Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KUNJUNGAN LAPANGAN

RANCANGAN PENGEMBANGAN ORGANISASI


(RPO)

Tim Penyusun Kelompok 7:

PETERNAKAN LELE DUSUN TAMIAJENG,


DESA TAMIAJENG KECAMATAN TRAWAS
KABUPATEN MOJOKERTO
JAWA TIMUR
2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan terluas di dunia dengan 70% merupakan


wilayah laut, tapi ada ironi yang terjadi. Badan pangan dunia (FAO) menyebutkan
Indonesia merupakan negara berperingkat kelima konsumsi ikan di negara Asean. Tercatat
konsumsi ikan Indonesia sebesar 32,24 kg per kapita/tahun berada pada peringkat kelima
setelah Malaysia sebesar 58,1 kg per kapita/tahun, Myanmar sebanyak 55 kg per
kapita/tahun, Vietnam sebanyak 33,20 kg per kapita/tahun, dan Filipina sebesar 32,70 kg
per kapita/tahun. Oleh karena itu, kementerian kelautan dan perikanan menggiatkan
masyarakat mengkonsumsi ikan dengan gerakan memasyarakatkan makan ikan
(Gemarikan). Menteri Kalutan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyatakan bahwa dengan
banyak mengonsumsi ikan, maka intelegensia anak-anak akan meningkat dan hal tersebut
bagus untuk masa depan bangsa.

Salah satu ikan yang cukup mudah untuk dikembangkan di Indonesia adalah ikan
lele. Hal ini dibuktikan dengan mulai banyaknya budidaya ikan lele yang dilakukan oleh
masyarakan Indonesia. Selain itu, ikan lele juga mudah untuk didapatkan dan dikelola.

Daerah Mojokerto secara topografi terletak pada ketinggian 22 meter dari


permukaan laut dan kemiringan tanah 0-3%, dengan demikian dapat dilihat bahwa
kabupaten Mojokerto mempunyai permukaan tanah yang datar sehingga aliran sungai
menjadi relatif lambat dan hal ini mempercepat terjadinya pendangkalan yang pada
akhirnya timbul kecenderungan ada genangan pada bagian kota apabila terjadi hujan.
Potensi hidrologi yang terdapat di Kota Mojokerto, ialah sungai, sumber mata air, serta
model perairannya. Dengan beberapa aliran sungai yang ada di Mojokerto, memiliki
manfaat yang cukup besar bagi kehidupan penduduk. Salah satunya untuk pengairan baik
irigasi ataupun sumber air untuk budidaya perikanan khususnya budidaya ikan lele.

Dengan potensi tersebut, budidaya ikan lele dimanfaatkan oleh salah satu warga di
Dusun Tamiajeng, Kecamatan Trawas. Tetapi pada kenyataannya pengorganisasian dan
manajerial belum dilakukan secara maksimal oleh pemilik maupun pemerintah.

B. Deskripsi Organisasi

Budidaya lele dusun Tamiajeng, kecamatan Trawas, kabupaten Mojokerto berdiri pada
bulan Agustus 2015. Berdirinya peternakan lele ini karena keberanian pemilik untuk
mencoba dengan melihat peluang sekitar. Masyarakat banyak menilai bahwa budidaya ikan
tidak cocok untuk dilakukan di kecamatan Trawas ini. Tetapi Bapak Erawan dapat
mempunyai cara pandang yang berbeda dan beliau dapat membuktikan bahwa budidaya
ikan ternyata dapat dilakukan.

C. Tujuan RPO

Anda mungkin juga menyukai