OLEH :
C. ORIENTASI KE TEORI
Komite mendefinisikan teori sebagai ...kumpulan hipotesis yang menyatu, konseptual dan
prinsip pragmatis membentuk kerangka acuan umum untuk suatu studi lapang. Dalam
penerapan definisi tersebut, harus menyelesaikan tugas-tugas berikut:
1. Identifikasi bidang akuntansi sehingga generalisasi bermanfaat tentang bidang tersebut
dapat dibuat dan teori dapat dikembangkan.
2. Menerbitkan standar yang mana informasi akuntansi mungkin dinilai.
3. Menunjuk perubahan yang mungkin dalam praktik akuntansi.
4. Menampilkan kerangka kerja yang bermanfaat untuk pencarian peneliti akuntansi untuk
memperluas penggunaan akuntansi dan lingkup pokok akuntansi sebagai kebutuhan
masyarakat yang makin luas.
D. SASARAN AKUNTANSI
1. Membuat Keputusan Mengenai Sumber Daya yang Terbatas
2. Mengarahkan dan Mengendalikan Sumber Daya
3. Memelihara Penjagaan Sumber Daya
4. Memudahkan Fungsi dan Pengendalian Sosial
G. APB STATEMENT 4
APB statement 4 ditampilkan ketika pendekatan dalil dan prinsip telah menjalankan
kursus dan tujuannya dan standarnya telah muncul. Standar ini diterbitkan pada bulan
Oktober 1970. Tujuan statement 4 adalah menyatakan konsep fundamental atas pelaporan
keuangan untuk disajikan sebagai dasar untuk opini APB.
Mendefinisikan akuntansi sebagai aktivitas jasa yang berfungsi untuk menyediakan
informasi kuantitatif, terutama informasi finansial, tentang entitas ekonomi yang diharapkan
akan bermanfaat untuk pengembilan keputusan ekonomi. APB Statement 4 mengadopsi
sudut pandang ASOBAT mengenai diversity of users. Selain itu, untuk pertama kalinya
mengambil sudut pandang bahwa pengguna laporan keuangan harus banyak mengetahui dan
memahami karakteristik dan batasan-batasan dari informasi akuntansi. APB Statement 4 juga
mendefinisikan aset, kewajiban, modal pemilik, pendapatan dan biaya sebagai elemen dasar
dari akuntansi keuangan yang diakui dan diukur sesuai dengan GAAP. Namun, statement ini
tidak authoritative karena tidak diterbitkan sebagai APB Opinion.
Menurut APB Statement 4, terdapat tiga tujuan dari laporan keuangan, yaitu tujuan umum,
khusus, dan kualitatif. Tujuan umum dari laporan keuangan yaitu memberikan informasi
mengenai sumber ekonomi, kewajiban, perubahan harta dan kewajiban, dan lain-lain. Tujuan
khususnya yaitu menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha, perubahan posisi keuangan
secara wajar sesuai GAAP. Sementara tujuan kualitatifnya antara lain:
1. Relevance
2. Understandability
3. Verifiability
4. Neutrality
5. Timeliness
6. Comparability
7. Completeness
APB Statement 4 berkonsentrasi pada pengembangan user-oriented approach.
J. SATTA
Komite Eksekutif dari AAA menugaskan SATTA pada tahun 1973. keseluruhan tujuan
dari SATTA ini, sama dengan ASOBAT yang telah berdiri satu dekade lebih awal, yaitu
untuk menyediakan survey terkini mengenai literatur akuntansi keuangan dan pernyataan
dimana ahli menetapkan suatu teori akuntansi.
Tujuan dari SATTA sama dengan pembentukan ASOBAT, mengingat keduanya sama-
sama dikeluarkan oleh AAA. Tujuan tersebut
adalah untuk menyediakan sebuah survey buku/literatur akuntansi keuangan pada masa
sekarang ini dan pernyataan mengenai seni dari Teori Akuntansi. SATTA mengklasifikasikan
beberapa pendekatan untuk Teori Akuntansi.
1. Classical Approach
Normatif, deduktif, dan tidak berbeda untuk variasi kebutuhan informasi pengguna.
2. Decision Usefulness Approach
Dibagi menjadi decision model orientation dan decision maker orientation.
a. Decision model orientation
Normatif, deduktif; menekankan relevansi terhadap keputusan pengguna; kriteria
relevansi tersebut mempengaruhi pemilihan metode pengukuran.
b. Decision maker orientation
Deskriptif, induktif, dan pendekatan positif, termasuk penelitian behavioral
accounting.
3. Information Economic Approach
Informasi akuntansi dipandang sebagai barang ekonomi; pendekatan positif.
Karena pengguna dan informasi yang mereka butuhkan bersifat heterogen, serta fakta bahwa
informasi akuntansi merupakan barang publik, maka mustahil untuk memiliki sebuah closure
pada teori akuntansi normatif. Hal ini merefleksikan kebingungan diantara akademisi
akuntansi pada tahun 1970an mengenai perbedaan antara teori akuntansi normatif dan positif.