Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI PENGUKURAN

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2017/2018

JUDUL MODUL : Kalibrasi Aliran


PEMBIMBING : Harita Nurwahyu Chamidy, LRSC., M.T.

Tanggal Praktikum : 6 November 2017


Tanggal Penyerahan : 13 November 2017

Oleh Kelompok 6P :
Gian Habli Maulana NIM. 161424011
Gregorius Yudistira A. P. NIM. 161424012

Kelas 2A- Teknik Kimia Produksi Bersih

PROGRAM STUDI D4-TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH


JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2017
I. TUJUAN

Setelah melakukan praktikum diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menentukan kalibrasi flow


2. Menentukan ketidakpastian Tipe-A dan Tipe-B

II. DATA PERCOBAAN,

Tabel-1. Kalibrasi dengan Gelas Ukur


Penampungan Air dengan Gelas Ukur
Rotameter Run-1 Run-2 Run-3
(L/jam) Volume Waktu Volume Waktu Volume Waktu
(L) (detik) (L) (detik) (L) (detik)
30 0.2 31.12 0.2 24.6 0.2 24.73

50 0.2 13.7 0.2 13.1 0.2 12.97

0.2 8.83 0.2 8.87 0.2 9.13


70

90 0.2 7.07 0.2 7.05 0.2 7.3

70 0.2 9.25 0.2 9.07 0.2 9.32

0.2 13.1 0.2 12.72 0.2 13.27


50

30 0.2 26.34 0.2 23.68 0.2 23.4

Tabel-2 Kalibrasi Penunjukkan Level

Rotameter Instrumen yang Diuji


(L/jam) (L/jam)
Run-1 Run-2 Run-3
30 23.14 29.27 29.11

50 52.55 54.96 55.51

70 81.54 81.17 78.86

90 101.84 102.13 98.63

70 77.84 79.38 77.25

50 54.96 56.60 54.26


30 27.33 30.41 30.77

III. HASIL PERCOBAAN

INSTRUMEN YANG DIUJI


ROTAMETE ERROR RATA-RATA
(L/JAM)
R
RUN RUN- RUN- ERRO
(L/JAM)
RUN-1 RUN-2 -3 1 RUN-2 3 UJI R
30 23.14 29.27 29.11 -6.86 -0.73 -0.89 27.17 -2.83
50 52.55 54.96 55.51 2.55 4.96 5.51 54.34 4.34
70 81.54 81.17 78.86 11.54 11.17 8.86 80.52 10.52
100.8
90 101.84 102.13 98.63 11.84 12.13 8.63 7 10.87
70 77.84 79.38 77.25 7.84 9.38 7.25 78.16 8.16
50 54.96 56.60 54.26 4.96 6.60 4.26 55.27 5.27
30 27.33 30.41 30.77 -2.67 0.41 0.77 29.50 -0.50

KURVA KALIBRASI ERROR


12.00

10.00

8.00

6.00
ERROR

4.00

2.00

0.00
20 30 40 50 60 70 80 90 100
-2.00

-4.00
NILAI STANDAR
KURVA KALIBRASI
(PENGUKURAN NAIK)
110.00
100.00
90.00
INSTRUMEN YANG DIUJI

80.00
70.00 y = 1.2363x - 8.4512
60.00 R = 0.9958
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
20 30 40 50 60 70 80 90 100
NILAI STANDAR

KURVA KALIBRASI
(PENGUKURAN TURUN)
100
90
80
INSTRUMEN YANG DIUJI

70
60 y = 0.8432x + 4.3926
R = 0.999
50
40
30
20
10
0
20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 110.00
NILAI STANDAR
3.1.Akurasi
Variabel Terukur

Nilai Uji 30 50 70 90

Akurasi 6.86 6.60 11.54 12.13

Persentasi Span

Nilai Uji Akurasi (%)


30 11.43%
50 11.00%
70 19.23%
90 20.22%

Persentasi Skala Maksimum

Nilai Uji Akurasi


30 7.62%
50 7.33%
70 12.82%
90 13.48%

Persentasi Pembacaan

Nilai Uji Akurasi


30 9.43%
50 8.68%
70 15.03%
90 12.08%

3.2.Presisi

Penunjukan Indikator Level


Rotameter (L/jam) Rata- Standar
Rotameter Presisi
Rata Deviasi
(L/jam)
Run-1 Run-2 Run-3
30 23.14 29.27 29.11 27.17 3.49 0.128578
50 52.55 54.96 55.51 54.34 1.57 0.028973
70 81.54 81.17 78.86 80.52 1.45 0.018036
90 101.84 102.13 98.63 100.87 1.94 0.019257
70 77.84 79.38 77.25 78.16 1.10 0.014071
50 54.96 56.6 54.26 55.27 1.20 0.021729
30 27.33 30.41 30.77 29.50 1.89 0.06409

3.3.Histeresis

Histeresis ditentukan dengan melihat selisih terbesar antara penyimpangan saat


pengukuran naik dan turun. Dari Tabel-1 selisih terbesar terjadi pada nilai 50 yaitu
penyimpangan maksimum sebesar -0,15 dalam run-1 saat pengukuran naik dan -0,03 dalam
run-3 saat pengukuran turun. Jadi nilai histeresis sebesar 0,12.

3.4.Ketidakpastian B

Pada praktiknya ketidakpastian Tipe-B dilakukan bila pengukuran naik dan turun
dilakukan tiga kali. Dalam Tabel-1 error negatif maksimum adalah -6.86 yang terjadi dalam
Run-1 pada nilai 30 saat pengukuran naik. Error positif maksimum adalah 12.13 yang terjadi
dalam Run-2 pada nilai 90. Sehingga akurasi pengukuran adalah -6.86 hingga 12.13. Atau
ketidakpastian pengukuran adalah 12.13 (diambil penyimpangan terbesar).

3.5.Ketidakpastian A

Penunjukan Indikator Level Rotameter


(L/jam) Rata-
Rotameter (y-yc) (y-yc)2
Rata
(L/jam)
Run-1 Run-2 Run-3
30 23.14 29.27 29.11 27.17 2.83 7.99
50 52.55 54.96 55.51 54.34 -4.34 18.84
70 81.54 81.17 78.86 80.52 -10.52 110.74
90 101.84 102.13 98.63 100.87 -10.87 118.08
70 77.84 79.38 77.25 78.16 -8.16 66.53
50 54.96 56.6 54.26 55.27 -5.27 27.81
30 27.33 30.41 30.77 29.50 0.50 0.25
(y-yc)2 350.24

()2 350.24
Ketidakpastian = = = 8.37
2 72
IV. PEMBAHASAN
4.1. GIAN HABLI MAULANA (161424011)
Kalibrasi flow meter bertujuan untuk mengetahui nilai ketelitian (presisi), ketepatan
(akurasi), nilai hysteresis dan nilai ketidakpastian dari instrument flow meter. Kalibrasi
adalah suatu proses mencocokan atau membandingkan antara sistem pengukuran terhadap
suatu standar.
Dalam praktikum ini terdapat dua jenis pengukuran yaitu pengukuran naik dan
pengukuran turun. Pengukuran naik adalah pengukuran yang dilakukan pada laju aliran pada
instrument ukur mengalami penaikan (30-90 L/jam). Sedangkan pengukuran turun adalah
pengukuran yang dilakukan pada saat laju aliran pada instrument ukur mengalami penurunan
(90-30 L/jam). Pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali agar didapat nilai akurasi, presisi
dan hysteresis dari alat tersebut.
Pengukuran dilakukan dengan membaca nilai laju aliran pada rotameter. Pembacaan
dilakukan setiap kenaikan atau penurunan 20 L/jam pada instrument ukur. Setelah dilakukan
pengukuran selama tiga kali. Diperoleh volume air yang keluar dari alat 200 ml dan waktu
yang dibutuhkan untuk emcapai volume air keluaran tersebut. Data yang diperoleh
dipresentasikan dalam bentuk grafik antara error terhadap nilai ukur dan grafik nilai standar
terhadap nilai ukur. Berdasarkan pengolahan data di dapatkan data sebagai berikut.
12.13 variabel terukur
20.22% span
Akurasi
13.48% skala maksimum
15.03% pembacaan
Presisi 0.06409
Histeresis 0.12
Ketidakpastian Tipe A 8.37
Ketidakpastian Tipe B 12.13
Persamaan Linear Naik Y =1.2363x-8.4512
R = 0.9958
Persamaan Linear Turun Y= 0.8432x + 4.3926
R = 0.999

Rendahnya nilai presisi dan tingginya nilai akurasi dapat diterjemahkan bahwa alat
ukur ini dalam kondisi yang kurang baik. Kondisi alatyang kurang baik terlihat dari
tumbuhnya jamur pada rotameter sehingga alat penunjuk nilainya selalu tidak stabil.
4.2. GREGORIUS YUDISTIRA A. P. (161424012)
V. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilaksanakan diperoleh data sebagai berikut.
12.13 variabel terukur
20.22% span
Akurasi
13.48% skala maksimum
15.03% pembacaan
Presisi 0.06409
Histeresis 0.12
Ketidakpastian Tipe A 8.37
Ketidakpastian Tipe B 12.13
Persamaan Linear Naik Y =1.2363x-8.4512
R = 0.9958
Persamaan Linear Turun Y= 0.8432x + 4.3926
R = 0.999

Anda mungkin juga menyukai