Kepada Yth,
BUPATI GORONTALO
Cq. DINAS SOSIAL KABUPATEN GORONTALO
Di-
Limboto
Ketua, Sekretaris
Lampiran I
LAPORAN KEGIATAN
1. Pendahuluan
Sejak zaman Rasulullah Saw mesjid memiliki fungsi yang sangat urgen dan
strategis. Disamping sebagai tempat ibadah, mesjid juga digunakan sebagai sarana
belajar, yakni mengkaji dan mendalami masalah-masalah keagamaan. Selain itu pula
mesjid digunakan sebagai tempat mengatur strategi yang berhubungan dengan soal
kemasyarakatan. Ketika beliau (nabi) sampai di Madinah, maka yang pertama kali
beliau bangun adalah mesjid (Mesjid Quba). Dan dari mesjid itulah, Islam menjadi kuat
dan kokoh - Islam menjadi besar dan disegani. Dari mesjid pulalah terlahir pengikut
beliau yang memiliki iman dan tauhid yang kuat, terlahir ulama-ulama besar dan
terkenal serta tercipta generasi yang istiqomah terhadap perjuangan Islam.
Dalam rangka menfungsikan mesjid sebagaimana yang telah dicontohkan oleh
Rasulullah diatas, maka pada tahun 2014 masyarakat Bongomeme bersama-sama
dengan Pemerintah Kecamatan Bongomeme dan KUA Kecamatan Bongomeme
membentuk Majelis Taklim AN NUR yang merupakan kelompok binaan Penyuluh
Agama Islam Fungsional Kec. Bongomeme Kab. Gorontalo sebagai salah satu upaya
untuk mengembalikan mesjid sesuai dengan fungsinya sekaligus usaha untuk
memakmurkan mesjid itu sendiri.
2. Tujuan :
Tujuan penyelenggaraan Majelis Taklim adalah :
a. sebagai tempat belajar al Quran (iqra dan tadarus)
b. sebagai tempat kajian ilmu-ilmu ke Islaman , meliputi ;
- kajian fiqih dan muamalah (sholat, akidah, syariah dsb)
- kajian kitab (nahwu, barzanji dsb)
4. Nara sumber :
1. Husin Laiya (Ketua MUI Kecamatan Bongomeme)
2. Yusuf Lamusu (Imam Wilayah I)
3. Abdul Mumin, S.H.I (Penyuluh Agama Islam)
4. Tenaga ahli yang berkompeten di bidangnya.
5. Susunan Pengurus :
SK Pengurus terlampir.
7. Penutup
Demikian laporan kegiatan Kelompok Binaan Penyuluh agama islam teladan
majelis Talim AN NUR KECAMATAN BONGOMEME Kec. Tilango Kab. Gorontalo
Atas batuan dan kerjasamanya diucapkan banyak terima kasih.
Ketua, Sekretaris