Anda di halaman 1dari 3

HEMORRHOIDS

(wasir; ambeyen; bawasir; piles)

apakah itu hemoroid?


hemoroid adalah pelebaran varises satu segmen / lebih pembuluh darah vena hemoroidales (bacon)
pada poros usus dan anus yang disebabkan karena otot & pembuluh darah sekitar anus / dubur
kurang elastis sehingga cairan darah terhambat dan membesar

gejalanya ?
- terjadi benjolan-benjolan disekitar dubur setiap kali buang air besar
- rasa sakit atau nyeri
rasa sakit yang timbul karena prolaps hemoroid (benjolan tidak dapat kembali) dari anus terjepit
karena
adanya trombus.
- perih
- perdarahan segar disekitar anus.
perdarahan terjadi dikarenakan adanya ruptur varises.
- perasaan tidak nyaman (duduk terlalu lama dan berjalan tidak kuat lama)
- keluar lendir yang menyebabkan perasaan isi rektum belum keluar semua

penyebabnya ?
- terlalu banyak mengedan saat buang air besar
- kebiasaan berjongkok atau duduk terlalu lama
- mengangkat beban terlalu berat
- wanita hamil yang mengedan saat melahirkan
- diare kronik
- usia lanjut
- hubungan seks peranal
- hereditas
- sembelit
- genetic predisposisi

rentan pada....
1. wanita hamil, kehmilan menyebabkan otot-otot pinggul menjadi semakin tidak elastis.
2. wanita melahirkan, saat proses persalinan normal/ spontan yang selalu dibarengi dengan
mengedan.
3. semua pria yang umumnya berusia diatas 40 tahun.
4. semua orang yang menderita obesitas

klasifikasi :
1. berdasarkan asal / tempat penyebabnya:
a. hemoroid interna
hemoroid ini berasa dari vena hemoroidales superior dan medial, terletak diatas garis anorektal dan
ditutupi oleh mukosa anus.
hemoroid ini tetap berada di dalam anus.
b. hemoroid ekterna
hemoroid ini dikarena adanya dilatasi (pelebaran pembuluh darah) vena hemoroidales inferior ,
terletak dibawah garis anorektal dan ditutupi oleh mukosa usus.
hemoroid ini keluar dari anus (wasir luar)

2. hemoroid interna diklasifikasikan lagi berdasarkan perkembangannya :


- tingkat 1 : biasanya asimtomatik dan tidak dapat dilihat, jarang terjadi perdarahan.
benjolan dapat masuk kembali dengan spontan
- tingkat 2 : gejala perdarahannya berwarna merah segar pada saat defekasi (buang air besar)
benjolan dapat dilihat disekitar pinggir anus dan dapat kembali dengan spontan.
- tingkat 3 : prolapsus hemoroid, terjasi setelah defekasi dan jarang terjadi perdarahan,
prolapsus dapat kembali dengan dibantu.
- tingkat 4 : terjadi prolaps dan sulit kembali dengan spontan

diagnosis
diagnosis wasir ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan di daerah anus dan rektum, atau jika
keadaannya lebih serius lagi misalnya terdapat tumor dapat dilakukan pemeriksaan sigmoidoskopi dan
anoskopi.

terapi / pengobatannya ?
1. medis
a. farmakologis
- menggunakan obat untuk melunakkan feses / psillium akan mengurangi sembelit dan terlalu
mengedan
saat defekasi, dengan demikian resiko terkena hemoroid berkurang.
- menggunakan obat untuk mengurangi/menghilangkan keluhan rasa sakit, gatal, dan kerusakan pada
daerah
anus.obat ini tersedia dalam dua bentuk yaitu dalam bentuk supositoria untuk hemoroid interna,
dan dalam bentuk krim / salep untuk hemoroid eksterna.
- obat untuk menghentikan perdarahan, banyak digunakan adalah campuran diosmin (90%) dan
hesperidin (10%)

b. nonfarmakologis
- perbaiki pola hidup (makanan dan minum): perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat
(buah dan sayuran) kurang lebih 30 gram/hari, serat selulosa yang tidak dapat diserap selama proses
pencernaan makanan dapat merangsang gerak usus agar lebih lancar, selain itu serat selulosa dapat
menyimpan air sehingga dapat melunakkan feses. mengurangi makanan yang terlalu pedas atau
terlalu asam. menghindari makanan yang sulit dicerna oleh usus. tidak mengkonsumsi alkohol, kopi,
dan minuman bersoda. perbanyak minum air putih 30-40 cc/kg BB/hari.
- perbaiki pola buang air besar : mengganti closet jongkok menjadi closet duduk. jika terlalu banyak
jongkok otot panggul dapat tertekan kebawah sehingga dapat menghimpit pembuluh darah.
- penderita hemoroid dianjurkan untuk menjaga kebersihan lokal daerah anus dengan cara merendam
anus dalam air selama 10-15 menit tiga kali sehari. selain itu penderita disarankan untuk tidak terlalu
banyak duduk atau tidur, lebih baik banyak berjalan.

c. tindakan minimal invasif


dilakukan jika pengobatan farmakologi dan non farmakologi tidak berhasil, tindakan yang dapat
dilakukan diantaranya adalah :
- skleroskopi hemoroid, dilakukan dengan cara menyuntikkan obat langsung kepada benjolan /
prolaps hemoroidnya.
- ligasi pita karet, dilakukan dengan cara mengikat hemoroid. prolaps akan menjadi layu dan putus
tanpa rasa sakit.
- penyinaran sinar laser.
- disinari sinar infra red.
- dialiri arus listrik (elektrokoagulasi)
- hemoroideolysis

2. pembedahan
cara ini dilakukan untuk hemoroid tingkat 3 dan 4 dengan pilihan pembedahan adalah
hemoroidektomi secara terbuka, tertutup, atau submukosa.

__
Referensi__
Daldiyono. 1989. Dasar Gastroenterologi Hepatologi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Jakarta.
Tambunan, G. W. 1994. Patologi Gastroenterologi. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
www.pubmed.gov. diakses pada tanggal 28 Nopember 2006, pukul 13.15 WIB.

isi dari artikel ini ditujukan sebagai tambahan informasi serta untuk memenuhi syarat penugasan Blok
Keterampilan Belajar dan Teknologi informasi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. artikel
ini tidak didukung / disponsori oleh pihak-pihak tertentu. belum ada anjuran untuk menggunakan
artikel ini sebagai acuan terapi jika terjadi sakit wasir karna langkah terbaik adalah konsultasi kepada
dokter / tim medis terlebih dahulu.
honey_hoshi@yahoo.com

Created by: honey last modification: Tuesday 05 of December, 2006 [06:54:18] by honey

Anda mungkin juga menyukai