DASAR DASAR MOTOR DIESEL

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Bahasa Indonesia Keilmuan
Yang diampu oleh

Disusun Oleh :
David Dwi Sumarda 15051360
Ricka Rusdiana 15051360
Wendy Pangestu Purwato 15051360

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
Oktober 2015
 PENDAHULUAN

Latar Belakang

Motor diesel merupakan sistem penggerak utama yng banyak digunakan

baik untuk sistem transportasi maupun penggerak stasioner. Motor diesel dikenal
sebagai jenis motor bakar yang mempunyai efisiensi tinggi. Penggunaan mesin
diesel berkembang pula pada bidang otomotif , antara lain untuk alat berat, traktor,
bulldozer, pembangkit listrik, generator listrik darurat di rumah sakit, dan lain
sebagainya.

Dari macam-macam penggunaan motor diesel di atas, pilihan menggunakan

motor diesel dibandingkan dengan motor bensin dapat dlihat dari keuntungan motor
diesel itu sendiri, keuntungan tersebut adalah motor diesel lebih hemat energi,
tenaga motor diesel lebih besar dan memungkinkan timbul gangguan lebih sedikit
karena tidak memiliki sidtem pengapian, gas buang tidak beracun, kebakaran lebih
kecil karena titik nyala solar 80C, dan masih banyak lagi.

Motor diesel memiliki banyak keuntungan, tetapi ada pula beberapa

kerugian dari motor diesel yaitu, memiliki getaran mesin lebih besar, biaya
perawatan lebih tinggi, mengeluarkan asap (jelaga) serta gas buang Nitrogen Oxide
(Nox) yang dihasilkan oleh bahan bakar yang tidak terbakar sempurna atau yang
biasa disebut pembakaran tidak sempurna. Motor diesel juga memilki beberapa
masalah yang sering dirasakan oleh masyarakat, antara lain mesin yang tidak bisa
hidup, mesin tiba-tiba berhenti, dan lain-lain. Dalam makalah kali ini dibahas
tentang apa saja dasar motor diesel, sejarah, hingga perawatan motor diesel.

Rumusan Masalah

1) Bagaimana sejarah dari motor diesel ?

2) Apa dasar motor diesel ?
3) Bagaimana cara merawat motor diesel ?
Tujuan

1) Menjelaskan tentang sejarah motor diesel,

2) Menjelaskan tentang dasar dari motor diesel,
3) Menjelaskan tentang bagaimana cara merawat motor diesel.
 PEMBAHASAN

Kebutuhan teknologi transportasi di masa lalu membuat para ilmuan

berlomba-lomba untuk menciptakan sebuah teknologi transportasi yang lebih maju.
Maka dari itu, banyak ditemukan alat transportasi yang brmacam-macam. Alat
transportasi tersebut memiliki 2 macam mesin, yaitu mesin pembakaran dalam dan
mesin pembakaran luar. Mesin pembakarn dalam meliputi mesin bensin dan mesin
diesel, sedangkan mesin pembakaran luar adalah mesin uap. Pada kali ini kita akan
membahas tentang mesin diesel atau yang biasa disebut motor diesel.

1. Sejarah Motor Diesel

Pada tahun 1893 Dr. Rudolf Diesel memulai karir mengadakan eksperimen
sebuah motor percobaan. Setelah banyak mengalami kegagalan dan kesukaran,
maka akhirnya pada tahun 1897 berhasil menemukan sebuah motor yang bekerja
berdasarkan bahan bakar yang disemprotkan ataupun dihamburkan ke dalam
ruang bakar dari motor dengan tekanan udara. Tekanan udara itu di dapati dari
sebuah kompresor udara, yang sudah dapat menghasilkan putaran tetapi masih
belum sempurna.
Pada tahun 1902 Dr. Rudolf Diesel bekerja sama dengan pabrik mesin
Augsburg Nurnberg Jerman. Dari sini mereka terus melakukan percobaan dan
penyempurnaan terhadap motor tersebut, sehingga terbentuklah sebuah motor
yang dianggap sempurna dan mempunyai jaminan yang cukup untuk digunakan
dalam dunia usaha. Atas jasanya maka motor itu dikenal dengan nama MOTOR
DIESEL.
Motor diesel banyak memiliki persamaan dengan motor bensin terutama
mengenai susunan konstruksi dari blok motor, silinder, piston, kepala silinder,
karter, poros engkol, batang pemutar, kelengkapan dari katup-katup, susunan
poros bubungan, bentuk dari manifold masuk dan manifold buang, sistim
pendingin dan sistim pelumasan.
Perbedaannya adalah bahwa motor diesel tidak terdapat karburator, maka
dengan demikian bahan bakar yang digunakan bukan bensin melainkan minyak
solar. Tidak terdapat kelengkapan listrik untuk pengapian antara lain, busi-
platina-alat pembagi-coil-dan accu. Sebagai gantinya kelengkapan itu adalah
sebuah pompa bahan bakar yang dilengkapi dengan pengabut (injection noozle).
 Seperti halnya pada motor 4 lankah dan 2 langkah dimana motor 4 langkah yang
paling sering digunakan.

2. Dasar Motor Diesel

Motor diesel (diesel engine) merupakan salah satu bentuk motor
pembakaran dalam (internal combustion engine) selain dari motor bensin. Motor
diesel disebut dengan motor penyalaan kompresi (compression ignition engine)
karena penyalaan bahan bakarnya diakibatkan oleh suhu kompresi udara dalam
ruang bakar. Dalam hal ini kita akan membaas tentang dasar-dasar dari motor
diesel, antara lain sebagai berikut.
A. Ciri-ciri Motor Diesel
Motor diesel memiliki konstruksi mesin yang hampir sama dengan
motor bensin, tetapi ada beberapa komponen yang berbeda. Bahan bakar
motor diesel ialah solar. Motor diesel memiliki getaran yang lebih besar
dibandingkan dengan motor bensin, metode pemberian bahan bakar motor
diesel menggunakan pompa bahan bakar dan pengabut. Motor diesel
memiliki metode pengapian sendiri, jadi tidak memiliki loncatan bunga api.
Bentuk ruang bakarnya cukup rumit dan saat pembentukan campuran
dilakukan setelah kompresi. Motor diesel memiliki perbandingan kompresi
15 30 kg/cm dan proses pembakaran dari motor diesel adalah proses
sabathe.

B. Cara Kerja Motor Diesel

Motor diesel memiliki 4 langkah kerja, antara lain :
1) langkah hisap (suction stroke), piston bergerak dari titik mati atas
(TMA) menuju ke titik mati bawah (TMB), katup masuk terbuka
dan katu buang tertutup, karena hisapan piston, udara murni masuk
ke dalam silinder mesin melalui intake manifold dan katup masuk,
2) langkah kompresi (compression stroke), piston bergerak dari TMB
ke TMA dan kedua katup tertutup. Udara tadi dikompresikan oleh
piston dalam silinder antara 112 116 bagian dari seluruh isi
silinder. Kekompresian udara (kepadatan) sampai tekanan tinggi
antara 35 40 kg/cm,