksi lanjutan yang
dilaksanakan oleh LPMP NTB pada :
Huruf a s.d. m dijilid rangkap 1 (satu) dengan warna putih sedangkan n dan o dilampirkan
dalam amplop tertutup dan disegel.
2. Peserta menyerahkan AKPK terlampr yang telah diisi dengan benar sesuai keadaan.
3. Peserta menyerahkan Biodata yang telah diisi
4. Peserta pria munggunakan kemeja atas warna putih lengan panjang dan bawahan warna gelap
dan berdasi gelap, sedangkan wanita menggunakan pakaian atasan putih lengan panjang,
bawahan rok warna hitam dan menggunakan dasi kupu-kupu
5. Selama kegiatan peserta diinapkan di Hotel Surya Lombok Mataram
6. Peserta tidak boleh diganti dengan alasan apapun, apabila peserta diganti maka akan
dipulangkan oleh panitia.
Demikian kami sampaikan, atas kerja sama yang baik kami ucapkan terima kasih.
Kepala Dinas,
H. MUH. SURUJI
Pembina Utama Muda
NIP. 19640506 199403 1 009
Tembusan :
1. Dirjen GTK Kemdikbud
2. Kepala LPMP NTB, di Mataram
3. Kepala LPPKS Solo
Lampiran 1 :
DAFTAR CALON PESERTA IN SERVICE CKS GELOMBANG - II DINAS DIKBUD NTB TAHUN 2017
LOKASI PELAKSANAAN : LPMP NTB
Kepala Dinas,
H. MUH. SURUJI
Pembina Utama Muda
NIP. 19640506 199403 1 009
NOMOR PESERTA
NAMA : ...
INSTANSI : ........................................................................
NUPTK :
NUPTK : ............................. ................... ................... ............
KATA PENGANTAR
Kepala sekolah berperan sentral dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kualitas
guru, prestasi siswa, peran masyarakat dapat menjadi petunjuk keberhasilan kepala sekolah dalam
menjalankan tugas dan fungsinya. Keberhasilan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas
sekolahnya tidak terlepas dari kompetensi yang dimilikinya.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No.28 Tahun 2010 tentang Penugasan
Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah memberikan acuan bagi penyiapan calon kepala
sekolah/madrasah. Permendiknas tersebut memuat sistem penyiapan kepala sekolah, Penilaian
Kinerja, dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) kepala sekolah. Dengan
Permendiknas No.28 Tahun 2010 tersebut diharapkan seluruh kepala sekolah di Indonesia dapat
memiliki kompetensi yang paripurna. Untuk itu diperlukan upaya terus menerus untuk
mengembangkan kompetensi para calon kepala sekolah dan kepala sekolah, agar dapat memenuhi
kompetensi yang diharapkan.
Peta kompetensi calon kepala sekolah sangat penting sebagai acuan untuk penyusunan dan
pengembangan program peningkatan kompetensi calon kepala sekolah. Melihat pentingnya
pemetaan kompetensi calon kepala sekolah, maka diperlukan instrumen yang dapat
mengungkapkan secara utuh peta kompetensi calon kepala sekolah. Untuk itu LPMP NTB bersama
LPPKS mengembangkan Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) bagi Calon Kepala
Sekolah. AKPK calon kepala sekolah adalah sebuah instrumen yang digunakan untuk melakukan
pemetaan penguasaan awal kompetensi calon kepala sekolah di seluruh Indonesia.
Terima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan AKPK bagi calon kepala sekolah
ini. Harapan kami instrumen ini bermanfaat bagi pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di
Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridloi dan memberikan kemudahan.
Mataram,
Kepala LPMP NTB
i
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian Calon Kepala Sekolah/Madrasah
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
ii
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian Calon Kepala Sekolah/Madrasah
Dimensi Kompetensi
AKPK bagi Calon Kepala Sekolah didasarkan pada lima dimensi kompetensi profesional calon
kepala sekolah/madrasah, yaitu:
Dimensi Kepribadian
Dimensi Manajerial
Dimensi Kewirausahaan
Dimensi Supervisi
Dimensi Sosial
Tujuan
Para calon kepala sekolah/madrasah didorong untuk menggunakan patokan kompetensi yang ada
di dalam AKPK ini untuk:
Mengidentifikasi bagian-bagian dari kompetensi kepala sekolah yang sudah dimiliki oleh calon
kepala sekolah. Bagian-bagian ini merupakan KEKUATAN.
Mengidentifikasikan bagian-bagian dari kompetensi kepala sekolah yang belum dimiliki oleh
calon kepala sekolah. Bagian-bagian ini merupakan BAGIAN-BAGIAN YANG MEMERLUKAN
PENGUATAN.
AKPK ini dirancang untuk membantu calon kepala sekolah/madrasah untuk mengidentifikasi sejauh
mana ia telah mencapai kompetensi tersebut sesuai dengan peran kepemimpinannya sebagai calon
kepala sekolah.
AKPK dibagi ke dalam tiga kolom. Kolom CONTOH KEMUNGKINAN PENERAPAN PATOKAN berisi
penerapan yang diharapkan dipenuhi oleh seorang calon kepala sekolah/madrasah yang
berkompetensi. Seorang calon kepala sekolah/madrasah mungkin sudah mendapatkan
pengalaman-pengalaman yang digambarkan pada contoh tersebut, yang berkaitan dengan kegiatan
kepemimpinan dan manajemen baik sebagai seorang guru, pemimpin dan juga calon kepala
sekolah/madrasah di sekolah/madrasah dimana ia bertugas. Kolom TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI merupakan refleksi atas pengetahuan dan praktik-praktik yang telah dikuasai dan
dilakukannya. Calon kepala sekolah perlu menilai diri sendiri terhadap penguasaan dan praktik-
praktik yang telah dikuasai dan dilakukannya dengan memberi respon berdasarkan 4 pilihan
jawaban A B C atau D yang tersedia. Calon kepala sekolah harus memberi nilai yang paling sesuai
(JUJUR) dengan gambaran tingkat kompetensi yang telah dimiliki. Kolom BUKTI PRAKTIK YANG
DILAKUKAN CALON KEPALA SEKOLAH diisi oleh calon kepala sekolah dengan satu atau lebih
contoh praktik yang dilakukannya untuk mendukung nilai yang telah diberikan pada kolom Tingkat
Penilaian Kompetensi.
iii
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian Calon Kepala Sekolah/Madrasah
Penjelasan yang lebih rinci untuk setiap kolom sebagai sebagai berikut:
3. Kolom BUKTI PRAKTIK YANG DILAKUKAN CALON KEPALA SEKOLAH. Bukti praktik yang
dilakukan calon kepala sekolah adalah sebuah pernyataan atau ungkapan atau frase dalam
satu atau lebih kalimat yang menjelaskan kondisi nyata dari penerapan sebuah kompetensi
/sub kompetensi yang dilakukan oleh calon kepala sekolah, sebagai refleksi diri atas apa yang
senyatanya terjadi pada diri calon kepala sekolah pada saat ini ketika menerapkan sebuah
kompetensi dasar/sub kompetensi. Mengandung beberapa aspek yaitu 1) kata operasional
(misal, menerima saran/masukan); 2) pengisi AKPK disilahkan untuk menentukan sendiri
konteksnya (penerapan bagian-bagian kompetensi yang akan dituliskan sebagai bukti praktik-
praktik kegiatan di sekolah).
iv
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian Calon Kepala Sekolah/Madrasah
v
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian Calon Kepala Sekolah/Madrasah
INSTRUMEN AKPK
DIMENSI KEPRIBADIAN
1
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian Calon Kepala Sekolah/Madrasah
DIMENSI MANAJERIAL
2
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian Calon Kepala Sekolah/Madrasah
3
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian Calon Kepala Sekolah/Madrasah
DIMENSI KEWIRAUSAHAAN
4
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian Calon Kepala Sekolah/Madrasah
DIMENSI SUPERVISI
5
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian Calon Kepala Sekolah/Madrasah
DIMENSI SOSIAL