Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan dunia otomotif di era modern ini mengalami kemajuan
yang sangat pesat. Tidak terkecuali dalam kendaraan sepeda motor. Diantaranya
adalah teknologi EFI (Electronic Fuel Injection). Dimana dalam sistem ini
penyaluran bahan bakar ke silinder mesin dilakukan dengan penginjeksian yang
diatur secara elektronik oleh ECU (Electronic Control Unit). Dalam
pengoperasiannya dibutuhkan sensor-sensor yang berfungsi sebagai input signal
ke ECU (Electronic Control Unit). ECU akan memerintahkan injektor sebagai
aktuator untuk menginjeksikan bahan bakar. Injektor sendiri menjadi bagian yang
penting dalam sistem EFI. Apabila injektor mengalami kerusakan atau
penyemprotannya terganggu akan menyebabkan berkurangnya tenaga mesin. Oleh
karena itu, diperlukanlah pemahaman lebih mendalam mengenai injektor terutama
di sepeda motor.
Dalam kurikulum S1 Pendidikan Teknik Otomotif Unervisitas Negeri
Malang, perkembangan mengenai sepeda motor salah satunya dipelajarai dalam
matakuliah Praktikum Sepeda Motor. Agar bisa mengejar perkembangan tersebut
maka dalam kegiatan pembelajaran teruma diperkuliahan harus sesuai dengan
perkembangan yang ada. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan diharapkan dapat
memberikan ilmu terutama kepada mahasiswa yang bersangkutan. Tujuan tersebut
dapat dicapai apabila kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai
variasi dan didukung oleh media pembelajaran yang memadai. Khusus untuk
pembelajaran praktikum, media pembelajaran ini memiliki peran yang sangat
penting dalam menunjang kegiatan praktikum mahasiswa.
Praktikum Sepeda Motor merupakan matakuliah praktikum di Program
Studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Malang. Karena
matakuliah ini berkaitan dengan praktikum, maka diperlukannya sebuah media
pembelajaran yang riil (nyata) untuk mendukung kegiatan praktikum. Pada
kenyataannya media pembelajaran Sepeda Motor sistem EFI pada Program Studi
S1 Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Malang dapat dikatakan

1
belum lengkap. Bangkan ketika melakukan praktikum sepeda motor, yang jadi
bahan praktikum (terutama dalam sistem bahan bakar) adalah sepeda motor yang
masih konvensional. Sehingga mahasiswa tentunya akan mengalami kesulitan
untuk mendalami materi tentang injektor yang hanya ada pada sepeda motor EFI.
Sepeda motor EFI tentu sangat berbeda dengan sepeda motor yang konvensional.
Hal ini membuat mahasiswa sulit memahami materi tentang injektor sepeda
motor EFI tanpa melalui media pembelajaran secara riil (nyata).
Berdasarkan kondisi diatas, penulis bersama kelompok mahasiswa
Program Studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang berupaya membuat dan merancang sebuah media
pembelajaran sepeda motor EFI. Sepeda motor yang dirancang adalah sepeda
motor VARIO 150 PGM-FI. Dirancang dan didesain sedemikian rupa untuk
memudahkan mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif
Universitas Negeri Malang dalam melakukan pembelajaran Praktikum Sepeda
Motor. Berkaitan dengan hal tersebut, perancangan ini akan merancang tentang
injektor dengan judul “Perancangan Injektor pada Sepeda Motor Vario 150 PGM-
FI Sebagai Media Pembelajaran Matakuliah Praktik Sepeda Motor”. Harapannya
dengan adanya media pembelajaran ini dapat membantu dan memfasilitasi
kegiatan belajar mengajar praktik sepeda motor dalam Program Studi S1
Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Malang.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah yang akan dibahas
sebagai berikut.
1. Bagaimanakah perancangan injektor pada sepeda motor Vario 150
PMG-FI?
2. Apa saja komponen-komponen dalam injektor?
3. Bagaimanakah cara kerja injektor?
4. Bagaimanakah spesifikasi dan macam-macam injektor?
5. Bagaimanaahkah metode perancangan trainer ini?
6. Bagaimanakah proses pembuatan trainer ini?

2
7. Bagaimanakah pengaplikasian injektor dalam perancangan trainer pada
sepeda motor Vario 150 PMG-FI?

C. Tujuan Perancangan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang akan dibahas
sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui perancangan injektor pada trainer sepeda motor
Vario 150 PGM-FI.
2. Untuk mengetahui komponen-komponen dalam injektor.
3. Untuk mengetahui cara kerja injektor.
4. Untuk mengetahui spesifikasi dan macam-macam injektor.
5. Untuk memberikan penjelasan tentang metode perancangan trainer ini.
6. Untuk memberikan penjelasan tentang proses pembuatan trainer ini.
7. Untuk memberikan penjelasan tentang pengaplikasian injektor dalam
perancangan trainer pada sepeda motor Vario 150 PMG-FI.

D. Luaran yang Diharapkan


Adapun luaran yang diharapkan dari perancangan ini adalah supaya
lembaga yang mengadakan matakuliah Praktik Sepeda Motor dapat memahami
peran injektor pada trainer sepeda motor Vario 150 PMG-FI ini dalam membantu
mengatasi kesulitan mahasiswa dalam melakukan praktik sepeda motor.

E. Kegunaan Perancangan
Secara umum:
Perancangan injektor pada trainer sepeda motor Vario 150 PMG-FI ini
ditujukan untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar Matakuliah Praktik Sepeda
Motor. Harapannya, dengan adanya media pembelajaran ini mahasiswa lebih
mudah dalam memahami materi yang disampaikan, baik secara teori maupun
praktikum.
Secara khusus:
1) Untuk Universitas

3
a. Untuk kelengkapan media praktikum Progam Studi S1 Pendidikan
Tektik Otomotif Universitas Negeri Malang.
b. Sebagai sarana penunjang kegiatan praktikum Progam Studi S1
Pendidikan Tektik Otomotif Universitas Negeri Malang.
2) Untuk perancang
a. Mengetahui proses pembuatan media praktikum trainer sepeda
motor Vario 150 PGM-FI.
b. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan terkait sepeda motor
Vario 150 PGM-FI terutama sistem injektor.
3) Untuk mahasiswa lain
a. Sebagai sarana pembelajaran praktikum untuk mahasiswa.
b. Sebagai sarana penunjang kegiatan parktikum.

Anda mungkin juga menyukai