Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KEAGENAN
(SUA TU ANALISIS KEPERDA T AAN)
Abslrak
Distributor is formed on individual, pal"lnership, company. association or
anolher legal which have ,Handing posilion between producer and relailers.
They have roles 0/1 purchasing, delivering or contracts of sale IOward
cOnSlIl1Iplion goods. Under Indonesian Civil Code system that contract is
calegori=ed as innominat contract by that kind that has not been regulated
under the system. Bill also IInder principal of Civil Code it might to be signed
IInder restrictions has not by act. sealed by not violence public order and
ethics. By respect through those principles then any signed contract become
ejfective as act for signed parties. The author he,'e also indicates on practice
trends of applying standard contract thaI printed forms collectively. In
practice it still giving any freedom beside that standard conll'act and for Ihe
distribulOr 's respect and bound himself to Ihe whole of COl1lraCI's structure.
I. Pendahuluan
1 Penulis adalah pel1gajar !\'lala Kuliah IImu Ncgara dan Mala Kuliah Pan~asila pada
Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan pt:ngajar Mata KuliahMata Kul iah IIl11u N.:gara.
Hukum Pallsahaan. Pendidik<lll Pancasila dan K.:warganegaraan dan Hukulll Pt:rdata pada
Fakultas I-Iukum Universitas AI ,\ zh ar Indolll!sia.
382 Aspek Hukum PerjoJ?iian Dis tributor dan Keagenan, Her/onto
.: H .M .N. Pum osutj ipto. " Pengertian Pokok I-Iukum Dagang r". (Jakarta : Djambatan
)ll95). hal. n.
; Ihtd.. hal. ~3 .
: F.:-li" Oell tol,.'ng. :-\llc bagjn. " H ~haapa A spek I-fukum Dari I\:rjanjian Kc:agl!nan
Dan Distrihutor", .\/ajll/a h '-/111..//11/ dOli j J r! lII hal1.f:llnan. TallUn ke~27 No . .3 hiliSeplcmb.:r
19Q7. (Jakarta: Faku!lils '-IUKutn Univasilas Indonesia).
384 Aspek Hukum Peljanjian DistribuTor dan Keagenan, Her/anto
~ Ihid.
.illrnal Hukum dan Pembangunan Tahun ke-37 No.3 JIlIi-September 2007 385
... II~nr~ l ';lmpbt:ll l3Ia~k ~\'tr\. ,. Black's Lall' Dicfiol1m), ", Abridged Sixth Edition,
81h n:print - 19<JS. (l '.S, \\'lC sll>ublishing Company. 1979), hal. ~27 .
388 Aspek. HukuJ11 PeljGnjian Dislribulor dan KeaKenol1. HerlGmo
" Laporan Pcngkajian tcntang Bebcrap<l Aspek Hukum Perjanjian K~agen an dan
Distribusi yang disusun olch Hadan Pembinaan Hukum Nasional Depanemen Kchakiman
.ahull 199211993 . hal. 10.
Jurnal Hukum dan Pembangunan Tahun ke-37 No. 3 Juli-September 2007 391
a. Agen:
a. Pihak yang menjual barang atau jasa untuk dan atas
nama prinsipal;
b. Pendapatan yang diterimanya berupa komisi
berdasarkan jumlah barang atau jasa yang dijualnya
kepada konsumen;
c. Barang dikirimkan langsung dari prinsipal ke
konsumen jika antara agen dengan konsumen
mencapai suatu persetujuan;
d. Pembayaran atas barang yang telah diterima
konsumen langsung kepada prinsipal bukan melalui
agen.
b. Distributor:
a. Perusahaan yang bertindak unluk dan atas namanya
sendiri;
b. Membeli dari prinsipal dan menjual kembali kepada
konsumen kepentingannya sendiri;
c. Prinsipal tidak selalu mengetahui konsumen akhir
dari produk-produknya;
d. Bertanggung jawab atas keamanan pembayaran
barang-barangnya untuk kepentingan sendiri.
A. Pcrjanjian Distributor
10 i-Iondius. '" .\"talldoard\'oonwur dell ". diss. L~idell . 1978. hal 230 dsr rsic]. dikutip
~ k h ~\' laria1ll Darus.
396 Aspek Hukum Peljanj ian Disfribulor dall Keagenan, HertanlO
II Mariam Darus."PerJindungan Tcrhadap Konsumcn ditihat dari Sudut P(.; ~i anji <1Il
Baku ( SI<lndar)"". (makalah disampaik<ln pad" Sirnposiuln "Aspek-aspck l-Iukul11 Periindungan
K Oll slIIlll!n ", Badan Pembinaan Hukum Nasional, lakana. 16-18 Ok tobc r 1(80). hal. 3
I ; T ht:odo rik SimorangKi r."Masalah Hukum Dalam Pl!rjanjian Baku (Sualu Tinjauan
lain kontrak . merupaka suatu sarana meetil1g of the mil1ds amol1g the parties
rhereto . Prinsip lain yang perlu diperhatikan dalam perjanjian baku ada lah
masalah pilihan. Para pihak dalam kontrak tersebut telah me nj atuhkan
pilihannya untuk saling mengikatkan diri. Suatu ikatan pada umumn ya tidak
aka n dapat dilaksanakan apabila melulu dalam pe~janjian tersebut sa ngat
berat sebelah dan tidak memberikan keuntuangan/ manfaat bagi pihak ya ng
lai nnya. Alasan untuk menciptakan iklim perekonomian yang baik memang
me rupakan konsep yang ideal , tetapi motivasi yang limbul adalah sebenarnya
untuk memperoleh keuntungan finansial bagi perusahaan.Oleh karenanya
mes kipun perjanjian ini sifatnya baku tetapi secara finan s ial menguntungkan.
ma ka sudah merupakan suatu hal yang logis apabila distributor memilih
umuk mengikuti standar baku dimaksud.
V. Penutup
DAFTAR PUSTAKA